DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT., atas segalah rahmat dan nikmat yang diberikan
kepada saya, sehingga saya bisa menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan semaksimal
mungkin.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi saya dan pembaca sekalian. Dan tak lupa
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya
makalah ini.
Kritik serta saran yang membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah
ini. Terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.5 Faktor – faktor hambatan dalam Proses Pemanfaatan Bahan Alam ......................... 7
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya alam adalah kekayaan bumi yang berasal dari alam, dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam ini tergolong dari dua
komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
Sumber daya alam biotik adalah semua kekayaan alam berupa hewan, tumbuhan
dan mikroorganisme. Sedangkan sumber daya alam abiotik adalah kekayaan alam yang
dimanfaatkan berupa benda mati seperti minyak bumi. Pada saat sekarang ini, minyak
bumi masih merupakan sumber daya alam yang paling utama dalam memenuhi
kebutuhan energi dunia.1
Sumber daya alam adalah segalah sesuatu yang dapat diperoleh dari lingkungan
untuk keperluan manusia. Beberapa sumber daya alam seperti udara dan tumbuhan yang
dapat dimakan dapat langsung kita peroleh.
Tetapi sumber daya alam lain seperti bahan bakar minyak (BBM), besi, air, tanah,
ikan, dan binatang buruan tidak dapat langsung kita peroleh. Barang kebutuhan ini baru
menjadi sumber daya setelah manusia menggunakan pengetahuan dan teknologi untuk
mencarinya, memperoses dan mengubah menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan.2 (Tri
Haryanto dan Winarti:2009)
1
Http://id.m.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
2
Tri Haryanto dan Winarti. 2009. Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten: Intan
Pariwara
1
Sumber daya alam tersebut tidak terbatas jumlahnya. Sumber daya alam yang
dapat di perbarui terdiri atas sumber daya alam tanah, air, tumbuhan, dan hewan. kita
tahu bahwa ketersediaanya sumber daya alam ini sangat berlimpah, tetapi miskipun
demikian, sumber daya alam ini harus dapat kita manfaatkan untuk memenuuhi
kebutuhan kita sebagai makhluk hidup, selain memanfaatkan kita juga harus melakukan
pelestarian terhadap sumber daya alam tersebut agar supaya anak cucu kita atau generasi
penerus nantinya bisa merasakan kenikmatan atas sumber daya alam (SDA). 3
Jenis sumber daya alam ini jika dilihat dari kepimilikannya tidak hanya dimiliki
oleh perorangan saja tetapi dapat juga dimiliki oleh umum (Common Properti Problem).
Dengan adanya sumber daya alam milik umum, seluruh masyarakat atau penduduk dapat
menikmatinya sehinga terjadinya kesesakan/kepadatan dalam mengelolah sumber daya
alam, pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga mengakibatkan terjadinya
pencemaran atas pengelolaan sumber daya alam tersebut.
Berdasarkan uraian pendahuluan diatas, maka kita yang menjadi rumusan masalah dalam
makalah ini adalah apa saja yang unsur-unsur yang ada dalam sumber daya alam maupun
konsep dasar dari sumber daya alam dan perencanaan sumber daya alam.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui yang unsur-unsur
yang ada dalam sumber daya alam maupun konsep dasar dari sumber daya alam dan
perencanaan sumber daya alam.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar pembaca lebih memahami
pengertian dari sumber daya alam, maupun perencanaan sumber daya alam.
3
Tri Haryanto dan Winarti. 2009. Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten: Intan
Pariwara
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
Darmodjo, Hendro Drs. M.A dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc. 2001. Ilmu Alamiah Dasar
Edisi Revisi. Universitas Terbuka : PusatPenerbitan
5
Depdiknas. 2006. kurikulum Sains SD 2006.Jakarta : Depdiknas
3
2.3 Manfaat Bahan-bahan Alam anorganik
Bahan alam atau sumber daya alam memiliki fungsi atau manfaat yang sangat
besdar bagi manusia.Tanpa sumber daya alam tentunya manusia tidak dapat memenuhi
berbagai kebutuhan atau aktifitasnya. Sumber daya alam tersebut memiliki fungsi
masing-masing dalam mendukung kehidupan manusia.6 Gambaran tentang fungsi dari
masing-masing sumber daya alam anorganik diantaranya :
6
Depdiknas. 2006. kurikulum Sains SD 2006.Jakarta : Depdiknas
4
e. Nikel untuk campuran industry besi baja agar kuat dan tahan karat.
f. Pasir kuarsa untuk membuat kaca.
g. Koalin sebagai bahan pembuat porselin.
h. Marmer untuk lantai dan hiasan dinding.
i. Tanah liat untuk membuat gerabah dan bata.
j. Pasir besi untuk bahan besi tuang.
k. Tembaga untuk bahan kabel dan industri barang-barang perunggu serta kuningan.
2.4 Prinsip Pemanfaatan Bahan-Bahan Alam
Bahan atau sumber daya alam merupakan milik bersama seluruh rakyat Indonesia
dan dikuasi Negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Karena itu,
pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut7 :
a. Prinsip ekoefisiensi
Prinsip ekoefisiensi berarti melakukan proses produksi secara tepat atau hemat
(efisien), sehingga menguntungkan secara ekonomi maupun lingkungan. Proses
produksi yang efisien tentunya memerlukan energy yang efisien juga. Demikian
pula materi dan limbah yang terbuang harus lebih sedikit, sehingga kebutuhan akan
bahan bakupun berkurang. Menurunya biaya produksi, tentunya akan
meningkatkan keuntungan industrii tersebut. Keuntungan bukan hanya diperoleh
oleh suatu perusahaan tetapi juga mengurangi dampak dari akibat limbah yang
terbuang terhadap lingkungan.Dengan demikian, ekoefisiensi adalah menejemen
bisnis atau pengelolaan usaha yang memadukan efisinsi secara ekonomi dan
efisiensi secara lingkungan.
b. Prinsip Pemanfaatan Berkelanjutan
Pemanfaatan berkelanjutan dimaksudkan agar pemanfaatan dan pengelolaan bahan
alam tersebut dilakukan sedemikian rupa sehingga menjamin kelestarian bahan
alam yang terkendali, lestari dan berkelanjutan. Dengan cara demikian,
pemanfaatan bahan alam tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini
tetapi menjamin terpenuhinya kebutuhan generasi yang akan datang.
7
Depdiknas. 2006. kurikulum Sains SD 2006.Jakarta : Depdiknas
5
c. Prinsip Kemakmuran, Keadilan dan Pemerataan
Pemanfaatan bahan alam organik dan bahan alam anorganik dititikberatkan untuk
kemakmuran rakyat berdasarkan atas keadilan dan pemerataan.Pemanfaatan bahan
alam tidak hanya boleh menguntungkan seseorang atau sekelompok orang saja
tetapi secara adil juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
d. Prinsip Rasionalisasi
Prinsip Rasionalisasi adalah suatu pemanfaatan bahan alam yang rasional sesuai
daya dukung bahan alam dan kemungkinan penggunaan bahan alam pengganti
(subsitusi) pemanfaatan yang berlebihan atau boros akan mengurangi
kemungkinan generasi yang akan dating dapat menikmati bahan alam yang sama.
Karena itu dalam pemanfaatan bahan alam diperlukan perencanaan yang
disesuaikan dengan kebutuhan secara wajar.Selain itu diupayakan untuk mencari
bahan alam pengganti (bahan alam alternatif), sehingga tidak hanya tergantung
pada bahan alam tertentu.Sebagai contoh bahan bakar minyak dapat dikurangi
pemanfaatannya dengan mengembangkan bahan alam energy dari radiasi matahari,
tanama (bioenergi) dan lain-lain.
e. Prinsip Penggunaan Tata Ruang Yang Benar.
Setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda, termasuk bahan alamnya.Tata
ruang yang benar adalah tata ruang yang memperhatikan kondisi bahan alam yang
berbeda-beda tersebut. Dengan cara demikian, maka bahan alam dapat
dimanfaatkan secara optimal karena didasarkan pada keadaaan bahan alamnya
masing-masing. Sebagai contoh lahan-lahan yang subur sebaiknya diutamakan
pemanfaatannya untuk pertanian bukan pemukiman atau industri.
Pertimbangannya lahan yang subur tentu akan memberikan hasil yang lebih baik.
f. Prinsip Keseimbangan Daya Dukung Lingkungan
Bahan alam mempunyai keterbatasan, baik bahan alam yang dapat diperbaharui
maupun bahan alam yang tidak dapat diperbaharui, dalam mendukung aktifitas
manusia untuk memenuhi kebutuhannya.Karena itu, dalam pemanfaatan bahan
alam tersebut harus memperhatikan keserasian dan kelestarian daya dukung
lingkungan. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup
untuk mendukung perikehidupan manusia dan mahkluk hidup lain.
6
2.5 Faktor – faktor hambatan dalam Proses Pemanfaatan Bahan Alam
Berikut ini hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan
pemanfaatan bahan alam yaitu8 :
8
Lukman, Cecilia (et.al). 1999. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Grolier Internasional. (Edisi
revisi)
9
https://www.bappenas.go.id/files/2913/5080/2316/bab-x-pembangunan-sumber-daya-alam-
dan-lingkunagn-hidup.pdf
7
a. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati
dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
b. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
c. Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien
serta dapat didaur ulang.
d. Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.
2.6.2 Sumber Daya Alam Di Indonesia
Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki
curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan
tumbuh dengan cepat.
Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik
sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman
dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
10
https://www.bappenas.go.id/files/2913/5080/2316/bab-x-pembangunan-sumber-daya-
alam-dan-lingkunagn-hidup.pdf
8
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari
tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari
mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan
25% dari hewan laut.
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja.
Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan
tambang, seperti petroleum,timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara,
emas, dan perak.
Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan
untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga
menyediakan potensi alam yang sangat besar.
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang
erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan
ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat
bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya
seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.
Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini
disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi
memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang
bergerak di sektor industri dan jasa.
9
Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak
memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya. Korupsi, perang saudara,
lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari
perkembangan perekonomian negara-negara terebut.
11
Word’s Biology. 1991. Natural Science Establishment. IncStone, David (et.al)
10
b. Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk
Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok
tanam.Data statistik pada tahun 2001menunjukkan bahwa 45% penduduk
Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan
bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap
tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa
11
2. Sumber daya alam nonhayati
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat
dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil
tambang.
a. Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri
didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97%
merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang
merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan
pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan
domestik dan energi, terus meningkat.
Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industriminuman,
penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air
sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan
terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air
cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
b. Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan
bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang
dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan
menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih
dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan
dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang
dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah
mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda
dan Inggris.
c. Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk
menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi
berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan
perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas
tanah.
12
Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan
senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat
penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi
cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
d. Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi
kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor,
sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian
memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber
daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki
pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.Jumlahnya sangat terbatas, oleh
karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahan alam yang berasal dari anorganik sangatlah banyak kita pergunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Namun pemanfaatan bahan alam yang berasal dari anorganik ini
tidak bisa langsung dipergunakan, harus melalui proses pengolahan yang baik.
Pengolahan dengan menggunakan teknologi tinggi akan menghasilkan barang yang
bernilai tinggi pula dan mempunyai kualitas yang bermutu. Disamping itu juga harus
memperhatikan prinsip-prinsip pemanfaatan bahan alam seperti : prinsip ekoefisiensi,
prinsip pemanfaatan berkelanjutan, prinsip kemakmuran, keadilan dan pemerataan,
prinsip rasionalisasi, prinsip penggunaan tata ruang yang benar dan prinsip
keseimbangan daya dukung lingkungan. Walaupun dalam pengolahan bahan alam sudah
baik tetapi juga tidak lepas dari hambatan-hambatan dalam proses pemanfaatanya.
3.2 Saran
Bahan alam yang berasal dari anorganik terutama bahan tambang tidak dapat
diperbarui. Sebaiknya penggunaannya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, Karena
jumlahnya sangat terbatas.Selain itu kita juga harus mencari solusi, bagaimana agar
bahan tambang yang merupakan bahan alam yang tidak dapat diperbarui itu dapat kita
ganti dengan bahan alternatif.Sehingga bahan-bahan alam yang tersebut masih bisa kita
manfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
14
DAFTAR PUSTAKA
Darmodjo, Hendro Drs. M.A dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc. 2001. Ilmu Alamiah Dasar Edisi
Revisi. Universitas Terbuka : Pusat Penerbitan
https://www.bappenas.go.id/files/2913/5080/2316/bab-x-pembangunan-sumber-daya-alam-
dan-lingkunagn-hidup.pdf