Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PERENCANAAN SUMBER DAYA ALAM

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1

Desti pratiwi (10319005)


Alif pratama (10319002)
Piki sukarna putra (10319009)
DOSEN PENGAMPU : Rika Rahmadina putri S.E.I.M.si

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM AL – FURQON


TAHUN AKADEMIK 2020 - 2021

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT., atas segalah rahmat dan nikmat yang diberikan
kepada saya, sehingga saya bisa menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan semaksimal
mungkin.

Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi saya dan pembaca sekalian. Dan tak lupa
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya
makalah ini.

Kritik serta saran yang membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah
ini. Terima kasih.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2

1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 2

1.4 Manfaat ..................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam ................................................................................. 3

2.2 Jenis-jenis Sumber Daya Alam ................................................................................. 3

2.3 Manfaat Bahan-bahan Alam anorganik ................................................................... 4

2.4 Prinsip Pemanfaatan Bahan-Bahan Alam ................................................................. 5

2.5 Faktor – faktor hambatan dalam Proses Pemanfaatan Bahan Alam ......................... 7

2.6 Perencanaan Sumber daya alam................................................................................ 7

2.6.1 Daya Dukung Lingkungan ............................................................................. 7

2.6.2 Sumber Daya Alam Di Indonesia ................................................................... 8

2.6.3 Sumber Daya Alam Dan Pertumbuhan Ekonomi........................................... 9

2.6.4 Pemanfaatan Sumber Daya Alam................................................................... 10

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 14

3.2 Saran ......................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya alam adalah kekayaan bumi yang berasal dari alam, dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam ini tergolong dari dua
komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.

Sumber daya alam biotik adalah semua kekayaan alam berupa hewan, tumbuhan
dan mikroorganisme. Sedangkan sumber daya alam abiotik adalah kekayaan alam yang
dimanfaatkan berupa benda mati seperti minyak bumi. Pada saat sekarang ini, minyak
bumi masih merupakan sumber daya alam yang paling utama dalam memenuhi
kebutuhan energi dunia.1

Sumber daya alam adalah segalah sesuatu yang dapat diperoleh dari lingkungan
untuk keperluan manusia. Beberapa sumber daya alam seperti udara dan tumbuhan yang
dapat dimakan dapat langsung kita peroleh.

Tetapi sumber daya alam lain seperti bahan bakar minyak (BBM), besi, air, tanah,
ikan, dan binatang buruan tidak dapat langsung kita peroleh. Barang kebutuhan ini baru
menjadi sumber daya setelah manusia menggunakan pengetahuan dan teknologi untuk
mencarinya, memperoses dan mengubah menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan.2 (Tri
Haryanto dan Winarti:2009)

1
Http://id.m.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
2
Tri Haryanto dan Winarti. 2009. Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten: Intan
Pariwara

1
Sumber daya alam tersebut tidak terbatas jumlahnya. Sumber daya alam yang
dapat di perbarui terdiri atas sumber daya alam tanah, air, tumbuhan, dan hewan. kita
tahu bahwa ketersediaanya sumber daya alam ini sangat berlimpah, tetapi miskipun
demikian, sumber daya alam ini harus dapat kita manfaatkan untuk memenuuhi
kebutuhan kita sebagai makhluk hidup, selain memanfaatkan kita juga harus melakukan
pelestarian terhadap sumber daya alam tersebut agar supaya anak cucu kita atau generasi
penerus nantinya bisa merasakan kenikmatan atas sumber daya alam (SDA). 3

Jenis sumber daya alam ini jika dilihat dari kepimilikannya tidak hanya dimiliki
oleh perorangan saja tetapi dapat juga dimiliki oleh umum (Common Properti Problem).
Dengan adanya sumber daya alam milik umum, seluruh masyarakat atau penduduk dapat
menikmatinya sehinga terjadinya kesesakan/kepadatan dalam mengelolah sumber daya
alam, pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga mengakibatkan terjadinya
pencemaran atas pengelolaan sumber daya alam tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pendahuluan diatas, maka kita yang menjadi rumusan masalah dalam
makalah ini adalah apa saja yang unsur-unsur yang ada dalam sumber daya alam maupun
konsep dasar dari sumber daya alam dan perencanaan sumber daya alam.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui yang unsur-unsur
yang ada dalam sumber daya alam maupun konsep dasar dari sumber daya alam dan
perencanaan sumber daya alam.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar pembaca lebih memahami
pengertian dari sumber daya alam, maupun perencanaan sumber daya alam.

3
Tri Haryanto dan Winarti. 2009. Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten: Intan
Pariwara

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam

Menurut Slamet Riyadi (Darmodjo, 1991/1992) mendefinisikan Sumber Daya


Alam sebagai segala isi yang terkandung dalam biosfer, sebagai sumber energi yang
potensial, baik yang tersembunyi di dalam litosfer (tanah), hidrosfer (air) maupun
atmosfer (udara) yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia secara
langsung maupun tidak langsung.4

2.2 Jenis-jenis Sumber Daya Alam

Di lingkungan kita terdapat beraneka macam sumber daya alam.Semuanya


dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin lama semakin
banyak dan beragam. Para ahli mengelompokkan jenis-jenis sumber daya alam tersebut
dengan sudut pandang yang berbeda-beda.5 Misalnya mengelompokkan sumber daya
alam berdasarkan materinya terbagi 2 :

1. Sumber Daya Alam Organik (Hayati)


Sumber daya alam organik materi atau bahanya berupa jasad hidup, tumbuhan dan
hewan.Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya organik terdiri atas
kehutanan, pertanian, peternakan dan perikanan.
2. Sumber Daya Alam Anorganik (Nonhayati)
Sumber daya alam anorganik materi atau bahannya berupa benda mati seperti benda
padat, cair dan gas.Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam anorganik
diantarannya pertambangan mineral, tanah, batuan, minyak dan gas alam, energi dan
lain-lain.

4
Darmodjo, Hendro Drs. M.A dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc. 2001. Ilmu Alamiah Dasar
Edisi Revisi. Universitas Terbuka : PusatPenerbitan
5
Depdiknas. 2006. kurikulum Sains SD 2006.Jakarta : Depdiknas

3
2.3 Manfaat Bahan-bahan Alam anorganik

Bahan alam atau sumber daya alam memiliki fungsi atau manfaat yang sangat
besdar bagi manusia.Tanpa sumber daya alam tentunya manusia tidak dapat memenuhi
berbagai kebutuhan atau aktifitasnya. Sumber daya alam tersebut memiliki fungsi
masing-masing dalam mendukung kehidupan manusia.6 Gambaran tentang fungsi dari
masing-masing sumber daya alam anorganik diantaranya :

1. Pemanfaatan Sumber Daya Tanah


Disekitar kita terdapat tanah dengan berbagai jenis dan karekteristiknya. Benda yang
setiap hari kita lihat dan kita injak tersebut memilki manfaat yang beragam yaitu :
a. Sebagai tempat pemukiman, terutama tanah-tanah yang berada di daerah yang
datar/dataran rendah.
b. Sebagai tempat untuk lahan pertanian dan kehutanan.
c. Sebagai bahan mentah industri, misalnya bahan bangunan berupa genteng,
keramik, batubata dan lain-lain.
d. Sebagai tempat untuk kegiatan industri dan sebagai sarana dan prasarana social
seperti sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
e. Sebagai sumber energi alternatif, khususnya tanah gambut energy seperti yang
dikembangkan di Finlandia Belanda dan beberapa Negara-negara lain.
2. Pemanfaatan Bahan Tambang
Bahan tambang banyak sekali manfaat bagi manusia diantaranya :
a. Minyak dan gas bumi digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor,
menggerakkan mesin pabrik, dan bahan bakar rumah tangga serta industry.
b. Batu bara digunakan untuk bahan bakar, bahan mentah cat, bahan peledak, obat-
obatan dan wewangian atau parfum.
c. Alumunium digunakan untuk industry kapal terbang, mobil, mesin-mesin dan
alat-alat rumah tangga.
d. Timah sebagai bahan untuk membuat pipa ledeng, logam patri, kabel telepon.

6
Depdiknas. 2006. kurikulum Sains SD 2006.Jakarta : Depdiknas

4
e. Nikel untuk campuran industry besi baja agar kuat dan tahan karat.
f. Pasir kuarsa untuk membuat kaca.
g. Koalin sebagai bahan pembuat porselin.
h. Marmer untuk lantai dan hiasan dinding.
i. Tanah liat untuk membuat gerabah dan bata.
j. Pasir besi untuk bahan besi tuang.
k. Tembaga untuk bahan kabel dan industri barang-barang perunggu serta kuningan.
2.4 Prinsip Pemanfaatan Bahan-Bahan Alam

Bahan atau sumber daya alam merupakan milik bersama seluruh rakyat Indonesia
dan dikuasi Negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Karena itu,
pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut7 :

a. Prinsip ekoefisiensi
Prinsip ekoefisiensi berarti melakukan proses produksi secara tepat atau hemat
(efisien), sehingga menguntungkan secara ekonomi maupun lingkungan. Proses
produksi yang efisien tentunya memerlukan energy yang efisien juga. Demikian
pula materi dan limbah yang terbuang harus lebih sedikit, sehingga kebutuhan akan
bahan bakupun berkurang. Menurunya biaya produksi, tentunya akan
meningkatkan keuntungan industrii tersebut. Keuntungan bukan hanya diperoleh
oleh suatu perusahaan tetapi juga mengurangi dampak dari akibat limbah yang
terbuang terhadap lingkungan.Dengan demikian, ekoefisiensi adalah menejemen
bisnis atau pengelolaan usaha yang memadukan efisinsi secara ekonomi dan
efisiensi secara lingkungan.
b. Prinsip Pemanfaatan Berkelanjutan
Pemanfaatan berkelanjutan dimaksudkan agar pemanfaatan dan pengelolaan bahan
alam tersebut dilakukan sedemikian rupa sehingga menjamin kelestarian bahan
alam yang terkendali, lestari dan berkelanjutan. Dengan cara demikian,
pemanfaatan bahan alam tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini
tetapi menjamin terpenuhinya kebutuhan generasi yang akan datang.

7
Depdiknas. 2006. kurikulum Sains SD 2006.Jakarta : Depdiknas

5
c. Prinsip Kemakmuran, Keadilan dan Pemerataan
Pemanfaatan bahan alam organik dan bahan alam anorganik dititikberatkan untuk
kemakmuran rakyat berdasarkan atas keadilan dan pemerataan.Pemanfaatan bahan
alam tidak hanya boleh menguntungkan seseorang atau sekelompok orang saja
tetapi secara adil juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
d. Prinsip Rasionalisasi
Prinsip Rasionalisasi adalah suatu pemanfaatan bahan alam yang rasional sesuai
daya dukung bahan alam dan kemungkinan penggunaan bahan alam pengganti
(subsitusi) pemanfaatan yang berlebihan atau boros akan mengurangi
kemungkinan generasi yang akan dating dapat menikmati bahan alam yang sama.
Karena itu dalam pemanfaatan bahan alam diperlukan perencanaan yang
disesuaikan dengan kebutuhan secara wajar.Selain itu diupayakan untuk mencari
bahan alam pengganti (bahan alam alternatif), sehingga tidak hanya tergantung
pada bahan alam tertentu.Sebagai contoh bahan bakar minyak dapat dikurangi
pemanfaatannya dengan mengembangkan bahan alam energy dari radiasi matahari,
tanama (bioenergi) dan lain-lain.
e. Prinsip Penggunaan Tata Ruang Yang Benar.
Setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda, termasuk bahan alamnya.Tata
ruang yang benar adalah tata ruang yang memperhatikan kondisi bahan alam yang
berbeda-beda tersebut. Dengan cara demikian, maka bahan alam dapat
dimanfaatkan secara optimal karena didasarkan pada keadaaan bahan alamnya
masing-masing. Sebagai contoh lahan-lahan yang subur sebaiknya diutamakan
pemanfaatannya untuk pertanian bukan pemukiman atau industri.
Pertimbangannya lahan yang subur tentu akan memberikan hasil yang lebih baik.
f. Prinsip Keseimbangan Daya Dukung Lingkungan
Bahan alam mempunyai keterbatasan, baik bahan alam yang dapat diperbaharui
maupun bahan alam yang tidak dapat diperbaharui, dalam mendukung aktifitas
manusia untuk memenuhi kebutuhannya.Karena itu, dalam pemanfaatan bahan
alam tersebut harus memperhatikan keserasian dan kelestarian daya dukung
lingkungan. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup
untuk mendukung perikehidupan manusia dan mahkluk hidup lain.

6
2.5 Faktor – faktor hambatan dalam Proses Pemanfaatan Bahan Alam

Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih


mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan
pemanfaatan bahan alam Indonesia yang masih kurang.

Berikut ini hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan
pemanfaatan bahan alam yaitu8 :

a. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang sumber daya alam.


b. Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengelolaan sumber daya alam.
c. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
d. Transportasi ke daerah sumber daya alam terbatas mengingat Indonesia merupakan
kepulauan.
e. Sumber daya manusia yang belum memenuhi klasifikasi.

2.6 Perencanaan Sumber daya alam

2.6.1 Daya Dukung Lingkungan

Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup


yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan
tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut
daya dukung lingkungan. Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar merata
sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Oleh karena
itu, pemanfaatanya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi
harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan
dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut9:

8
Lukman, Cecilia (et.al). 1999. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Grolier Internasional. (Edisi
revisi)
9
https://www.bappenas.go.id/files/2913/5080/2316/bab-x-pembangunan-sumber-daya-alam-
dan-lingkunagn-hidup.pdf

7
a. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati
dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
b. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
c. Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien
serta dapat didaur ulang.
d. Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.
2.6.2 Sumber Daya Alam Di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia


setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya
alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan
menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy).
Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian
keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik
sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan
kekayaan sumber daya alam tersebut.

Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor,


antara lain10:

 Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki
curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan
tumbuh dengan cepat.
 Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik
sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
 Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman
dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.

10
https://www.bappenas.go.id/files/2913/5080/2316/bab-x-pembangunan-sumber-daya-
alam-dan-lingkunagn-hidup.pdf

8
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari
tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari
mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan
25% dari hewan laut.

Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman


perkebunannya, seperti biji coklat, karet,kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang
banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.

Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja.
Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan
tambang, seperti petroleum,timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara,
emas, dan perak.

Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan
untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga
menyediakan potensi alam yang sangat besar.

a. Wilayah perairan yang terbentang luas


b. Lahan pertanian yang subur
c. Biji tanaman kopi
d. Komodo
e. Kura-kura
f. Terumbu karang

2.6.3 Sumber Daya Alam Dan Pertumbuhan Ekonomi

Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang
erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan
ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat
bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya
seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.

Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini
disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi
memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang
bergerak di sektor industri dan jasa.

9
Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak
memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya. Korupsi, perang saudara,
lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari
perkembangan perekonomian negara-negara terebut.

Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan,


pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta
peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.
Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan
alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.

2.6.4 Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.


Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya,
yaitu SDA hayati dan nonhayati.11

1. Sumber daya alam hayati


a. Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.
Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati
melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen
atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan
dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak
pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah
satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di
atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
 Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
 Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
 Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
 Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
 Pupuk kompos.

11
Word’s Biology. 1991. Natural Science Establishment. IncStone, David (et.al)

10
b. Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk
Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok
tanam.Data statistik pada tahun 2001menunjukkan bahwa 45% penduduk
Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan
bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap
tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa

Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi


ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan
singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya,
antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak
goreng),tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil),
kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).

c. Hewan, peternakan, dan perikanan


Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang
sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat
manusia, seperti kerbau dan kudaatau sebagai sumber bahan pangan, seperti
unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa
langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.

Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya,


sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan
tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya,
manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih
memberdayakan sumber daya hewan.

11
2. Sumber daya alam nonhayati
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat
dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil
tambang.
a. Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri
didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97%
merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang
merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan
pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan
domestik dan energi, terus meningkat.
Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industriminuman,
penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air
sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan
terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air
cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
b. Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan
bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang
dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan
menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih
dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan
dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang
dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah
mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda
dan Inggris.
c. Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk
menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi
berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan
perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas
tanah.

12
Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan
senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat
penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi
cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
d. Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi
kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor,
sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian
memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber
daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki
pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.Jumlahnya sangat terbatas, oleh
karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bahan alam yang berasal dari anorganik sangatlah banyak kita pergunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Namun pemanfaatan bahan alam yang berasal dari anorganik ini
tidak bisa langsung dipergunakan, harus melalui proses pengolahan yang baik.
Pengolahan dengan menggunakan teknologi tinggi akan menghasilkan barang yang
bernilai tinggi pula dan mempunyai kualitas yang bermutu. Disamping itu juga harus
memperhatikan prinsip-prinsip pemanfaatan bahan alam seperti : prinsip ekoefisiensi,
prinsip pemanfaatan berkelanjutan, prinsip kemakmuran, keadilan dan pemerataan,
prinsip rasionalisasi, prinsip penggunaan tata ruang yang benar dan prinsip
keseimbangan daya dukung lingkungan. Walaupun dalam pengolahan bahan alam sudah
baik tetapi juga tidak lepas dari hambatan-hambatan dalam proses pemanfaatanya.

3.2 Saran

Bahan alam yang berasal dari anorganik terutama bahan tambang tidak dapat
diperbarui. Sebaiknya penggunaannya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, Karena
jumlahnya sangat terbatas.Selain itu kita juga harus mencari solusi, bagaimana agar
bahan tambang yang merupakan bahan alam yang tidak dapat diperbarui itu dapat kita
ganti dengan bahan alternatif.Sehingga bahan-bahan alam yang tersebut masih bisa kita
manfaatkan dalam jangka waktu yang lama.

14
DAFTAR PUSTAKA

Darmodjo, Hendro Drs. M.A dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc. 2001. Ilmu Alamiah Dasar Edisi
Revisi. Universitas Terbuka : Pusat Penerbitan

Depdiknas. 2006. kurikulum Sains SD 2006.Jakarta : Depdiknas

Lukman, Cecilia (et.al). 1999. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Grolier Internasional.

Word’s Biology. 1991. Natural Science Establishment. IncStone, David (et.al)

https://www.bappenas.go.id/files/2913/5080/2316/bab-x-pembangunan-sumber-daya-alam-
dan-lingkunagn-hidup.pdf

Anda mungkin juga menyukai