Di Susun : Oleh
Kelompok IV
Segala puji bagi Allah Dzat Yang Maha Kuasa dan Pengatur semesta alam
ini. Hanya atas izin-Nya lah, tugas makalah Sumber Daya Alam telah
terselesaikan. Untuk itu, penulis mengucapkan Syukur Alhamdulillah, selain itu
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
penulis dalam merumuskan dan menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh
dosen kita yaitu ibu Saudah, S.Pd, M.Pd. Secara singkat makalah ini dibuat untuk
membahas mengenai Sumber Daya Alam.
Penulis kira di dalam makalah ini masih banyak sekali kekurangan yang
dilakukan oleh penulis. Maka, segala saran, kritik dan masukan akan sangat
membantu penulis untuk semakin menyempurnakan makalah ini. Dan semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi kami dan semua orang yang membaca makalah
ini. Amin Ya Robbal Alamiiin.
i
RINGKASAN
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui terdiri atas sumber daya
energi dan sumber daya mineral. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
terdiri atas air (sungai, danau, waduk, laut) dan atmosfer (ingin, suhu udara,
kelembaban, curah hujan, sinar matahari, bulan)
KATA PENGANTAR..................................................................................i
RINGKASAN................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
BAB IV HASIL.............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................13
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam
semesta yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Bentuknya bisa berwujud barang, benda, fenomena, suasana, gas/udara,
air dan lain sebagainya. Alam semesta diciptakan Tuhan yang Maha Esa dengan
segala macam isinya untuk kelangsungan dan kesejahteraan umat manusia. Alam
semesta kaya akan sumber daya alam yang dapat dipergunakan oleh manusia
untuk kesejahteraan hidupnya, baik itu yang sudah ditemukan maupun yang
belum diketemukan. Namun demikian, tidak berarti manusia tinggal
menikmatinya begitu saja, manusia harus berusaha dan berfikir untuk menemukan
dan menggunakan sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan hidupnya. Oleh
karena itu manusia dianugerahi oleh Tuhan yang Maha Kuasa akal dan pikiran
yang dipergunakan untuk mengelola dan memanfaatkan alam semesta
sebaikbaiknya untuk kepentingan seluruh umat manusia.
Pada jaman dahulu manusia takut sekali sama api, api dianggap sebagai
suatu benda yang menakutkan, merusak, dan bisa membinasakan manusia. Namun
dengan kemampuan akal dan pikirannya, manusia bisa memanfaatkan dan
mengelola api untuk berbagai macam kepentingan manusia, mulai dari untuk
penerangan, memasak, menghangatkan dan sebagainya. Menurut Soerjani, dkk.
(1987) sumberdaya alam ialah suatu sumberdaya yang terbentuk karena kekuatan
alamiah, misalnya tanah, air, dan perairan, biotis, udara dan ruang, mineral,
bentang alam (land scape), panas bumi, bumi, angin, pasang surut/air laut,
termasuk diantaranya hutan. Soeriatmadja (1981) menyatakan bahwa sumber alam
dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan oleh organisme hidup,
populasi atau ekosistem yang pengadaannya hingga ke tingkat yang optimum atau
yang mencukupi, akan meningkatkan daya pengubahan energi. Selanjutnya
dinyatakan bahwa yang termasuk kategori sumber alam adalah materi, energi,
uang, waktu dan keanekaragaman. Menurut Undang-Undang RI No. 23 Tahun
1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, sumberdaya alam termasuk dalam
kategori sumberdaya, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya
manusia, sumberdaya alam hayati, sumberdaya non hayati dan sumberdaya alam
buatan.
1
2
1.3. Tujuan
1. Mengetahui apa maksud dengan Sumber Daya Alam
2. Mengetahui Jenis-jenis Sumber Daya Alam.
3. Mengetahui Kelompok Sumber Daya Alam Berdasarkan Ciri
Tertentu.
4. Mengetahui Bagaimana Cara pengolongan Sumber Daya Alam.
5. Mengetahui Apa Permasalahan Sumber Daya Alam.
6. Mengetahui Bagaimana Upaya Pengelolaannya Sumber Daya Alam?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
Sumberdaya alam (SDA) berarti sesuatu yang ada di alam yang berguna
dan mempunyai nilai dalam kondisi dimana kita menemukannya. Tidak dapat
dikatakan SDA apabila sesuatu yang ditemukan tidak diketahui kegunaannya
sehingga tidak mempunyai nilai, atau sesuatu yang berguna tetapi tidak tersedia
dalam jumlah besar dibanding permintaannya sehingga ia dianggap tidak bernilai.
Secara ringkasnya, sesuatu dikatakan SDA apabila memenuhi 3 syarat yaitu : 1)
sesuatu itu ada, 2) dapat diambil, dan 3) bermanfaat. Dengan demikian, pengertian
SDA mempunyai sifat dinamis, dalam arti peluang sesuatu benda menjadi
sumberdaya selalu terbuka. Pemahaman mengenai SDA akan semakin jelas jika
dilihat menurut jenisnya. Berdasarkan wujud fisiknya, SDA dapat dibedakan
menjadi 4 klasifikasi yaitu :
Sumberdaya Lahan
Sumberdaya Hutan
Sumberdaya Air
Sumberdaya Mineral
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang
dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Artinya walaupun sumber
daya alam tersebut dipergunakan atau dimanfaatkan oleh manusia, tetapi manusia
dapat mengusahakan kembali sumber daya tersebut, sehingga tidak khawatir
habis, karena manusia bisa memperbarui sumber daya alam tersebut.
Pemanfaatan sumber daya alam jenis ini, walaupun dapat diperbarui, tidak
berarti kita bisa memanfaatkannya dengan sesuka hatinya, kita tetap harus hemat
dan menjaga kelestariannya agar tidak rusak dan cepat habis. Caranya dengan
memanfaatkan sumber daya alam tersebut sesuai dengan kebutuhan kita
(manusia). Selain itu juga bisa dilakukan dengan memelihara jenis tanaman atau
hewan tertentu yang jumlahnya semakin sedikit. Sebagaimana diketahui pada saat
ini banyak diketemukan adanya jenis-jenis tertentu dari hewan dan tumbuhan
yang sudah menjadi langka dan sulit untuk dijumpai. Sumber daya alam yang
dapat diperbarui dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam hayati dan
sumber daya alam non-hayati. Sumber daya alam hayati berasal dari makluk
hidup, sedangkan sumber daya alam non-hayati bukan berasal dari makluk hidup.
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang ada di permukaan
bumi dan hidup, antara lain hewan dan tumbuhan. Ciri utama dari sumber daya
alam hayati adalah tumbuh, bergerak, berkembang biak, bernafas, dan
membutuhkan makanan. Contohnya adalah Hewan dan Tumbuhan.
Sumber daya alam hayati tumbuhan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok
besar, yaitu :
hutan,
lahan pertanian dan
perkebunan.
Sumber daya alam non-hayati adalah sumber daya alam yang ada di atas
permukaan bumi dan di bawah permukaan bumi tetapi tidak hidup, antara lain
tanah,
udara dan
air
6
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang
jika dipakai terus menerus akan habis dan tidak dapat diusahakan kembali
keberadaannya oleh manusia. Manusia tidak bisa membuat atau memperbanyak
keberadaan sumber daya alam jenis ini baik secara langsung maupun tidak
langsung. Manusia hanya bisa melakukan daur ulang terhadap sumber dayalam
tersebut. Artinya manusia hanya bisa mengolah kembali bahan yang telah dipakai
sehingga bisa dipergunakan atau dimanfaatkan kembali. Contoh besi, manusia
tidak bisa membuat besi, tetapi mengolah kembali besai yang tidak terpakai
menjadi benda yang diperlukan manusia. Contoh jenis sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui adalah berbagai macam barang tambang seperti minyak
bumi, gas alam, emas-perak, besi dan batu baradan lain sebagainya.
1. Sumberdaya alam penghasil energi; misalnya: air, matahari, arus laut, gas
bumi, minyak bumi, batu bara, angin dan biotik/tumbuhan;
2. Sumberdaya alam penghasil bahan baku; misalnya: mineral, gas bumi,
biotis, perairan, tanah dan sebagainya; dan
3. Sumberdaya alam lingkungan hidup; misalnya: udara dan ruang, perairan,
landscape dan sebagainya.
1. Sumberdaya alam yang tersedia pada satu saat dan suatu tempat.
Sumberdaya alam seperti ini sangat langka misalny buah kemang yang
terdapat di Bogor dan Palembang. Jika dikultur maka perlu dikondisikan
seperti di daerah asal dan lingkungan sangat merupakan faktor pembatas.
2. Sumberdaya alam yang tersedia pada satu saat di area yang luas.
Sumberdaya alam seperti ini biasanya memerlukan musim kawin sehingga
produksinya musiman. Produksi akan melimpah walaupun dalam waktu
yang singkat.
3. Sumber daya alam yang tersedia pada satu tempat dalam jangka waktu lama
di areal yang luas.
Sebagai contoh adalah buah apel yang hanya dapat tumbuh dengan baik di
suatu tempat tertentu dan tersedia dalam jangka yang lama. Sumber daya alam
yang ada di atas permukaan bumi maupun yang ada di bawah permukaan bumi,
baik yang sudah ditemukan oleh manusia maupun yang belum ditemukan, baik
yang sudah diketahui manfaatnya bagi kehidupan manusia ataupun yangbelum
diketahui, pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sumber
daya alam yang dapat diperbaruai dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Namun demikian manusia juga membuat berbagai macam
8
Ada 4 (empat) hal yang perlu dicatat dalam mengelola SDA (Irawan, 1992) :
12
BAB IV
HASIL
4.3. Kesimpulan
Ada 4 (empat) hal yang perlu dicatat dalam mengelola SDA (Irawan,
1992) :
13
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Joko Christanto, M. (n.d.). Ruang Lingkup Konservasi Sumber Daya Alam
dan Lingkungan. Modul, 6-7.
Dr. Iswandi U., S. M. (2020). Pengelolaan Sumber Daya Alam. Book, 1-5.
14