Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGERTIAN EKONOMI SUMBER DAYA ALAM


DAN LINGKUNGAN

Dosen pengampu
Triono, M.Pd

Mata kuliah
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

Disusun oleh:
Kelompok 1
Nain nurhabib
Ratna priani
Mahvirotul zuhro

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUSSALAM
OGAN KOMERING ILIR SUMATRA SELATAN
TAHUN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga makalah yang berjudul “Pengertian Ekonomi Sumber
Daya Alam Dan Lingkungan” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa sholawat
dan salam semoga terlimpahkan kepada rasulillah Muhammad SAW, dan kepada kita
selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran ekonomi
sumber daya alam dan lingkungan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami mohon maaf jika didalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karna kesempunaan hanya milik yang maha kuasa yaitu ALLAH SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

ii
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
A. Definisi Sumber Daya.....................................................................................2
B. Klasifikasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan............................................3
BAB III PENUTUP...............................................................................................5
A. Kesimpulan......................................................................................................5
B. Saran................................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKAN...........................................................................................6

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber daya alam seperti air, udara, lahan, minyak, ikan, hutan dan lainnya
merupakan SDA yang esensial bagi kelangsungan hidup manusia. Hilangnya atau
kurangnya ketersediaan SDA tersebut akan berdampak sangat besar bagi kelangsungan
hidup manusia dimuka bumi ini. Tanpa udara dan air misalnya manusia tidak dapat
hidup.
Demikian pula SDA yang lain seperti hutan ikan dan lain sebagainya merupakan
SDA yang tidak saja mencukupi kebutuhan hidup manusia, namun juga memberikan
kontribusi yang cukup besar bagi kesejahteraan suatu bangsa. Pengelolaan SDA yang
baik akan meningkatkan kesejahteraan umat manusia, dan sebaliknya pengelolaan SDA
yang tidak baik akan berdampak buruk bagi umat manusia. Oleh karna itu persoalan
mendasar sehubungan dengan pengelolaan SDA adalah bagaimana mengelola SDA
tersebut agar menghasilkan manfaat yang sebesar besarnya bagi manusia dengan tidak
mengorbankan kelestaria SDA itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui apa itu Sumber Daya Alam
2. Mengethui klasifikasi SDA

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI SUMBER DAYA

Ilmu ekonomi secara konvensional sering didefinisikan sebagai ilmu yang


mempelajari bagaimana manusia mengalokasikan sumber daya yang langka. Dengan
demikian ilmu ekonomi sumber daya alam dapat didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari pengalokasian sumber daya alam seperti air, lahan, ikan, hutan. Ilmu ini
mencari jawaban seberapa besar sumber daya harus diekstraksi sehingga
menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Dalam literature ekonomi sumber daya, pengertian atau konsep sumber daya
didefinisikan cukup beragam. Ensiklopedia Webster misalnya mendefinisikan
sumber daya antara lain:
 Kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu
 Sumber persediaan, penunjang atau bantuan
 Sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran seseorang

Dalam pengertian umum, sumber daya didefinisikan sebagai sesuatu yang


dipandang memiliki nilai ekonomi. Dapat juga dikatakan bahwa sumber daya adalah
komponen dan ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi
kebutuhan manusia. grima dan berkes (1989)mendefinisikan sumber daya sebagi
asset untuk pemenuhan kepuasan dan utulitas manusia.
Rees (1990) lebih jauh mengatakan bahwa sesuau untuk dapat dikatakan sebagai
sumber daya harus memiliki duag kriteria yakni:
 Harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan (skill) untuk
memanfaatkannya
 Harus ada permintaan (demand) terhadap sumber daya tersebut.

2
B. KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM
Secara umum Sumber daya alam (SDA) berarti sesuatu yang ada di alam yang
berguna dan mempunyai nilai dalam kondisi dimana kita menemukannya. Tidak dapat
dikatakan SDA apabila sesuatu yang ditemukan tidak diketahui kegunaannya sehingga
tidak mempunyai nilai, atau sesuatu yang berguna tetapi tidak tersedia dalam jumlah
besar dibanding permintaannya sehingga ia dianggap tidak bernilai. Secara ringkasnya,
sesuatu dikatakan SDA apabila memenuhi 3 syarat yaitu :
1) sesuatu itu ada,
2) dapat diambil, dan
3) bermanfaat.
Dengan demikian, pengertian SDA mempunyai sifat dinamis, dalam arti peluang
sesuatu benda menjadi sumberdaya selalu terbuka. Pemahaman mengenai SDA akan
semakin jelas jika dilihat menurut jenisnya.
Berdasarkan wujud fisiknya, SDA dapat dibedakan menjadi 4 klasifikasi yaitu :
1. Sumber daya Lahan
2. Sumber daya Hutan
3. Sumber daya Air
4. Sumber daya Mineral
Sumber daya alam ini merupakan modal utama dan fundamental untuk
pelaksanaan aktivitas pembangunan yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat. Sumber daya alam yang
dieksploitasi akan mengalami penyusutan dan akan menimbulkan dampak terhadap
lingkungannya. Penyusutan sumber daya alam tersebut secara kuantitatif akan
mengurangi cadangan (stok), namun demikian apabila sumber daya alam tersebut
dialihfungsikan dapat menciptakan cadangan baru.
Sedangkan berdasarkan proses pemulihannya, SDA dibedakan menjadi 3 klasifikasi
(Alen, 1959), yaitu :
1. Sumberdaya alam yang tidak dapat habis (inexhaustible natural resources), seperti :
udara, energi matahari, dan air hujan.

3
2. Sumberdaya alam yang dapat diganti atau diperbaharui dan dipelihara (renewable
resources ), seperti : air di danau/ sungai, kualitas tanah, hutan, dan margasatwa
3. Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable resources/
irreplaceable atau stock natural resources ), seperti : batubara, minyak bumi, dan
logam. Dalam penggunaannya, SDA yang dapat diperbaharui dan tidak dapat
diperbaharui dapat saling melengkapi (komplementer), saling menggantikan
(substitusi) atau dapat bersifat netral.

Ruang lingkup SDA mencakup semua pemberian alam di bawah atau di atas bumi
baik yang hidup maupun yang tidak hidup. Pengertian SDA meliputi semua
sumberdaya dan sistem yang bermanfaat bagi manusia dalam hubungannya dengan
teknologi, ekonomi, dan keadaan sosial tertentu.
Definisi ini berkembang dan sekarang mencakup sistem ekologi dan lingkungan.
Setelah lepas dari alam dan dikuasai oleh manusia, maka sumberdaya tersebut disebut
barang-barang sumberdaya (resource commodity ). Dari definisi tersebut menjadi jelas
bahwa yang kita ketahui mengenai SDA tergantung pada keadaan yang kita warisi,
tingkat teknologi saat ini maupun yang akan datang serta kondisi ekonomi maupun
preferensi pasar (Howe, 1979).

Sumberdaya yang menjadi perhatian utama dalam literatur ekonomi lingkungan


adalah sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu alokasi yang
dinamik dari waktu ke waktu adalah penting untuk menjamin alokasi sumberdaya yang
berkelanjutan, diikuti dengan upaya-upaya lain yang bisa menekan kehabisan
sumberdaya. Disamping usaha alokasi yang berkelanjutan tersebut, kelangkaan
sumberdaya mempunyai peluang untuk diatasi yaitu paling tidak melalui 4 cara
(Yakin, 1997 : 37) yaitu :
1) eksplorasi dan penemuan ;
2) kemajuan teknologi ;
3) penggunaan sumberdaya substitusi ; dan
4) pemanfaatan kembali (reuse ) dan daur ulang (recycling ).

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam pengertian umum, sumber daya didefinisikan sebagai sesuatu yang
dipandang memiliki nilai ekonomi. Dapat juga dikatakan bahwa sumber daya adalah
komponen dan ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi
kebutuhan manusia.
Sumber Daya Alam mencakup semua pemberian alam di bawah atau di atas bumi
baik yang hidup maupun yang tidak hidup. Pengertian SDA meliputi semua sumberdaya
dan sistem yang bermanfaat bagi manusia dalam hubungannya dengan teknologi,
ekonomi, dan keadaan sosial tertentu.

B. Saran
Kami sebagai penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam
makalah ini. Oleh sebab itu, harapan kami dari teman-teman sekalian serta Bapak/Ibu
dosen pembimbing dapat memberikan masukan-masukan kepada kami selaku penulis
untuk memperbaiki makalah ini ke arah yang lebih baik lagi kedepannya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Christanto, Joko. "Ruang Lingkup Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan." Konservasi Sumber
Daya ALam (2014): 1-29.

Solihin, Muhammad Amir, and Rija Sudirja. "Pengelolaan sumber daya alam secara terpadu untuk
memperkuat perekonomian lokal." Jurnal Solihin 8 (2007).

Anda mungkin juga menyukai