Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

1) Sumber Daya Alam


Sumber daya alam dan lingkungan hidup memiliki peran yang sangat strategis dalam
mengamankan kelangsungan pembangunan dan keberlanjutan kehidupan bangsa dan negara.
Tuhan yang Maha Esa dengan segala macam isinya untuk kelangsungan dan kesejahteraan umat
manusia. Alam semesta kaya akan sumber daya alam yang dapat dipergunakan oleh manusia
untuk kesejahteraan hidupnya, baik itu yang sudah ditemukan maupun yang belum diketemukan.
Namun demikian, tidak berarti manusia tinggal menikmatinya begitu saja, manusia harus
berusaha dan berfikir untuk menemukan dan menggunakan sumber daya alam tersebut untuk
kesejahteraan hidupnya.

Oleh karena itu manusia dianugerahi oleh Tuhan yang Maha Kuasa akal dan pikiran yang
dipergunakan untuk mengelola dan memanfaatkan alam semesta sebaikbaiknya untuk
kepentingan seluruh umat manusia. Pada jaman dahulu manusia takut sekali sama api, api
dianggap sebagai suatu benda yang menakutkan, merusak, dan bisa membinasakan manusia.
Namun dengan kemampuan akal dan pikirannya, manusia bisa memanfaatkan dan mengelola api
untuk berbagai macam kepentingan manusia, mulai dari untuk penerangan, memasak,
menghangatkan dan sebagainya.

Menurut Soerjani sumber daya alam ialah suatu sumberdaya yang terbentuk karena kekuatan
alamiah, misalnya tanah, air, dan perairan, biotis, udara dan ruang, mineral, bentang alam (land
scape), panas bumi, bumi, angin, pasang surut/air laut, termasuk diantaranya hutan. Selanjutnya
dinyatakan bahwa yang termasuk kategori sumber alam adalah materi, energi, uang, waktu dan
keanekaragaman.

2) Sumber Daya Air (SDA)


Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi
hidup dan kehidupan seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Air adalah asal muasal dari
segala macam bentuk kehidupan di planet bumi ini. Dari air bermula kehidupan dan karena air
peradaban tumbuh dan berkembang. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat
berlangsung Dalam perkembangannya, air secara sangat cepat menjadi sumber daya yang makin
langka dan relatif tidak ada sumber penggantinya. Meskipun Indonesia termasuk10 negara kaya
air, namun dalam pemanfaatannya terdapat permasalahan mendasar yang masih terjadi.

3) Sumber Energi Terbarukan


Energi memiliki peran penting dan tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan manusia.Terlebih,
saat ini hampir semua aktivitas manusia sangat tergantung pada energi. Berbagai alat pendukung,
seperti alat penerangan, motor penggerak, peralatan rumah tangga, dan mesin-mesin industri
dapat difungsikan jika ada energi. Namun, seperti yang telah diketahui,terdapat dua kelompok
besar energi yang didasarkan pada pembaharuan. Dua kelompok tersebut adalah energi terbarukan
dan energi yang tersedia terbatas di alam.

Energi terbarukan ini meliputi energi matahari, energi air, energi listrik, energi nuklir,energi
minyak bumi dan gas sedangkan energi yang tersedia terbatas dialam meliputi energi yang berasal
dari fosil/energi mineral dan batubara. Pada dasarnya, pemanfaatan energi-energi tersebut sudah
dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi yang tidak dapat diperbaharui secara berlebihan
dapat menimbulkan krisis energi. Energi menjadi komponen penting bagi kelangsungan hidup
manusia karena hampir semua aktivitas kehidupan manusia sangat tergantung pada ketersediaan
energi yang cukup.

1
beberapa tahun ke depan,manusia masih akan tergantung pada sumber energi fosil karena sumber
energi fosilinilah yang mampu memenuhi kebutuhan energi manusia dalam skala
besar.Sedangkan sumber energi alternatif/terbarukan belum dapat memenuhi kebutuhan energi
manusia dalam skala besar karena fluktuasi potensi dan tingkat keekonomian yang belum bisa
bersaing dengan energi konvensional. Di lain pihak, manusia dihadapkan pada situasi menipisnya
cadangan sumber energi fosil dan meningkatnya kerusakan lingkungan akibat penggunaan energi
fosil.

Kelangkaan energi tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara lain.Pasalnya,
populasi manusia yang terus bertambah setiap tahun mengakibatkan permintaan terhadap energi
juga meningkat. Di indonesia terdapat potensi sumber energi terbarukan yang masih belum di
manfaatkan secara optimal. Apalagi di negara kita ini masih bergantung kepada sumber energi
fosil yang ketersediaannya terbatas di alam. Sumber energi terbarukan yang ada di indonesia
contohnya yaitu energi angin, energi air, energi matahari, energy gelombang pasang surut, energi
panas bumi dll.

Melihat kondisi tersebut maka saat ini sangat diperlukan pengetahuan tentangapa itu energi
terbarukan, sumber-sumber energi terbarukan, sekaligus masalah yang timbul dari pemanfaatan
energi terbarukan agar didapatkan solusi atau kebijakan tentang pemanfaatan energi tersebut

2. RUMUSAN MASALAH
a. Definisi Sumber Daya Alam?
b. Klasifikasi Sumber Daya Alam?
c. Apa Yang Dimaksud Dengan Sumber Daya Air?
d. Bagaimana usaha pelesarian dan pengembangan SDA ?
e. upaya pelestarian SDA?
f. Bagaimana Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air?
g. Permasalahan Sumber Daya Air Di Indonesia ?
h. Pengendalian Daya rusak Air?
i. Pengawean SDA?
j. Apa Yang Dimaksud Dengan Energi Terbarukan?
k. Apa Saja Yang Dapat Menjadi Sumber Utama Energi Terbarukan?
l. Apa Saja Contoh Teknologi Dari Pemanfaatan Energi Terbarukan?
m. Apa Saja Masalah Yang Timbul Dari Pemanfaatan Energi Terbarukan?
n. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Yang Timbul Dari Pemanfaatan Energi Terbarukan?

3. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui informasi tentang Penjelasan
mengenai Sumber daya alam yang dapat di perbaharui ,sumber daya air,Sumber energi
terbarukan.

4. MANFAAT
Memberikan informasi penting mengenai umber daya alam yang dapat di perbaharui ,sumber
daya air,Sumber energi terbarukan. Memberikan sebuah solusi dalam permasalahan SDA .
Memberikan wawasan dan pengetahuan baru akan pentingnya SDA,AIR DAN ENERGI bagi
kelngsungan hidup.

2
BAB II
TEORI
Landasan Teori sangat penting dalam sebuah makalah terutama dalam sebuah makalah.
Peneliti tidak bisa mengembangkan masalah yang mungkin di temui di tempat jika tidak memiliki
acuan landasan teori yang mendukungnya. Dalam penelitian landasan teori layaknya fondasi pada
sebuah bangunan. Bangunan akan terlihat kokoh bila fondasinya kuat, begitu pula dengan penulisan
penelitian, tanpa landasan teori,Secara definitif teori tidak lain adalah merupakan sekumpulan bagian-
bagaian tertentu dari konsep dan fenomena yang muncul dilapangan. Disamping itu, teori juga dapat
diartikan dari aspek lain sebagai satuan konstruk yang saling berhubungan guna membentuk makna
Menurut Jonathan Turner (menyatakan bahwa teori dalam ilmu sosial adalah penjelasan sistematis
tentang hukum-hukum dan kenyataan-kenyataan yang dapat diamati, yang berkaitan dengan aspek
khusus dari kehidupan manusia.

1) Sumber Daya Alam


Sumber daya adalah sesuatu yang memiliki nilai guna. Sumber Daya Alam (SDA)
adalah keseluruhan faktor fisik, kimia, biologi dan sosial yang membentuk lingkungan
sekitar kita. Hunker dkk menyatakan bahwa sumber daya alam adalah semua yang berasal
dari bumi,biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya tergantung pada aktivitas manusia. Semua
bagian lingkungan alam kita (biji-bijian, pepohonan, tanah, air, udara, matahari, sungai) adalah
sumber daya alam. SDA adalah unsur-unsur yang terdiri dari SDA nabati (tumbuhan) dan
SDA hewani (satwa) dengan unsur non hayati disekitarnya yang secara keseluruhan
membentuk ekosistem.

SDA umumnya dikenal tiga macam sumber daya alam didasarkan pada sifatnya,yaitu:1.Sumber
daya alam yang dapat dipulihkan (renewable resources), dimana aliran sumberdaya tergantung
kepada manajemennya, dengan beberapa kemungkinan persediaannya dapat menurun, lestari atau
meningkat. Contoh tanah, hutan dan margasatwa.2.Sumber daya alam yang tidak dapat
dipulihkan (non renewable atau deposit resources), dimana persediaan tetap dan sumberdaya
alam ini terdiri dari:a)Secara fisik persediaan akan habis seluruhnya. Contoh: batu bara,
minyak bumi, gas alam.

Sumber daya alam (SDA) merupakan rahmat karunia Tuhan YME yang harus dikelola
secara baik dan benar agar dapat memberikan manfaat kepada rnanusia secara maksimal dan
lestari. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dengan
mengembangkan dan memanfaatkan SDA yang ada. Dalam pemanfaatan SDA melalui
pembangunan senantiasa terjadi perubahan ekosistem yang pada akhirnya memberi dampak
positif (manfaat) ataupun dampak negatif (resiko) terhadap manusia kembali. Semakin besar
manfaat yang akandiupayakan, semakin besar pula resiko yang ada ataupun muncul resiko baru.
Pengelolaan SDA (natural resourc management) dimaksud untuk mempertahankan dan
meningkatkan kualitas lingkungan yang tinggi, aman dan manusiawi terjamin. Hanya dalam
kondisi kualitas lingkungan yang tinggi, manusia lebih banyak memperoleh manfaat dari pada
resiko lingkungan.

Secara lebih spesifik pengertian pengelolaan SDA meliputi dua hal sebagai berikut:
a) Usaha manusia dalam mengubah ekosistem SDA agar dapat diperoleh manfaat yang
maksimal dan berkesi nambungan.
b) Proses pengalokasian SDA dalam ruang dan waktu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan senantiasa mengupayakan a)Pertimbangan antara populasi manusia dan
sumberdaya.Pencegahan kerusakan sumberdaya alam (dan lingkungan).manfaatannya harus
sedemikian rupa sesuai dengan UU No. 5 tahun1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan
Ekosistemnya, sehingga dapat berlangsung secara lestari untuk masa kini dan masa depan.
c) Pemanfaatan dan pelestarian tersebut seperti tersebut di atas harus dilaksanakan secara serasi
dan seimbang sebagai perwujudan dari asas konservasi SDA hayati dan ekosistemnya

3
2) Sumber Daya Air
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air adalah
 bahwa air merupakan kebutuhan dasar hidup manusia yang dikaruniakan oleh Tuhan Yang
Maha Esa bagi seluruh bangsa Indonesia
 bahwa air sebagai bagian dari sumber daya air merupakan cabang produksi penting dan
menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara untuk dipergunakan bagi
sebesar-besar kemakmuran rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
 bahwa dalam menghadapi ketidak seimbangan antara ketersediaan air yang cenderung
menurun dan kebutuhan air yang semakin meningkat, sumber daya air perlu dikelola dengan
memperhatikan fungsi sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi secara selaras untuk
mewujudkan sinergi dan keterpaduan antarwilayah, antarsektor, dan antargenerasi guna
memenuhi kebutuhan rakyat atas air
Air tawar yang dapat dikonsumsi oleh manusia merupakan sumber daya alam yang langka.
Sekitar 97,2% dan apa yang kita sebut sebaai air adalah air laut yang tidak dapat dikonsumsi oleh
manusia dan 2,15% merupakan air yang membeku. Dengan demikian, jumlah air tawar yang
dapat dikonsumsi oleh manusia kurang dan 1% dari jumlah air yang ada di bumi. Jumlah yang
kurang dari 1% ini terdapat pada sungai-sungai,danau-danau atau telaga-telaga dan air bawah
tanah. Namun, perlu juga di sadari bahwa jumlah 1% ini pun telah semakin berkurang karena
sumber-sumber air tawar semakin menyusut.

Karena air merupakan sumber daya alam yang langka, maka tidak mengherankan sering
kali terjadi konflik, tindak kekerasan atau perang memperebutkan sumber daya itu dalam berbagai
tingkatan, misalkan antanegara atau antar masyrakat dalam sebuah negara atau antar kelompok
masyrakat daam sebuah daerah. Seorang pengamat indonesia mengatakan, bahwa hingga tahun
2020 sebagian wilayah indonesia masih berda dalam status aman. Namun, beberapa tempat di
indonesia memang sudah dalam kondisi “waspada dan kritis”. Di indonesia air tawar juga
merupakan sumber daya alam yang langka. Program nasional yan di perlukan adalah peningkatan
penyediaan air bersih untuk penduduk indonesia sebesar 60% dan 30 % saat mi. Dengan UU
SDA, diharapkan penyediaan air bersih dan air minum bagi masyarakat terjamin baik kuantitas
maupun kualitas.

3) Sumber Energi Terbarukan


Sebelum mengenal bahan bakar fosil, manusia sudah menggunakan biomassa sebagai sumber
energi, contohnya menggunakan kayu untuk menyalakan api unggun. Sejak manusia berpindah
dari pada minyak, gas bumi, atau batu bara untuk menghasilkan tenaga, penggunaan biomassa
mulai tergeser dari kehidupan . Namun penggunaan energi fosil yang tinggi dan tidak dibarengi
dengan trobosan energi terbarukan membuat manusia mengalami krisis energi. Hal ini disebabkan
ketergatungan terhadap bahan
bakar fosil yang sangat tinggi.

Energi terbarukan adalah energi yang bisa diolah dengan waktu yang cukup singkat dengan cara
dikonversi untuk menghasilkan energi lain, karena pada dasarnya energi tidak bisa diciptakan
namun bisa dirubah. Bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan,
sehingga mengatasi krisis
energi masa depan perlu beberapa alternatif sumber energi dikembangkan salah satunya melalui
energi biomassa yang sudah disesuaikan kepraktisannya.

Semakin berkurangnya bahan bakar konvensional di masa kini tentu saja energi terbarukan dan
energi alternatif sangat diperlukan. Sementara itu meningkatnya kebutuhan energi semakin
melonjak. Dengan semakin berkurangnya jumlah yang berasal dari minyak ataupun batu bara,
muncul berbagai alternatif sebagai subtitusi dari energi minyak ataupun batu bara tersebut. Energi
alternatif meliputi energi surya, energi air, energi panas bumi, energi ombak, dan energi angin.

4
Menurut Aris Sudarto dan Budiman Saragih 2010, potensi energi angin yang cukup besar dapat
dimanfaatkan sebagai penyediaan energi listrik di Indonesia. Wilayah Nusa Tenggara Barat
maupun Timur, wilayah Sulawesi Selatan, dan Pantai Selatan Jawa memiliki energi angin yang
cukup besar yang dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif dan terbarukan.

Walaupun pemanfaatan energi angin dapat dilakukan di mana saja, daerah daerah yang memiliki
potensi energi angin yang tinggi tetap perlu diidentifikasi agar pemanfaatan energi angin ini lebih
kompetitif dibandingkan dengan energi alternatif lainnya. Oleh karena itu studi potensi
pemanfaatan energi angin ini sangat tepat dilakukan guna mengidentifikasi daerah-daerah
berpotensi.Angin selama ini dipandang sebagai proses alam biasa yang kurang memiliki nilai
ekonomis bagi kegiatan produktif masyarakat .

Secara umum, pemanfaatan tenaga angin di Indonesia memang kurang mendapat perhatian.
Sampai tahun 2004, kapasitas terpasang dari pemanfaatan tenaga angin hanya mencapai 0.5 MW
dari 9.29 GW potensi yang ada . Padahal kapasitas pembangkitan listrik tenaga angin di dunia
telah berkembang pesat dengan laju pertumbuhan kumulatif sampai dengan tahun 2004 melebihi
20 persen per tahun. Dari kapasitas terpasang 5 GW pada tahun 1995 menjadi hampir 48 GW
pada akhir tahun 2004 tersebar dalam 74,400 turbin angin di sekitar 60 negara Berdasarkan topik
tugas akhir yang berkaitan diambil terdapat beberapa referensi penelitian-penelitian yang
berkaitan dengan skripsi ini,berikut adalah sebagian contoh penunjang tulisan skripsi:
1. Akbar Rachman, 2012 “Analisis dan Pemetaan Potensi Angin di Indonesia” Skripsi, Jurusan
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, menjelaskan tentang analisa potensi
sumber daya angin yang ada di Indonesia dan pemetaan potensi yang dapat dioptimalkan
sumber daya angin sebagai pembangkit listrik.
2. Zulkifli, 2015 “Analisis Potensi Angin di Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo
Provinsi Gorontalo” Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Gorontalo, menjelaskan tentang potensi sumber daya angin pada
sekitar pesisir pantai untuk dianalisa sebagai energi alternative yang dapat dimanfaatkan
sebagai pasokan listrik warga sekitar.

5
BAB III
PEMBAHASAN

A. SUMBER DAYA ALAM

Secara garis besar, sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam
dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh manusia untuk keberlangsungan hidupnya.

Selain itu, kita juga memerlukan bahan pakaian, perabot rumah tangga, bahan bangunan, dan
berbagai sumber energi, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Semua yang kita perlukan
tersebut berasal dari sumber daya alam. Bumi kita mempunyai berbagai sumber daya alam.

Menurut Suryanegara (1977), sumber daya alam adalah unsur-unsur alam, baik fisik maupun
hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan
kesejahteraan hidup. Sehingga hampir dapat dipastikan semua benda hidup atau mati yang ada
disekitar manusia memiliki potensi yang dapat diusahakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Potensi tersebut sangat berpengaruh terhadap kemampuan manusia dalam mengolahnya. Oleh
karena itu, pemanfaatan sumber daya alam dipengaruhi oleh sumber daya manusia.

Sumber daya alam dan lingkungan hidup memiliki peran yang sangat strategis dalam
mengamankan kelangsungan pembangunan dan keberlanjutan kehidupan bangsa dan negara.
Bidang ini menjadi tulang punggung sebagai penyedia pangan, energi, air, dan penyangga sistem
kehidupan. Kebijakan dan capaian bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan
modal utama pembangunan untuk meningkatkan daya saing ekonomi sekaligus menjaga kualitas
lingkungan hidup.

a) Klasifikasi Sumber Daya Alam


Sumber daya alam dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akan disajikan
beberapa penggolongan, sumber daya alam berdasarkan pada sifat dan jenisnya.

Berdasarkan Sifat, berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut:
1) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable)

misalnya: Hewan, tumbuhan, air dan tanah.


Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih
kembali).

6
2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable)

misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
3) Sumber daya alam yang tidak habis

misalnya udara, matahari, energi pasang surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi.

Berdasarkan Jenis, berdasarkan jenisnya sumber daya alam dibagi 2 sebagai berikut:
1) Sumber daya alam nonhayati (abiotik)
disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda
mati.
Misalnya: air,tanah dan udara.
2) Sumber daya alam hayati (biotik)
disebut juga sumber daya alam yang berupa makhluk hidup
Misalnya: hewan,tumbuhan.

b) Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui


Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat diusahaka
kembali keberadaannya oleh manusia. Artinya walaupun sumber daya alam tersebut dipergunakan
atau dimanfaatkan oleh manusia, tetapi manusia dapat mengusahakan kembali sumber daya
tersebut, sehingga tidak khawatir habis, karena manusia bisa memperbarui sumber daya alam
tersebut.

Pemanfaatan sumber daya alam jenis ini walaupun dapat diperbarui, tidak berarti kita bisa
memanfaatkannya dengan sesuka hatinya, kita tetap harus hemat dan menjaga kelestariannya agar
tidak rusak dan cepat habis. Caranya dengan memanfaatkan sumber daya alam tersebut sesuai
dengan kebutuhan kita (manusia). Selain itu juga bisa dilakukan dengan memelihara jenis
tanaman atau hewan tertentu yang jumlahnya semakin sedikit. Sebagaimana diketahui pada saat
ini banyak diketemukan adanya jenis-jenis tertentu dari hewan dan tumbuhan yang sudah menjadi
langka dan sulit untuk dijumpai.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sumber
daya alam hayati dan sumber daya alam non-hayati. Sumber daya alam hayati berasal dari
makluk hidup, sedangkan sumber daya alam non-hayati bukan berasal dari makluk hidup.

7
a) Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang ada di permukaan bumi
dan hidup,antara lain hewan dan tumbuhan. Ciri utama dari sumber daya alam hayati adalah
tumbuh,bergerak, berkembang biak, bernafas, dan membutuhkan makanan.

Apakah kalian pernah mengetahui tumbuhan atau bunga Kantong Semar? Ini adalah salah
satu jenis tumbuhan yang bisa memakan serangga yang hinggap di kelopak bunga. Indonesia
merupakan salah satu negara di dunia yang permukaan tanahnya kaya akan sumber daya alam
hayati (hewan dan tumbuhan) terbesar, sehingga disebut dengan paru-paru dunia.

a) Hewan
Hewan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati, dan termasuk dalam kategori
dapat diperbarui. Apakah kalian pernah menonton film Jurasic Park? Film ini bercerita
tentang hasil akal pemikiran manusia dalam upaya untuk memperbarui sumber daya alam
hayati yang telah punah beberapa tahun yang lalu.

Hewan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan peliharaan. Namun
demikian kadang ada orang yang mengelompokkan hewan ke dalam beberapa kelompok sesu
ai dengan kepentingannya, seperti hewan buas dan hewan jinak dan sebagainya.

Hewan liar

adalah hewan yang hidup secara liar di alam semesta secara bebas, mereka tumbuh,bergerak,
mencari makan dan berkembang biak sendiri tanpa bantuan manusia secara langsung.
Sebaliknya hewan peliharaan adalah hewan yang hidup secara dalam lingkungan tertentu,
tidak bebas, mereka tumbuh, bergerak, mencari makan dan berkembang biak dengan bantuan
manusia secara langsung maupun tidak langsung.

Hewan peliharaan

adalah hewan yang dipelihara oleh manusia. Manusia memelihara hewan untuk
berbagai macam kepentingan, mulai dari hobi atau kesenangan, mencari keuntungan (sebagai
salah bentuk kegiatan ekonomi), dan melindungi agar tidak punah. Hewan peliharaan yang
dipelihara manusia sebagai kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan
dengan cara diperjual belikan dikenal dengan hewan ternak.

Jenis hewan yang biasa diternakkan manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu hewa
besar, hewan sedang dan unggas. Hewan besar meliputi, sapi, kerbau, kuda, gajah, dan buaya.
Sedangkan yang termasuk dalam hewan sedang antara lain kambing, domba, kelinci, babi,
kemudian yang termasuk unggas antara lain ayam, itik, bebek, burung puyuh. Selain hewan-

8
hewan tersebut, pada saat ini manusia juga beternak berbagai macam hewan khusus, seperti
berbagai macam jenis ikan, berbagai macam jenis burung, cacing hingga jangkrik.

Bahkan ada juga manusia yang beternak ular dan buaya. Indonesia dikenal sebagai negara
yang jenis hewan, bahkan di setiap wilayah dikenal adanya hewan-hewan khas sehingga
menjadi cirri khas dari wilayah tersebut, misalnya pulau sumatera terkenal dengan harimau
sumateranya, Jawa bagian barat terkenal dengan badaknya, sedangkan Jawa bagian timur
terkenal dengan bantengnya, Kalimantan dikenal dengan orang utannya, Sulawesi dengan
Anoa, Papua dengan burung kasuari dan Nusa Tenggara dengan Komodonya. Berbagai
macam jenis hewan yang ada di Indonesia tersebut merupakan kekayaan yang tidak ternilai
hargainya.

b) Tumbuhan
Tumbuhan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati, dan termasuk dalam
kategori dapat diperbarui.

Apakah kalian pernah melihat pameran bunga? Pernah melihat pohon beringin yang
ditanam dalam vas bunga? Apakah kalian pernah makan semangka tanpa biji? Pernahkan
kalian berpikir kalau semangka tanpa biji, lantas menanamnya pakai apa? Itu semua adalah
produk dari akal pemikiran manusia dalam upaya untuk memperbarui dan
mengembangbiakan sumber daya alam hayati (tumbuhan).

Tumbuhan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia.
Tumbuhan merupakan sumber makanan manusia, sehingga dapat dikatakan karena
tumbuhanlah manusia bisa hidup dan berkembang biak.

Oleh karena itu tidaklah salah kalau dikatakan bahwa tanpa tumbuhan manusia tidak dapat
hidup. Sumber daya alam hayati tumbuhan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,
yaitu hutan, pertanian dan perkebunan.

 Sumber Daya Alam Hutan

Hutan adalah sebuah areal atau wilayah yang luas atau sangat luas, biasanya terletak di lereng
sebuah pegunungan (dataran tinggi) yang mempunyai ciri khas banyak ditumbuhi berbagai
macam pohon atau salah satu jenis pohon tertentu yang sangat padat. Sumber daya hutan
menghasilkan banyak barang untuk kepentingan kesejahteraan manusia baik secara langsung
maupun tidak langsung.

Secara tidak langsung keberadaan hutan membantu manusia untuk mendapatkan udara sejuk,
bersih, segar dan sehat serta berguna sebagai sumber air, peresapan air bersih dan sehat.
Bilamana tidak ada hutan maka kedua hal tersebut tidak mungkin dengan mudah kita
dapatkan. Secara tidak langsung hutan juga memberi manfaat sebagai tempat tinggal berbagai
macam hewan. Mulai dari hewan yang hidup di udara, pepohonan, di atas tanah maupun di
bawah permukaan tanah. Secara langsung hutan menghasilkan berbagai macam jenis kayu,
rotan,bunga, tanaman obat-obatan, dan damar. Ketiga barang ini sangat berguna bagi manusia
untuk membangun tempat tinggal, berbagai macam perabotan, dan peralatan manusia.

9
Bahkan pada saat ini berbagai macam kayu hasil hutan tersebut telah memberi pendapatan
yang sangat besar bagi Negara. Hutan juga memberi manfaat bagi manusia dalam
menyediakan berbagai macam tumbuhan yang bisa diolah sedemikian rupa menjadi berbagai
macam obat-obatan untuk kesehatan manusia. Sebagaimana diketahui pada masyarakat yang
tinggal di pinggir hutan, pola pengobatan banyak tergantung pada tanam-tanaman yang
tumbuh di hutan. Selain menghasilkan berbagai macam kayu, tanaman obat-obatan, hutan
juga menghasilkan berbagai macam bunga yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Pada saat ini banyak ditemukan berbagai macam spesies bunga yang berasal dari hutan di
daerah Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa
hutan mempunyai manfaat yang sangat besar bagi manusia, oleh karena itu hutan harus
dipelihara dan dikelaola sebaik-baiknya agar bisa memberi manfaat bagi manusia. Karena,
bilamana hutan tidak dikelola dan dipelihara dengan baik oleh manusia, maka hutan bisa
menghadirkan bencana bagi kehidupan manusia.

 Sumber Daya Alam Pertanian/perkebunan

Pertanian/perkebunan adalah sebuah areal atau wilayah yang luas, yang dengan sengaja
ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya sejenis, dengan tujuan untuk
diperdagangkan dan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Sumber daya alam pertanian biasanya terletak di daerah dataran rendah, walaupun tidak
menutup kemungkinan ada yang mengusahakan lahan pertanian di dataran tinggi. Jenis
tumbuhan yang ditanam di lahan pertanian antara lain: padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran,
tomat, lombok, bunga, dan sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola
dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang sebaik-baiknya.

Pada saat ini keterampilan manusia berkembang dengan pesat dalam bidang pertanian,
tanaman pertanian tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola sedemikian rupa melalui pengadaan
system irigasi yang baik dan lancer, pemilihan bibit unggul, hingga pemberian pupuk dan
pengobatan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan
jumlahnya banyak.

Indonesia dikenal sebagai negara agraris, artinya sebagian besar wilayah Indonesia
dipergunakan untuk lahan pertanian, atau sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di
bidang pertanian. Oleh karena itu jangan heran kalau kalian melakukan perjalanan dengan
naik kereta api, pasti akan melewati lahan pertanian yang luasnya seperti tiada batas.

Pada saat ini keterampilan manusia berkembang dengan pesat dalam bidang perkebunan,
tanaman perkebunan tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola sedemikian rupa melalui
pengadaan system irigasi yang baik dan lancar, pemilihan bibit unggul, hingga pemberian
pupuk dan pengobatan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan produk perkebunan yang
berkualitas dan jumlahnya banyak.

b) Sumber Daya Alam Non-Hayati


 Tanah
Tanah adalah lapisan bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan
organik yang hancur oleh proses alamiah. Bahan organik merupakan bahan sisa makluk hidup

10
yang telah mati. Tanah termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, karena tanah
terbentuk dari bahan-bahan sisa makluk hidup yang telah mati, seperti dahan, daun, ranting,
kotoran, pohon, hewan juga manusia yang diurai oleh hewan-hewan kecil seperti rayap
menjadi tanah.

Tanah dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, namun untuk kesempatan ini
dikelompokkan menjadi dua, yaitu tanah yang subur dan tanah yang tidak subur. Tanah yang
subur banyak dicari oleh manusia, karena bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai
macam keperluan, sebaliknya tanah yang tidak subur tidak bisa dimanfaatkan oleh manusia
untuk berbagai macam keperluan.Tanah memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan
manusia, tanah dimanfaatkan oleh manusia selain sebagai lokasi tempat tinggal, juga untuk
menanam berbagai macam tumbuhan yang berguna bagi manusia. Berbagai macam jenis
tumbuhan yang ada di hutan, pertanian, perkebunan membutuhkan tanah yang subur,
bilamana tanahnya tidak subur, maka tidak ada hutan, tidak ada lahan pertanian dan juga tidak
ada lahan perkebunan. Kesuburan tanah sangat tergantung kepada pola pengelolaan dan
pemanfaatan tanah oleh manusia. Bilamana manusia dalam memanfaatkan dan mengelola
tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan seenaknya sendiri maka dapat mengakibatkan
tanah tersebut menjadi tidak subur. Hal ini bisa dilihat pada tanah-tanah pertanian dan
perkebunan yang sekarang berubah menjadi padang pasir.

 Udara
Udara termasuk salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui. Caranya melalui kegiatan
fotosintesis pada tumbuhan. Bilamana permukaan tanah banyak ditumbuhi tanaman, maka
udara bersih dan sehat banyak diperoleh di daerah tersebut, demikian halnya sebaliknya. Hal
ini dikarenakan tumbuhan menghasilkan udara bersih.

Permukaan tanah yang gersang, tidak ada tumbuhan, hanya ada gedung-gedung dan pabrik
hanya menghasilkan asap dan debu, maka udara yang ada di wilayah tersebut tidak bersih dan
menyehatkan. Udara dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kepentingan, tetapi yang
pokok adalah dipergunakan untuk pernapasan, membantu proses metabolisme tubuh,
sehingga bahan makanan bisa diolah menjadi energi.

Selain itu manusia memanfaatkan udara untuk berbagai kepentingan, antara lain sebagai jalur
penerbangan pesawat terbang, saluran komunikasi melalui satelit atau antena, sumber tenaga
gerak seperti dalam perahu layar nelayan atau kincir angin sebagai sumber tenaga listrik yang
banyak dilakukan di Belanda. Selain itu udara juga dimanfaatkan oleh manusia untuk
kegiatan rekreasi dan olahraga, seperti terjun paying, gantole,terbang laying, main laying-
layang, main pesawat pesawatan dari kertas, dan sebagainya.

 Air
Air adalah suatu zat yang terdiri dari zat hidrogen dan oksigen (H2O). Kita semua mengetahui
apa itu air, karena setiap hari kita tidak bisa melepaskan diri dari air, bahkan disarankan
dalam satuhari minimal kita harus minum air sebanyak 1 liter. Air merupakan salah satu
sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup. Air adalah sumber
kehidupan, tanpa air manusia dan makluk lainnya akan mati.

Air hujan bisa tersimpan dalam tanah, bila permukaan tanah banyak ditumbuhan tanaman
atau pohon-pohonan. Tumbuhan hijau dan akar tanaman membantu permukaan tanah untuk
menyerap air hujan masuk ke dalam tanah, tersimpan di dalam tanah dan menjadi air tanah.
Air tanah inilah yang selanjutnya akan mengairi sumur dan mata air.Dengan demikian
ketersediaan air tawar terjaga, terutama di musim kemarau. Tumbuhan hijau dan akar
tanaman selain bisa membantu permukaan tanah dalam menyerap air, juga membantu
permukaan untuk mencegah terjadinya erosi, yaitu pengikisan tanah oleh air hujan

11
B. SUMBER DAYA AIR

a. Definisi Air Dan Sumber Daya Air


Air adalah suatu zat yang terdiri dari zat hidrogen dan oksigen (H2O). Kita semua
mengetahui apa itu air, karena setiap hari kita tidak bisa melepaskan diri dari air. air
merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi hidup dan
kehidupan seluruh makhluk hidup, termasuk manusia.

Air adalah asal muasal dari segala macam bentuk kehidupan di planet bumi ini. Dari air
bermula kehidupan dan karena air peradaban tumbuh dan berkembang. Tanpa air, berbagai
proses kehidupan tidak dapat berlangsung, sehingga penyediaan air baku untuk kebutuhan
domestik, irigasi dan industri menjadi menjadi perhatian dan prioritas utama.

Karena itulah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mendeklarasikan bahwa air merupakan hak
azasi manusia artinya, setiap manusia di muka bumi ini mempunyai hak dasar yang sama
terhadap pemakaian air. Di Indonesia, hak masyarakat terhadap penggunaan air dijamin
melalui Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-
Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Sumber daya air dikelola secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan hidup
dengan tujuan untuk mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat. Kebijakan pengelolaan sumber daya air mencakup aspek
konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, pengendalian daya rusak air,
dan sistem informasi sumber daya air yang disusun dengan memperhatikan kondisi wilayah
masing-masing. Sumber Daya air mempunyai fungsi sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi
yang diselenggarakan serta diwujudkan secara selaras.

b. Usaha pelestarian Dan Pengembangan Sumber Daya Air


Dalam pelestarian dan perkembangannya terdapat beberapa masalah krusial yang
memerlukan upaya tindak lanjut segera dan penanganan terpadu yaitu :
1. Lemahnya koordinasi di antara instansi yang terkait dan kurangnya akuntabilitas,
transparansi serta partisipasi stakeholder daloam pengelolaan sumber daya air.
2. Meningkatnya konflik karena semakin terbatasnya ketersediaan air sementara kebutuhan
air semakin meningkat.
3. Kurangnya dana untuk investasi dan tidak mencukupinya dana untuk cost recorvery
4. Semakin beratnya pencemaran air.
5. Meningkatnya kerusakan kawasan vegetasi hutan lindung yang merupakan daerah
tangkapan air menyebabkan menurunnya debit aliran air sungai dan meningkatnya erosi
dan sedimentasi.
6. Kurang efektifnya pemeliharaan jaringan irigasi dan belum terjaminnya biaya untuk
rehabilitasi berkala jaringan irigasi.
7. Kurang memadainya organisasi pengelolaan tingkat wilayah sungai.
8. Kurang arukasinya data hidrologi dan kualitas air.

12
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu reformasi kebijakan
pengelolaan sumber daya air yang memberikan perhatian khusus pada konservasi
ketersediaan sumber daya air, pengendalian kualitas air dan perlindungan sumber daya
air.

Sumber daya air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai sifat mengalir
dan dinamis serta berinteraksi dengan sumber daya lain sehingga membentuk suatu
sistem. Dengan demikian, pengelolaan sumber daya air akan berdampak pada kondisi
sumber daya lainnya dan sebaliknya Oleh karena itu, agar pengelolaan berbagai sumber
daya tersebut dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat secara optimal, diperlukan
suatu acuan pengelolaan terpadu antar instansi dan antarwilayah, yaitu berupa pola
pengelolaan sumber daya air.

c. Tahapan pengelolaan sumber daya air meliputi:


a) Perencanaan Pengelolaan sumber daya air
b) Pelaksanaan konstruksi prasarana sumber daya air
c) pelaksanaan nonkonstruksi
d) Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air
e) Pemantauan dan evaluasi pengelolaan sumber daya air.

d. Upaya pelestarian Sumber Daya Air

Perlindungan dan pelestarian sumber air ditujukan untuk melindungi dan melestarikan sumber
air beserta lingkungan keberadaanya terhadap kerusakan atau gangguan yang disebabkan oleh
daya alam, termasuk kekeringan yang disebabkan oleh tindakan manusia.
Perlindungan dan pelestarian sumber air sebagaimana dimaksud adalah :
a) Pemeliharaan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air
b) Pengendalian pemanfaatan sumber air
c) Pengisian air pada sumber air
d) Pengaturan prasarana dan sarana sanitasi
e) Perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan
pemanfaatan lahan pada sumber air
f) Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu
g) Pengaturan daerah sempadan sumber air
h) Rehabilitasi hutan dan lahan dan
i) Pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam.

Upaya perlindungan dan pelestarian sumber air tersebut dijadikan dasar dalam penatagunaan
lahan dilaksanakan melalui pendekatan teknis, sosial, ekonomi, dan budaya. Dan usaha
tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:.

13
e. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
komponen lainnya. Air kualitasnya buruk akan mengakibatkan kondisi lingkungan hidup
menjadi buruk, sehingga akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan keselamatan manusia
serta kehidupan makhluk hidup lainnya. Penurunan kualitas air akan menurunkan daya guna,
hasil guna, produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumber daya air yang pada
akhirnya akan menurunkan kekayaan sumber daya alam (natural resources depletion).

Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting maka harus dipergunakan
untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini berarti bahwa penggunaan air ntuk
berbagai manfaat dan kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan
memperhitungkan kepentingan generasi masa kini dan masa depan. Untuk itu air perlu
dikelola agar tersedia dalam jumlah yang aman, baik secara kuantitas maupun kualitasnya dan
bermanfaat bagi kehidupan dan peri kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya agar
tetap berfungsi secara ekologis, guna menunjang pembangunan yang berkelanjutan.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Penngendalian Pencemaran Air, klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas:
a) Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
b) Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air,
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
c) Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar,
peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
d) Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman dan
atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut.

Namun dengan berkembangnya pertumbuhan di bumi, kualitas dan kuantitas air semakin
menurun.Kualitas dan kuantitas sumber daya perairan terus mengalami degradasi, makin
banyak yang tidak memiliki akses terhadap air yang sehat. Menurut Yudo dan Said, bahwa
penyebab dari pencemaran air tidak hanya berasal dari buangan industri dari pabrik-pabrik

14
yang membuang begitu saja air limbahnya tanpa pengolahan lebih dahulu ke sungai atau ke
laut, tetapi juga yang tidak kalah memegang andil baik secara sengaja atau tidak adalah
masyarakat itu sendiri.

Pada prinsipnya ada 2 (dua) usaha untuk menanggulangi pencemaran, yaitu penanggulangan
secara non-teknis dan secara teknis. Penanggulangan secara non-teknis yaitu suatu usaha
untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundangan
yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri
dan teknologi sehingga tidak terjadi pencemaran. Peraturan perundangan ini hendaknya dapat
memberikan gambaran secara jelas tentang kegiatan industri yang akan dilaksanakan,
misalnya meliputi AMDAL, pengaturan dan pengawasan kegiatan dan menanamkan perilaku
disiplin,

Sedangkan penanggulangan secara teknis bersumber pada perlakuan industri terhadap


perlakuan buangannya, misalnya dengan mengubah proses, mengelola limbah atau menambah
alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran Dengan begitu langkah masyarakat dengan
mengubah proses pengelolaan limbah di lingkungannya termasuk ke dalam penanggulangan
secara teknis. Dikarenakan untuk memperoleh lingkungan hidup yang sehat, tidak bisa hanya
mengandalkan industri yang mengubah pola pengelolaan limbahnya menjadi lebih baik tetapi
juga membutuhkan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat. Yaitu dengan membuang
sampah pada tempatnya, menanam pohon di halaman rumah,melakukan kerja bakti di sekitar
bantaran kali maupun got perumahan.

Pengendalian Pencemaran Air


a) Melakukan pengolahan limbah dengan benar
b) Menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan
c) Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya
d) Menggunakan detergen yang ramah lingkungan
e) Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air
f) Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia.

f. Permasalahan Sumber Daya Air di Indonesia


manusia dan makhluk hidup lainnya, yang dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat. Hal ini tertuang dalam Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. mengatur tentang pengertian perekonomian
pemanfaatan SDA, dan prinsip perekonomian nasional. Mengingat pentingnya kebutuhan
akan air bersih, maka sangatlah wajar apabila sektor air bersih mendapatkan prioritas
penanganan utama karena menyangkut kehidupan orang banyak.

Adanya Undang-Undang Dasar yang mengatur tentang air memang jelas bahwa air harus di
jaga dan dilindungi agar air tersebut akan tetap ada dan lestari. Potensi dan ketersediaan air di
Indonesia saat ini diperkirakan sebesar 15.000 meter kubik per kapita per tahun. Jauh lebih
tinggi dari rata-rata pasokan dunia yang hanya 8.000 m3/kapita/tahun. Pada tahun 2020 total
potensinya diperkirakan tinggal 1200 m3/kapita/tahun. Dari potensi alami ini, yang layak
dikelola secara ekonomi hanya 35%, sehingga potensi nyata tinggal 400 m3/kapita/tahun,
jauh di bawah angka minimum PBB, yaitu sebesar 1.000 m3/kapita/tahun. Padahal dari
jumlah 35% tersebut, sebesar 6% diperlukan untuk penyelamatan saluran dan sungai-sungai,
sebagai maintenance low.

Oleh karena itulah air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi
ini. Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air
yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang baik
seperti penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran
air sehingga dapat mengganggu ekosistem yang ada.

15
Manusia merupakan faktor utama penyebab banyaknya kerusakan lingkungan yang berkaitan
dengan sumber daya air dan tanah seperti sedimentasi sungai dan waduk, pencemaran tanah,
dan lain sebagainya. Tidak disadari, kegiatan hidup manusia sehari-hari akan merusak
lingkungan yang disebabkan oleh tekanan ekonomi dan rendahnya tingkat pendidikan.
Interaksi antara manusia dan lingkungannya tidak selalu berdampak positif bagi lingkungan.
Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif yang dapat menimbulkan bencana, malapetaka,
dan kerugiankerugian lainnya.

Masalah utama yang dihadapi berkaitan dengan sumber daya air adalah kuantitas air yang
sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk
keperluan domestik yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Kegiatan industri, domestik,
dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap sumber daya air, termasuk penurunan kualitas
air. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan, kerusakan, dan bahaya bagi mahluk hidup
yang bergantung pada sumber daya air.

g. Pengawetan Sumber Daya Air


Pengawetan air ditujukan untuk memelihara keberadaan dan ketersediaan air. Pengawetan air
dapat dilakukan dengan cara :
a) Menyimpan air yang berlebihan disaat hujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu
diperlukan.
b) Menghemat air dengan pemakaian yang efisien dan efektif dan;
c) Mengendalikan penggunaan air tanah.

h. Pengelolaan Sumber Daya Air Melalui Pendekatan


Nilai-nilai kearifan lokal dan ajaran agama penting untuk disemai dan disebarluaskan, agar
manusia merasa bahwa menjaga alam dan lingkungan adalah bagian dari ajaran agama
sehingga alam dapat memberikan kekayaannya untuk kemakmuran umat manusia yang mau
berupaya untuk menjaga dan menghormati hak-hak alam. Nilai-nilai kearifan lokal
diwariskan kepada generasi penerus melalui pendidikan informal, yaitu melalui keluarga dan
masyarakat. Melalui sosialisasi, dan enkulturasi

Contoh masyarakat Desa Tegalwaton terutama Dusun Jubug mengetahui dan menjalankan
apa yang menjadi pedoman mereka dalam bermasyarakat. kearifan lokal sebagai bentuk
budaya masyarakat diajarkan kepada generasi selanjutnya secara turun temurun melalui
lembaga nonformal. Adanya budaya pamali dalam pengelolaan Hutan Adat Reban Bela yang
terbukti menjaga kelestarian ekosistem di dalamnya maka, sumber daya air yang ada di
dalamnya pun terjaga dengan baik, kearifan lokal yang berupa budaya pamali berhasil
menjaga kelestarian hutan dan sumber daya air di Desa Lenek Daya, Kearifan lokal ini
merupakan suatu bentuk aplikasi konservasi hutan dan air

Sistem pengelolaan lubuk larangan yang telah diterapkan oleh masyarakat merupakan sebuah
kearifan masyarakat yang bersifat partisipatif, adaptif dan berkelanjutan dalam pelestarian
sumber daya perikanan sungai khususnya ikan lokal. Pengelolaan seperti ini sangat efektif
dan efisien karena masyarakat secara otonomi menjaga dan mengelolanya sehingga
masyarakat tersebut lebih memiliki dan rasa tanggung jawab atas sumber daya yang ada di
sekitarnya.

Kearifan lokal sebagai fondasi bukan berarti harus mengesampingkan para pembuat
kebijakan. Namun, yang perlu dipertajam adalah sinergisitas antara masyarakat lokal dengan
pemerintah. Perhatian pemerintah terhadap kondisi lingkungan Indonesia saat ini sudah
memberikan progres yang baik. Dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 dinyatakan
bahwa dalam pengelolaan potensi alam, undang-undang ini memberikan ruang khusus
terhadap pengelolaan dalamperspektif kearifan lokal. Di mana dalam Pasal 10 ayat (2)
disebutkan bahwa dalam penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RPPLH) salah satu poin pentingnya adalah dengan memperhatikan kearifan lokal.

16
Pengelolaan potensi alam berbasis kearifan lokal merupakan implikasi positif yang ada dalam
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009.

i. Pengendalian Daya Rusak Air


Daya rusak air adalah daya air yang dapat menimbulkan kerusakan dan atau bencana terhadap
manusia dan lingkungan sekitarnya, yang antara lain berupa kejadian banjir, erosi tanah dan
sedimentasi, tanah longsor, banjir lahar dingin, tanah amblas, perubahan sifat dan kandungan
kimia, biologi dan fisik dalam air, instrusi air laut, dan perembesan pada tempat yang tidak
diinginkan.

Pengendalian daya rusak air adalah upaya untuk mencegah, menanggulangi, dan memulihkan
terjadinya kerusakan lingkungan yang disebabkan daya rusak air, yang meliputi banjir, erosi
dan sedimentasi, longsor tanah, amblesan tanah, perubahan sifat dan kimiawi, biologi dan
fisika air, terancamnya kepunahan jenis tumbuhan dan satwa, dan wabah penyakit.

Pengendalian daya rusak air perencanaan berupa pembangunan tanggul, pelimpah banjir,
peningkatan kapasitas palung sungai, pompa dan kolam serta bendungan. Perencanaan ini
sangat bermanfaat jika suatu wilayah dilindungi dengan tanggul tinggi, selama bahaya banjir
tidak melampaui puncak tanggul maka bahaya tersebut tidak akan berkembang menjadi
bencana banjir.

Filosofi Daya Rusak Air


Sesuai dengan sifat air yang selalu bergerak mengikuti siklus hidrologi, massa air dalam
jumlah besar datang dan pergi melewati permukaan bumi mengalir melalui sungai-sungai.
Sebagian air ketika jatuh ke bumi meresap ke dalam tanah membentuk aliran air tanah di
dalam akifer dan dapat muncul kembali di permukaan tanah mengisi aliran sungai. Di banyak
daerah Indonesia curah hujan mengikuti pola musiman.

C. SUMBER ENERGI TERBARUKAN

ENERGI TERBARUKAN
a. Definisi Energi

Energi adalah kemampuan melakukan kerja. Disebut demikian karena setiapkerja yang dilakukan
sekecil apapun dan seringan apapun tetap membutuhkan energi.Menurut KBBI energi
didefiniskan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses
kegiatan. Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut.
Energi bersifat fleksibel artinya dapat berpindah danberubah.

17
Berikut beberapa pendapat ahli tentang pengertian energi:
a) Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi (Robert L. Wolke)
b) Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan usaha (Mikrajuddin)
c) Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki olehsuatu benda
(Pardiyono)

Energi adalah sebuah konsep dasar termodinamika dan merupakan salahsatu aspek penting
dalam analisis teknik (Michael J. Moran), dll Dari berbagai pengertian dan definisi energi
diatas dapat disimpulkan bahwa secara umum energi dapat didefinisikan sebagai kekuatan
yang dimilki oleh suatu benda sehingga mampu untuk melakukan kerja

b. Definisi Energi Terbarukan


Energi terbarukan adalah adalah energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan",
seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panasbumi.

c. Jenis Energi
1. Energi yang berasal dari fosil
Energi yang berasal dari fosil adalah energi yang kesediaan sumbernya di alamterbatas,
sumber energi yang berasal dari fosil adalah batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
2. Energi terbarukan
Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upayauntuk
mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklirdanfosil. Definisi paling umum
adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali. secara alami, dan
prosesnya berkelanjutan. Dengan definisi ini, maka bahan bakarnuklir dan fosil tidak
termasuk di dalamnya.

Sumber energi yang berasal dari fosil

Batu bara
Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan
sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa
tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri
dari karbon, hidrogendan oksigen. Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki
sifat-sifat fisika dan kimiayang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.

18
Minyak bumi

Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum,dari bahasa Latin petrus– karangdan oleum –
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarnacoklat gelap,
atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di
kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dariberbagai hidrokarbon,
sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan,komposisi, dan
kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyakdipertambangan-pertambangan
minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkansetelah melalui proses studi geologi,
analisis sedimen, karakter dan struktur sumber,dan berbagai macam studi lainnya.

Gas alam

Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahanbakar
fosilberbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukandi ladang
minyak, ladang gas Bumidan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kayadengan
metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobikdari bahan-bahan organik
selain dari fosil,maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapatditemukan di rawa-rawa,
tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusiadan hewan.

d. Sumber Energi terbarukan


Sumber utama
a) Energi panas bumi
Energi panas bumi berasal dari peluruhan radioaktif di pusat Bumi, yang membuat Bumi
panas dari dalam, serta dari panas matahari yang membuat panas permukaan bumi.Panas
bumi adalah suatu bentukenergi panas atau energi termal yang dihasilkan dan disimpan di
dalam bumi. Energi panas adalah energi yang menentukan temperatur suatu benda. Energi
panas bumi berasal dari energi hasil pembentukan planet (20%) dan peluruhan radioaktif
darimineral (80%) Gradien panas bumi, yang didefinisikan dengan perbedaan temperatur
antara inti bumi dan permukaannya, mengendalikan konduksi yang terus menerus terjadi
dalam bentuk energi panas dari inti ke permukaan bumi.

19
Temperatur inti bumi mencapai lebih dari 5000 Panas mengalir secara konduksi menuju
bebatuan sekitar inti bumi. Panas ini menyebabkan bebatuan tersebut meleleh,
membentukmagma. Magma mengalirkan panas secara konveksidan bergerak naik karena
magma yang berupa bebatuan cair memiliki massa jenis yang lebih rendah dari bebatuan
padat.Magma memanaskan kerak bumi dan air yang mengalir di dalam kerak
bumi,memanaskannya hingga mencapai 300 Air yang panas ini menimbulkan tekanan tinggi
sehingga air keluar dari kerak bumi.Energi panas bumi dari inti Bumi lebih dekat ke
permukaan dibeberapa daerah.

Uap panas atau air bawah tanah dapat dimanfaatkan, dibawake permukaan, dan dapat
digunakan untuk membangkitkan listrik. Sumber tenaga panas bumi berada di beberapa
bagian yang tidak stabil secara geologis seperti Islandia, Selandia Baru, Amerika Serikat,
Filipina, dan Italia. Dua wilayah yang paling menonjol selama ini di Amerika Serikat berada
di kubahYellow stonedan di utara California. Islandia menghasilkan tenaga panas bumi dan
mengalirkan energi ke 66% dari semua rumah yang ada di Islandia pada tahun 2000, dalam
bentuk energi panas secara langsung dan energi listrik melalui pembangkit listrik. 86% rumah
yang ada di Islandia memanfaatkan panas bumi sebagai pemanas rumah.

Ada tiga cara pemanfaatan panas bumi:


a) Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik
b) Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung menggunakan pipa ke
perut bumi
c) Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi.

b. Energi Surya

Energi surya adalah energi yang dikumpulkan secara langsung dari cahaya matahari. Tentu
saja matahari tidak memberikan energi yang konstan untuk setiap titik di bumi, sehingga
penggunaannya terbatas. Sel surya sering digunakan untuk mengisi daya baterai, di siang hari
dan daya dari baterai tersebut digunakan di malam hari ketika cahaya matahari tidak tersedia.

Tenaga surya dapat digunakan untuk:


a) Menghasilkan listrik menggunakan sel surya
b) Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya
c) Memanaskan gedung secara langsung
d) Memanaskan gedung melalui pompa panas
e) Memanaskan makanan Menggunakan oven surya
c. Tenaga Angin

20
Perbedaan temperatur di dua tempat yang berbeda menghasilkan tekanan udara yang berbeda,
sehingga menghasilkan angin. Angin adalah gerakan materi (udara) dan telah diketahui sejak
lama mampu menggerakkan turbin.Turbin angin dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
kinetik maupu nenergi listrik. Energi yang tersedia dari angin adalah fungsi dari kecepatan
angin ketika kecepatan angin meningkat, maka energi keluarannya juga meningkat hingga ke
batas maksimum energi yang mampu dihasilkan turbin tersebut,Wilayah dengan angin yang
lebih kuat dan konstan seperti lepas pantai dan dataran tinggi, biasanya diutamakan untuk
dibangun "ladang angin".

d. Tenaga Air

Energi air digunakan karena memiliki massa dan mampu mengalir. Air memiliki massa jenis
800 kali dibandingkan udara. Bahkan gerakan air yang lambat mampu diubah ke dalam
bentuk energi lain. Turbin air didesain untuk mendapatkan energi dari berbagai jenis
reservoir, yang diperhitungkan dari jumlah massa air, ketinggian, hingga kecepatan air.
Energi air dimanfaatkan dalam bentuk:
a) Bendungan pembangkit listrik. Yang terbesar adalahThree Gorges dam diChina.
b) Mikrohidro yang dibangun untuk membangkitkan listrik hingga skala 100 kilowatt.
Umumnya dipakai di daerah terpencil yang memiliki banyak sumber air.
c) Run-of-the-river yang dibangun dengan memanfaatkan energi kinetik dari aliran air tanpa
membutuhkan reservoir air yang besar
e. Biomassa

Tumbuhan biasanya menggunakan fotosintesis untuk menyimpan tenaga surya, udara, dan
CO Bahan bakar bio (biofuel ) adalah bahan bakar yang diperoleh dari biomassa - organisme
atau produk dari metabolisme hewan,seperti kotoran dari sapi dan sebagainya. Ini juga
merupakan salah satu sumber energi terbaharui. Biasanya biomass dibakar untuk melepas
energi kimia yang tersimpan di dalamnya, pengecualian ketika biofuel digunakan untuk bahan
bakar fuel cell (misal direct methanol fuel cell dan direct ethanol fuel cell).

Biomassa dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi bahan
bakar jenis lain seperti biodiesel, bioetanol, atau biogas tergantung sumbernya. Biomassa
berbentuk biodiesel, bioetanol, dan biogas dapat dibakar dalam mesin pembakaran dalam atau
pendidih secara langsung dengan kondisi tertentu.
Biomassa menjadi sumber energi terbarukan jika laju pengambilan tidak melebihi laju
produksinya, karena pada dasarnya biomassa merupakan bahan yang diproduksi oleh alam
dalam waktu relatif singkat melalui berbagai proses biologis. Berbagai kasus penggunaan
biomassa yang tidak terbarukan sudah terjadi, seperti kasus deforestasi jaman romawi, dan

21
yang sekarang terjadi,deforestasi hutan amazon. Gambut juga sebenarnya biomassa yang
pendefinisiannya sebagai energi terbarukan cukup bias karena laju ekstraksi oleh manusia
tidak sebanding dengan laju pertumbuhan lapisan gambut.

Ada tiga bentuk penggunaan biomassa, yaitu secara padat, cair, dan gas. Dan secara umum
ada dua metode dalam memproduksi biomassa, yaitu dengan menumbuhkan organisme
penghasil biomassa dan menggunakan bahan sisahasil industri pengolahan makhluk hidup.
 Bahan bakar bio cair

Bahan bakar bio cair biasanya berbentuk bioalkohol seperti metanol, etanol dan biodiesel.
Biodiesel dapat digunakan pada kendaraan diesel modern dengan sedikit atau tanpa
modifikasi dan dapat diperoleh dari limbah sayur dan minyak hewani serta lemak.

Tergantung potensi setiap daerah, jagung, gula bit, tebu, dan beberapa jenis rumput
dibudidayakan untuk menghasilkan bioetanol.Sedangkan biodiesel dihasilkan dari
tanaman atau hasil tanaman yang mengandung minyak (kelapa sawit, kopra, biji jarak,
alga) dan telah melalui berbagai proses seperti esterifikasi.

 Biomassa padat
Penggunaan langsung biasanya dalam bentuk padatan yang mudah terbakar, baik kayu
bakar atau tanaman yang mudah terbakar. Tanaman dapat di budidayakan secara khusus
untuk pembakaran atau dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti diolah di industri
tertentu dan limbah hasil pengolahan yang bisa dibakar dijadikan bahan bakar. Pembuatan
briket biomassa juga menggunakan biomassa padat, di mana bahan bakunya bisa berupa
potongan atau serpihan biomassa padat mentah atau yang telah melalui proses tertentu
seperti pirolisis untuk meningkatkan persentase karbon dan mengurangi kadarairnya.
Biomassa padat juga bisa diolah dengan caragasifikasi untuk menghasilkan gas.

22
 Biogas

Berbagai bahan organik, secara biologis dengan fermentasi, maupun secara fisiko-kimia
dengan gasifikasi, dapat melepaskan gas yang mudah terbakar. Biogas dapat dengan
mudah dihasilkan dari berbagai limbah dari industri yang ada saat ini, seperti produksi
kertas, produksi gula, kotoran hewan peternakan, dan sebagainya. Berbagai aliran limbah
harus diencerkan dengan airdan dibiarkan secara alami berfermentasi, menghasilkan
gasmetana. Residudari aktivitas fermentasi ini adalah pupuk yang kaya nitrogen, karbon,
dan mineral.

23
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat
diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Sumber daya alam yang dapat diperbarui dapa
dikelompokkan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non-hayati. Sumber
daya alam hayati berasal dari makluk hidup, sedangkan sumber daya alam non-hayati bukan
berasal dari makluk hidup.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jika dipakai terus
menerus akan habis dan tidak dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Contoh
jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah berbagai macam barang tambang
seperti minyak bumi, gas alam, emas-perak, dan batu bara dan lain sebagainya. Sumber daya air
merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Ketersediaan air
sangat diperlukan namun harus berada dalam jumlah yang cukup memadai.

Sejalan dengan perkembangan permintaan air yang meningkan sedangkan kemampuan


penyediaan air semakin menurun akibat menurunnya daya dukung lingkungan sumber daya air
dan adanya pengeksploitasian sumber daya air yang berlebihan. Keberhasilan dari pengelolaan
sumber daya air sangat tergantung pada pemerintah, masyarakat serta konsisten dalam
implementasinya.

Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu
benda.Energi menjadi komponen penting bagi kelangsungan hidup manusia karena hampirsemua
aktivitas kehidupan manusia sangat tergantung pada ketersediaan energi yangcukup. Untuk
menghindari krisis energi yang dikarenakan keterbatasan energi di alam diperlukanlan energi
terbarukan. Energi terbarukan adalah adalah energi yang berasal dari"proses alam yang
berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, danpanas bumi. Dengan
adanya energi terbarukan diharapkan kebutuhan manusia akansumber energi tidak akan
berkurang.

2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut :
1. Agar sumber daya alam dapat dikelola dengan baik maka diperlakukantenaga ahli yang sudah
diberikan pendidikan dan keahlian khusus, tentu penggarapan hal ini yang harus diperhatikan
sekali oleh pemerintah dalamupaya peningkatan kualitas dan kuantitas hasil.
2. Penggunaan sumber daya alam sebaiknya jangan diekspos secara berlebihankarena tidak
semua sumber daya alam dapat diperbaharui.Pentingya peranan sumber daya alam dalam
pembangunan berkelanjutan, tanpamenghindari kepunahan dari sumber daya alam itu sendiri.
Oleh karena itu perlu adanya pengelolaan dan pengendalian melalui berbagai usaha antara
lain:
o Pengambilan sumber daya alam tidak boleh melebihi tingkat pertumbuhan
o Kapasitas lingkungan dalam menyerap pencemaran tidak boleh berkurang
o Melestarikan fungsi lingkungan baik sebagai sumber bahan mentah maupunsebagai
penampung limbah
o Menyatukan pemikiran ekonomi dengan ekologi
o Peran serta masyarakat setempat dalam pengelolaan sumber daya lingkungan
ditingkatkan melalui penyuluhan-penyuluhan.

Dalam pengelolaan sumber daya air, pemerintah daerah tidak boleh memandang air hanya
sebagai komoditas ekonomi tetapi perlu mempertimbangkan fungsi sosialnya. Pemakai air
perlu memberikan kontribusi biaya pengelolaan air, dengan prinsip pembayaran pengguna
dan pembayaran polusi serta adanya subsidi silang Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan
sumber energi maka energi terbarukanharus lebih dikembangkan. Namun dalam

24
pengembangannya harus ada aspek-aspek yangperlu di perhatikan, salah satunya adalah
lingkungan. Pengembangan terhadap energiterbarukan harus mempertimbangkan dampak
dampaknya terhadap lingkungan.Selain itu, penggunaan terhadap energi pun harus
diperhatikan. Hemat energi berarti mencegah terjadinya krisis energi.

25
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/USER/Downloads/Definisi%20Sumber%20Daya%20Alam.pdf
https://www.scribd.com/doc/217171109/MAKALAH-Sumber-Daya-Alam
http://repository.unp.ac.id/28828/7/BUKU_ENDANG_DEWATA_SUMBER_DAYA_ALAM_2020.p
df
https://www.academia.edu/1400597/Potensi_Sumber_Daya_Air_di_Indonesia
https://www.academia.edu/16589629/MAKALAH_ENERGI_TERBARUKAN_RENEWABLE_ENE
RGY_
http://repository.upy.ac.id/690/5/Dokumen%20BAB%20V%20dan%20Daftar%20Pustaka%20%2B%2
0Lampiran%20Penting.pdf
https://karyatulisilmiah.com/makalah-sumber-daya-air/
http://eprints.umpo.ac.id/3607/2/BAB%20I.pdf
http://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2001/vol2-2/11cemar.pdf
http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/122742/uu-no-17-tahun
2019#:~:text=Dasar%20hukum%20Undang
Undang%20Nomor,Negara%20Republik%20Indonesia%20Tahun%201945.

26

Anda mungkin juga menyukai