Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
                                                         
A.        Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki
ribuan pulau dan memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah ruah Pada
kawasan pulau-pulau tersebut. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran manusia dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi
lingkungan  hidupnya.
Dengan demikian sumber daya alam memiliki peran ganda, yaitu sebagai
modal pertumbuhan ekonomi (resource based economy) dan sekaligus sebagai
penopang sistem kehidupan (life support system). Hingga saat ini, sumber daya
alam sangat berperan sebagai tulang punggung perekonomian nasional, dan masih
akan diandalkan dalam jangka panjang. Tentunya sumber daya alam senantiasa
harus dikelola secara seimbang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan
nasional.
Keadaan ini harus disyukuri sebagai anugerah Tuhan Pencipta langit dan
bumi yang telah menunjukkan kasih dan kebesaranNya bagi bangsa kita dengan
memberikan kekayaan alam yang berlimpah-Iimpah.
            Dengan meningkatnya jumlah manusia yang ada di bumi maka akan
meningkat pula kebutuhan sumber daya alam yang diperlukan bagi umat manusia.
Bagaimana diketehuia bahwa sumber daya alam yang ada disuatu wilayah
jumlahnya sangat terbatas dan tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat yang ada diwilayah tersebut.
            Permasalahan yang terjadi hari ini adalah banyak tempat yang kondisi
lingkungannya sangat buruk dan sebagian besar dalam kondisi yang kritis akibat
eksploitasi sumberdaya alam yang sudah tidak mengindahkan kelestarian
lingkungan dan pengelolaan yang tidak bertanggung jawab.
            Apabila pemanfaatan sumber daya alam ini dilaksanakan secara
berlebihan, akan terjadi perusakan kekayaan alam yang sangat merugikan bagi
kita semua, yang pada akhirnya akan menimbulkan kehancuran bagi manusia dan
lingkungan secara bersama-sama.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam
menyadari sekaligus mengingatkan kita akan tanggung jawab dalam
memanfaatkan dan menjaga kelestarian alam serta dapat  memberikan
pemahaman mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam serta
kewajiban manusia untuk menjaga dan memeliharanya.

1
B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka pemakalah dapat mengambil rumusan
masalah yang akan dibahas adalah:
1. Apakah yang dimaksud sumber daya alam?
2. Apa saja yang tergolong dalam sumber daya alam yang ada di darat dan di
laut?
3. Apa saja manfaat sumber daya alam yang ada di darat dan di laut?
4. Apa faktor kerusakan sumber daya alam yang ada di darat dan di laut?

C.     Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian sumber daya alam
2. Untuk mengetahui klasifikasi sumber daya alam yang ada di darat dan di
laut
3. Untuk mengetahui manfaat sumber daya alam yang ada di darat dan di laut
4. Untuk mengetahui faktor kerusakan sumber daya alam yang ada di darat
dan di laut

D.    Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan tentang sumber daya alam
2. Menjadi sumber referensi bagi para pembaca

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya Alam


Indonesia  merupakan  salah  satu  negara  berkembang  yang  berupaya
meningkatkan  kemajuan  di   segala  bidang.  Untuk mencapai  tujuan  tersebut 
maka diperlukan  sumber  daya  alam. Sumber daya alam adalah sesuatu yang
masih terdapat di dalam maupun di luar bumi yang belum dilibatkan dalam proses
produksi barang dan jasa, guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Untuk hidup dan untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia
membutuhkan bahan makanan, air, udara, energi, mineral, kayu dan serat untuk
bahan pakaian. Sekalipun kebutuhan akan bahan makanan, air, dan udara
merupakan kebutuhan mutlak, namun kebutuhan sangat menyolok peranannya
dalam perkembangan dunia modern dan untuk menjadi kekuatan dunia adalah
energi dan mineral. Sebagaimana dilihat, pertumbuhan menurut deret ukur
konsumsi barang dan energi secara terus-menerus tidak mungkin dapat
dipertahankan. Cadangan sebagian besar jenis-jenis logam kini akan habis dalam
jangka waktu yang dekat.
Indonesia patut bersyukur karena memiliki sumber daya alam yang sangat
melimpah. Tidak hanya sumberdaya alam yang ada di darat, terlebih juga
sumberdaya alam yang ada di laut.

B. Sumber Daya Alam Darat


Sumber daya alam di daratan terbentuk secara geologis yaitu dimana
Indonesia terletak pada pertemuan antara jalur pergerakan lempeng tektonik dan
pengunuangan-pengunangan yg kaya akan berbagai mcam sumber daya alam
mineral misalnya : Minyak bumi, Gas, Batu bara, Emas, Uranium, dan
sebagainya. Selain itu bumi daratan pertiwi Indonesia terbentuk secara astronomis
yaitu Indonesia terletak di daerah tropis yg mempunyai curah hujan yg cukup
tinggi yg cukup untuk menyuburkan berbagai macam jenis tumbuhan, pertanian,
kehutanan dan peternakan serta pertanian.
Mayoritas sumber daya alam tersebut telah ada dan kemudian terwariskan
dalam wilayah kekuasaan politik ketika negara ini terbentuk. Ada diantaranya
sumber daya  alam  yang terbarui namun ada juga yang tidak terbarui. Beberapa
jenis sumber daya alam mampu  sustainable, namun banyak juga yang kian
menipis dan rusak karena keserakahan  segelintir  manusia. Padahal beragam jenis
sumber daya ini menjadi kekuatan kunci bagi pemenuhan  kebutuhan pangan,
energi dan menjadi basis kekuatan bagi daya saing ekonomi.
Dari sini tampak bahwa sumber daya alam memiliki posisi dan peran
strategis.  Pertama, sumber daya alam merupakan elemen yang melekat dalam
sebuah teritori/wilayah negara. Masing-masing wilayah negara pada umumnya
mengandung sumber daya yang  beragam dan sangat potensial bagi kemajuan

3
negara tersebut. Kedua, sumber daya alam  merupakan basis material bagi
masyarakat yang berdiam di wilayah negara.
Dalam hal ini sumber daya alam menjadi basis bagi kelangsungan
kehidupan masyarakat di bidang ekonomi, sosial dan budaya. Ketiga, sumber
daya alam juga menjadi  elemen kunci yang menggerakan struktur ekonomi
politik negara dan masyarakatnya. Potensi tersebut mempunyai peran yang sangat
penting bagi kepentingan bangsa. Sehingga perlu dikelola secara terpadu, untuk
dimanfaatkan secara optimal tanpa menimbulkan kerusakan. Sejauh ini satu-
satunya pendekatan yang diyakini mampu menerjemahkan konsep pengelolaan
tersebut adalah pendekatan konservasi, dimana aspek pemanfaatan tidak dapat
dipisahkan dari aspek perlindungan dan aspek pelestarian.

C. Sumber Daya Alam Laut


Sumber daya alam laut adalah sumber daya alam yang berasal dari laut.
Laut adalah salah satu bagian terbesar dari bumi. Laut merupakan daerah yang
sepenuhnya di kelilingi oleh air. Sehingga hanya sedikit ekosistem yang ada di
laut. Walau begitu, laut menyimpan banyak sumber daya alam. Sumber daya alam
di laut sebagian besar adalah sumber daya alam yang dapat diperbaiki. Sumber
daya alam yang dapat diperbaiki adalah sumber daya alam yang dapat
berkembang biak, serta memiliki jumlah yang masih sangat banyak. Sehingga
dapat dipakai dalam waktu sangat lama, untuk kebutuhan manusia. Sedangkan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaiki adalah sumber daya alam yang
membutuhkan waktu ribuan tahun dalam proses pembentukannya. Sehingga
jumlahnya sangat terbatas. Berikut ini 8 sumber daya alam di laut.

1.Garam

Garam adalah salah satu bahan dapur yang wajib dipakai dalam memasak. Garam
mengandung yodium, yang sangat baik dalam mencegah kanker, serta
menghilangkan jerawat. Garam berasal dari air laut yang mengering, dan
menyisakan hanya butiran- butiran kristal garam. Dalam proses pembuatan, dapat
dilakukan secara tradtional, dengan manfaatkan tenaga matahari dan api. Atau
dengan cara yang lebih moderen dengan memanfaatkan mesin. Madura adalah
pulau di Indonesia yang menghasilkan garam dengan kualitas baik. Hanya saja,
karena masih memakai cara traditional, maka produksi yang dihasilkan sangat
sedikit.

4
2.Ikan

Ikan adalah salah satu makhluk hidup yang ada di laut. Ikan adalah salah satu
sumber protein bagi manusia. Ikan tergolong sumber daya yang dapat
diperbaharui, karena mampu berkembang biak. Akan tetapi, akibat dari perburuan
yang tidak melihat aspek keseimbangan ekosistem, banyak hewan- hewan laut
yang mulai terancam punah (Baca: Gangguan Keseimbangan Lingkungan Oleh
Alam dan Eksploitasi). Salah satunya adalah ikan terbang, yang telurnya di
anggap sebagai makanan mewah dengan nama caviar. Selain itu, mamalia laut
seperti ikan paus juga terancam punah, akibat perburuan yang sembarangan.

3.Tumbuhan

Walaupun laut adalah daerah dengan 100% air di dalamnya, akan tetapi laut juga
memiliki tumbuhan hidup yang berfungsi sebagai tempat tinggal ikan- ikan.
Bukan hanya sebagai tempat tinggal ikan, tumbuhan laut juga memiliki fungsi
yang sangat banyak bagi manusia. Tumbuhan laut seperti rumput laut, memiliki
kadar serat yang tinggi, yang dapat membatu manusia dengan masalah
pencernaan. Rumput laut juga dipakai sebagai bahan baku pembuatan kapsul
untuk obat. Selain rumput laut, terumbu karang juga merupakan jenis tumbuhan
dilaut.

4.Terumbu Karang

Terumbu karang adalah salah satu dari tumbuhan laut. Terumbu karang biasa
hidup pada perairan laut dangkal. Beberapa terumbu karang dianggap sebagai
indikator kebersihan laut. Selain itu, terumbu karang mampu menghasilkan
oksigen yang berasal dari fotosintesis. Terumbu karang memiliki banyak jenis.
Setiap terumbu karang dapat menjadi rumah bagi ikan- ikan. Dengan adanya
terumbu karang, laut menjadi indah, dan dapat menjadi tempat wisata bagi
manusia (Baca: Fungsi Ekosistem Terumbu Karang bagi Manusia dan Biota
Laut).

5.Fosfat

Fosfat adalah tulang- belulang ikan yang telah mati. Tulang belulang ikan yang
mati, dikumpulkan dan dihancurkan. Tulang belulang ikan yang mengandung
fosfat ini, dapat dipakai dipakai sebagai pupuk organik.

5
6.Ombak

Tidak hanya makhluk hidup yang dapat dimanfaat sebagai sumber daya alam.
Laut adalah bagian dari bumi yang setiap bagiannya dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia. Salah satunya adalah ombak. Ombak adalah gerakan naik
turun air laut, akibat adanya angin san perbedaan ketinggian permukaan laut.
Ombak dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga
ombak, untuk di indonesia sendiri masih belum cukup dikenal. Akan tetapi,
pemakaian listrik tenaga ombak, dapat membatu memberikan pasokan listrik, di
daerah- daerah pesisir yang sulit mendapatkan akses listrik.

7.Pasang Surut Air Laut

Pasang surut air lain adalah perubahan ketinggian air laut akibat adanya gravitasi
bulan. Pasang surut air laut di manfaatkan oleh nelayan untuk bekerja. Dimana
nelayan berangkat kerja saat sedang pasang, dan pulang pada saat sedang surut.
Tidak hanya itu. Pasang surut air laut juga dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk
menyalakan mercusuar yang ada di tebing. Mercusuar berfungsi sebagai pertanda
bahwa ada tebih di sekitar daerah tersebut. Selain itu, mercusuar dapar membatu
kapal menentukan arah (Baca: Manfaat Pasang Surut Air Laut).

8.Mutiara

Mutiara adalah salah satu hasil laut yang memiliki nilai ekonomis yang lumayan
tinggi. Mutiara berasal dari sebuah kerang. Kerang yang diberikan makanan
benda- benada yang padat, akan membungkus benda- benda tersebut dengan
liurnya. Dan dalam proses tersbut, jadilah mutiara. Mutiara di manfaatkan
manusia sebagai bagian dari perhiasan. Selain itu, ekstrak dari mutiara juga
dipercaya mampu meutihkan kulit. Mutiara adalah salah satu sumber daya alam
laut yang dapat diperbaharui. Hal ini karena manusia, dapat menciptakan mutiara
sendiri, dengan cara membudidaya kerang.

9.Plankton

Beberapa ikan yang ada di laut, bukan merupakan hewan karnivora. Beberapa
ikan memakan tumbuhan laut. Seperti plankton. Plankton adalah salah satu
tumbuhan air laut yang berukuran sangat kecil. Plankton biasa dimanfaatkan
sebagai campuran untuk makanan ikan hias yang dipelihara oleh manusia. Karena
ukurannya yang sangat kecil, plankton tidak dapat dilihat secara jelas oleh mata
manusia.

6
10.Minyak Lepas Pantai

Bangkai makhluk hidup laut yang terendap selama jutaan tahun, akan menjadi
minyak bumi. Hal tersebut juga terjadi padahewan- hewan laut yang telah mati
selama jutaan tahun, dna terendap di dalam lapisan kulit bumi. Minyak bumi lepas
pantai adalah, minyak bumi yang berada di dalam laut. Minyak bumi lepas pantai
di Indonesia berada di laut jawa, laut cina selatan, laut sulawesi, dan laut malaka.

D. Pengelompokan Sumber Daya Alam


Dari pengelompokan sumber daya alam dapat diketahui sifat-sifat sumber
daya alam sehingga memudahkan untuk merencanakan pemanfaatannya agar
tidak cepat habis dan tetap lestari namun memberikan manfaat social yang
optimal. Pengelompokan sumber daya alam dibagi atas beberapa kelompok, yaitu
sebagai berikut.
1.      Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam
yang apabila telah dimanfaatkan tidak dapat digunakan lagi. Sumber daya alam ini
dapat terbentuk kembali namun dalam waktu yang sangat panjang hingga ratusan
bahkan jutaan tahun. Jumlah sumber daya ini relatif tetap karena tidak ada
penambahan atau pembentukan kembali.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui mempunyai sifat yang
tetap karena tidak terjadi penambahan dan pembentukannya memerlukan waktu
ribuan tahun. Mineral logam, batu bara, minyak bumi. Sumber daya alam ini
dapat di bagi lagi menjadi berikut.
1)      Sumber daya alam yang cepat habis
Diakibatkan karena penggunaan atau karena perubahan secara kimiawi,
misalnya batu bara, minyak bumi, gas alam dan sebagainya.
2)      Sumber daya alam yang tidak cepat habis
Disebabkan penggunaanya relatif sedikit dan sumber daya alam ini dapat
di daur ulang, seperti intan, batu permata, emas, perak, dan lain sebagainya.

2.      Sumber Daya Alam yang  Dapat Diperbaharui


Sumber daya alam yang dapat diperbaharui mempunyai sifat terus
menerus ada dan dapat diperbaharui. Kelompok ini meliputi sumber daya air,
angin, sinar matahari, dan sinar bulan. Sumber daya ini baik digunakan ataupun
tidak, akan terus menerus ada. Akan tetapi, penggunaanya harus dengan sebaik
mungkin. Jika terjadi kesalahan, akan mengakibatkan kerusakan yang bersifat
terus-menerus. Contoh, bila terjadi pencemaran air mengakibatkan kurangnya
manfaat yang diperoleh. Jika air tidak tercemar dapat digunakan untuk minum,
menyuci dan sebagainya.

7
E. Sumber Daya Alam dan Pesebarannya

Hasil Pertamabangan Emas di Menggamat - Aceh

Para Penambang Emas di Menggamat - Aceh

Freeport di Papua

8
Keterdapatan dan sumberdaya alam sangat dipengaruhi oleh kondisi
wilayah setempat, sehingga sebarannya tidak merata. Beberapa tempat di bumi
diketahui memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah dan ditempat lainnya
bahkan tidak memiliki sama sekali. Dewasa ini semberdaya alam merupakan
barang komoditi yang sangat tinggi nilainya mengingat permintaan yang
cenderung naik sedangkan ketersediaan semakin terbatas dan untuk menemukan
sumber daya alam semakin sulit dan mahal.
Berdasarkan sumber daya alam dapat dijelaskan berdasarkan
penggolongan sumber daya alam hayati dan sumber daya alam bahan galian.
1.      Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari
makhluk hidup, misalnya tumbuhan dan hewan. Adapaun contoh sumber daya
alam hayati adalah :
a.       Pertanian dan Perkebunan
Indonesia dikenal sebagai Negara agraris, sebagian besar penduduknya
hidup pada sector pertanian dan perkebunan. Karena sektor pertanian dan
perkebunan merupakan pondasi perekonomian rakyat, pemerintah memberikan
perhatian yang besar terhadap sector tersebut. Bentuk perhatian pemerintah dalam
hal penyediaan sarana irigasi, pembuatan jalan, penyediaan bibit unggul,
penyediaan pupuk, dan sebagainya. Hal ini guna meningkatkan taraf hidup petani.
Jenis hasil dari pertanian dan perkebunan di Indonesia meliputi sebagai
berikut.
1)      Padi, memiliki lebih kurang 25 spesies, tersebar didaerah tropis dan daerah sub
tropis seperti Asia, Afrika, Amerika dan Australia. Di Indonesia pada mulanya
tanaman padi diusahakan didaerah tanah kering dengan sistem ladang, akhirnya
orang berusaha memantapkan hasil usahanya dengan cara mengairi daerah yang
curah hujannya kurang.
2)      Buncis,  sangat cocok dibudidayakan di dataran medium maupun dataran tinggi.
di Sulawesi Utara, tanaman ini banyak ditanam di sekitaran gunung Lokon dan
gunung Masarang dengan ketinggian 600-750 meter dari permukaan laut.
3)      Karet, dapat dipergunakan untuk industri, sperti; ban kendaraan bermotor, alat
olah raga, alat kesehatan, dan lain sebgainya. Daerah pengahsil karet terbesar di
Indonesia antara lain Aceh, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur dan
Kalimantan Selatan.
4)      Tebu, merupakan bahan penghasil gula pasir yang banyak ditanam pada dataran
rendah, terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur. Produksi gula nasional terus
menurun akibat kekuranganya areal penanaman.
5)      Teh, tanaman ini adalah tanaman yang hidup di pegunungan pada ketinggian
1.000 di atas permukaan laut dengan curah hujan yang tinggi. Daerah pengahsil
tanaman teh terbesar di Indonesia Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan
Jawa Timur.

9
6)      Kelapa Sawit, hasil produksi kelapa sawit digunakan sebagai pembuatan bahan
minyak sayur, margarin, sabun, dan sebaginya. Perkebunan kelapa sawit banyak
terdapat di Aceh, Sumatera Barat, Lampung dan Kalimantan Selatan.
7)      Dan lain-lain

b.      Sumber Daya Hutan


Indonesia memiliki hutan tropis terbesar ketiga di dunia, dengan ekosistem
yang beragam. Ada beberapa jenis hutan di Indonesia, yaitu:
Hutan pegunungan Campuran, tipe hutan ini meliputi 60% dari seluruh
hutan alam di Indonesia. Hutan pegunungan campuran di Sulewesi, Kalimantan,
dan Sumatera di dominasi oleh jenis Damar. Hutan Sub Montana dan Montana,
hutan ini terdapat pada ketingian antara 1.300-2.500 m dari permukaan laut. Jenis
vegetasinya meliputi medang dan berangan.
Savana, Luruh dan Musim Pegunungan, jenis hutan ini tidak luas. Padang
rumput savana alami terdapat di papua. Di Maluku padang rumput ini berasosiasi
dengan kayu putih dan di Nusa Tenggara berasosiasi dengan Eucalyptus alba.
Hutan pasang surut, hutan mangrove adalah bagian yang penting dari hutan
pasang surut, hutan bakau terutama terdapat di Kalimantan, Sumatera dan Papua.
Hutan Gambut, hanya terdapat pada daerah rawa-rawa yang iklimnya
selalu basah, khususnya di Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Hutan Air Tawar, hutan ini terdapat di pesisir timur Sumatera, pesisir
Kalimantan dan beberapa di wilayah Papua. Di seluruh dunia, hutan-hutan alami
sedang dalam krisis. Tapi tidak semuanya merupakan kabar buruk. Masih ada
harapan untuk menyelamatkan hutan-hutan ini. Hutan mempengaruhi cuaca
dengan mengontrol curah hujan dan penguapan air dari tanah. Mereka membantu
menstabilkan iklim dunia dengan menyimpan karbon dalam jumlah besar yang
jika tidak tersimpan akan berkontribusi pada perubahan iklim.

c.       Sumber Daya Perternakan


Peternakan merupakan sektor yang memiliki peluang sangat besar untuk
dikembangkan sebagai usaha di masa depan. Kebutuhan masyarakat akan produk-
produk peternakan akan semakin meningkat setiap tahunnya. Peternakan sebagai
penyedia protein, energi, vitamin, dan mineral semakin meningkat seiring
meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi guna meningkatkan.
kualitas hidup. Indonesia memiliki 12% dari mamalia dunia, 15,5%
amphibi dan reptilian, 17% dari semua burung, dan 37% jenis ikan yang ada di
dunia. Indonesia memiliki sumber daya pertenakan tertinggi di Dunia,
keanekaragaman tersebut meliputi keragaman tipe ekosistem (habitat), jenis
spesies, dan genetik. Pemeliharaan ternak diperkenalkan sebagai upaya untuk
dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemilik peternakan. Produksi
daging ternak di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 949.577 Ton, mengalami
peningkatan pada tahun 2014 mencapai 1.006.148 Ton.

10
d.      Sumber Daya Galian
Sumber daya bahan galian merupakan hasil eksplorasi dan eksploitasi
mineral dan batuan yang dilakukan dipermukaan bumi maupun di dalam bumi.
Keberadaan sumber daya galian hanya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan
kehidupan manusia melalui kegiatan pertambangan. Tahap eksplorasinya saja
sudah meningkatkan perekonomian masyarakat berupa kesempatan kerja serta
sumber pajak baru untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Sumber daya
galian meliputi sebagai berikut.
1.      Emas, logam mulia yang bernilai komersil terdapt dalam cebakan-cebakan
dengan bermacam-macam tipe di dalam batuan beku, batuan sedimen, dan
metamorf seluruh formasi geologi. Sebagian besar emas yang diproduksi berasal
dari bijih emas primer yang terbentuk dari larutan hydrothermal yang berumur
relatif muda.
2.      Perak, perak dunia berasal dari cebakan hydrothermal. Di Indonesia umumnya
perak terdapat bersama-sama dengan emas.
3.      Besi, logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan
untuk kehidupan manusia sehari-hari. Besi adalah logam yang paling banyak dan
paling beragam penggunaannya, karena kelimpahan besi di kulit bumi cukup
besar, pengolahannya relatif mudah dan murah.
4.      Belerang, mineral alami yang pada umumnya di dapat dari mata air alami
dataran vulkanik (pegunungan). Belerang sangat bermanfaat bagi mereka yang
berpenyakit radang sendi hingga jerawat dan memberikan sejumlah manfaat
lainnya guna meningkatkan kesehatan.
5.      Aspal, material berwarna hitam atau coklat tua, pada temperatur ruang
berbentuk padat sampai agak padat. Aspal berasal dari aspal alam atau aspal
minyak (aspal yang berasal dari minyak bumi). Saat ini produksi aspal alam
terbaik berasal dari pulau buton.
6.      Timah, merupakan logam putih keperakan, logam yang mudah ditempa dan
bersifat flesibel, memiliki struktur kristalin, akan tetapi bersifat mudah patah jika
didinginkan. Timah bewarna putih mengkilap, dan memiliki struktur kristal
tetragonal. Tingkat resistansi transformasi dari timah putih ke timah hitam dapat
ditingkatkan dengan pencampuran logam lain pada timah seperti seng, bismuth,
atau gallium.
7.      Nikel, merupakan logam yang sangat keras dan putih mengkilat, terdapat di
dalam kerak bumi. Penghasil nikel yaitu Sulewesi selatan  tepatnya di Soroako
dan selewesi tenggara tepat nya di Pomalaa.
8.      Dan lain sebaigainya.
             

                

11
F. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya merupakan suatu proses
yang alami dan berlangsung mulai dari saat manusia dilahirkan sampai ia
meninggal dunia. Interaksi tadi berlangsung karena manusia memerlukan daya
dukung lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Berbagai
macam kebutuhan hidup manusia mulai dari udara untuk bernafas, air untuk
minum, makanan sebagai sumber energy serta kebutuhan-kebutuhan lainya sudah
disediakan oleh alam dan manusia tinggal mengambilnya dari lingkungan.
Bagi manusia, lingkungan hidup meliputi sesuatu yang ada disekitarnya,
serta suasna yang terbentuk karena terjadinya interaksi di antara elemen-elemen
lingkungan tersebut. Berbagai komponen lingkungan saling berkaitan dan tidak
dapat dipisahkan satu sama lainnya karena merupakan satu kesatuan ekosistem.
Sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah adalah melalui
pertanian dan perkebunan. Pertanian dan perkebunan memiliki peran dan potensi
dalam membangun perekonomian Indonesia.Sumber daya pertanian dan
perkebunan sebagian besar menghasilkan bahan pangan guna memenuhi
kebutuhan nutrisi hidup manusia. Seperti karbohidrat dihasilkan dari padi, jagung,
umbi-umbian, ketela, gandum dan kentang. Sumber lemak di hasilkan dari kelapa,
kelapa sawit, kacang tanah, kemiri dan cengkih. Sumber protein diperoleh dari
kedelai, kacang panjang, buncis, dan kacang-kacang lainnya. Sumber vitamin dan
mineral dapat dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan.
Sumber sandang dapat diperoleh dari serat rayon, kapas, dan harmany
(rami). Selain untuk keperluan sandang, hasil pertanian dan perkebunan tersebut
digunakan untuk pembuatan bahan industri karung goni, kertas dan pembungkus
lainnya. Tembakau, coklat, vanili, lada, gambir, pala dan lain-lainya merupakan
hasil pertanian yang digunakan sebagai bahan baku isndustri pangan. Hasil dari
pertenakan besar (sapid an kuda), pertenakan kecil (kambing dan domba), dan
peternakan ungags (ayam dan bebek) adalah sumber pangan, seperti daging dan
telur. Selain sebagai bahan pangan juga dapat digunakan untuk kepentingan
industri dan kerajinan tangan.
Emas digunakan sebagai alat perhiasan, Sekitar 78% persen dari total
penggunaan emas setiap tahunnya digunakan untuk membuat berbagai perhiasan
cantik. membuat benda-benda penting seperti mahkota dan medali untuk berbagai
macam pernghargaan dan karena nilainya yang tinggi dan cenderung meningkat
setiap tahunnya membuat banyak orang tertarik untuk menjadikan emas sebagai
alat investasi. Umumnya mereka akan berinvestasi dalam bentuk emas batang dan
koin emas.
Perak sebagian besar digunakan sebagai perhiasan dan mata uang,
penggunaan lainnya ialah untuk membuat campuran-campuran logam, alat listrik,
keramik, dan sebagainya. Besi dipergunakan untuk pembuatan alat pengangkutan,
seperti mobil, kapal laut, kereta api, alat pertambangan, untuk bangunan, dan lain-

12
lain. Belerang biasanya digunakan untuk membuat cat, bahan peledak, rayon,
tekstil, obat-obatan, industri kimia, dan lain-lain.
Aspal digunakan dalam berbagai industri dan seringkali digunakan sebagai
penghalus jalan. Manfaat timah terutama untuk bahan baku logam pelapis,
cendera mata, solder lunak, logam bel. Nikel dipergunakan dalam campuran
logam-logam bukan besi, baja tahan karat, campuran-campuran yang tahan akan
listrik dan suhu tinggi, besi tuang, dan lain-lain.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam perlu dipertimbangkan nilai dan
prinsip ekoefisiensi (ekonomi efisiensi), artinya dengan tenaga dan biaya untuk
mengolah apakah barang tambang layak digali sehingga perlu diperhitungkan
biaya penambangan, besarnya volume barang tambang, manfaat barang tambang,
dan untung ruginya dalam pertimbangan pengelolaan barang tambang tersebut.

G. Kerusakan Sumber Daya Alam


Populasi manusia yang semakin tinggi maka kebutuhan sumber daya alam
juga semakin tinggi. Maslah ketersedian air, mineral dan lahan merupakan
masalah yang harus dipecahkan disamping masalah lainnya seperti masalah lokasi
pembangunan limbah, fasilitas sosial, pembangunan infrastruktur, serta masalah
pencemaran tanah, air dan udara. Pada hakikatnya permasalahan lingkungan akan
muncul ketika eksploitasi sumber daya alam mengabaikan prinsip-prinsip
pengelolaan. Banyak tempat di Indonesia saat ini kondisi lingkungannya sangat
buruk dan sebagian besar dalam kondisi yang kritis.
Penurunan kualitas lingkungan dapat kita jumpai di berbagai daerah di
Indonesia, terutama di tempat-tempat dimana eksploitasi sumber daya alam sudah
tidak mengindahkan kelestarian lingkungan dan pengelolaan yang tidak
bertanggung jawab. Beberapa contoh lokasi yang telah mengalami penurunan
kualitas lingkungan adalah dilokasi tambang batu bara di Kalimantan Timur,
tambang tembaga di Papua, tambang emas di Aceh dan tambang timah di pulau
Bangka, dan di daerah pertambangan lainnya. Disamping itu eksploitasi sumber
daya hutan dan perubahan tataguna lahan yang terjadi di Aceh, Kalimantan, Papua
juga berdampak pada rusaknya ekologi hutan tropis, struktur tanah dan system
hidrologi air tanah, perubahan tata guna lahan yang terjadi di berbagai wilayah
dalam skala besar telah berakibat pada punahnya sebagian habitat fauna dan flora
serta terganggunya ekosistem.
Lubang-lubang bekas penambangan serta pembukaan lapisan tanah yang
subur pada saat pertambangan dapat mengakibatkan daerah yang semula subur
menjadi daerah tandus dan akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk
kembali kedalam kondisi semula. Pengelolaan sumber daya alam dalam rangka
memenuhi kehidupan manusia tidak harus menimbulkan dampak lingkungan, baik
yang berupa pencemaran udara, tanah dan air oleh mineral-mineral yang
berbahaya bagi kehidupan manusia maupun flora dan fauna.

13
Kesalahan dalam mengelola sumber daya alam juga dapat merusak tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah. Industri membuang
berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin
organik, minyak, nutrien dan padatan. Pencemaran udara seperti polusi suara,
panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Pencemaran
Tanah  keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida,
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, serta
limbah industri yang langsung dibuang ke tanah.

Dalam kegiatan penambangan yang menggunakan bahan-bahan kimia


yang digunakan dalam proses pengolahan mineral bila tidak dikelola dengan baik
akan menyebabkan masalah-masalah kesehatan bagi para pekerja dan orang-orang
yang tinggal di sekitar tambang. Bahan-bahan kimia beracun yang digunakan
dalam pertambangan. Dampak buruk penambangan terhadap kesehatan
masyarakat, seperti keracunan logam berat, infeksi cacing tambang, diare, infeksi
saluran pernapasan.

Kerusakan lingkungan hidup di Indonesia semakin hari kian parah.


Kondisi tersebut secara langsung telah mengancam kehidupan manusia. Penyebab
kerusakan lingkungan hidup secara umum bisa dikategorikan dalam dua faktor
yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia. Letusan gunung berapi,
banjir, abrasi, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, dan tsunami
merupakan beberapa contoh bencana alam. Bencana-bencana tersebut menjadi
penyebab rusaknya lingkungan hidup akibat peristiwa alam. Meskipun jika
ditelaah lebih lanjut, bencana seperti banjir, abrasi, kebakaran hutan, dan tanah
longsor bisa saja terjadi karena adanya campur tangan manusia juga.

Penyebab kerusakan lingkungan yang kedua adalah akibat ulah manusia.


Kerusakan yang disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding
kerusakan akibat bencana alam. Ini mengingat kerusakan yang dilakukan bisa
terjadi secara terus menerus dan cenderung meningkat. Kerusakan ini umumnya
disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan
hutan dan alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran udara, air, dan tanah dan
lain sebagainya.

14
Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang
diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan
menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang. Akibat lebih jauh, saat musim
hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang intensif. Hal ini bisa
menyebabkan banjir, sementara itu saat musim kemarau tempat seperti itu akan
mengalami kekurangan air.

Penggunaan traktor dalam membajak sawah sebagai alat bantu, traktor


memang mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah. Namun,
kadang ada hal lain yang terbawa seperti, sisa bahan bakar, buangan oli, dan
sebagainya. Hal tersebut bisa merusak lingkungan.

Tanah longsor terjadi pada lahan dengan tingkat kemiringan lereng yang
curam. kondisi tanah yang labil dengan vegetasi yang sedikit menyebabakan tanah
menjadi mudah longsor.

15
BAB III
PENUTUP

   A.     Kesimpulan
Sumber daya alam memiliki peran ganda, yaitu sebagai modal
pertumbuhan ekonomi dan sekaligus sebagai penopang sistem kehidupan. Hingga
saat ini, sumber daya alam sangat berperan sebagai tulang punggung
perekonomian nasional, dan masih akan diandalkan dalam jangka panjang.
Tentunya sumber daya alam senantiasa harus dikelola secara seimbang untuk
menjamin keberlanjutan pembangunan nasional.
Berdasarkan proses pembentukannya sumber daya alam dapat dibagi
menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui. Keterdapatan dan sumberdaya alam sangat dipengaruhi
oleh kondisi wilayah setempat, sehingga sebarannya tidak merata.
Sumber daya alam harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan
seluruh rakyat dengan tetap memperhatikan kelestariannya.

   B.     Saran

1. Mengingat kerusakan lingkungan di Indonesia semakin marak terjadi, sehingga


memerlukan penanganan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan
antara pusat dan daerah serta antar lembaga mapun instsnsi yang terkait.
2. Sebaiknya penggunaan sumber daya alam harus dilakukan dengan sebaik-baiknya,
karena jumlahnya sangat terbatas.

16
DAFTAR PUSTAKA

Akhadi Mukhlis, Ekologi Energi, Graha Ilmu, Yogyakarta; 2009


Dwidjoseputro, Hadiat, dkk, Makhluk Hidup Pertumbuhan dan
Perkembangannya, 
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta; 1979
Mahanal Susriyati, Utaya Sugeng, Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Sekolah
Dasar Kelas
III Jilid 3, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian 
Universitas Negeri
Malang, Malang; 2009
Murdaningsih, Sumartoyo, dkk, Neraca Sumber Daya Lahan Spasial Provinsi
Gorontalo,
Pusat Survei Sumber Daya Alam Darat Badan Koordinasi Dan Pemetaan
Nasional,
Gorontalo; 2006
Noor Djauhari, Geologi Lingkungan, Graha Ilmu, yogyakarta; 2006
Tika Pabundu, Amin Hermanto, dkk, Pengetahuan Sosial Geografi 2
SMA/MA, Bumi Askara,
            Jakarta; 2007
Tjasyono Bayong, Ilmu Kebumian dan Antariksa,  PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung; 2013
Zen M.T, Djojohadikusumo Sumitro, dkk, Menuju Kelestarian Lingkungan
Hidup,
PT. Gramedia, Jakarta; 1980

https://ilmugeografi.com/biogeografi/sumber-daya-alam-laut

17

Anda mungkin juga menyukai