MAKALAH

SUMBER DAYA ALAM INDONESIA DAN RAMAH LINGKUNGAN

Disusun Oleh:
Nureza Ayu Kurmalasari (221420000617), Novia Nailatun Ni’mah (221420000619),
Faniatul Khutsiyah (221420000620), Edi Bachtiar (221420000630), Aisyah Dwi Firnanda
(221420000633) Dian Safitri (221420000635), Andi Muhammad Rohman (221420000644),
Nesya Yunisa Amelia (221420000645)

I. Latar Belakang Masalah

Masalah lingkungan menjadi semakin kompleks dan membutuhkan perhatian
yang serius. Secara global, ada tiga tema yang terkait dengan masalah lingkungan
salah satunya adalah degradasi sumber daya alam. Kemerosotan sumber daya
alam merupakan masalah yang kompleks karena manusia mutlak bergantung pada
keberadaan sumber daya alam untuk kehidupannya. Sumber daya alam adalah
segala sesuatu yang diperoleh dari alam semesta dan dapat digunakan oleh semua
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tuhan Yang Maha Esa menciptakan
alam semesta dengan segala kemungkinan isinya untuk kelangsungan hidup dan
kesejahteraan umat manusia baik yang ditemukan maupun yang belum ditemukan.
Namun demikian, tidak berarti manusia tinggal menikmatinya begitu saja,
manusia harus berusaha serta berpikir bagaimana cara untuk menemukan dan
menggunakan sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan hidupnya. Oleh
karena itu manusia dianugerahi oleh Tuhan yang Maha kuasa akal dan pikiran
yang dipergunakan untuk mengelola dan memanfaatkan alam semesta sebaik
baiknya untuk kepentingan seluruh umat manusia. Sumber daya alam merupakan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang tak ternilai harganya bagi bangsa
Indonesia. Sumber daya alam menjalankan peranan penting dalam kehidupan
manusia. Sumber daya alam dari berbagai masyarakat di Indonesia tidak hanya
memiliki nilai-nilai ekonomi tetapi juga kepentingan sosial, budaya serta politik.1
Tidak mungkin hidup di dunia ini karena sumber daya alam kita. Misalnya
untuk makan, kita mengambil makanan ini dari alam, kita membangun rumah kita

1
Salafudin. (2021, Juli). Sumberdaya Alam Lithium Indonesia. 5, 179-184.
 dengan kayu, kayu ini juga berasal dari sumber daya alam yang mempunyai
banyak manfaat, pada dasarnya semua kegiatan disini membangun bumi Indonesia
memiliki berbagai macam sumber daya alam yang melimpah, namun kita
sepertinya tidak memanfaatkan sumber daya alam tersebut dengan baik dan juga
tidak bijak dalam memanfaatkannya. Mengingat begitu pentingnya manfaat dari
sumber daya alam tersebut, sudah selayaknya kita menjaga atau melestarikan
sumber daya alam tersebut untuk kelangsungan hidup.2
Undang-undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1990 tentang Perlindungan
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya menyatakan bahwa konservasi
sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang
dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kelangsungan persediaannya dengan
tetap menjaga kualitasnya, mempertahankan dan meningkatkan. Keragaman dan
nilai mereka. Kita sebagai mahasiswa yang menjadi generasi millenial harus tau
bagaimana cara merawat dan memanfaatkan sumber daya alam yang sebaik-
baiknya yang ada pada lingkungan sekitar. Maka dari itu tema ini menarik untuk
didiskusikan dikelas.3

II. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengelolaan sumber daya alam?
2. Bagaimana usaha pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup?

2
Jazuli, A. (2015). Dinamika Hukum Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam dalam Rangka Pembangunan
Berkelanjutan. 4.

3
Rahma, A. A. (2020, April). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di
Indonesia. 12, 1-7
 III. Pembahasan
A. Pengelolaan Sumber Daya Alam
Pengelolaan sumber daya alam adalah salah satu hal yang sangat
penting untuk dibicarakan dalam pelaksanaan pembangunan nasional
indonesia. Dengan adanya potensi sumber daya alam yang melimpah
indonesia dapat melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan. Namun
perlu kita sadari bahwa ekploitasi secara berlebihan tanpa perencanaan yang
baik tidak akan mendatangkan kemakmuran dan kesejahteraan akan tetapi
membawa malapetaka yang tidak terhindarkan.4
Berikut ini, Sumber daya alam yang memiliki pokok terhadap manusia
harus dikelola dengan baik dan bijak yaitu:
a. Air
Sumber daya alam adalah sumber daya alam yang memiliki
sifat cair dan dinamis dan berinteraksi dengan sumber-sumber daya
lain untuk membentuk sistem, dalam hal ini sumber PLTA memiliki
peran dan fungsi dalam keseimbangan lingkungan. Hal ini,
berdampak pada pengelolaan sumber daya air dengan kondisi sumber
daya lainnya dan sebaliknya. Sisi lain sumber daya air mempunyai
tugas dan fungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dan
mendukung aktivitasnya.
Pengelolaan sumbber daya air (SDA) adalah proses
perencanaan, pengembangan dan pengelolaan sumber daya air baik
dari segi kuantitas pada semua penggunaan air. Ini mencakup
fasilitas, infrastruktu, insentif dan informasi yang mendukung dan
memandu pengelolaan air.
Sebagaimana negara kepulauan, indonesia sensitif terhadap
perubahan iklim. Perubahan iklim yang ekstrim saat ini telah
berdampak serius pada banyak sektor, termasuk ketersediaan sumber
air bersih, dimana pengelolaan sumber daya air diindonesia
mendapat perhatian serius.
b. Tanah

4
Wulandari, A. S. (2019). Pengelolaan Sumber daya Air di Indonesia: Tata pengurusan Air dalam Bingkai
Otonomi Daerah. Gema Keadilan, 6, 289-296.
 Sumber daya alam tanah merupakan salah satu sumber daya
yang sangat penting ditinjau dari segi kehidupan manusia dan
ekosistem di bumi. Tanah adalah lapisan permukaan yang terbentuk
secara alami selama proses geologis yang panjang. Sumber daya
alam tanah adalah berbagai komponen, seperti
mineral,air,mikroorganisme dan bahan organik, yang secara
bersama-sama mempengaruhi kualitas dan kesuburan tanah.5
Tanah memegang peran penting dalam berlangsungnya
kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa fungsi utama sumber
daya tanah:
1. Pertanian dan produksi pangan : Tanah adalah media
tumbuh tanaman dan memainkan peran penting dalam
produksi pangan. Sebagaimana besar produk pertanian
seperti beras, sayuran dan buah-buahan ditanam dan berasal
dari tanah.
2. Habitat Ekosistem : Tanah menyediakan habitat bagi
benyak spesies organisme, termasuk mikroorganisme,
serangga, hewan kecil, dan tumbuhan. Keanekaramaan
hayati tanah berperan dalam menjaga keseimbangan
ekosistem dan rantai makanan.
3. Retensi air : Tanah memiliki kemampuan untuk menyerap
dan menyimpan air hujan. Air yang tersimpan didalam
tanah menjadi sumber air tanah, yang kemudian tersedia
bagi manusia dan digunakan untuk irigasi, keperluan rumah
tangga dan industri.
4. Penyaringan polusi : Lapisan tanah berperan sebagai
penyaring alami yang dapat membuang sebagian besar air
yang meresap kedalam tanah. Proses ini membantu menjaga
kualitas air tanah dan mencega pencemaran lingkungan.

Meskipun sumber daya tanah memainkan peran penting,

mereka juga menghadapi berbagai ancaman dan tantangan.

5
Nursa'ban, M. (2006). Pengendalian Erosi Tanah Sebagai Upaya Melestarikan Kemampuan Fungsi
Lingkungan. 4, 93-95.
 Kegiatan manusia seperti penggundulan hutan, pertanian
intensif, urbanisai dan pertamangan dapat meyebabkan
degradasi tanah, erosi, hilangnya kesuburan dan kerusakan
lingkungan. Oleh karena itu, pentingnya untuk melestarikan
dan meningkatkan kualitas tanah serta menjamin ketersediaan
untuk generasi mendatang.6

c. Udara
Pengelolaan sumber daya alam udara adalah upaya untuk
melindungi, memelihara, dan meningkatkan kaualitas udara serta
menjamin kelestarian sumber daya udara. Udara bersih dan sehat
merupakan hak asasi setiap orang dan diperlukan untuk menjamin
kelangsungan hidup.
Berikut adalah beberapa poin penting untuk dipahami tentang
pengelolaan sumber daya alam udara :
1. Definisi dan komposisi udara : udara adalah campuran
antara gas yang mengandung nitrogen (sekitar 78%),
oksigen (sekitar 21%), argon, karbon dioksida, dan
sejumlah kecil gas lainnya. Udara berperan penting dalam
menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan oksigen
untuk respirasi, serta mempengaruhi iklim dan cuaca.
2. Pentingnya pengelolaan sumber daya alam udara : Kualitas
udara yang baik berdampak posistif terhadap kesehatan
manusia, kelestarian ekosistem, dan produktivitas setor lain
seperti pertanian dan pariwisata.
3. Ancaman terhadap kualitas udara : Udara dapat tercemar
oleh sejumlah polusi dasi berbagai sumber. Polusi udara
dapat disebabkan oleh kegiatan industri, transportasi,
pembakar bahan bakar fosil, pertanian, limbah rumah
tangga, dan polusi udara dalam ruangan. Polusi udara dapat
menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti masalah
pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan masalah alergi.

6
Syahriyah, D. R. (2017, April). Penerapan Aspek Green Material Pada Kriteria Bangunan Ramah Lingkungan di
Indonesia. 95-99.
 Penglolaan sumber daya alam udara memerlukan kerjasama
anatara negara, industri, masyarakat dan individu. Dengan
kesadaran dan tindakan yang terus-menerus, kita dapat
melindungi kualitas udara untuk memastikan kehidupan yang
lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Pengelolaan sumber daya alam penting untuk memastikan bahwa

sumber daya alam ini digunakan secara bijaksana, ekonimi dan berkelanjutan.
Pengelolaan yang baik meliputi konvservasi sumber daya, penggunaan yang
efisien, perlindungan ekosistem, pemulihan lingkungan dan penetapan
kebijakan yang mendukung konservasi sumber daya alam.7

Dalam mengelola sumber daya alam, penting untuk memperhatikan

prinsi-prinsip seperti menjaga keseimbangan ekologis, memperhatikan
kebutuhan generasi mendatang, partisipasi masyarakat, mendorong inovasi
teknologi dan menerapkanpendekatan berkelanjutan dalam penggunaan
sumber daya alam.

B. Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Sumber daya alam dam lingkungan merupakan salah satu modal utama
untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional. Konservasi
sumber daya alam dan lingkungan merupakan upaya yang penting untuk
menjaga lingkungan. Sumber daya alam yang terbatas dan kerusakan
lingkungan yang semakin meningkat memerlukan perlindungan dan
pengelolaan yang bijaksana. Pentingnya melestarikan sumber daya alam dan
lingkungan, tantangan yang dihadapi, dan tindakan yang dapat dilakukan
individu, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan untuk mencapai
penghidupan yang berkelanjutan.
Berikut ini upaya-upaya yang dilakukan untuk melindungi sumber
daya alam dan lingkungan hidup:
a. Keberlanjutan ekosistem : Sumber daya alam dan lingkungan yang
sehat adalah dasar dari kelestarian ekosistem. Keseimbangan

7
Damayanti, P. T. (2011). Upaya Pelestarian Hutan Melalui Pengelolaan Sumber Daya Hutan Bersama
Masyarakat. 71-73.
 ekosistem menjamin kelangsungan kehidupan manusia dan
keanekaragamaan alam.
b. Kelangsungan kualitas hidup : Koservasi sumber daya alam dan
lingkungan yang sehat membantu mencegah penyakit dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Udara bersih, air bersih
dan lingkungan yang sehat membantu mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan masyarakat.
c. Dukungan ekonomi dan sosial : Sumber daya alam yang dikelola
dengan baik memberikan dukungan ekonomi dan sosial kepada
masyarakat. Sumber daya alam seperti hutan, sungai dan lahan
pertanian menyediakan makanan dan penghidupan bagi banyak
orang.

Perlindungan sumber daya alam dan linglungan hidup merupakan upaya

berkelanjutan yang membutuhkan kerjasama individu, pemerintah dan
masyarakat. Dengan Mewujudkan kondisi pengelolaan sumber daya alam
dan lingkungan hidup yang berkesinambungan bukanlah hal yang mudah,
karena banyaknya upaya pencegahan eksploitasi yang berlebihan
mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup. 8

IV. KESIMPULAN
1. Air sumber daya alam merupakan sumber daya alam yang memiliki sifat cir
dan dinamis dan berinteraksi dengan sumber daya lainnya untuk membentuk
sisitem, dalam hal lain sumber PLTA memiliki peran dan fungsi dalam
keseimbangan lingkungan.
2. Pentingnya melestarikan sumber daya alam dan lingkungan, tantangan yang
dihadapi, dan tindakan yang dapat dilakukan individu, pemerintahan, dan
masyarakat secara keseluruhan untuk mencapai penghidupan yang
berkelanjutan.

8
Sukarno, B. (2020). Membangun Budaya Ramah Lingkungan Dengan Komunikasi Interpersonal. 130-135.
 DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, P. T. (2011). Upaya Pelestarian Hutan Melalui Pengelolaan Sumber Daya Hutan Bersama
Masyarakat. 71-73.

Jazuli, A. (2015). Dinamika Hukum Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam dalam Rangka
Pembangunan Berkelanjutan. 4.

Nursa'ban, M. (2006). Pengendalian Erosi Tanah Sebagai Upaya Melestarikan Kemampuan Fungsi
Lingkungan. 4, 93-95.

Rahma, A. A. (2020, April). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di
Indonesia. 12, 1-7.

Salafudin. (2021, Juli). Sumberdaya Alam Lithium Indonesia. 5, 179-184.

Sukarno, B. (2020). Membangun Budaya Ramah Lingkungan Dengan Komunikasi Interpersonal. 130-
135.

Syahriyah, D. R. (2017, April). Penerapan Aspek Green Material Pada Kriteria Bangunan Ramah
Lingkungan di Indonesia. 95-99.

Wulandari, A. S. (2019). Pengelolaan Sumber daya Air di Indonesia: Tata pengurusan Air dalam
Bingkai Otonomi Daerah. Gema Keadilan, 6, 289-296.