Oleh:
ILMU LINGKUNGAN C
KENDARI
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Penggunaan metode valuasi ekonomi untuk menilai dampak lingkungan dari proyek-
proyek telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Namun, valuasi lingkungan
tampaknya telah dikembangkan secara mandiri dari peraturan dan praktek penilaian dampak
lingkungan (AMDAL), meskipun manfaatnya potensinya untuk proses AMDAL. Valuasi
ekonomi dampak lingkungan mungkin berguna dalam menilai pentingnya dampak,
menentukan tingkat mitigasi, membandingkan alternatif dan umumnya memungkinkan
analisis yang lebih obyektif pengorbanan.
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan pada Makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui Fungsi utama lingkungan
2. Untuk mengetahui Fungsi tanah?
3. Untuk mengetahui Fungsi sungai ?
4. Untuk mengetahui Fungsi hutan ?
5. Untuk mengetahui Fungsi lautan dan pesisir?
6. Untuk mengetahui Fungsi hutan mangrove ?
7. Untuk mengetahui pengertian Terumbu karang?
8. Untuk mengetahui pengertian Padang lamun?
9. Untuk mengetahui pengertian Lahan basah
10. Untuk mengetshui pengertian Lahan sawah
11.Untuk mengetahui fungsi Udara ?
BAB II
PEMBAHASAN
Lingkungan merupakan tempat manusia, hewan dan tumbuhan tinggal dan berkembang
biak. Tanpa lingkungan, ekosistem dan perubahan cuaca tidak bisa berjalan dengan baik.
Berbagai unsur membentuk lingkungan, membuatnya menjadi sebuah tempat yang kompleks.
Berikut merupakan pengertian lingkungan, serta penjelasan mengenai jenis, fungsi unsur dan
manfaat lingkungan untuk makhluk hidup.
1. Mencari Makan
Pada lingkungan terdapat produsen yang akan menyediakan sumber makanan bagi
konsumen, dalam hal ini, merupakan manusia serta hewan. Produsen hanya ditempati oleh
tumbuhan, sebab ia bisa membuat makanan sendiri dengan bantuan fotosinesis. Sedangkan
manusia dan hewan memakan tumbuhan untuk mendapatkan energi guna bertahan hidup.
2. Tempat Beraktivitas
Lingkungan juga berguna untuk melakukan berbagai aktifitas, dan untuk semua
makhluk hidup yang menghuninya, tidak hanya manusia saja. Sebagai makhluk sosial,
manusia menggunakan lingkungan untuk berinteraksi satu sama lain, mengembangkan
budaya dan memenuhi kebutuhan hidup.
3. Tempat Tinggal
Dalam pengertian lingkungan yang diterangkan sebelumnya, lingkungan juga berfungsi
sebagai tempat tinggal untuk berbagi makhluk yang menghuni bumi. Ia bisa sebuah tempat
yang ideal dan kondusif guna melakukan interaksi, istirahat dan melindugi diri dari
perubahan cuaca.
Tanah merupakan bagian kerak bumi yang memiliki susunan dari mineral serta bahan
organik. Tanah begitu vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi sebab tanah
mendukung kehidupan tumbuhan dengan adanya hara dan air sekaligus sebagai penopang
akar. Bentuk tanah yang memiliki rongga-rongga juga menjadi lokasi yang baik untuk akar
untuk bernafas serta tumbuhan. Tanah juga menjadi tempat hidup berbagai mikroorganisme.
Untuk sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan sebagai tempat bergerak dan hidup.
Tanah merupakan sumber daya alam yang penting dan dibutuhkan oleh semua makhluk
hidup. Tanpa adanya tanah, tidak akan ada kehidupan di muka Bumi, khususnya di daratan.
Tanah juga merupakan media yang sangat baik untuk menanam tanaman atau tumbuhan.
yang berbeda- beda juga akan mempengaruhi kesuburan tanaman yang ditanam. Namun
meski demikian, tanah tetap merupakan media tanam yang sangat baik, tentu saja dengan
mencampurnya dengan beberapa bahan yang dapat menyuburkan tanaman, seperti pupuk
organik, dan lain sebagainya. Selain menjadi media tanam yang baik, masih ada lagi fungsi
atau manfaat yang dimiliki oleh tanah.
Sungai adalah air tawar yang mengalir darisumbernya didaratan menuju dan bermuara di laut,
danau atau sungai lain yang lebih besar Aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari
3 jenis limpasan, yaitu limpasan yang berasal dari hujan, limpasan dari anak anak sungai, dan
limpasan dari air tanah.
Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya
terkumpul dari presipitasi, seperti hujan, embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di
beberapa negara tertentu juga berasal dari lelehan es/salju. Selain air, sungai juga
mengalirkan sedimen dan polutan.
Fungsi Sungai
Manfaat utama dari sungai adalah menampung debit air yang turun ke permukaan bumi
(hujan). Air hujan akan berkumpul serta mengalir ke sebuah tempat. Media utama yang busa
menampung air hujan adalah sungai atau kali.
Air bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Maka, sungai dapat
mengalirkan air dari dataran tinggi ke dataran rendah.
Tempat hidup sebuah ekosistem
Sungai bisa menjadi sumber rezeki untuk masyarakat di sekitarnya dengan banyaknya
keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai
nelayan dapat menangkap ikan yang ada di danau.
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan
tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat diwilayah-wilayah yang luas
di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon diaksida, habitat hewan modulator arus
hidrologika serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling
penting.
1. Hutan Lindung
Hutan Lindung adalah hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata air
wilayah.
2. Hutan Suaka Alam
Hutan Suaka alam adalah kawasan hutan yang karena sifat-sifatnya yang khas
diperuntukan secara khusus untuk perlindungan alam hayati atau manfaat-manfaat
yang lainnya. Hutan suaka alam terdiri dari Cagar alam dan Suaka margasatwa. Cagar
Alamiah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan
tumbuhan, satwa dan ekosistem atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan
perkembangannya berlangsung secara alami. Suaka margasatwa ialah kawasan suaka
alam yang mempunyai cirri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa
yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya
3. Hutan Wisata
Hutan Wisata adalah hutan yang diperuntukan untuk dibina dan dipelihara guna
kepentingan pariwisata atau wisata baru. Hutan wisata terdiri dari Taman Wisata,
Taman Baru dan Taman Laut.
Taman Wisata adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam baik keindahan
nabati, keindahan hewani, maupun keindahan alamnya sendiri yang mempunyai corak
khas yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rekreasi dan kebudayaan.
Taman Baru adalah hutan wisata yang didalamnya terdapat satwa baru yang
memungkinkan diselenggarakannya perburuan secara teratur bagi kepentingan
rekreasi. Taman Laut adalah laut kawasan lepas pantai atau laut yang masih di dalam
batas wilayah laut Indonesia yang di dalamnya terdapat batu-batuan kosong atau
biota. Di kawasan ini terdapat ekosistem dan keindahan khusus yang keadaan
alamnya secara fisik tidak mengalami perubahan yang diakibatkan karena perbuatan
manusia. Contoh taman laut adalah taman laut bunaken (Sumatra Utara).
4. HutanProduksi
Hutan Produksi berfungsi sebagai penghasil kayu atau non kayu, seperti hasil industri
kayu dan obat-obatan.
Manfaat laut yang paling penting yaitu menyediakan oksigen. Seringkali dianggap bahwa
hutan hujan adalah sumber utama oksigen di planet ini, tetapi kenyataannya adalah bahwa
hutan hujan hanya bertanggung jawab atas 28% oksigen di bumi sedangkan lautan
bertanggung jawab atas 70% tersebut. Tidak peduli seberapa jauh kita hidup dari laut, dari
setiap sepuluh tarikan napas yang diambil tujuh berasal dari laut.
Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis, salah satu komponen dari plankton, yang
menghabiskan hidupnya terbawa arus samudera. Pada dasarnya, organisme kecil ini
bertindak dengan cara yang sama seperti daun pohon di darat.
Manfaat laut selanjutnya yaitu mengatur iklim bumi. Dalam banyak hal, laut mengatur iklim
kita. Ia menyerap panas dan mengangkut air hangat dari ekuator ke kutub, dan air dingin
dari kutub ke daerah tropis. Tanpa arus ini, cuaca akan menjadi ekstrim di beberapa daerah,
dan lebih sedikit tempat yang dapat dihuni.
Laut mengatur hujan dan kekeringan. Memegang 97% air di planet kita, hampir semua
hujan yang turun di darat berasal dari laut. Lautan menyerap CO2, untuk menjaga siklus
karbon, dan suhu di bumi, dalam keseimbangan. Ini seperti sistem kontrol iklim global kita.
3. Lautan adalah sumber protein nomor satu bagi lebih dari satu miliar orang
Ikan menyumbang sekitar 15,7% dari protein hewani yang dikonsumsi secara
global. Padahal, tidak semuanya ikan dan seafood. Manusia secara tradisional menggunakan
alga dan tanaman laut untuk memasak sushi, pancit rumput laut di Filipina, anggur laut,
dulse, dll.
Laut bukan hanya rumah bagi kami para pecinta laut, tetapi juga rumah bagi kehidupan
yang paling melimpah di planet kita. Saat Anda berlayar melintasi lautan, Anda akan
melihat lumba-lumba, paus, atau kura-kura bermunculan untuk menarik napas.
Itulah yang kita lihat di permukaan; ada lebih banyak kehidupan di bawah permukaan laut
daripada di darat. Para ahli memperkirakan bahwa ada lebih dari 300.000 spesies berbeda di
bawah air, dan masih belum jelas berapa banyak dari mereka yang kita kenal.
2.6 Fungsi hutan mangrove
Hutan mangrove memiliki fungsi yang besar bagi kehidupan manusia. Mengutip dari
beberapa fungsi hutan bakau sebagai berikut:
1. Dapat menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai.
2. Penyerap gas karbon dioksida dan penghasil oksigen.
3. Tempat hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan.
Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki
tentakel. Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau
Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul, yakni morfologi
dan fisiologi.
Terumbu karang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai tempat hidup ikan yang banyak
dibutuhkan manusia dalam bidang pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor
kuning, batu karang, pariwisata, wisata bahari melihat keindahan bentuk dan warnanya.
Selain itu, terumbu karang juga bisa berfungsi sebagai objek penelitian dan pemanfaatan
biota perairan lainnya yang terkandung di dalamnya.
Sedangkan yang termasuk dalam pemanfaatan terumbu karang tidak langsung adalah sebagai
penahan abrasi pantai yang disebabkan gelombang dan ombak laut, serta sebagai sumber
keanekaragaman hayati.
Menurut Azkab pada tahun 1988, ekosistem lamun adalah salah satu ekosistem paling
produktif yang ada di laut dangkal.
Selain itu, ekosistem lamun juga memiliki sejumlah peran penting khususnya dalam
membantu kehidupan dan pertumbuhan organisme hidup di laut dangkal.
1 Produsen Primer
Padang lamun sebagai produsen primer mempunyai tingkat produktivitas primer paling tinggi
jika dibandingkan dengan ekosistem di laut dangkal lainnya seperti ekosistem terumbu
karang.
2 Habitat Biota
Lamun disebut sebagai habitat biota karena mampu memberikan tempat perlindungan atau
tempat untuk menempel sejumlah jenis hewan dan tumbuhan. Misalnya alga, udang, kerang,
dan masih banyak lagi.
Selain itu padang lamun juga bisa digunakan sebagai padang penggembalaan, daerah
peliharaan, dan makanan untuk beraneka macam jenis ikan kelompok herbivora serta ikan-
ikan karang (Kikuchi & Peres, 1977).
3 Penangkap Sedimen
Daun tumbuhan lamun sangatlah rimbun sehingga dapat menghambat laju air yang
diakibatkan oleh adanya ombak dan arus sehingga perairan di sekitarnya bisa menjadi lebih
senyap.
Sementara itu, terdapat pengertian lain dari lahan basah yaitu lahan yang masuk pada kategori
daratan yang tergenang air atau memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
2.11 UDARA
Udara adalah campuran gas yang ada pada permukaan bumi dan mengelilingi bumi. Udara
terdiri dari campuran berbagai macam gas, diantaranya nitrogen 78%, oksigen 20%, argon
0,93% dan karbon dioksida 0,30%, lalu sisanya berupa gas-gas lain. Sedangkan uap air yang
terdapat dalam udara berasal dari penguapan air laut, sungai dan lain-lain.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lingkungan merupakan tempat manusia, hewan dan tumbuhan tinggal dan berkembang
biak. Tanpa lingkungan, ekosistem dan perubahan cuaca tidak bisa berjalan dengan baik.
Berbagai unsur membentuk lingkungan, membuatnya menjadi sebuah tempat yang kompleks.
Berikut merupakan pengertian lingkungan, serta penjelasan mengenai jenis, fungsi unsur dan
manfaat lingkungan untuk makhluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Almer A and Goeschl T. 2010. Environmental crime and punishment: Empirical evidence from
the German penal code. Land Economics 86:707–26.
Arrow K, Solow R, Portney PR, Leamer EE, Radner R and Schuman H. 1993. Report of the
NOAA Panel on Contingent Valuation. Federal Register 58:4601–14.
[BPK] Badan Pemeriksa Keuangan. 2013. Temuan korupsi Sekitar Tambang. Warta BPK. Accessed 17
June 2014. http://www. bpk.go.id/magazine/majalah-bpk