Anda di halaman 1dari 10

TugasEkologiUmum

Dosen Pengampu Pak Syamsuddin Millang

EKOSISTEM : PRODUKSI, DEKOMPOSISI DAN CONTOH EKOSISTEM

Di Susun Oleh :

Adelia apriliani ahmad (M021221057)

PROGRAM STUDI REKAYASA KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hutan merupakan bagian penting dari sumber daya alam nasional,


mempunyai arti penting dan peranan yang sangat tinggi sebagai pemberi
pengaruh bagi kehidupan sosial, lingkungan dan pembangunan. Selain itu, hutan
juga dapat dikembangkan menjadi tujuan wisata masyarakat. Ketika kegiatan
pengelolaan hutan menjadi pemandangan yang baik dan otentik, maka
masyarakatlah yang diuntungkan.

Dalam mempelajari ekosistem, ada beberapa konsep dan teori yang penting
untuk dipahami. Beberapa konsep penting dalam kajian ekosistem adalah
hubungan antar spesies, ketersediaan sumber daya, dan peran organisme dalam
menjaga keseimbangan lingkungan. Ekosistem adalah sistem kompleks makhluk
hidup dan lingkungannya yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi.
Setiap ekosistem memiliki karakteristik yang unik antara lain iklim, topografi,
ekosistem darat dan keduanya berperan penting dalam menjaga keseimbangan
alam.

Ekosistem terdiri dari dua komponen yaitu komponen abiotik dan komponen
biotik. Komponen biotik adalah komponen hidup atau biologis seperti manusia,
hewan, makhluk organik dan tumbuhan. Sedangkan komponen abiotik adalah
semua komponen non-biologis seperti udara, tanah, pegunungan, gravitasi,
cuaca, cahaya, arus laut, dll. Cabang ekologi yang mempelajari lingkungan
sebagai objek kajian yang dikaitkan dengan pembangunan adalah ekologi
perkembangan. Penelitian ini berkembang sangat cepat karena banyaknya
kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh proses pembangunan tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Ekosistem?

2. Apa yang dimaksud dengan produksi dan dekomposis?

3. Apa yang dimaksud dengan komponen penyusun ekosistem?

4. Apa yang dimaksud dengan jenis-jenis ekosistem?

C. TUJUAN

1. Mengetahui apa itu ekosistem.

2. Mengetahui apa itu produksi dan dekomposisi

3. Mengetahui apa itu komponen penyusun ekosistem.

4. Mengetahui jenis-jenis ekosistem


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekosistem

Ekosistem adalah struktur kesatuan umum antara semua elemen


lingkungan yang saling mempengaruhi. Ekosistem adalah hubungan yang
kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya, baik yang hidup
maupun yang tidak hidup (tanah, air, udara atau kimia fisik), yang bersama-
sama membentuk suatu sistem ekologi. Dalam kehidupan yang ada tidak
akan terjadi interaksi dengan lingkungan yang mendukung keseimbangan
kehidupan. Buku Prinsip Ekologi untuk Ekologi untuk Ekosistem dan
Lingkungan dan Konservasinya mencakup definisi, proses, elemen, dan
lainnya tentang ekosistem.

B. Pengertian Dekomposisi dan Produksi

Degradasi melibatkan sejumlah langkah penting, yaitu fragmentasi,


pelindian, katabolisme, pembasahan dan mineralisasi. Agen pendispersi
memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan
lingkungan. Mereka memecah bahan organik kompleks dan
mengubahnya menjadi bahan anorganik sederhana
seperti air, karbon
dioksida, dan nutrisi. Proses alami ini
dikenal sebagai proses
dekomposisi.

Bahan baku penguraian adalah detritus, yang terdiri dari bahan


tanaman yang mati dan membusuk seperti daun, ranting, bunga, akar, dan
sejumlah penting, yaitu fragmentasi, pelindian, katabolik,
sisa-sisa hewan yang mati termasuk kotoran. Degradasi melibatkan
langkah
pembasahan dan mineralisasi.
Dalam kehidupan yang ada tidak akan terjadi interaksi dengan
lingkungan yang mendukung keseimbangan kehidupan. Buku Prinsip
Ekologi untuk Ekologi untuk Ekosistem dan Lingkungan dan
Konservasinya membahas definisi, proses, elemen, dan lainnya tentang
ekosistem.

Pembasahan dan mineralisasi terjadi di dalam tanah. Namun, proses


dekomposisi oleh beberapa faktor. Ini terutama merupakan
dipengaruhi
proses yang membutuhkan oksigen, dan komposisi
kimia limbah dan
faktor iklim
seperti suhudan kelembaban tanah mempengaruhilaju
dekomposisi. Pada suhutertentu, laju dekomposisi lebih lambat bila
limbah kaya zat seperti lignin dan lebih cepat bila kaya
kitin, dan limbah
zat larut air seperti gula dan nitrogen.

Respirasi atau proses produksi pada tumbuhan menghasilkan energi


untuk ekstraksi nutrisi dan produksi biomassa Semua tanaman dari
spesies yang sama mengubah gula menjadi biomassa, sehingga biasanya
terdapat perbedaan jumlah biomassa yang dihasilkan dan kandungan
nitrogen dalam respirasinya. tanaman. Untuk ekosistem yang tampaknya
paling PLTN memiliki
menjadisering dan separuh lainnya
efisiensi dikembalikan
serupa ke atmosfer
dalam mengubah sebagai
fotosintesis
(GPP) menjadi PLTN, kira-kira setengah dari kandungan karbonnya diubah
respirasi tanaman.

Produksi primer bersih adalah karbon bersih yang diserap oleh


vegetasi, termasuk biomassa tumbuhan baru yang dihasilkan. Suhu dan
curah hujan menentukan ketersediaan sumber daya tanah yang
tanaman.
mengenali ketersediaan sumber daya dan menyesuaikan fotosintesis dan
energi nuklir dengan pasokan sumber daya.
Karena itu, sebagian besar
diperlukan untuk mendukung pertumbuhan Tumbuhan aktif

listrik
pembangkit tenaga nuklir terletak di lingkungan dengan sumber
daya bawah tanah yang melimpah.
C. Komponen Penyusun Ekosistem

Komponen biotik adalah salah satu komponen atau faktor lingkungan.


Komponen biotik mencakup semua faktor hidup, yaitu:

produsen, konsumen dan pengurai. Faktor biotik adalah faktor


kehidupan yang mencakup semua makhluk hidup di bumi, termasuk
tumbuhan, hewan, dan manusia. Dalam suatu ekosistem, tumbuhan
berperan sebagai produsen, hewan sebagai konsumen, dan
mikroorganisme sebagai pengurai.

Komponen abiotik adalah benda tak hidup yang terdapat di permukaan


bumi dan memiliki manfaat serta pengaruh bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Faktor lingkungan abiotik meliputi intensitas
cahaya, suhu, kelembaban, keasaman tanah, komposisi gas tanah, dan
ketersediaan unsur hara tanah.

D. Jenis-jenis Ekosistem

Ekosistem alam adalah ekosistem yang terbentuk dengan


sendirinya tanpa pengaruh manusia. Semua proses interaktif yang terjadi di
dalamnya bekerja secara alami. Ekosistem alam sebagaimana ekosistem
lainnya tersusun atas dua komponen, yaitu komponen biotik dan
komponen abiotik. Komponen biotik adalah semua makhluk hidup dalam
suatu ekosistem. Sedangkan komponen abiotik adalah benda mati yang
berperan dalam suatu ekosistem. Ekosistem alam terbagi menjadi dua
bagian yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan.

Ekosistem darat

Bumi adalah lingkungan terpenting bagi ekosistem ini. Di alam,


terdapat banyak ekosistem darat seperti hutan, padang rumput, dan gurun.
ekosistem hutan

Ciri khas ekosistem hutan adalah vegetasi kayu lebat yang


bervariasi dari rendah hingga tinggi. Semua vegetasi tumbuh subur karena
hutan memiliki tanah yang kaya humus. Ada beberapa ekosistem hutan
termasuk taiga dan hutan hujan tropis. Ciri utama ekosistem taiga adalah
hutan pinus, sedangkan ekosistem hutan hujan tropis memiliki iklim yang
baik untuk berbagai jenis tanaman karena hujan setiap hari.

Ekosistem Heinämaa

Ekosistem ini secara alami didominasi oleh vegetasi berumput.


Hampir semua organisme hewan yang hidup di ekosistem padang rumput
adalah herbivora. Secara umum, ekosistem ini dekat dengan ekosistem
sungai.

3. ekosistem gurun

Ekosistem gurun adalah rumah bagi makhluk yang dapat bertahan


hidup dalam kondisi gersang dan suhu panas. Tumbuhan langka yang
hidup di ekosistem ini.

Ekosistem perairan

Seperti namanya, lingkungan yang mengatur ekosistem ini adalah


air. Ada begitu banyak ekosistem perairan di alam. Setiap ekosistem
perairan memiliki karakteristik yang berbeda. Contoh ekosistem perairan
adalah air tawar dan air laut.

1 ekosistem air tawar

Salinitas air tawar sangat rendah sehingga disebut air tawar.


Beberapa contoh ekosistem air tawar adalah sungai, rawa dan danau. Ciri
khas sungai adalah pergerakan air yang menimbulkan arus. Semua
organisme yang hidup di ekosistem ini telah beradaptasi dengan aliran air
sungai. Berbeda dengan ciri sungai, ciri rawa dan danau adalah air yang
tidak bergerak, sehingga tidak menimbulkan arus air.

2 ekosistem laut

Berbeda dengan ekosistem air tawar, ekosistem laut memiliki


salinitas yang sangat tinggi dan dapat melebihi 4%. Ekosistem alami ini
merupakan ekosistem terbesar di dunia. Ekosistem laut berbatasan dan
berhubungan dengan ekosistem lain, seperti B. ekosistem terumbu karang,
ekosistem pesisir dan ekosistem muara.
3 Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan ini kemudian mendapat
dukungan energi dari luar, tumbuhan atau hewan peliharaan yang
didominasi oleh manusia dan memiliki keragaman yang rendah. Contoh
ekosistem buatan adalah:

• Bendungan

• Menghasilkan hutan tanaman seperti jati dan pinus

• Agroekosistem berupa sawah tadah hujan

Sawah irigasi

• Perkebunan kelapa sawit

Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa

ekosistem kosmik.
DAFTAR PUSTAKA

SIAHAAN, N. H. T. (2004). Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan, Penerbit


Erlangga

M.Pd Dr. Darwin, dkk. (2022). Perencanaan Pembangunan dan Pelestarian Ekosistem
Hutan, Penerbit K, Media

S. Utomo,dkk. (2012), Pengertian Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem

Vitousek, P.M, dkk. (1997), Human Domination of Earth’s Ecosystems, science.

Anda mungkin juga menyukai