Anda di halaman 1dari 11

PAPER PERAN SUMBER DAYA ALAM BAGI PERTANIAN

Disusun oleh :

Muhamad Dani Saputra 20200220045

Ilham Nur Efendi 20200220002

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2023
A. Pendahuluan
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan sebagai
sumber energi untuk berbagai aktivitas dalam kesehariannya. Untuk memenuhi
kebutuhan pangan yang akan meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk
maka diperlukan adanya kemandirian pangan. Indonesia merupakan negara
kepulauan yang memiliki keberagaman sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pertanian apabila tempat tersebut cocok.
Bukan hanya masyarakat di desa masyarakat perkotaan pun dapat memanfaatkan
sumber daya alam untuk pertanian.
Karenanya keberadaan pertanian dalam dan sekitar perkotaan dapat
memberikan nilai positif untuk memenuhi permintaan akan kebutuhan bahan
pangan dan mempengaruhi kelestarian lingkungan dan ekonomi di daerah
perkotaan dalam menghadapi pertumbuhan penduduk yang cepat. Dengan
adanya pertanian di perkotaan dapat memberikan aspek-aspek keuntungan
dalam manfaat ekonomi, lingkungan, sosial, estetika, pendidikan, dan
pariwisata. Selain itu, dengan adanya pertanian di wilayan perkotaan dan
sekitarnya dapat menjadi sarana memaksimalkan permanfaatan tanah dan
sumber daya alam di daerah perkotaan dengan menggunakan teknologi yang
tepat.
Masyarakat perkotaan akan mempermudah dalam memperoleh bahan
pangan apabila pertanian di perkotaan di kelola dengan baik. Oleh karena itu,
menjaga lingkungan sekitar penting untuk diajarkan sejak dini agar masyarakat
memahami keterkaitan antara manusia dengan alam. Berbagai macam
permasalahan alam seperti penebangan pohon liar, pencemaran air, pencemaran
tanah, pencemaran udara dan masalah lingkungan lainnya harus segera
ditanggulangi karena ini bukan lagi permasatanah baru di Indonesia.
Akan tetapi, segala permasatanah tersebut tidak akan dapat ditangani
apabila tidak ada kesadaran dari semua kalangan masyarakat untuk menjaga
lingkungan. Karenanya, manusia yang diberikan akal sehat dan memiliki
pemikiran lebih sempurna diantara makhluk hidup di bumi harus melindungi,
menjaga dan melestarikannya lingkungan.
Lingkungan memiliki peranan penting dalam kehidupan berbagai
organisme. Manusia, hewan dan tumbuhan tidak dapat hidup tanpa lingkungan.
Akan tetapi, saat ini keadaan lingkungan sedang tidak baik dikarenakan orang
tidak bertanggung jawa yang merusak alam. Agar mengurangi terjadinya
bencana alam, sebagai manusia harus berusaha menjaganya sebagai ucapan
terima kasih kepada yang telah memberikan sumber daya alam yang melimpah
dengan memperbaikinya sekarang. Lingkungan sebagai kehidupan adalah suatu
kesatuan ruang yang berisi semua benda, kekuatan, kondisi dan organisme
termasuk manusia dan perilaku didalamnya yang tentunya akan mempengaruhi
keberlangsungan hidup dan kesejahteraan semuanya.
Sejarah telah memberi tahu bahwa dengan memanfaatkan seunber daya
alam yang dimiliki suatu wilayah dengan maksimal dan baik dapat menghasilkan
pendapatan yang berdampak pada kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakatnya. Sumber daya alam memiliki peranan penting dalam
perekonomian karena nilai tambah yang dimiliki akan meningkat seiring dengan
pengelolaan yang dilakukan karena dapat menjadi modal daya saing secara
berkelanjutan. Akan tetapi, apabila mengeksploitasi sumber daya alam secara
berlebihan dapam memberikan efek negatif bagi lingkungan hidup dan
kehidupan sosial. Karena dapat menyebabkan penurunan kualitas sumber daya
alam yang dapat berdampak pada kelangkaan sumber air (bersih), perubahan
iklin yang ekstrem, penurunan keragaman hayati (kepunahan beberapa
tumbuhan maupun hewan), dan semakin menyempitnya hutan. Hal tersebut
tentunya akan berdampak juga pada pertanian.
Rendahnya kesadaran masyarakat menjadi tantangan dalam
pembangunan pertanian berkelanjutan. Kemajuan teknologi dan informasi
menjadikan masyarakat mengalami perubahan sosial dan ekonomi dimana sudut
padang mereka terhadap pertanian telah berubah. Padahal apabila menemukan
strategi yang terpat untuk mengembangkan pertanian indonesia, maka dapat
dimanfaatkan tidak hanya untuk hajat orang banyak tetapi juga untuk
meningkatkan perekonomian indonesia. Pasalnya, daya saing barang pertanian
Indonesia di pasar internasional cukup tinggi.
Sektor pertanian khususnya budidaya padi memiliki nilai fungsional
yang cukup tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan petani karena padi
merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama
untuk kawasan asia. Melalui program pertanian yang baik maka akan memiliki
pengaruh yang besar untuk pertumbuhan perekonomian di wilayan tersebut dan
berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi indonesia. Pertanian dapat menjadi
salah satu sktor ynag menjadi penyelamat perekonomian nasional sehingga
pertumbuhan perekonomian di Indonesia menjadi salah satu fokus pemerintah.
Pertumbuhannya melesat kearah yang lebih baik sedangkan sektor lainnya
mengalami penurunan atau pertumbuhan negatif.
Paper ini akan mengulas mengenai peran sumber daya alam bagi
pertanian khususnya di indonesia termasuk alam, iklim dan air. Diharapkan
setelah membaca paper ini pembaca dalam memahami tentang pentingnya
menjaga dan melestarikan alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
terutama yang berperan langsung dalam bidang pertanian yaitu petani di
pedesaan.

B. Pengertian
1. Sumber Daya Alam (SDA)
Berbagai macam unsur yang ada di alam ayang dapat dikelola mauput
diolah oleh manusia untuk menghasilkan barang yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dapat dikatakan sebagai sumber daya alam. Sumber
daya alam memiliki keberagaman baik dalam jenis maupun warna. Sumber
daya alam yang tersedia dibedakan menjadi dua yaitu sumber daya alam
yang dapat diperbaharui serta tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam
meliputi semua sumber daya alam hayati dan nonhayati suatu negara yang
berguna bagi kemakmuran rakyat dengan pengelolaan yang harus dilakukan
secara efisien memenuhi kriteria yang telah ditentukan menurut peraturan
perundang-undangan.
Yang dimaksud dengan sumber daya alam hayati adalah semua
organisme yang ada di bumi seperti tumbuhan, hewan dan mikroorganisme.
Tumbuhan dapat dimanfaatkan oleh manusia dan digunakan sebagai bahan
dasar untuk makanan (beras, sagu, gandum dll), bangunan (kayu), bbm
(minyak) dan obat-obatan (apotik hidup) karena sumber daya alam
memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia.
Dalam negara berkembang terdapat kelemehan dalam pengelolaan
sumber daya alam yang dimilikinya yaitu eksploitasi alam secara berlebihan
untuk pertumbuhan ekonomi melalui konsumsu sumber daya dalam skala
besar tetapi mengabaikan efek samping yang kemungkinan akan terjadi.
Akibatnya, mereka harus membayar mahal atas segala permasatanah
kerusakan lingkungan. Sebagai contoh suatu sumber daya alam ditambang
di dalam hutan yang mengakibatkan tanah rusak karena banyak struktur
tanah yang diambil untuk mengambil bahan tambang yang berada di
dalamnya. Hasil penambangan pun memperlikan pembukaan hutan dengan
melakukan penebangan untuk jalannya pertambangan. Hal ini tidak terjadi
hanya di satu tempat namun beberapa tempat yang sekiranya memiliki
kandungan bahan tambang akan dilakukan pembongkaran. Mungkin saat ini
belum memiliki efek yang cukup besar akan tetapi belum diketahui untuk
masa yang akan datang. Sehingga, pemikiran mengenai apa yang akan
dilakukan setelah penambangan selesai untuk memperbaiki keadaan alam
harus segera dipikirkan.
2. Pertanian
Pertanian adalah upaya untuk menciptakan ekosistem buatan yang
berguna untuk menghasilkan bahan pangan bagi manusia. Kata lain untuk
pertanian adalah budidaya. Sedangkan budidaya memiliki berbagai macam
yaitu perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan. Ciri-ciri kegiatan
pertanian adalah dalam proses produksinya, bahan organik harus dibentuk
dari bahan anorganik dengan bantuan tuumbuhan atau hewan. Upaya
manusia untuk mereformasi proses produksi, yang terdiri dari substitusi dan
pengotanah juga merupakan ciri kegiatan pertanian.
Berdasar hal tersebut dapat dikatakan bahwa pertania adalah kegiatan
yang dilakukan manusia untuk memperoleh hasil produksi yang dilakukan
dengan bantuan tumbuhan atau hewan serta terus dilakukan perbaikan
mengikuti perkembangan jaman untuk mendapatkan hasil produksi yang
baik. Pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam
meningkatkan nilai ekonomi wilayah karena pertanian mampu membuka
lapangan pekerjaan bagi mereka yang hidup di pedesaan dan dapat dijadikan
sumber penghasilan untuk hidup sehari-hari
Peran pertanian akan terus meningkat apabila diimbangi dengan
perkuatan perekonomian nasional. Apabila harga pasar hasil pertanian cukup
stabil dan sesuai dengan biaya yang dibutuhkan dalam sekali panen akan
memberikan pemikiran bahwa tani adalah pekerjaan yang memiliki prospek
bagus. Sektor pertanian memiliki peranan penting dan strategis dalam
pembangunan nasional. Peran peran tersebut meliputi : meningkatkan devisa
negara dan penyerapan tenaga kerja negara, meningkatkan penciptaan nilai
dan daya saing, memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan baku
industri dalam negeri dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam
berkelanjutan.
Berdasarkan kepemilikan petani dapat dibedakan menjadi empat yaitu
petani pemili, petani penyewa, petani bagi-hasil dan buruh tani yang tidak
memiliki tanah. Sedangkan berdasarkan hak milik petani, tanah dibagi
menjadi 16 yaitu :
- Tanah yang dimiliki karena dibeli baik secara kontan maupun cicilan
- Tanah warisan, tanah yang diterima berdasarkan warisan orang tua/
orang yang sudah meninggal
- Tanah yang diperoleh secara hibah, tanah yang diterima dari orang yang
masih hidup secara cuma-cuma
- Tanah yang dimilikiberdasarkan land reform
- Tanah sewa, tanah yang disewa oleh penggarap dan pemilik tidak
memiliki tanggungjawab untuk pengeloaannya atau dapat dikatakan
- Tanah bagi hasil (sekap), tanah sewa dengan perjanjian bagi hasil setelah
panen yang biasanya telah ditentukan di awal.
- Tanah gadai, tanah yang digarap oleh pihak pemberi pinjaman hingga
peminjam melunasi utangnya
- Tanah bengkok/pelingguh
- Tanah bebas sewa, serobotan, dan tanah garapan
- Tanah yang dikuasai, tanah milik sendiri
- Tanah pertanian
- Tanah sawah
- Tanah bukan sawah
- Huma, tanah nkering yang hanya digunakan ketika tanah sedang subur
- Ladang/tegal/kebun
- Tanah tidur

C. Peran Sumber Daya Alam (SDA) bagi Pertanian


a. Tanah
Sebagai salah satu media tanam tanah menjadi tempat berlangsungnya
produksi tanaman. Tanah mengandung komponen yang mendukung tumbuh
kembang tanaman, seperti mineral, bahan organik, air dan udara. Kesuburan
suatu tanah ditentukan berdasarkan komponen yang dimilikinya karena
keadaan tanah yang berbeda –beda memiliki kegunaan untuk tanaman yang
berbeda juga. Oleh karena itu, di setiap daerah memiliki komoditas masing-
masing menyesuaikan dengan keadaan tanah di lingkungan yang digunakan
untuk bertani.
Keadaan tanah tersebut menyesuaikan dengan ketersediaan air dan zat-
zat hara tertentu yang terdapat didalamnya. Kemampuan tanah dalam
menjadi tempat produksi tanaman akan semakin efektif apabila ditambah
dengan pengairan dan pemupukan terutama bagi tanah yang diekploitasi
sebagai tanah pertanian. Dengan cara tersebut tanah dapat dikelola dengan
baik oleh penggarap.
Secara makro tanah dapat dibagi menjadi bebrapa bagian sesuai dengan
manfaatyang dimilikinya, seperti :
- Lahan dengan kemiringan 0-3%, cocok untuk tanaman padi atau
perkebunan kelapa karena kondisinya yang relatif datar.
- Tanah dengan kemiringan 3-8%, cocok untuk tanaman tahunan tertentu
selama pembuatan konstur atau terasering.
- Daerah dengan kemiringan 8-15% cocok untuk padang rumput ,
menjadikan daerah ini tempat yang baik untuk peternakan
- Tanah dengan kemiringan >15% cocok untuk tanaman kayu sehingga
dapat digunakan untuk perkebunan atau kehutanan.

Meski demikian masih terdapat permasatanah mengenai tanah di


Indonesia seperti perpecahan, perpencaran dan bentuk milik tanah.
Perpecahan merupakan pembagian tanah secara berpetak-petak yang
memungkinkan kesulitas dalam pengawasan pengairan tanah. Apalagi
apabila tanah yang dipecah berpencar atau tudak berada dalam satu tempat
ini memungkinkan penurunan efisiensi produksi karena waktu untuk
pengariran dan penggarapan akan memakan waktu yang lebih lama.

b. Iklim
Iklim merupakan cuaca-rata-rata di suatu wilayah. Iklim memiliki
peranan yang penting apabila mencangkup pertanian karena perkembangan
suatu tanaman bergantung pada lingkungan, tanah dan iklim. Hal demikian
terjadi karena jika ada pembukaan tanah baru untuk mengetahui komoditas
yang cocok ditanam di lokasi tersebut penentuannya menggunakan iklim.
Unsur iklim yaitu radiasi, suhu, kelembapan udara, awan, curah hujan, angin
dan lain sebagainya yang bekaitan dengan keadaan lingkungan.
Iklim memiliki dampak yang signifikan pada semua tahap pertumbuhan
tanaman di lahan pertanian. Iklim suatu tempat ditentukan oleh kombinasi
berbagai elemen dan dipengaruhi oleh fakrot pengatur seperti radiasi
matahari, kelembapan, ketinggian dan lain sebagainya. Dengan demikian
ada iklim yang berbeda si setiap tempat.
Iklim dibedakan menjadi 5 tipe, antara lain :
1. Zona huja tropis type A
2. Daerah beriklim kering type B
3. Zona iklim type C adalah hujan
4. Zona iklim hutan dingin type D
5. Type E Zona iklim kutub

Indonesia termasuk iklim C sehingga pertanian dapat dikembangan


dengan baik di Indonesia karena beriklim pengunungan yang cocok untuk
ditanami beragam tanaman perkebunan. Indonesia harus memikirkan
mengenai pertanian modern yang cocok untuk meningkatkan keinginan anak
muda untuk terjun lansung ke dunia pertanian.

c. Air
Dalam meningkatkan produksi, air diperlukan untuk pertumbuhan
tanaman. Dengan memiliki saliran air yang baik tanaman tidak akan
kekeringan dan kekurangan nutrisi sehingga dapat tumbuh dengan baik.
Bahkan tanah pertanian yang memiliki air cukup dapat di tanami dua bahkah
tiga kali dalam satu tahun. Pemanfaatan air yang efektif juga dapat
meningkatkan hasil panen.
Air merupakan syarat mutlak bagi tanaman karena tanaman yang
kekurangan air dapat layu dan mati sehingga menyebabkan gagal panen.
Kelebihan air pun juga tidak baik untuk tanaman sehingga kadar air yang
dibutuhkan oleh tanaman ditentukan oleh penggarap tanah pertanian. Oleh
sebab itu, pemerintah saat ini fokus terhadap saluran irigasi untuk pertanian
agar dapat meningkatkan jumlah tanah yang dapat dialiri.
Dengan bantuan jaringan irigasi yang baik, lahan berawa yang
sebelumnya hanya bisa ditanami setahun sekali, kini bisa ditanami sepanjang
tahun. Hak ini berdapak pada perluasan tanah persawahan yang tentunya
akan berdapkan secara keselutuhan terhadap peningkatan hasil produksi
pertanian. Akan tetapi, masih terdapat permasatanah yang mengikuti
perbaikan saluran air untuk irigasu seperti :
1. Ketidakseimbangan penawaran dan permintaan dari sudut pandang
spasial dan temporan
2. Ancaman mengenai kekurangan air dapat terjadi
3. Konflik mengenai air kemungkinan akan meningkat
4. Layanan jaringan irigasi kurang optimal karena penyebaran yang kurang
5. Abrasi pantai semakin luas

D. Penutup
Menjaga lingkungan sekitar penting untuk diajarkan sejak dini agar
masyarakat memahami keterkaitan antara manusia dengan alam. permasatanah
mengenai kerusakan lingkungan alam tidak akan dapat ditangani apabila tidak
ada kesadaran dari semua kalangan masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Sumber daya alam yang memiliki peran bagi pertanian adalah tanah,
iklim dan air. Tahan berperan sebagai salah satu media tanam tanah menjadi
tempat berlangsungnya produksi tanaman. Tanah memiliki komponen yang
mendukung tumbuh kembang tanaman, yaitu mineral, bahan organik, air dan
udara. Iklim merupakan cuaca-rata-rata di suatu wilayah. Iklim memiliki
peranan yang penting apabila mencangkup pertanian karena perkembangan
suatu tanaman bergantung pada lingkungan, tanah dan iklim. Hal demikian
terjadi karena jika ada pembukaan tanah baru untuk mengetahui komoditas yang
cocok ditanam di lokasi tersebut penentuannya menggunakan iklim. Air
merupakan syarat mutlak bagi tanaman karena apabila kekurangan air maka
tanaman dapat layu dan mati dan menyebabkan gagal panen. Kelebihan air pun
juga tidak baik untuk tanaman sehingga kadar air yang dibutuhkan oleh tanaman
ditentukan oleh penggarap tanah pertanian
E. Daftar Pustaka

Fauzi, A. R., Ichniarsyah, A. N., & Agustin, H. (2016). PERTANIAN


PERKOTAAN : URGENSI, PERANAN, DAN PRAKTIK TERBAIK Urban
Agricuture : Urgency, Role, and Best Practice. 10(01).

Ihsannudin, V. R. dan. (2021). Persepsi Masyarakat terhadap Kondisi Sumber


Daya Alam guna Mendukung Usaha Pertanian Berkelanjutan di Desa Duber
, Kecamatan Supiori Timur , Kabupaten Supiori * Valentinday Ronsumbre
dan Ihsannudin Universitas Trunojoyo Madura , Indonesia Community
Percep. 2(November), 458–473.
https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i2.12986

Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan sektor pertanian sebagai penunjang


pertumbuhan perekonomian indonesia. 11(1), 80–89.

Lestari, H. S. (2020). Pertanian cerdas sebagai upaya indonesia mandiri pangan.


2(1), 55–59.

Nagel, P. J. F., & Suhartatik, A. (2022). SUMBER DAYA ALAM PERLU


DIRAWAT DAN DILESTARIKAN GUNA FUNGSI DAN PERANNYA
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI. 1(1), 230–237.

Siregar, M. A. R. (n.d.). PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN


MELALUI PENERAPAN SISTEM PERTANIAN TERPADU. 1–10.

https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=RQ_mXpuCl9oC&oi=fnd&p
g=PA49&dq=info:tbqm5J9HS6UJ:scholar.google.com/&ots=nqnlLcjcZZ&sig
=b0LYmPoIjrwoteppzBRnZEXk7A0&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Anda mungkin juga menyukai