Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL EKONOMI DAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang sebagaimana tingkah laku manusia secara
perseorangan maupun sebagai masyarakat berusaha memenuhi kebutuhan (relatif tidak terbatas)
dari berbagai sumberdaya maupun alat pemuas kebutuhan yang terbatas ketersediaanya. Ilmu
tentang proses bagaimana seseorang atau masyarakat mengambil keputusan tentang bagaimana
menggunakan sumberdaya dan alat yang langka. Ilmu yang mampu memberikan informasi yang
baik dan berguna dalam pengambilan keputusan untuk pribadi, pemerintah mapun Dewan
Perwakilan Rakyat.1

Sumber daya manusia dan sumber daya alam adalah dua komponen penting dalam suatu
kehidupan. Keduanya harus sejalan dengan sangat baik. Apabila tidak bisa seimbang satu sama
lain maka kehidupan ini tidak akan berjalan dengan baik. Dalam suatu negara apabila keduanya
tidak sejalan akan berakibat dalam kehidupan bernegara. Maju atau tidaknya suatu negara
disebabkan pula oleh kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia. Hal yang paling
berpengaruh adalah bagaimana kualitas sumber daya manusia disuatu negara tersebut. Apabila
suatu negara sudah memiliki sumber daya alam yang baik tetapi tidak memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas maka negara itu bisa saja diatur oleh negara luar yang memiliki sumber
daya manusia yang berkualitas tinggi. Sumber daya manusia merupakan asset bangsa untuk
membangun perekonomian Indonesia. Dalam upaya mewujudkan bangsa dan masyarakat
Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera, peranan pendidikan sangat penting. Pendidikan
tinggi dapat menghasilkan berbagai pemikiran dan konsepsi untuk memajukan harkat dan
martabat masyarakat Indonesia. Dengan ilmu seseorang akan dapat mengatur dan memanfaatkan
sumber daya alam dengan baik. Sehingga perekonomian di suatu negara dapat meningkat dan
mensejahterakan masyarakatnya.

Cakupan ekonomi sumberdaya meliputi dua bidang:

1. Ekonomi sumberdaya alam (SDA)

2. Ekonomi sumberdaya manusia (SDM).

1
Ekonomi Sumber Daya Alam & Lingkungan MMB.pdf
Ekonomi sumberdaya alam adalah aplikasi ilmu ekonomi terhadap sumber daya alam yaitu
semua benda hidup atau mati yang ada secara alami yang secara tradisional dikaitkan
kegunaanya bagi manusia. Kegunaan yang dimaksud di atas dilandasi oleh tingkat teknologi
yang dikuasai oleh manusia maupun keadaan sosial ekonomi yang berlaku. Pada saat ini
pengertiannya yang lebih luas lagi mencakup pula sistem lingkungan dan ekonomi.2

Lingkungan dapat diartikan sebagai kombinasi fisik dan kelembagaan. Kondisi fisik mencakup
keadaan sumberdaya alam seperti tanah, air, energy surya, udara, mineral serta flora dan fauna
yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan. Sedangkan kelembagaan dari lingkungan
adalah ciptaan manusia seperti bagaimana menggunakan lingkungan fisik itu. meliputi pula apa
yang dianggap orang sebagai sesuatu yang bernilai tinggi dalam penggunaan sumberdaya alam,
organisasinya, prosedurnya serta peraturan dalam penggunaan sumberdaya alam untuk
mengkombinasikan barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Oleh karena itu, pengelolaan
lingkungan sekaligus merupakan masalah teknik dan masalah sosial.

Ekonomi lingkungan dapat didefinisikan sebagai studi tentang dampak yang tidak diinginkan
atau tidak diketahui dari adanya suatu pilihan tentang penggunaan sumberdaya alam. Pilihan
untuk pengambil keputusan tersebut misalnya antara keperluan yang tidak ada habisnya untuk
menyediakan kebutuhan pangan dan keperluan untuk memelihara, melestarikan dan menciptakan
suatu kualitas kehidupan tertentu.

Sebagaimana produksi barang dan jasa, ekonomika selalu menanyakan;

1. berapa cepat pertumbuhan ekonomi yang diinginkan,

2. bagaimana bentuk pertumbuhan itu, untuk siapa produksi barang dan jasa akan dibagikan
serta

3. siapa yang harus membayar biayanya dan dimana pembangunan itu dilaksanakan.

Dalam kaitannya dengan pertanyaan itu harus diingat bahwa ada SDA yang sifatnya tak dapat
diperbaharui seperti minyak bumi, batubara dan mineral, serta SDA yang dapat diperbaharui
seperti air, hutan dan sebagainya.

2
Ekonomi Sumber Daya Alam & Lingkungan MMB.pdf
Dalam ekonomi lingkungan yang berhubungan langsung dengan pertumbuhan ekonomi apabila
proses produksi barang dan jasa tidak memperhatikan proses yang baik akan menimbulkan
keadaan yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan pengurasan SDA yang pada
gilirannya akan menggangu pertumbuhan ekonomi karena terjadi penurunan kuantita dan kualita
SDA.

Pemanfaatan Sumberdaya Alam

a. Untuk tujuan ekonomi SDA diklasifikasikan atas dasar exhaustability terdiri dari exshaustible
dan inexshaustible.

a) SDA yang exshaustability adalah SDA yang pemanfaatannya kemungkinan terhenti


disebabkan biaya produksi yang ditimbulkan dalam pemanfaatanya melebihi penerimaan
yang diharapkan.

b) SDA yang inexshaubility adalah SDA yang pemanfaatanya berkelanjutan karena secara
ekonomis layak walau penggunaanya dalam jumlah kecil persatuan waktu.

b. Tujuan penggunaan berdasarkan karakter fisik SDA yang bisa diperbaharui dan tidak bisa
diperbaharui.

a) SDA yang bisa diperbaharui (renewable resources) atau disebut juga flow resources,
SDA ini ada yang secara signifikan kepulihanya dipengaruhi oleh kegiatan manusia dan
ada pula yang tidak signifikan. Seperti air, hutan dsb.

b) SDA yang tidak bisa diperbaharui (non renewable atau stock resources). SDA ini ada
yang secara signifikan dipengaruhi oleh kerusakan alam dan ada pula yang tidak secara
signifikan. Seperti minyak bumi, batubara, mineral dsb.

Berdasarkan karakteristik fisik tersebur ada juga yang menambahkan sumberdaya alam
gabungan yaitu sumberdaya biologis dan tanah.

c.Tujuan penggunaan yang didasarkan hubungan relative SDA yaitu SDA primer (tanaman) dan
SDA sekunder (hewan).
d.Tujuan penggunaan didasarkan atas kepemilikan dan penguasaanya. Pemilikan pribadi (privat)
yang sifatnya ekslusif dan transferable (bisa dialih tangankan) dan SDA milik bersama (common
ekslusif), yaitu bentuk pemilikan yang tidak ekslusif dan non transfarable.

e.Tujuan penggunaan didasarkan atas potensinya yang meliputi berbagai jenis SDA untuk
kepentingan sektor ekonomi (tambang, produksi dan distribusi, pemerintahan, rekreasi,
transportasi dll.

Pembangunan suatu bangsa memerlukan aspek pokok yang disebut dengan sumber daya, baik
sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kedua sumber daya ini sangat penting dalam
menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai
kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumber daya yang dimiliki Pada dasarnya sumber
daya alam merupakan asset yang dimiliki suatu negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam
seperti kesuburan tanah, keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut yang
sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan
baku produksi. Dengan adanya sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi tinggi sangat
mendukung pembangunan ekonomi suatu negara. Sebuah wilayah yang kaya akan sumberdaya
alam, tidaklah dengan sendirinya memberikan kemakmuran bagi warga masyarakatnya, jika
sumberdaya manusia yang ada tidak mampu me-manfaatkan dan mengembangkan teknologi
guna memanfaatkan sumber alamnya. Sebaliknya, sebuah wilayah yang miskin sumber alam,
namun cakap dalam mengem-bangkan teknologi, ternyata lebih cepat berkembang dibandingkan
wilayah lainnya yang tidak cukup mempunyai sumberdaya alam dan manusia yang unggul. Hal
ini berarti bahwa sumberdaya manusia ternyata memiliki peran penting dalam proses
pemakmuran sebuah wilayah. Sumber daya manusia berperan ganda, baik sebagai obyek namun
sekaligus sebagai subyek pem-bangunan. Sebagai obyek pembangunan, SDM merupakan
sasaran pembangunan untuk disejahterakan, dan sebagai subyek, SDM berperan sebagai pelaku
pembangunan yang sangat menentukan kemajuan.3

Selain itu sumber daya manusia merupakan modal dasar dari kekayaan suatu bangsa, karena
manusia adalah faktor produksi yang bersifat aktif mengumpulkan modal, mengeksploitasi
sumber-sumber daya alam, membangun organisasi-organisasi sosial, ekonomi, politik dan

3
Ari Anggarani Winadi Prasetyoning Tyas, SUMBER DAYA ALAM & SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK
PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA, Forum Ilmiah Volume 12 Nomor 1, Januari 2015
melaksanakan pembangunan nasional. Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas, maka pendidikan merupakan suatu hal yang penting dan untuk itu peningkatan
kualitas sumber daya manusia mutlak harus dilakukan. Karena dengan kualitas sumber daya
manusia yang berkualitas dapat memberikan multiplier efect terhadap pembangunan suatu
negara, khususnya pembangunan bidang ekonomi. Secara umum tingkat pendidikan dan
kesehatan dapat mewakili kualitas tenaga kerja karena dengan pendidikan, seseorang akan
bertambah keterampilannya, dan dengan kesehatan seseorang akan lebih kuat dan jernih
pemikirannya dalam bekerja.4

Pembangunan ekonomi adalah usaha – usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang
sering kali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel perkapita. Namun sumber daya alam
yang ada tersebut tidak sendirinya diolah oleh alam akan tetapi perlu adanya sumber daya
manusia, guna mengolah sumber daya alam tersebut. Sumber daya manusia adalah yang
terpenting, karena jika sebuah negara memiliki suatu sumber daya manusia yang terampil dan
berkualitas maka ia akan mampu mengolah sumber daya alam dengan baik. Munculnya otonomi
daerah setidaknya diharapkan akan mampu memberikan pengaruh perubahan, dikarenakan
otonomi daerah memberikan kesempatan kepada pemerintah lokal untuk dapat berfungsi sebagai
subjek dan objek pembangunan daerahnya sekaligus. Melalui otonomi daerah diharapkan
pembangunan daerah lebih memperhatikan masyarakatnya, melalui program-program
pembangunan yang betulbetul sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakatnya. Indonesia
merupakan salah satu negara berkembang yang sedang berusaha bangkit kembali setelah krisis
ekonomi melanda negeri belasan ribu pulau ini. Belum lagi krisis ekonomii teratasi, Indonesia
kembali dilanda berbagai bencana yang kemudian menguras perhatian dan fokus program
pembangunan nasional menjadi program rehabilitasi dan penanggulangan bencana. Perhatian dan
fokus program ini mau tidak mau menyedot berbagai dana pembangunan dan pada gilirannya
semakin menambah beban pemerintah untuk dapat menstimulasi geliat perekonomian nasional.5

4
Ari Anggarani Winadi Prasetyoning Tyas, SUMBER DAYA ALAM & SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK
PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA, Forum Ilmiah Volume 12 Nomor 1, Januari 2015

5
Ari Anggarani Winadi Prasetyoning Tyas, SUMBER DAYA ALAM & SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK
PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA, Forum Ilmiah Volume 12 Nomor 1, Januari 2015

Anda mungkin juga menyukai