Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANGGITA PUSPARINI SALSABILAH

NPM : 193402416368

PROGRAM STUDI : KONSERVASI ALAM&LINGKUNGAN(K.01)

FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS

1. Yang kita tau gajah diburu karena gadingnya. Gadingnya dapat dibuat untuk tombak dan
perhiasan. Dengan adanya pemburuan tersebut maka popolasi akan berkurang setiap tahunnya.
Jadi, menurut saya untuk mempertahankan populasinya dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Dengan cara kita melindungi atau menyelamatkan satwa liar kita dapat melestarikan satwa-
satwa di habitat aslinya dan dapat melestarikan keanekaragaman genetic dari suatu spesies
yang ada.
2. Ekosistem adalah interaksi antara organisme dalam suatu lingkungan yang mempunyai
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Manusia melakukan berbagai
kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari sumber daya alam yang tersedia, semakin
banyak populasi manusia semakin banyak juga sumber daya yang akan digali. Jika konsep
ekosistem berprinsip bahwa saling tergantung dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain
sebagai manusia kita tidak boleh mencemari lingkungan yang akan berdampak buruk bagi alam
atau ekosistem, seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan yang berakibat sumber penyakit
dan bencana alam. Jika kita ingin dimasa depan masih mempunyai sumber daya alam yang
melimpah maka kita harus merawat, menjaga dan melindungi ekosistem demi masa depan yang
baik.
3. Indonesia bisa dibilang kaya akan sumber daya alam, karena Indonesia Negara kepulauan yang
artinya Indonesia kaya akan gunung berapi jika gunung meletus akan memberikan kesuburan
bagi tanah dan memberi manfaat bagi tanaman yang ditanam di daerah tersebut, Indonesia
kaya karena dikelilingi lautan yang terletak diantara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik yang berakibat Indonesia dilimpahi kekayayan beragam jenis ikan dan
tambang. Indonesia terletak di daerah tropis yang memliki surah hujan tinggi sehigga banyak
tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh cepat.
4. Menurut saya jika pembangunan hanya didasari pada pembangunan ekonomi tanpa kebijakan
sosial dan tidak memperhatikan aspek kelestarian lingkungan akan berdampak negative pada
lingkungan itu sendiri dan memperburuk keadaan ekonomi dimasa yang akan datang. Karena
pada dasarnya SDA dan lingkungan memiliki kapasitas daya dukung yang terbatas. Padahal
pertumbuhan ekonomi lama kelamaan tidak lagi sesuai seiring dengan semakin berkurangnya
ketersediaan sumber daya akibat eksploitasi faktor produksi serta gaya konsumsi yang
berlebihan. Dampak dari pembangunan yang tidak memperdulikan kelestarian alam dapat
dilihat dan dirasakan secara langsung seperti kekeringan, banjir, serta meningkatnya suhu secara
global. Padahal pembangunan itu bertujuan untuk memperbaiki dan mensejahterakan
masyarakat dan memenuhi kebutuhan manusia untuk pemerataan bangunan dimasa yang akan
datang.
5. Menurut saya sudah melakukan green economy. Di Indonesia sudah banyak langkah konkrit
yang dilakukan oleh berbagai sektor untuk mendukung pelaksanaan ekonomi hijau. Berbagai
kegiatan dalam bidang pertanian, misalnya metoda pertanaman hemat air (System Rice
Intensification/SRI), pengelolaan limbah ternak untuk biogas dan pupuk organik, pemanfaatan
limbah perkebunan untuk pupuk organik serta pemanfaatan minyak sawit untuk biosolar sudah
dilakukan. Selain itu, penggunaan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik
masyarakat dan public melalui pengembangan mikro-hidro skala masyarakat, serta penggunaan
listrik tenaga surya untuk rumah tangga maupun lampu jalan sudah diterapkan di berbagai
daerah. Penggunaan gas sebagai langkah mendukung gerakan ekonomi hijau untuk kendaraan
umum juga sudah dimulai.
6. Menurut saya benar UUD 45 merupakan konstitusi hijau karena UUD 1945 Pasal 33 ayat (3) : “
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
Pasal 28H ayat (1) : “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan bathin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan” Pasal 33 ayat (4) : “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisien-berkeadilan, berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional”
7. Penebangan liar dan perdagangan haram merupakan penyebab rusaknya lingkungan dan
menjadi ancaman kepunahan fungsi ekologi hutan tropis Indonesia. Penebangan liar yang
terjadi di Indonesia menimbulkan dampak yang sangat luas terhadap kondisi lingkungan
sekaligus kelangsungan fungsinya bagi kehidupan. Ancaman kekeringan, bahaya banjir, tanah
longsor, kebakaran, menipisnya lapisan ozon, pemanasan global dan perubahan iklim menjadi
ancaman bagi keberlangsungan dan keberlanjutan kehidupan umat manusia. Dan lebih
parahnya lagi akan terjadi bencana alam yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan
hilangnya harta benda. Masyarakat selalu dihantui oleh kecemasan sebagai akibat rusaknya
lingkungan yang akan mengakibatkan timbulnya berbagai bencana alam.
Jadi cara penanggulangannya harus melibatkan seluruh pihak untuk mengawasi seperti
pemerintah dan masyarakat, memberikan payung hukum yang lebih tegas dan lengkap bagi
aparat penegak hukum untuk melakukan pemberantasan perusakan hutan sehingga mampu
memberi efek jera bagi pelakunya, meningkatkan peran masyarakat dalam menjaga kelestarian
hutan sebagai bentuk kontrol sosial pelaksanaan pemberantasan perusakan hutan,
mengembangkan kerja sama internasional dalam rangka pemberantasan perusakan ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai