Disusun Oleh :
Kelompok 8
UNIVERSITAS JEMBER
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I PEMBAHASAN..........................................................................................1
2.1 Kesimpulan...........................................................................................................7
2.2 Saran.....................................................................................................................7
a. Lingkungan Biofisik
c. Lingkungan Budaya
Hal lain yang tidak kalah penting untuk diketahui di dalam memahami
kualitas lingkungan adalah daya dukung lingkungan (carrying capacity). Daya
dukung lingkungan adalah ukuran kemampuan suatu lingkungan mendukung
sejumlah kumpulan atau populasi jenis makhluk hidup tertentu untuk dapat
hidup dalam suatu lingkungan tertentu. Lingkungan tersebut dapat berupa
sebidang lahan, wilayah tertentu, atau ekosistem tertentu. Misalnya, lahan
pertanian sawah, perkebunan, hutan, rawa, sungai, danau, pantai, desa, kota,
permukiman, dan kawasan industri. Adapun sejumlah individu atau kelompok
tertentu dapat berupa tumbuh-tumbuhan, binatang, ataupun manusia. Jika
membahas mengenai individu atau kelompok manusia, maka yang dimaksud
daya dukung lingkungan di sini adalah ukuran kemampuan suatu lingkungan
mendukung sejumlah individu atau kelompok manusia untuk dapat hidup
dengan wajar dalam lingkungan tersebut.
Indonesia adalah sebuah negara tropis yang kaya akan sumber daya
alam. Melimpah ruahnya sumber daya alam Indonesia sudah sangat terkenal
sejak zaman dulu. Penjajahan yang terjadi di tanah air tercinta ini pun awalnya
adalah perebutan akan potensi sumber daya alam ini. Secara alami, kehidupan
ini memang merupakan hubungan yang terjadi timbal balik antara sumber daya
manusia dan sumber daya alam (baik yang dapat diperbaharui atau pun tidak).
Hubungan timbal balik tersebut pada akhirnya adalah penentu laju
pembangunan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan menentukan
perkembangan pembangunan adalah lingkungan sosial (jumlah, kepadatan,
persebaran, dan kualitas penduduk), dan pengaruh kehidupan sosial budaya,
ekonomi, politik, teknologi, dan sebagainya.
Andai saja ke depan hal seperti ini terus berlanjut, bukan tidak
mungkin isu lingkungan menjadi isu sensitif yang dapat pula dibawa ke ranah
politik. Dalam politik apapun bias terjadi. Menggulingkan presiden atas dasar
pelanggaran terhadap amanat dan penegakan undang-undang yang ada tentu
bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Terakhir, melihat fakta-fakta di atas,
terlalu naif kiranya jika hanya melimpahkan tanggung jawab menjaga kualitas
lingkungan hidup hanya kepada pemerintah. Oleh karena itu, mari kita bersama-
sama untuk dapat pula menjaga lingkungan hidup sekitar kita mulai dengan
mengerjakan hal-hal terkecil. Hal tersebut pasti akan sangat berdampak besar
pada keseimbangan lingkungan hidup dan pencegahan terjadinya pencemaran
maupun bencana alam yang lebih parah lagi.
BAB II
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
2.2 Saran
http://musbir.blogspot.com/2012/10/kualitas-lingkungan.html#ixzz5z8cluamr