KELOMPOK
-NOVIAN TRIO SAPUTRA
-JEFF JUNIOR LORENZO
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah
tentang "Pengaruh manusia dalam lingkungan".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.
3
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB 1................................................................................................................................4
1.1. PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.2. LATAR BELAKANG............................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
2.1. LINGKUNGAN HIDUP YANG DIHARAPKAN MANUSIA.............................................................5
2.2. MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM.....................................................................................6
2.3. KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM............................................................................................6
2.4. MACAM-MACAM POLUSI DAN BAHAYANYA.............................................................................8
BAB III
3.1. KESIMPULAN........................................................................................................11
4
BAB I
LINGKUNGAN HIDUP YANG DIHARAPKAN
MANUSIA,MACAM-MACAM SUMBER DAYA
ALAM,KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM,MACAM-
MACAM POLUSI DAN BAHAYANYA
1.1. PENDAHULUAN
Pengaruh manusia terhadap lingkungan merupakan isu krusial dalam
era modern ini. Dalam upaya untuk mencapai keseimbangan antara
pemenuhan kebutuhan manusia dan pelestarian lingkungan, perlu dipahami
pengaruh manusia terhadap berbagai aspek, seperti harapan terhadap
lingkungan, sumber daya alam, konservasi, serta berbagai macam polusi dan
bahayanya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.2. MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam (SDA) menurut beberapa sumber merupakan potensi
alam yang dapat dikembangkan sebagai bahan untuk proses produksi yang
berasal dari bumi, biosfer, dan atmosfer.
Sedangkan secara yudiris yang tercantum dalam UU No. 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pengertian
sumber daya alam adalah unsur lingkungan hidup terdiri atas sumber daya
hayati dan non hayati pembentuk suatu ekosistem.
Berdasarkan pengertian yang telah dijelaskan, sumber daya alam sebagai
bahan untuk pemenuhan kebutuhan dan keberlangsungan kehidupan
manusia. SDA dapat memberikan nilai ekonomi dalam bentuk mentah
maupun yang harus atau telah melewati proses.
Berikut ini adalah klasifikasi SDA sesuai dengan beberapa kategori antara
lain yaitu:
1. Berdasarkan Sumbernya
2. Berdasarkan Sifatnya
3. Berdasarkan Potensi Kegunaannya
4. Berdasarkan Pembentukannya
5. Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Ekonomis
6. Berdasarkan Lokasinya
8
2.4. MACAM-MACAM POLUSI DAN BAHAYANYA
Disadari atau tidak, manusia telah hidup berdampingan dengan polusi.
Lantaran keberadaan polusi berbahaya bagi kehidupan manusia dalam
jangka panjang, pemerintah juga membuat aturan terkaitnya.
Dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 1997, polusi merupakan
tercampurnya zat, energi, makhluk hidup dan atau komponen ke dalam
suatu lingkungan. Akibatnya membuat kualitas lingkungan jadi menurun.
Menurunnya kualitas lingkungan itu bisa membuat lingkungan tidak bisa
lagi digunakan sebagaimana seharusnya. Tahukah kamu, penyebab adanya
polusi tersebut sebenarnya manusia sendiri?
Dikutip dari Ruang Guru, polusi juga bisa diartikan sebagai perubahan
komposisi dari suatu zat, seperti air, udara, tanah, juga lingkungan. Zat yang
menyebabkan terjadinya polusi itu disebut dengan polutan.
Jenis polutan yang bisa berdampak pada kondisi kesehatan manusia
merupakan polutan kimiawi. Karena berbentuk senyawa kimia dengan
konsentrasi sangat tinggi yang bisa menimbulkan pencemaran. Contohnya,
gas karbondioksida (CO2).
Polusi terbagi menjadi empat jenis, di antaranya:
1. Polusi Air
Polusi atau pencemaran air adalah pencampuran bahan pencemar dan air
dari sungai, pantai, danau serta air tanah, sehingga mengakibatkan
penurunan kualitas air. Pencemaran air dapat disebabkan oleh kegiatan
manusia yang secara langsung atau tidak langsung menghilangkan bahan
pencemar. Air adalah bagian penting dari kehidupan. Ketika kualitas air
memburuk atau rusak, itu berdampak besar pada kehidupan semua orang
yang terlibat.
Polutan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor asal limbah, antara lain:
9
c) Limbah yang berasal dari aktivitas industri. Pencemaran lingkungan
karena hal ini tentu membahayakan kesehatan makhluk hidup dan
juga lingkungan karena mengandung logam berat
d) Limbah yang berasal dari aktivitas pertambangan, karena biasanya
menghasilkan polutan berupa asam sulfat dan senyawa besi.
2. Polusi Udara
Pencemaran udara adalah pencemaran yang tercipta di udara karena
masuknya bahan pencemar di atas batas normal. Ada beberapa polutan yang
meliputi zat-zat yang bercampur dengan udara, yaitu sulfur oksida (SOx),
karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx) dan
hidrokarbon.
Udara merupakan faktor penting bagi semua pihak yang terlibat. Namun,
terkadang orang kurang peduli dan tidak menyadarinya. Menurut IQAir
(perusahaan teknologi kualitas udara Swiss), Indonesia menempati urutan
ke-9 dari 106 negara dengan kualitas udara terburuk.
3. Polusi Cahaya
Polusi atau pencemaran cahaya adalah suatu peristiwa yang disebabkan oleh
cahaya yang berlebihan yang mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan
makhluk hidup di ekosistem.
Hal ini disebabkan umumnya berasal dari gedung-gedung tinggi di kota-
kota besar. Polusi cahaya tidak hanya berasal dari bangunan, tetapi juga dari
papan reklame atau billboard pabrik (Megatron) bahkan lampu jalan
sekalipun.
Sinar UV yang sebenarnya merupakan hasil alami dari matahari juga dapat
dikategorikan sebagai polusi cahaya, karena dapat menyebabkan penuaan
dini pada kulit. Selain itu, sinar matahari yang berlebih dapat menyebabkan
luka bakar dan, yang lebih berbahaya, yakni kanker kulit.
4. Polusi Suara
Kebisingan dan kebisingan pasti mengganggu indra pendengaran. Hal inilah
yang kemudian disebut sebagai polusi atau pencemaran suara. Selain itu saat
ini khususnya di kota-kota maju dan metropolitan seperti Jakarta,
kebisingan sering terdengar terus menerus setiap hari. Polusi suara seperti
klakson mobil, sirene, konser musik, pesawat terbang, jet tempur, suara
10
mesin di pabrik, dll telah menjadi makanan sehari-hari masyarakat dan
sebenarnya merupakan jenis polusi.
5. Polusi Tanah
Polusi atau pencemaran tanah adalah masuknya bahan pencemar secara
langsung atau tidak langsung ke dalam tanah. Jika polutan ini masuk ke
tanah secara langsung, tanah yang terkontaminasi melepaskan zat beracun
ke udara.
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya limbah
industri yang dibuang ke sungai, hujan asam, limbah medis yang dibuang
sembarangan, membuang cat, minyak atau oli ke tempat terbuka, dll. Polusi
yang terjadi akibat adanya pencampuran bahan kimia beracun yang masuk
ke dalam lapisan tanah dapat menyebabkan perubahan struktur tanah dan
kontaminasi air tanah atau air sumur kota.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Manusia memiliki tanggung jawab besar terhadap lingkungan, karena
keberlanjutan hidup kita tergantung pada keseimbangan ekosistem. Dengan
kesadaran, pendidikan, dan tindakan kolektif, kita dapat meminimalkan
dampak negatif dan mewujudkan harapan manusia terhadap lingkungan
yang sehat dan berkelanjutan.
12