KONSERVASI
Oleh :
Nama : ABIS TABUNI
Nim : 2020011044077
Segala puji saya panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, Tuhan pencipta alam
semesta yang menjadikan bumi dan isinya dengan begitu sempurna. Tuhan yang menjadikan
setiap apa yang ada dibumi sebagai penjelajahan bagi kaum yang berfikir. Dan sungguh
berkat limpahan rahmat -Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini demi
memenuhi tugas mata kuliah “Konservasi “.
Penyusunan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak.
Karena saya saling bertukar fikiran dengan sumber-sumber yang berbagai elemen agar dapat
menyusun makalah ini dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapakan banyak
terimakasih.
Disini saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan,
sehingga dengan segala kerendahan hati saya mengharapakan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi lebih baiknya kinerja yang akan mendatang.Semoga makalah ini dapat
memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak.
Kata
Pengantar.............................................................................................................................i
Daftar
Isi.....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang......................................................................................................................1
1.2.Rumusan masalah.................................................................................................................2
1.3.Tujuan...................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Definisi
Konservasi..............................................................................................................3
2.2. Permasalahan Yang Dihadapi Saat Menjalankan
Konservasi……………..........................5
2.3. Cara Menanggulangi Permasalahan Dalam Menjalankan
Konservasi.................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Lingkungan sebagai suatu biosphere sangat menentukan eksistensi makhluk hidup yang
berada di dalamnya. Makhluk hidup yang beranekaragam , termasuk manusia, mempunyai
tingkat adaptasi terhadap perubahan lingkungan yang berbeda-beda, sebab setiap makhluk
hidup mempunyai tingkat kerentanan dan kemampuan yang tidak sama dalam merespons
perubahan di lingkungannya. Diantaranya makhluk hidup yang lain, manusia yang paling
cepat menyikapi perubahan yang terjadi dilingkungannya. Menurut Jacob (1999) sudah galib
kiranya bahwa manusia tahu lebih banyak tentang sesuatu yang dekat dengannya, dalam
waktu dan ruang dari pada yang jauh. Hal ini termasuk pengetahuan tentang lingkungan.
Oleh karenanya di dalam pengelolaan lingkungan di perlukan pengembangan ethnical
wisdom atau kearifan local dari penduduk setempat dalam pengelolaan lingkungan dan
sumberdaya alam yang ada di dalamnya.
Pembangunan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAH&E) di
Indonesia merupakan pembangunan terpadu dalam meningkatkan peran kawasan hutan
khususnya hutan konservasi, guna meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. Salah satu
langkah awal dalam memasyarakatkan kesadaran konservasi adalah dengan membentuk
kader-kader konservasi, yang mana dengan keberadaannya diharapkan mampu berperan
dalam mewujudkan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Bebarapa tahun terakhir ini pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara besar-
besaran sehingga menimbulkan efek negatif berupa kerusakan lingkungan. Food Agriculture
Organization (FAO) merupakan badan internasional yang menangani masalah pangan,
menyuguhkan data laju kerusakan hutan di Indonesia dari tahun 2000-2005. FAO
menyatakan bahwa laju kerusakan hutan di Indonesia rata-rata 2% dari luas tanah atau
sebesar 1.871 juta hektar per tahun. Cepatnya laju kerusakan tersebut membuat sejarah bagi
Indonesia sebagai “Negara penghancur hutan tercepat di dunia tahun 2008” yang dicatat oleh
Guinnes World Record (S., Suwito, 2011: 2). Serta masih banyak lagi kerusakan alam yang
diakibatkan oleh ulah manusia karena terlalu mengeksploitasi alam secara besar-besaran
tanpa disertai penanggulangannya.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa itu konservasi dan apa saja bentuk dari konservasi?
2. Apa saja permasalahan yang mengganggu pelaksanaan koservasi?
3. Bagaimana cara menanggulangi permasalahan konservasi?
1.3.Tujuan
1. Dapat memahami definisi dari konservasi serta bentuk dari konservasi
2. Dapat mengetahui permasalahan konservasi
3. Dapat menjelaskan cara untuk menanggulangi permasalahan dalam konservasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya
alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya
dukung dan daya tampungnya
2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam
maka diperlukan penegakan hukum secara adil dan konsisten.
3. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber
daya alam dan lingkungan hidup.
4. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan
dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
5. Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.
6. Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah ada
sebelumnya.
8. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan Hidup dan Berkelanjutan Untuk
menanggulangi masalah kerusakan yang terjadi pada lingkungan perlu diadakan konservasi.
Konservasi dapat diartikan sebagai upaya untuk memelihara lingkungan mulai dari
lingkungan keluarga, masyarakat sampai bangsa.
Pengelolaan sumber daya alam merupakan usaha secara sadar dengan cara menggali sumber
daya alam, tetapi tidak merusak sumber daya alam lainnya sehingga dalam penggunaannya
harus memperhatikan pemeliharaan dan perbaikan kualitas dari sumber daya alam tersebut.
Adanya peningkatan perkembangan kemajuan di bidang produksitidak perlu mengorbankan
lingkungan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.
9. Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selalu hijau
karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.
10. Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air tanah,
maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.
11. Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir air, tata
air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.
13. Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk, perkantoran,
dan pusat-pusat kegiatan lain.
14. Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran tinggi
sehingga menimbulkan polusi.
15. Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan penggunaan
pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.
16. Melakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha pengendalian agar
memiliki nilai yang ekonomis.
17. Pembuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang betujuan untuk mengurangi laju erosi.
18. Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara berlebihan.
19. Untuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan bahan mentah perlu dikurangi karena
dianggap kurang efisien.
20. Reklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah penggalian.
21. Pelestarian Flora dan Fauna
Untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, upaya yang dapat dilakukan adalah mendirikan
tempat atau daerah dengan memberikan perlindungan khusus
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Konservasi ialah suatu usaha pengelolaan yang dilakukan oleh manusia dalam
memanfaatkan sumberdaya alam sehingga dapat menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya
secara berkelanjutan untuk generasi manusia saat ini, serta tetap memelihara potensinya
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi-aspirasi generasi generasi yang akan
datang. Konservasi sendiri secara umum memiliki 2 bentuk yaitu konservasi secara in situ
dan ex situ.
Namun dalam pelaksanaan konservasi sendiri terdapat permasalahan yang dihadapi
kebanyakan karena pengaruh aktivitas manusia seperti penggunaan lahan yang berlebihan
untuk kepentingan sendiri tanpa memperhatikan lingkungan. Meski seperti itu pemerintah
tetap berusaha melakukan berbagai cara agar konservasi sumber daya alam berjalan dengan
baik.
Dalam konservasi secara jelas dikemukakan bahwa pemanfaatan sumberdaya alam
dan lingkungan harus dilaksanakan secara bertanggung jawab . Sebab lingkungan dengan
segala komponen yang kita manfaatkan pada hakekatnya adalah milik anak cucu kita.
Seperti telah dikemukakan dalam pengertian konservasi dimuka bahwa ada
perbedaan yang esensial untuk lingkungan fisik dan biotik. Komponen fisik ditekankan pada
penghematan dan upaya mencari sumberdaya alam terbaharui. Sementara untuk komponen
biotic atau living resources dilaksanakan konservasi dengan tujuan :
a. Selalu menjaga proses ekologis yang utama atau mendasar dan menjaga sistem penyangga
kehidupan.
b. Melindungi dan mempertahankan keanekaragaman benetik
c. Menjamin pemanfaatan yang lestari dari spesies maupun ekosistemnya .
Apabila living resources dalam ekosistem ini dapat dijaga kelestarianya ,
Maka pemanfaatan sumberdaya alam mineral , baik yang dapat diperbaharui maupun tidak ,
dapat pula dijamin keutuhannya .
DAFTAR PUSTAKA
Tabuni, Abis. (2023). Konservasi. Makalah Konservasi, VI, 1-9.Universitas Cenderawsih
Papua-Indonesia
Khafid, Muhammad. (2013). Kurikulum Unnes 2012 Berbasis Kompetensi dan Konservasi. Online.
Dapat ditemukan di http://konservasi.unnes.ac.id/
Mangunjaya, Fachruddin M.. 2005. Konservasi Alam dalam Islam. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Sugiyo. (2012). Pengembangan Karakter Anak melalui Konservasi Moral Sejak Dini. Indonesian
Journal of Conservation, Vol. 1 No. 1 Juni 2012: 40–48. Tersedia di
http://ejournal.unnes.ac.id.
Masrukhi. (2012). Mambangun Karakter Berbasis Nilai Konservasi. Indonesian Journal of
Conservation, Vol. 1 No. 1 Juni 2012: 20–29. Tersedia di http://ejournal.unnes.ac.id.
9