Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DAMPAK PENCEMARAN UDARA BAGI MANUSIA


Makalah ini disusun guna menyelesaikan mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup yang
dibimbing oleh Dr.Sudarti,M.Kes.

Disusun Oleh :

Kelompok 8

Galang Satriyo Indarko (190210402060)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i

BAB I PEMBAHASAN..........................................................................................1

1.1 Dampak Pencemaran Udara Bagi Manusia..........................................................1

BAB II PENUTUP ..................................................................................................5

2.1 Kesimpulan...........................................................................................................5

2.2 Saran.....................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................6


BAB I
PEMBAHASAN

1.1 Dampak Pencemaran Udara Bagi Manusia

Pencemaran Udara merupakan masalah yang serius bagi kehidupan di bumi ini. Udara yang
tercemar mengandung zat berbahaya yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan.
Masuknya zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat yang
berukuran besar akan mengendap di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat
yang berukuran kecil dan gas dapat masuk hingga paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar
diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang
paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di
antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

Menurut wardhana, Wisnu Arya, lingkungan, manusia, tanaman, hewan dapat rusak
karena adanya partikel berbahaya yang mencemari udara. Berbagai penyakit pernapasan pun
dapat timbul dari adanya partikel tersebut salah satunya adalah penyakit pernapasan yang
disebabkan oleh partikel yang mengendap di dalam paru – paru atau biasa disebut
pneumokoniosis.

Sejatinya penyakit pneumokoniosis dibagi dalam 3 jenis, tergantung dari jenis partikel
yang masuk atau terhisap ke dalam paru – paru . adapun jenis – jenisnya sebagai berikut :

a. Penyakit Antrakosis

Penyakit ini menyerang saluran pernapasan dan disebabkan oleh pencmaran debu
batubara. Orang yang bekerja di tambang batu bara sering dijumpai mengidap
penyakit ini. Masa inkubasi penyakit ini antara 2-4 tahun yang ditandai dengan sesak
napas.
b. Penyakit Silikosis

Penyakit ini menyerang saluran pernapasan dan disebabkan oleh pencmaran debu
silika bebas yang terhisap masuk ke dalam paru – paru dan kemudian mengendap.
Pada industri besi baja, keramik, dan pengecoran beton lazim sekali di temukan
adanya debu silika ini. Penyakit silikosis ini dapat lebih berbahaya jika penderita
sebelumnya menderita penyakit TBC paru-paru, bronchitis kronis, astma broonchiale.
Penyakit silikosis ditandai dengan sesak napas yang disertai batuk – batuk tanpa
dahak.

c. Penyakit Asbetosis

Merupakan penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh debu atau serat asbes yang
mencemari udara. Asbes merupakan campuran berbagai macam silikat terutama selain
mempengaruhi keadaan lingkungan alam, pencemaran udara juga membawa dampak
negatif bagi kehidupan makhluk hidup (organisme), baik hewan, tumbuhan dan
manusia.
Selain penyakit pneumoconiosis pencemaran udara juga menyebabkan dampak lain bagi
manusia, antara lain:

1. Karbon monoksida (CO)

Mampu mengikat Hb (hemoglobin) sehingga pasokan O2 ke jaringan tubuh


terhambat. Hal tersebut menimbulkan gangguan kesehatan berupa; rasa sakit pada
dada, nafas pendek, sakit kepala, mual, menurunnya pendengaran dan penglihatan
menjadi kabur. Selain itu, fungsi dan koordinasi motorik menjadi lemah. Bila
keracunan berat (70 – 80 % Hb dalam darah telah mengikat CO), dapat menyebabkan
pingsan dan diikuti dengan kematian.

2. Nitrogen dioksida (SO2)

Gas nitrogen oksida (Nox) ada dua macam , yakni gas nitrogen monoksida (NO) dan
gas nitrogen dioksida (NO2). Kedua macam gas tersebut mempunyai sifat yang
berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan. Gas NO yang mencemari
udara secara visual sulit diamati karena gas tersebut tidak berwarna dan tidak berbau.
Sedangkan gas NO2 bila mencemari udara mudah diamati dari baunya yang sangat
menyengat dan warnanya coklat kemerahan. Pencemaran udara oleh gas NOx dapat
menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil Nitrates yang disingkat dengan PAN. Peroxi
Acetil Nitrates ini menyebabkan iritasi pada mata yang menyebabkan mata terasa
pedih dan berair.

3. Hidrokarbon (HC)

Hidrokarbon di udara dapat membentuk reaksi yang sangat kompleks, mengakibatkan


bertambahnya konsentrasi ozon di udara dan terbentuknya senyawa organik seperti
peroksiasetil nitrat (PAN), peroksibenzoil nitrat (PBzN), dan asam nitrat. Senyawa-
senyawa tersebut berkerumun membentuk kabut. Oleh karena zat yang dihasilkan
berasal dari reaksi fotokimia maka kabut yang terbentuk disebut kabut fotokimia.

4. Chlorofluorocarbon (CFC)

Klorofluorokarbon, biasa disebut CFC, adalah cairan yang tidak mudah terbakar, yang
pada satu waktu, sering digunakan sebagai bahan pendingin dan propelan aerosol,
serta untuk produk pembersih. Karena para ilmuwan menghubungkan CFC dengan
penipisan lapisan ozon, mereka sebagian besar telah dihapus, tetapi lemari es tua dan
perangkat lain yang menggunakan CFC mungkin masih dalam pelayanan. Melalui
penghirupan, pencernaan atau kontak fisik lainnya, serta dari paparan tingkat sinar
ultraviolet yang berbahaya, CFC dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan
manusia.
5. Timbal (Pb)

Timbal merupakan unsur logam berat yang terdapat secara alami dalam kerak bumi
dan tersebar ke alam proses alami termasuk letusan gunung berapi dan proses
geokimia. Timbal, memiliki lambang unsur Pb merupakan logam lunak yang
berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik leleh pada 327,5 ºC dan
titik didih 1.740 ºC pada tekanan atmosfer. Timbal mempunyai nomor atom terbesar
dari semua unsur yang stabil, yaitu 82. Logam ini sangat resistan (tahan) terhadap
korosi, oleh karena itu seringkali dicampur dengan cairan yang bersifat korosif
(seperti asam sulfat). Menyebabkan gangguan pada tahap awal pertumbuhan fisik dan
mental serta memengaruhi kecerdasan otak.

Di indonesia sendiri saat ini sedang terjadi pencemaran udara yang luar biasa yaitu
kabut asap, terjadi di daerah Riau dan sekitarnya, bahkan negara tetangga pun seperti
malaysia ikut terkena dampaknya. Kabut asap yang terjadi ini sangat mengganggu aktivitas
warga yang ada di daerah Riau dan sekitarnya. Setiap hari warga harus memakai masker
untuk meminimalisir terjangkit penyakit karena kabut asap, meskipun begitu masih banyak
juga warga yang terjangkit penyakit karena kabut asap ini. Kebanyakan dari mereka terkena
gangguan pernafasan, mata merah, serta alergi.
BAB II
PENUTUP

2.1 Kesimpulan
Pencemaran Udara merupakan masalah yang serius bagi kehidupan di bumi ini. Dari materi
diatas kita jadi tahu bagaimana berbahayanya dampak dari pencemaran udara. Dampaknya mulai dari
penyakit pada pernafasan sampai terganggunya aktifitas dalam kehidupan. Oleh karena itu kita harus
senantiasa menjaga lingkungan kita dan jangan memperparah polusi. Sisakan udara segar untuk anak
cucu kita nanti.

2.2 Saran
Diharapkan peran serta berbagai pihak untuk tidak melakukan pencemaran udara
dikarenakan akibat yang ditimbulkan dari pencemaran udara sangat berbahaya untuk manusia
dan lingkungan alam. Kerja nyata yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran udara
berlebih adalah Bijak dalam menggunakan kendaraan. Artinya, jika kita dirasa tidak begitu
perlu menggunakan kendaraan bermotor ketika bepergian dekat kita bisa memilih untuk
berjalan kaki maupun bersepeda. Selain menyehatkan badan, berjalan kaki dan bersepeda
dapat sangat membantu mencegah pencemaran udara yang berlebih
DAFTAR PUSTAKA
https://hisham.id/2019/08/pengertian-cfc-dan-dampak-kesehatan-klorofluorokarbon.html

https://kanalispolban.wordpress.com/chemlib/makalah/makalah-pencemaran-udara/

https://airpollution2014.weebly.com/dampak-pencemaran-udara---nitrogen-oksida

Anda mungkin juga menyukai