PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makhluk hidup dalam kesehariannya pasti memerlukan berbagi kebutuhan hidup,
dibumi sebagaim alam yang kita tempati memiliki berbagai macam sumber daya alam
yang dapat digunakan makhluk hidup dalam menunjang kebutuhan hidupnya. Kita
sebagai manusiapun tidak luput dari penggunaan sumber daya alam mulai dari kebutuhan
sandang, pangan maupn papan, baik itu penggunaan secara langsung maupun dengan
pengolahan terlebih dahulu. Untuk dapat mengolah sumber daya alam manusia dengan
akal pikirannya berfikir dan belajar cara mengolah sumber daya menjadi dapat dipakai
sesuai yang diharapkan.
Sumber daya alam memiliki fungsi dan karakteristik tertentu dan tidak semua
sumber daya alam emiliki karakteristik yang sama, karakteristik tersebut berupa, fisik,
sifat, struktur, dan lainnya. Sumber daa alam tidak semua dapat digunakan dengan cara
yang sama semua memiliki karakteritik dan fungsi yang berbeda dalam memenuhi
kebutuhan makhluk hidup.
Pengertian tentang sumber daya alam ini diperjelas dalam Pasal 6 Bagian Kesatu
UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Inventarisasi Lingkungan Hidup yang menjelaskan,
Inventarisasi lingkungan hidup dilaksanakan untuk memperoleh data dan informasi
mengenai sumber daya alam yang meliputi:
1. potensi dan ketersediaan;
2. jenis yang dimanfaatkan;
3. bentuk penguasaan;
4. pengetahuan pengelolaan;
5. bentuk kerusakan; dan
6. konflik dan penyebab konflik yang timbul akibat pengelolaan.
Sumber Daya Alam (biasanya disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul
secara alami yang dapat igunakan untk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya,
yang tergolong didalamnya tidak hanya kompnen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan
1
mikro-organisme tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai
jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi kemajuan peradaban dan populasi manusia,
serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam
sehingga persediaannya terus berurang secara signifikan, terutama pada satu belakangan
ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi
sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa Negara seperti Indonesia,
Brazil, Kongo, Sieera Leone, Maroko, dan berbagai Negara di Timur Tengah memiliki
kekayaan alam hayati atau monhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, Negara di
kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada
didunia dan Maroko sendiri memiliki pesediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari
yang ada dibumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini sering kali tidak sejalan
dengan perkembangan ekonomi di Negara-negara tersebut.
B. Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah makalah ini kelompok kami akan membahas beberapa hal
mengenai :
1. Apa yang maksud dengan sumber daya alam ?
2. Sumber daya alam Indonesia?
3. Apa Sajahkah Jenis sumber daya alam dan manfaatnya?
4. Apa Hubungan Sumber daya alam dan lingkungan hidup?
5. Bagaimanakah pengunaan Strategi sumber daya alam dan lingkungan hidup?
6. Bagaimanakah Konsep perlindungn hutan berbasis ekosistem?
7. Bagaiman pengunaan Kebijakan ekonomi sumber daya alam bagi pengendalian dan
kerusakan?
2
C. Tujuan Masalah
Dengan makalah ini pembaca akan mengetahui :
1. Mengetahui pengertian dan maksud dari sumber daya alam.
2. Mengetahui sumber daya alam dari Negara Indonesia.
3. Mengetahui jenis dari sumber daya alam dan manfaatnya.
4. Mengetahui hubungan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
5. Mengetahui strategi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
6. Mengetahui konsep perlindungan hutan berbasis ekosistem.
7. Mengetahui kebijakan ekonomi sumber daya alam bagi pengendalian dan perusakan.
3
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
4
daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan
sumner daya alam tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh
beberapa factor, antara lain :
1. Dilihat dari sisi astronimi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki
curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis yang dapat hidup dan tumbuh
dengan cepat.
2. Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik
sehingga banyak terbentuk pengunungan yang kaya akan mineral.
3. Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman
dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayati saja.
Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penhasil berbagai jenis bahan
tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara,
emas, dan perak. Disamping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang suburdan baik
digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km²
juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.
5
2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui/non renewable ialah sumber
daya alam yang tidak dapat didaur ulang atau bersifat hanya dapat
digunakansekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. Contoh :
minyak bumi, batu bara, timah, gas alam.
3) Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya/unlimited. Contoh : sinar
matahari, arus air laut, udara, dan lain-lain.
c. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau pengunaannya sumber daya alam
penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk meg
hasilkan benda tau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
Contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain.
6
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapata diperbaharui adalah semua kekayaan alam yang jika
sudah habis sulit diadakan kembali. Contoh sumber daya alam yang tidak diperbaharui
adalah miyank bumi, gas alam, batu bara, barang tambang mineral, dan barang tambang
non mineral.
Beberapa contoh pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah :
a. Minyak bumi, gas alam, dan batu bara untuk bahan bakar
b. Barang tambang logam.
Untuk itu, pengelolaan sumber daya alam seharusnya mengacu kepada aspek
konservatif dan pelestarian linkungan. Eksploitasi sumber daya alam yang hanya
beriorentasi ekonomi hanya membawa efek positif secara ekonomi tetapi menimbulkan
efek negatif bagi kelangsungan kelangsungan hiddup manusia.
7
dapat berpotensi mempercepat terjadinya kerusakan sumber daya alam, termasuk
kerusakan hutan lindung, pencemaran udarah, hiangnya keanekaragaman hayati,
kerusakan konservasi alam, dan sebagainya. Meningkatnya intesitas kegiatan penduduk
dan industri perlu dikendalikan untuk mengurangi kadar kerusakan lingkungan di banak
tempat di antara lain berupa pencemaran industri, pembuangan limbah yang tidak
memenuhi persyaratan teknis kesehatan, kegiaan pertanian, penangkapan ikan, dan
eksploitasi hutan lidung yang mengabaikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
Bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup terdiri atas 3 fungsi, yaitu sumber
daya alam, lingkungan hidup dan kebersihan.
1. Sumber daya alam
Kodisi dan permsalahan sumber daya alam pada umumnya adalah :
a. Blum optimal upaya konservati, reabilitas, dan penghematan pengunaan sumber
daya alam.
b. Kurangnya sumur pemantau untuk memonitor kondisi permukaan pengunaan air.
c. Tidak adanya penegakan hukum yang tegas dan konsisten dalam pengunaan air
tanah.
d. Kurangnya pasokan air bersih dan pengunaan air tanah yang kurang terkontrol.
e. Koordinasi intasi terkait yang masih belum baik dalam pengelolaan jaringa utilitas
bawah tanah.
f. Pengelolaan daerah resapan air masih kuran baik.
g. Belum memadainya peran pertambangan dan energi untuk mendukung kelancaran
tugas dan fungsi dilapangan.
h. Data dan informasi gelogi belum memadai dalam perencanaan tata ruang.
2. Lingkungan hidup
a. Pencemaran limbah padat, limbah cair dan limbah gas pada air sungai, air tanah,
air laut, dan udara relatif makin meningkat.
b. Belum menadai penanganan sumber-sumber pencemaran seperti limah rumah
tangga, industri rumah sakit, kantor, pelabuhan transport.
c. Lemahnya sistem pengawasan dan penerapan sanksi bagi sumber pencemaran.
d. Belum memadainya sistem senitasi lingkungan pada daerah-daerah kumuh.
e. Belum tersedianya sistem pengolahan limbah yang memadai.
f. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang sehat dan
nyaman, termasuk peran sehat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
g. Banyak ditemui proses perizinan yang belum memasukan unsur pengelolaan
lingkungan dan amdal.
h. Kebijakan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi belum bisa berjalan dengan
seimbang.
i. Eksploitasi tanah dan produk Sumber Daya Alam yang berlebihan berdampak
terhadap rawannya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
j. Belum mantapnya kewenngan daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup.
k. Masih belum tercapinya kebutuhan akan ruang terbuka hijau yang ideal
8
l. Banyak perubahan fungsitaman dan masih lemahnya pengendali ruang terbuka
hijau.
m. Belum optimalnya penanaman pohon-pohon besar sebagai paru-paru kota.
3. Kebersihan
a. Belum memadainya pengganti Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
b. Belum optimalnya teknologi penanganan sampah.
c. Belum memadainya penanganan limbah B3
d. Belum membudayanya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan kota
e. Tingkat pelayanan dan fasilitas kebersihan serta pengelolaan sampah belum
optimal.
f. Fasilitas kebersihan umum belum memenuhi standar kesehatan.
4. Arah kebijakan
Pembangunan wilayah dibidang sumber daya alam dan lingkungan hidup dasarnya
merupakan upaya untuk mendayagunakan sumber daya alam sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat dengan memperhatikan pelestarian fungsi dan keseimbangan
lingkungan hidup, pembangunan yang berkelanjutan, kepentingan ekonomi, dan
budaya masyarakat. Serta penataan ruang. Arah kebijakan yang ditetapkan disesuaikan
dengan fungsi masing-masing sebagai berikut.
Kebersihan
Menciptakan wilayah/area yang bersih, bebas dari polusi dengan pemanfaatan
teknologi tepat guna.
9
4. Matrik bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Sumber daya alam mempunyai peranan cukup penting bagi kehidupan
manusia.sumber daya alam bagi berbagai komunikas diindonesia bukan hanya
memiliki nilai ekonomi tetapi juga makna sosial,budaya dan politik.
10
c. Berprespektif jangka panjang dan berkelanjutan.
d. Memadukan ilmu pengetahuan yang cukup dan tepat dengan kearifan local
melalui proses pembelajaran yang bersifat dinamis.
e. Memperhatikan karakteristik spesifik dan kepentingan lokal.
11
adanya kemantapan dalam hal: kawasan hutan, keberadaan hutan dan fungsi
ekosistem hutan.
4) Kemantapan kawasan hutan
Kawasan hutan merupakan wilayah yang diperuntukan sebagai hutan, terdiri dari
lahan yang berhutan dan lahan yang tidak berhutan yang aan dibangun dan
dipertahankan sebagai hutan. Kawasan hutan ditunjuk dan ditetapkan oleh
pemerintah dan dipertahankan keberadannya sebagai hutan tetap.
Dilain pihak sumber daya alam tersebut telah banyak mengalami kerusakan-
kerusakan, terutama berkaitan dengan cara-cara eksploitasinya guna mencapai tujuan
bisnis dan ekonomi. Kerusakan-kerusakan sumeber daya alam didalam ekosistem-
ekosistem tersebut terjadi terutama karena kekeliruan dalam pengelolannya sehingga
mengalami kerusakan yang disebabkan karena terjadinya perubahan besar, yang
mengarah kepada pembangunan ekonomi yang tidak berkelanjutan.kecenderungan ini
baik dilihat dari segi kualitas maupun kuantitasnya dan terjadi dihampir semua kawasan,
baik terjadi di negara-negara maju maupun negara berkembang atau miskin.
12
yang meliputi kawasan perkotaan dalam hubungandengan permasalahan sumber daya
alam dan lingkungan hidup ini, diperkirakan bahwa masalah ini berkait dengan nasib
kemanusiaan pada umumnya dan sekarang sedang menghadapi tantangan permasalahan
yang sangat besar yang harus dicarikan solusinya secara bersama.
Kesalahan kebijakan tersebut seperti baik terjadi pada masalah wilayah aliran
sungai, perairan pantai, perairan lepas pantai,sumber daya bahari, sumber daya hutan,
udara dll, terutama sumberdaya alam yang bersifat publik. Seperti dapat disaksikan dalam
media masa baik didalam maupun luar negeri, maka hampir setiap hari kita dihadapkan
kepada berbagai persolan yang menyakut sumber daya alamdan lingkungan hidup berlaku
disetiap negara, tidak terkecuali apakah negaratersebut kaya atau miskin, maka degradasi
sumber-sumber daya alam dan lingkungan hidup persoalannyalebih tersebar disemua
negara, jika dibandingkan dengan permasalahan ekonomi lainnya, seperti hutang luar
negeri atau inflasi yang melanda perokonomian dibebera negara umpamanya. Keruskan
sumber daya alam dan lingkungan hidup yang dapat dilihat meliputi antara lain:
kerusakan hutan, daerah aliran sungai, kehilangan keragaman biologi erosi tanah/lahan
yang berlebihan,keruakan lahan yang dicirikan oleh meluasnya padang alang-alang,
kelebihan tangkapan ikan , pencemaran udara, kemacetan lalulintas dikota-kota
besar,yang diantaranya dapat berdimensi lokal, regional maupun global.
Kerusakan tersebut, dimana beban-beban berat hutang luar negeri masih harus
ditanggung oleh banyak negara-negara miskin tersebut. Diasia, diafrika dan amerika latin,
hampir semua masalah ekonominya merupakan sebagian akibat dari salah satu peroalan
yang sumber penyebabbya berkaitan dengan sumber daya alam, seperti apa yang disebut
“penyakit belanda” atau dutch disease. Gejala ini terjadi pada negara-negara penghasil
sumber daya alam,yang pernah mengalami “rezeki nomplok” . Akan tetapi setelah harga-
harga sumber daya alam tersebut menjadi turun anjlok secara tiba-tiba, maka bnyak
negara-negara yang bersangkutan sulit sekali melaksanakan berbagai penyesuaian-
penyesuaian dengan keadaan ekonomi yang baru.
13
tersebut dengan hanya mengatasi gejala permukaannya saja, dan kebanyakan tidak
menyentuh akar permasalahan dalam rangka pemecahan persoalan atau mengatasi
penyebab dasarnya. Kemudiandianalisis ekonomi yang berkaitan dengan proses
dekradasi sumber daya alam lingkungan hidupdan diakhiri dengan pemikiran
perbaikan kebijakan yang diperkirakan dapat memperbaiki keadaan serta beberapa
kesimpulan.
14
Hak Penguasa Hutan ) tidak mempunyai inisiyatif, bahkan padat dikatakan
mendorong terjadinya gejala “terbang-lari “ ( hit and run )
Perilaku pengusaha HPH demikian yang tidak mau menanam tanaman
pemudaan jenis tanaman kayu,guna membangun hutannya kembali disebabkan karena
lemahnya institusi pengawasan yang tidak mengandung insetif ekonomi,maupun
karena lemahnya sistem enforcement dari peraturan yang berlaku.meskipun kita
menyaksikan banyak sekali pengalaman yang menemui kegagalan-kegagalan pada
masa yang sudah berlalu,tetapi dari beberapapengalaman tersebut ternyata masih ada
juga yang berhasil,seperti antara lain dalam pemberian hak-hak guna pakai atas
sumber daya hutan di Papua New Gunea kepada masyarakat,atau dalam pengadilan
kemacetan lalulintas dan mencemaran udara dikawasan kota Singapura.
Manifestasi dari kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup pertama-
tama dapat diamati dari gejala-gejalanya dalam bentuk fisikal.persoalan sumber daya
alam yang mencakup kuantitas dan kualitas,antara lain adalah :
a. Masalah sumber daya air, sering terjadi kekurangan air dan kerusakan
kualitasnya karena air mengalami pencemaran dan kontaminasi zat-zat kimia
yang berbahaya.
b. Persoalan sumber daya hutan mengalami penggundulan hutan ( deforestation )
yang disebabkan karena hilangnya hutan penutup ( forestcover ) dan terjadinya
degradasi hutan yang disebabkan oleh menurunya produktifitas dan
deversitasnya seperti yang terjadi pada proses perubahanya hutan primer
menjadi hutan sekunder dan pandangan alang-alang.
c. Karena lahan mempunyai peranan yang serbaguna baik yang berkaitan dengan
ekonomi,ekologi dan sosio-kultural,maka masalah pembangunan
berkelanjutan ( sustainable development ) banyak kaitan dengan permasalahan
lahan.
d. Masalah perikanan dicirikan oleh terjadi akses terbuka (open access) setiap
pada terjadiny gejala over fishing, yang disebabkan oleh karena pemakaina
teknologi canggih seperti jaringan trawl,long net, dan eksploitasi sumber daya
perikanan yang dibantu oleh rumpon-rumpon yang ribuan banyaknya serta
radar scanning.
e. Dalam lingkungan kawasan kota (urban ) yang didorong oleh terjadinya aglo
ekonomi yang menguntungkan bagi pihak masing-masing individual,tetapi
mengarah kepada semakin padat penghunia kawasan kota, sehingga lalu-lintas
di kota sering mengalami kongesti atau kemacetan yang menimbulkan biaya-
biaya prifat maupun sosial menjadi tinggi.
Kawasan hutan menjadi tisak bermanfaat jika hutan penutupnya hilang dan
diganti oleh alang-alang dan gulma.penyebab dari degradasi hutan disebabkan karena
15
siklus penggunaanya ( dalam perladangan berpindah ) menjadi bertambah pendek
sebagai akibat seringnya frakwensi perladangan,meingkatnya tekanan penduduk.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah yang telah dibuat maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sumber daya alam merupakan hal yang tercipta secara alami dibumi.
2. Sumber daya alam merupakan asset yang sangatlah berharga bagi kehidupan makhluk
hidup, manusia, hewan, dan tumbuhan.
3. Jika sumber daya alam tidak dilestarikan dan digunakan secara baik maka persediaan
dan keanekaragaman (kekayaan hayati dan non hayati) sumber daya alam akan cepat
habis seperti punahnya spesies tumbuhan dan hewa, menipisnya persidiaan minyak
bumi, krisis kekeringan air, tandusnya tanah dan lahan pertanian dan lain-lain.
B. Saran
Sumber daya alam merupakan suatu kebutuhan bagi makhluk hidup, tanpa sumber daya
alam manusia maupun makhluk hidap lainnya akan sulit untuk bertahan hidup, oleh
karena itu kita sebagai manusia makhluk hidup yang diberi akal pikiran sewajibnya
melestarikan dan menjaga sumber daya alam bukan malah maerusaknya dengan cara
membuang sampah di sembarang tempat dan mengudulkan hutan secara berlebihan tanpa
menanam kembali pohon di tempat itu, kemudian mengunakan sumber daya alam dengan
secukupnya serta memperbaharui sumber daya alam yang dapat diperbaharui sehingga
dapat terus kita nikmati hingga generasi mendatang.
17
DAFTAR PUSTAKA
18