Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati dalam


Pemanfaatan dan Upaya Konservasinya

Raissya Adinda

(1806103010037)

Asal PT: Universitas Syiah Kuala

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2020
PENDAHULUAN

1.1 Rasional
Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang
dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Inovasi
teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah
membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya
terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber
daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya
keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil,
Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki
kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.
Setiap makhluk hidup di bumi ini hidup dalam ketergatungan satu sama lain.
Tidak satupun makhluk hidup yang dapat hidup sendirian. Hewan menghasilkan
karbondioksida yang dibutuhkan oleh tumbuhan, sedangkan tumbuhan menghasilkan
oksigen yang dibutuhkan oleh hewan, dan masih banyak lagi hubungan saling
ketergantungan lainnya.
Kehilangan satu komponen dalam ekosistem akan berdampak besar bagi
kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya. Hal ini yang kadang tidak disadari oleh
manusia. Manusia merupakan salah satu penyebab utama dari hilangnya atau
terputusnya sebuah rantai makanan dalam ekosistem alami. Tanpa disadari mereka
akan merugikan diri sendiri. Oleh karena itu perlu kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam hayati terutama di Indonesia,
karena Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan sumber daya alam
hayatinya yang sebenarnya sangat berpotensi untuk dikembangkan.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sumber daya alam hayati dan non hayati?

2. Apa saja contoh sumber daya alam hayati dan non hayati?

3. Apa manfaat sumber daya alam hayati dan non hayati?

4. Apa saja khasus yang pernah terjadi terkait konservasi sumber daya alam hayati
dan non hayati didaerah lokal?

5. Bagaimana solusi terkait khasus tersebut ?

6. Bagaimana upaya konservasi pada khasus yang dapat dilakukan oleh generasi
muda saat ini?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian sumber daya alam hayati dan non hayati

2. Mengetahui contoh sumber daya alam hayati dan non hayati

3. Mengetahui manfaat sumber daya alam hayati dan non hayati

4. Menganalisis khasus yang pernah terjadi terkait konservasi sumber daya alam
hayati dan non hayati didaerah lokal

5. Menemukan solusi terkait khasus tersebut

6. Mengimplementasikan upaya konservasi terkai khasus yang dapat dilakukan oleh


generasi muda saat ini

1.4 Manfaat
Manfaat pembuatan makalah ini adalah dapat digunakan sebagai bahan
pengajaran di bidang konservasi sumber daya alam maupun di bidang penelitian-
penelitian. Selanjutnya dapat mendukung implementasi Peraturan Perundangan yang
bertujuan untuk melindungi satwa langka gajah sumatera dan implementasi Strategi
dan Rencana Aksi Konservasi Gajah Sumatera

2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian pengertian sumber daya alam hayati dan non hayati

Dalam UU Nomor 5 Tahun 1990 dikatakan, bahwa Sumber daya alam hayati
adalah unsur-unsur hayati dialam yang terdiri atas sumber daya alam nabati
(tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa).

Sumber daya alam non-hayati lebih sering dipahami sebagai Renewable


Resourshes atau sering disampaikan sebagai bahan-bahan tambang yang ada di dalam
bumi. Sumber daya alam yang cepat habisnya bila digunakan terus-menerus, karena
proses pembentukannya lebih lama dari pada penggunaannya. Sumber daya alam ini
tidak dapat diperbaharui dalam jangka waktu yang pendek, tetapi butuh waktu ratusan
atau bahkan jutaan tahun untuk dapat terbentuk kembali.

2.2 Jenis Sumber Daya Hayati dan Non Hayati


 Jenis Sumber Daya Alam Hayati

1. Tumbuhan

Indonesia termasuk salah satu negara yang beriklim tropis dengan hutan hujan
tropisnya yang dianggap paling baik, hal itu disebabkan oleh beragamnya kekayaan
alam yang ada di Indonesia. Sektor tumbuhan dengan ciri khususnya merupakan
salah satu jenis sumber daya alam yang paling besar. Beragamnya jenis tumbuhan
tersebut banyak dimanfaatkan oleh warga Indonesia itu sendiri.

2. Hewan

Kekayaan alam yang ada di Indonesia yang juga bisa dimanfaatkan dengan baik dan
bisa diperbaharui, adalah hewan. Walaupun tak semua jenis hewan bisa diperbaharui.
Sehingga ada banyak jenis hewan yang berasal dari Indonesia dan pada akhirnya
punah. Banyak hewan dimanfaatkan dengan cara yang berlebihan oleh banyak orang.

3
 Jenis Sumber Daya Alam non Hayati

1. Air

Air berfungsi pada segala aspek, baik untuk minum, pengairan, pelarut, dan sumber
energi listrik. Oleh sebab itu air merupakan sumbe daya inti yang dibutuhkan semua
makhluk hidup.

2. Udara

Di dalam atmosfer bumi terkandung beberapa jenis udara, contohnya oksigen dan
karbondioksida yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.. Baik oksigen dan
karbondioksida, sama-sama tersusun dari material tak bernyawa yang bisa
diperbaharui.

3. Tanah

Tanah merupakan media yang paling mudah untuk bercocok tanam, apalagi jika
tanah tersebut sangat subur maka tumbuhan yang ditanam bisa tumbuh dengan subur
pula. Sehingga dengan memanfaatkan tanah, manusia bisa menanam padi untuk
memastikan ketersediaan sumber makanan.

4. Sinar matahari

Sinar matahari juga merupakan sumber energi, karena sinar matahari ini dibutuhkan
oleh tumbuhan untuk berfotosintesis. Selain itu sinar matahari juga berguna bagi
manusia karena sinar matahari mengandung vitamin D.

5. Angin,

Angin dan udara itu berbeda, angin merupakan udara yang berhembus. Jadi angin itu
memiliki aliran sementara udara kadang tidak. Angin masuk kedalam SDA karena
angin ini bermanfaat bagi mahkluk hidup.

4
6. Bahan tambang

Ada banyak sekali SDA yang terkandung dibawah tanah. Salah satunya, gas bumi
dan minyak bumi yang sampai sekarang masih menjadi kebutuhan utama meski
sudah ada biofuel.

7. Iklim

Ada beberapa tanaman yang memanfaatkan iklim agar bisa tumbuh dengan efektif.
Contohnya padi yang banyak ditanam saat musim hujan karena pengairan padi akan
lebih efektif saat musim hujan.

2.3 Manfaat sumber daya alam hayati dan non hayati


Manfaat Sumber Daya Alam Hayati Bagi Manusia

1. Manfaat Dalam Bidang Makanan

Ada banyak sekali jenis makanan yang merupakan olahan dari hewan dan juga
tumbuhan. Contohnya sayur-sayuran yang berasal dari tumbuhan, kemudian diolah
kembali dan dikonsumsi oleh manusia. Atau daging, susu dan telur yang juga berasal
dari hewan yang diolah dengan baik lalu dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh manusia.

2. Manfaat Dalam Bidang Ekonomi

Manfaat berikutnya yang bisa Anda lihat dari sumber daya alam ini adalah manfaat di
bidang ekonomi. Terutama bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam hal ini,
pemerintah akan memanfaatkan seluruh hasil dari hewan dan tumbuhan yang
diekspor ke luar negeri. Dengan begitu, hasil dari ekspor tersebut menguntungkan
Indonesia karena mampu meningkatkan perekonomian yang ada di Indonesia.

3. Manfaat Dalam Bidang Wisata

Bidang wisata juga memiliki peran yang penting dalam pemanfaatan sumber daya
alam yang ada di Indonesia. Misalnya Indonesia memiliki kekayaan alam yang indah,

5
kelestarian hutan, serta indahnya lautan dan terumbu karang yang ada di dalamnya.
Hal tersebut bisa dijadikan tempat wisata, baik untuk wisatawan domestik maupun
mancanegara.

4. Manfaat Dalam Bidang Lingkungan

Pelestarian hutan serta perkebunan juga bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dari
sanalah kita memperoleh oksigen. Sehingga hutan sering disebut dengan bagian paru-
paru dari bumi yang kita tinggali saat ini.

Manfaat Sumber Daya Alam Non Hayati Bagi Manusia

1. Sebagai sumber kehidupan mahkluk hidup

Air dan udara merupakan dua contoh SDA non hayati yang berperan sebagai sumber
kehidupan makhluk hidup. Tanpa kedua elemen tersebut, makhluk hidup tidak akan
bisa bernafas dan melangsungkan hidupnya.

2. Manfaat disektor ekonomi

Disektor ekonomi, SDA non hayati banyak sekali manfaatnya. Contohnya pada bahan
tambang, ini akan memberikan dampak ekonomi bagi para penambang yang menjual
hasil tambang. Para penambang ini bukan saja mereka yang sekelas perusahaan, tapi
penambang tradisional yang menambang diarea tebing atau sungai juga termasuk.

3. Sumber energi listrik

Energi yang terkandung pada air mengalir dijadikan sebagai pembangkit listrik
tenaga air. Aliran udara dimanfaatkan untuk memutar kincir angin yang mampu
menghasilkan listrik. Batubara banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit
listrik tenaga uap.

6
2.4 Khasus
Jerat Pemburu Kembali Lukai Dua Gajah Sumatera di Aceh

Gajah sumatera yang terluka akibat jerat pemburu di Aceh Timur. Foto: Dok. Forum
Konservasi Leuser [FKL]

Jerat merupakan ancaman utama kehidupan gajah sumatera di Aceh. Foto: Dok.
FKL

Dua individu gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) kembali terluka,


akibat jerat yang dipasang pemburu di kawasan hutan Provinsi Aceh, sepanjang
Februari 2020. Kasus tersebut, menambah panjang daftar perburuan satwa liar
dilindungi ini, yang telah ada sebelumnya. Gajah pertama, ditemukan di Kabupaten
Bireuen, pada 23 Februari 2020. Tepatnya, di sekitar Conservation Response Unit
[CRU] Peusangan, Kecamatan Juli. Kondisinya, kaki kanan depan terluka akibat
kawat baja yang masih menjeratnya

Berikutnya, pada 27 Februari 2020, personil BKSDA Aceh, Conservation


Response Unit [CRU] Serbajadi, serta Forum Konservasi Leuser [FKL] mengobati

7
anak gajah liar yang ditemukan terluka akibat jerat, di Desa Rantau Panjang,
Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.

Sebelumnya pada 2019, BKSDA Aceh telah melakukan Operasi Sapu Jerat di
beberapa titik hutan. Hasilnya, puluhan jerat dimusnahkan. Pada 2019 juga, empat
gajah sumatera terluka akibat jerat tali nilon dan kawat baja. Tiga gajah ditemukan
terluka di Kabupaten Aceh Timur, sementara satu individu berada di Kabupaten Aceh
Tengah.

Rinciannya, 8 Agustus 2019, satu individu gajah liar jantan ditemukan terluka
kakinya di hutan Reusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah. Kaki depan gajah enam
tahun itu diperkirakan telah sebulan kena jerat. Sebelumnya, pada 28 dan 29 Juli
2019, tim BKSDA Aceh dan FKL mengobati dua individu gajah liar betina di
Kabupaten Aceh Timur. Keduanya sangat menderita karena kakinya telah terjerat
sejak sebulan sebelum ditemukan. Setelah jerat dipotong dan luka diobati, tim
melepaskannya ke hutan untuk bergabung dengan kelompoknya.

2.5 Solusi
BKSDA Aceh mengimbau masyarakat untuk tidak memasang jerat di hutan atau
habitat satwa liar. Karena kesehatannya tidak stabil, terpaksa dievakuasi ke Pusat
Konservasi Gajah [PKG] Saree, Kabupaten Aceh Besar, milik BKSDA Aceh, untuk
pengobatan lebih lanjut. Personil BKSDA Aceh, Conservation Response Unit [CRU]
Serbajadi, serta Forum Konservasi Leuser [FKL] mengobati anak gajah liar yang
ditemukan terluka akibat jerat.
Tim langsung melakukan penanganan medis seperti membersihkan luka,
memberikan antibiotik dan antiinflamasi untuk mengurangi nyeri akibat luka. Tim
medis juga memberikan vitamin dan cairan elektrolit untuk menguatkan dan
mendukung sistem imunitas tubuh. setelah dilakukan pengobatan, gajah tersebut
dilepasliarkan ke alam. Alasannya, berdasarkan pemeriksaan tim medis, kondisi gajah

8
sangat layak untuk kembali ke hutan. Proses penyembuhan di alam akan lebih cepat
dan lebih baik. Namun, pergerakannya tetap dipantau.

Pengobatan dilakukan agar gajah liar ini dapat kembali ke habitatnya di hutan.
Foto: Dok. FKL

2.6 Upaya Konservasi Gajah Sumatra di Aceh


 Konsep Sanctuary di Habitat Gajah Sumatera Saat ini
Konsep suaka ini di buat agar gajah merasakan seperti halnya dihabitat aslinya.
Gajah banyak melakukan pergerakan dalam wilayah jelajah luas sehingga
menggunakan lebih dari satu tipe habitat seperti hutan rawa, hutan rawa gambut,
hutan daratan rendah, hutan hujan pegunungan rendah. komponen fisik
penyusunan habitat terdiri dari air, udara, iklim, topografi, tanah dan ruang,
sedangkan komponen biotiknya meliputi vegetasi, mikro fauna dan makro fauna
serta manusia merupakan kesatuan dan berinteraksi satu dengan lainnya
membentuk suatu habitat tertentu.
 Pemasangan Global Positioning System (GPS) Collar pada Kelompok Gajah Liar
di Cot Girek Kabupaten Aceh Utara, Mila Kabupaten Pidie dan Sampoinet
Kabupaten Aceh Jaya. Hal ini bertujuan agar gajah tidak sembarangan berkeliaran
kepermukiman penduduk, sehingga bisa dipantau.
 Pembentukan Conservation Response Unit (CRU) untuk penanganan Konflik
Gajah dengan Manusia.
 Pembangunan Barrier pada Koridor Gajah Sumatera di beberapa Kabupaten
 Memberi Masukan kepada para petani yang berada disekitar habitat gajah liar
untuk memilih jenis tanaman yang tidak disenangi oleh gajah.

9
3.1 Kesimpulan

Konservasi dapat dilakukan guna menyelamatkan sumber daya alam hayati

maupun non hayati. Sumber daya hayati berupa tumbuhan maupun hewan, sedangkan

Sumber daya non hayati dapat berupa air angin, dan bahan tambang. Salah satu

sumber daya alam hayati yang harus kita lindungi dan jaga ialah gajah Sumatra

(Elephas maximus sumatranus). Kehilangan satu komponen dalam ekosistem akan

berdampak besar bagi kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya. Hal ini yang

kadang tidak disadari oleh manusia. Oleh kerna itu perlunya kesadaran dari manusia

sendiri dan upaya konservasi yang maksimal agar agar populasi gajah tersebut terjaga

dan ekosistem pun menjadi seimbang.

3.3 Daftar Pustka.

Saddam, S., Setyowati, D. L., & Juhadi, J. (2016). Integrasi Nilai-nilai Konservasi
dalam Habituasi Kampus untuk Pembentukan Kepribadian Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang. Journal of Educational Social Studies, 5(2), 128-
135.

Qodriyatun, s. n. (2016). konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya


dalam kerangka desentralisasl. Jurnal ilmiah, 15(3), 551-577.

Soehardi, S. (2000). Budaya Arif Lingkungan dan Solidaritas Sosial: Konteks


Konservasi Sumber Daya Nonhayati. Humaniora, 12(3), 11867.

https://www.mongabay.co.id/2020/03/01/jerat-pemburu-kembali-lukai-dua-gajah-
sumatera-di-aceh/

http://ksdae.menlhk.go.id/info/4905/upaya-penyelamatan-gajah-sumatera,-kepala-
bksda-aceh-beberkan-fakta-terkini.html

10

Anda mungkin juga menyukai