Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BIOLOGI PERAIRAN

Perairan Air Tawar (Sungai)

Dosen Pengampuh :
Dr. Livana Rawung, M.Si

Oleh Kelompok 2:
1. Novita Slamet (19507042)
2. Christina Sengkey (19507038)
3. Deybi Tumbel (19507051)
4. Marsela Rumeen (19507064)
5. Brigitta J. Kaligis (195070)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2020

i
DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................................1
1.2     Rumusan masalah..........................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
A.Ekosistem............................................................................................................................................3
B.Ekosistem Sungai.................................................................................................................................4
C.Ciri-ciri Ekosistem Sungai...................................................................................................................5
D.Komponen Pembentuk Ekosistem.......................................................................................................5
E. Sungai- Sungai Yang Ada di Sulawesi...................................................................................................8
BAB III......................................................................................................................................................10
PENUTUP.................................................................................................................................................10
1.4 Kesimpulan....................................................................................................................................10
1.5 Saran.............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Perairan Air
Tawar (Sungai) ini dengan baik meskipun masih banyak kesalahan dan kekurangan di dalamnya.
Dan juga kami berterima kasih kepada Dr. Livana Rawung, M.Si selaku dosen mata kuliah
Biologi Perairan Sulawesi yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang telah membacanya.
Sekiranya laporan yang telah kami susun ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang telah
membacanya. Kami minta maaf jika ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan dalam
makalah ini, dan kami memohon kritik dan saran yang dapat memperbaiki makalah kami ke
depannya.

Purworejo, 8 Oktober 2020

Penulis

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi kita tahu bahwa ada komponen biotik (hidup)
dan juga komponen abiotik(tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua
komponen ini tentunya saling mempengaruhi, contohnya saja hubungan heewan dengan air.
Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan
keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak
ada fungsi yang terngganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.

Sungai merupakan ekosistem perairan mengalir yang memiliki banyak manfaat untuk
kehidupan makhluk hidup. Sungai merupakan perairan air tawar yang mengalir, secara fisik dan
biologis menghubungkan habitat darat dan habitat laut. Dibandingkan dengan air laut, sungai
mempunyai kadar garam yang rendah, dan arus kuat. Hewan di dalam ekosistem ini harus
mampu memelihara keseimbangan kadar air dan garam, sehingga air harus terus-menerus banyak
dibuang. Karena arus yang kuat, kadar atau tekanan oksigen tinggi dan makhluk yang tinggal di
sini memiliki toleransi yang rendah terhadap perubahan kadar oksigen itu. Pencemaran atau
ampas industri dan sampah kota mudah sekali meracuni bagi makhluk air tawar, karena oleh
proses pembu

sukan tidak langsung menurunkan kadar oksigen dalam air. (Soemarwoto, 1982)

Ekologi  adalah ilmu mengenai hubungan organisme dengan lingkungannya mempelajari


hubungan antara tempat hidup organisme dan interaksi mereka dengan lingkungan secara alami
atau linkungan yang sedang berkembang. Ekologi perairan adalah ilmu yang mempelajari
hubungan organime dengan lingkungan perairan.

1
1.2     Rumusan masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan ekosistem ?

b. Apakah yang dimaksud dengan ekosistem sungai ?

c. Bagaimana ciri-ciri ekosistem sungai ?

d. Apa sajakah Komponen Pembentuk Ekosistem ?

e. apa sajakah rantai makan yang terdapat dalam ekosistem sungai ?

1.3 Tujuan Penulisan


            Adapun tujuan dari makalah ini adalah mengetahui definisi dari ekosistem, struktur apa
saja yang menyusun ekosistem dan rantai makanan yang ada di dalam ekosistem sungai.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A.Ekosistem

Pengertian ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dikarenakan hubungan
timbal balik yang tidak dapat terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem dapat juga dikatakan sebagai suatu tatanan kesatuan secara utuh serta menyeluruh
antara unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling

3
memengaruhi. Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan
interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju
kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan
anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam suatu ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang secara bersama-sama
dengan lingkungan fisik. Organisme tersebut akan beradaptasi dengan lingkungan fisik dan
sebaliknya organisme juga dapat memengaruhi lingkungan fisik yang digunakan untuk keperluan
hidup. Kehadiran suatu spesies dalam suatu ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan
sumber daya dan kondisi faktor kimiawi serta fisis yang harus berada pada kisaran yang masih
dapat ditoleransi oleh spesies itu sendiri, itulah yang disebut hukum toleransi. Berikut komponen
pembentuk ekosistem dan tipe-tipe ekosistem.

B.Ekosistem Sungai
Ekosistem akuatik (perairan) adalah tipe ekosistem yang sebagai lingkungan fisiknya
didominasi oleh air. Ekosistem akuatik dipengaruhi oleh empat faktor yaitu penetrasi cahaya
matahari, substrat, temperatur dan jumlah material terlarut. Akan tetapi, faktor penentu utama
dari ekosistem perairan adalah jumlah garam terlarut di dalam air. Jika perairan tersebut sedikit
mengandung garam terlarut maka disebut ekosistem air tawar.

Pengertian Ekositem Sungai adalah Komponen-komponen yang secara teratur


berinteraksi dan saling tergantung membentuk keseluruhan yang bersatu yaitu dari tubuh
perairan (satuan maksimum) sampai daerah pengaliran air (satuan minimum).

Sungai merupakan salah satu tipe perairan umum yang penting. Beberapa sektor dan sub
sektor yang memanfaatkan daerah aliran sungai antara lain sektor pertanian, industri, pekerjaan
umum, transmigrasi, perikanan dan keperluan rumah tangga penduduk. Dari segi perikanan

4
perairan umum memegang peranan yang sangat strategis, yaitu sebagai sumber mata pencaharian
nelayan, sumber protein hewani dan sumber pendapatan daerah. Untuk menjaga agar sektor
perairan umum dapat lestari dan berkesinambungan tentunya harus dikelola secara rasional.

Ikan merupakan biota air yang hidupnya sangat dipengaruhi oleh perubahan perubahan
yang berlangsung didalam perairan tersebut. Sumberdaya perikanan disekitar perairan DAS
sangat dipengarui oleh tekanan ekologis disekitarnya, khususnya dari sektor pertanian dan
industri. Adanya pengaruh yang langsung dalam suatu perairan tentunya akan berakibat langsung
terhadap kehidupan ikan.

Ekosistem Daerah aliran sungai (DAS) adalah merupakan bagian dari ekosistem hutan
(darat) dan air (sungai) yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, mulai dari bagian hulu
sampai bagian hilir dalam satu sistem DAS. Pendekatan secara ecosystem dalam pembangunan
diharapkan dapat mencegah dampak sampingan (side effect) yang pada gilirannya merupakan
beban yang harus ditanggung oleh masyarakat.

C.Ciri-ciri Ekosistem Sungai


Ciri-ciri ekosistem sungai yang menonjol dan membedakannya dengan jenis ekosistem lain di
antaranya:

1. Air yang terus mengalir dari hulu ke hilir.


2. Perubahan keadaan fisik dan kimia ekosistem yang berlangsung terus menerus.
3. Variasi kondisi fisik kimia dalam tingkat aliran air sangat tinggi.
4. Tumbuhan dan hewan yang hidup telah beradaptasi dalam kondisi aliran air.

5
D.Komponen Pembentuk Ekosistem

Komponen pembentuk ekosistem antara lain :

 Abiotik

Abiotik atau komponen tak hidup merupakan komponen fisik dan kimia yang medium atau
substrat sebagai tempat berlangsungnya kehidupan atau lingkungan tempat hidup. Sebagian
besar dari komponen abiotik memiliki beragam variasi dalam ruang dan waktu. Komponen
abiotik berupa bahan organik, senyawa anorganik, serta faktor yang memengaruhi distribusi
organisme, antara lain:

1.Suhu

Proses biologi dipengaruhi juga oleh suhu. Mamalia dan unggas akan membutuhkan
energi untuk dapat meregulasi temperatur dalam tubuh.

2.Air

Ketersediaan air juga dapat memengaruhi distribusi organisme. Organisme yang terdapat
pada gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air yang ada di gurun tersebut.

3.Garam

Konsentrasi garam juga memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme dengan


melalui osmosis. Beberapa organisme terestrial mampu untuk dapat beradaptasi di dalam
lingkungan dengan kandungan garam yang tinggi.

4.Cahaya matahari

6
Intensitas serta kualitas cahaya matahari dapat memengaruhi proses fotosintesis. Air
dapat menyerap cahaya sehingga yang terjadi pada lingkungan air, fotosintesis terjadi pada
sekitar permukaan yang dapat dijangkau oleh cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya
matahari yang sangat besar dapat membuat peningkatan suhu, hal ini dapat mengakibatkan
hewan dan tumbuhan tertekan.

5.Tanah dan batu

Karakteristik tanah yang meliputi antara lain struktur fisik,, komposisi mineral, dan pH
membatasi penyebaran organisme yang berdasarkan kandungan sumber makanan di tanah.

6.Iklim

Iklim adalah kondisi cuaca dalam suatu daerah atau area serta dalam jangka waktu lama.
Iklim makro meliputi iklim global, lokal, dan regional. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu
daerah yang dihuni oleh beberapa komunitas tertentu.

 Biotik

Biotik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu organisme. Komponen biotik
merupakan suatu komponen yang menyusun ekosistem selain komponen abiotik. Berdasarkan
peran dan fungsinya, makhluk hidup sendiri dibedakan menjadi 2, yaitu heterotrof atau
konsumen dan dekomposer atau pengurai :

1.Heterotrof / konsumen

Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan dari bahan-bahan


organik yang telah disediakan oleh organisme lain sebagai sumber makanannya. Komponen
heterotrof disebut konsumen makro atau fagotrof karena makanan yang dimakan berukuran
kecil. Yang tergolong golongan heterotrof adalah manusia, hewan, mikroba, dan jamur.

2.Pengurai / dekomposer

7
Pengurai atau dekomposer merupakan organisme yang menguraikan bahan-bahan organik
yang berasal dari organisme yang telah mati. Pengurai disebut konsumen makro atau sapotrof.
Hal ini karena makanan yang telah dikonsumsi memiliki ukuran yang lebih besar. Organisme
pengurai menyerap sebagian hasil dari penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan
sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong golongan pengurai atau
dekomposer adalah bakteri dan jamur. Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu:

1. Aerobik : oksigen sebagai penerima elektron atau oksidan


2. Anaerobik : oksigen tidak terlibat dan bahan organik sebagai penerima elektron atau oksidan
3. Fermentasi : anaerobik namun bahan organik yang sudah teroksidasi juga sebagai penerima
elektron. Komponen tersebut berada di suatu tempat serta berinteraksi membentuk kesatuan
ekosistem yang teratur.

Rantai Makanan Dalam Ekosistem Sungai

8
Ganggang (produsen)-> udang sungai (konsumen I)-> ikan kecil (konsumen II)->ikan besar
(konsumen III)-> burung/ikan besar->mikroba (dekomposer)

E. Sungai- Sungai Yang Ada di Sulawesi


Baiklah, berikut ini adalah daftar nama-nama sungai yang ada di Pulau Sulawesi
selengkapnya: 

* Provinsi Sulawesi Selatan


Sungai Saddang
Sungai Bila
Sungai Bulucenrana
Sungai Girirang
Sungai Jeneberang
Sungai Karama
Sungai Malasa
Sungai Mandar
Sungai Maraleng
Sungai Sadong
Sungai Singga
Sungai Tangkok
Sungai Walanae
Sungai Salo Karajae. 

* Provinsi Sulawesi Tengah


Sungai Batui
Sungai Bongka
Sungai Buol
Sungai Lariang
Sungai Maraju
Sungai Mesup
Sungai Palu
Sungai Poso
Sungai Takuwono
Sungai Toili

9
Sungai Ulkuli
Sungai Wesanga. 

* Provinsi Sulawesi Tenggara


Sungai Konoweha
Sungai Labandia
Sungai Lalindu
Sungai Lasolo
Sungai Matarombeo
Sungai Peleang
Sungai Sampolawa
Sungai Watumakale. 

* Provinsi Sulawesi Utara


Sungai Ayong
Sungai Andegile
Sungai Binebase
Sungai Bolaang
Sungai Bolangitang
Sungai Bone
Sungai Buyat
Sungai Dumoga (B.Mongondow )
Sungai Kosibidan
Sungai Laini
Sungai Likupang
Sungai Mongkinit
SungaiNaha
Sungai Nimangan
Sungai Nuangan
Sungai Ongkak
Mongondow
Sungai Poigar (Minahasa )
Sungai Pororosen
10
Sungai Ranayapu
Sungai Ranowangko
Sungai Ranoyapo
Sungai Sangkup
Sungai Tondano (Minahasa )
Sungai Tutul. 

BAB III
PENUTUP

1.4 Kesimpulan
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem merupakan penggabungan
dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan
lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi
suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua
energi yang ada.
Sungai adalah aliran air tawar dari sumber alamiah di daratan menuju dan bermuara di
danau, laut atau samudra. Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu daerah yang terhampar disisi
kiri kanan dari suatu aliran sungai.Ekositem Sungai adalah Komponen-komponen yang secara
teratur berinteraksi dan saling tergantung membentuk keseluruhan yang bersatu yaitu dari tubuh
perairan (satuan maksimum) sampai daerah pengaliran air (satuan minimum). Komponen
pembentuk ekosistem antara lain Abiotik (Suhu,Air,Garam,Cahaya matahari,Tanah dan batu, dan
Iklim) dan Biotik (Heterotrof / konsumen dan Pengurai / decomposer).

1.5 Saran
Akhirnya, pemakalah mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah ikut
membantu didalam menyelesaikan makalah kami ini. Disamping itu, kritik dan saran dari

11
mahasiswa serta dosen pengampu dan para pembaca sangat kami harapkan, demi kebaikan kita
bersama terutama bagi pemakalah.

DAFTAR PUSTAKA

 http://www.ebiologi.com/2015/06/ekosistem-sungai-ciri-ciri-dan.html. Sumber: wikipedia.org.


Diakses pada 8 Oktober 2020 pukul 13:06 WITA
Pitriana Pipit dan rahmatiah diah, 2008 ,Bio Ekspo (Menjelajah Alam Dengan biologi), PT.
Wangsa jatra lestari.
          Kimball John W. ,Tjitrosomo.Soetami Sitti dan Sugiri Nawangsari ,1983 ,Biologi, PT Gelora
Aksara Pratama.

12

Anda mungkin juga menyukai