Anda di halaman 1dari 19

DISTRIBUSI IKAN

SUHAILI ASMAWI
PENDAHULUAN
• Distribusi ikan saat ini adalah hasil dari sejarah geologi dan
perkembangan bumi serta kemampuan ikan untuk
mengalami perubahan evolusioner dan untuk beradaptasi
dengan habitat yang tersedia

• Ikan dapat didistribusikan


– Sesuai dengan habitat
• Perairan laut dan perairan tawar  ada yang dapat beradaptasi
pada keduanya:
– Salmon ikan laut dapat hidup di peraian tawar
– Sidat ikan air tawar dapat hidup dilaut
PENDAHULUAN
• Ikan dapat didistribusikan
– Sesuai dengan habitat
• Perairan laut dan perairan tawar  ada yang dapat beradaptasi
pada keduanya:
– Salmon ikan laut dapat hidup di peraian tawar
– Sidat ikan air tawar dapat hidup dilaut
– Menurut wilayah geografis Ikan yang ditemukan di:
• Skala luas dan ektirm
– Danau Arktik, danau tropis, sungai subtropis, sungai tropis
• Skala sempit
– Riam dataran tinggi, sungai dataran rendah tropis

Berbeda satu sama lain


 Morfologis
 fisiologis
PENDAHULUAN
• Habitat laut dapat dibagi menjadi:
– Kedalaman:
• dasar laut dalam (bentik),
• tengah samudera (bathypelagic),
• permukaan samudera (pelagis),
– Tipologi: Berbeda satu sama lain
 Morfologis
• pantai berbatu,
 fisiologis
• pantai berpasir,
• pantai berlumpur,
• teluk, estuari,
• dan lainnya.
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI

Suhu perairan

Salinitas Perairan

Penetrasi Cahaya

Arus Perairan

Gelombang Perairan

Kelimpahan Makanan
Faktor yang mempengaruhi suhu
• Musim: Hujan  rendah, kemarau  tinggi
• Perbedaan Garis Lintang: Mendekati katulistiwa 
meningkat
• Ketinggian DPL: Semakin tinggi  menurun
• Waktu Harian: Makin panjang  tinggi
• Sirkulasi Udara: Makin baik  rendah
• Awan: Makin banyak  rendah
• Aliran Air (Arus): Makin kuat  rendah
• Kedalaman Air: Makin dalam  rendah
Peningkatan Suhu
• Reaksi Kimia  cepat
• Kelarutan Gas  menurun
• Sistem Metabolisme  meningkat
• Penyerapan Oksigen  meningkat
• Dekomposisi Bahan Organik  meningkat

Konsumsi oksigen organisme akuatik meningkat 2-3 kali lipat serta


terjadi penurunan oksigen terlarut (DO) sehingga akibatnya terjadi
hypoksia bahkan anoxia (Haslam, 1995)
Pengaruh Suhu Terhadap Tingkah Laku Ikan
Schooling  Pengelompokan Ikan 
Kelimpahan Ikan

Ruaya  Suhu Optimum  Arah Ruaya

Pemijahan  Suhu Optimum  Musim


Pemijahan
Aktivitas Makan  Kesuburan Perairan
 Makanan
Pertumbuhan  Suhu Optimum 
Makanan
Konsetrasi Total Ion di Perairan

Salinitas Perairan
gr/Kg atau promil (o/oo) atau PSU (practical salinity unit)

• Menggambarkan Konsetrasi total ion di perairan


• Dipengaruhi Musim (Sirkulasi air)

• Perairan tawar (< 0,5 PSU)


• Payau (0,5 – 30 PSU)
• Hyperhaline (40 – 80 PSU)
Pengaruh Salinitas Terhadap Tingkah Laku Ikan
Salinitas optimal  tekanan osmotik
tubuh dan lingkungan

Perubahan salinitas 0,02 PSU bisa


dideteksi ikan

Euryhaline (tinggi) vs Stenohaline


(rendah)

Ruaya pemijahan
- Sidat (catadromus : tawar – laut)
- Salmon (Anadromus : (laut – tawar)
Lama Penyinaran Harian
CAHAYA

Intensitas Polarisasi Arah Cahaya Sudut Sebar

Komposisi Lama Penyinaran


Spektral Harian
Prinsip Penyerapan Cahaya di Air
• Hukum Beer: Penyerapan cahaya oleh suatu larutan
meningkat secara eksponensial dengan meningkatnya
konsentrasi larutan

• Hukum Lambert: Penyerapan cahaya meningkat secara


eksponensial dengan meningkatnya panjang jarak dari
larutan yang harus dilewati oleh cahaya (light path)
Penyerapan Cahaya di Perairan
Intensitas cahaya ke perairan mengalami pengurangan (atenuasi) bahkan
menghilang (extinction) seiring dengan bertambahnya kedalaman
perairan

Kedalaman kompensasi : Fotosintetis = Respirasi

kekeruhan dan awan (terhalang partikel)


Lapisan eufotik (atas kompensasi) dan profundal (bawah kompensasi)
Fungsi Utama Cahaya Dalam Perairan

Sumber • Suhu meningkat


o Perubahan berat jenis
(densitas)
panas o Pencampuran massa air

Sumber • Fotosintetis
o Pigmen clorofil menyerap
energi cahaya biru dan merah
Respon Ikan Terhadap Cahaya

Kemampuan ikan mendeteksi cahaya dalam air 2X


kemampuan mata manusia

Ikan mampu mebedakan warna


Bersifat fototaksis (negatif – positif)

Keberadaan cahaya asosiasi ikan sebagai indikasi


makanan (ikan lapar lebih mudah terpikat dengan
cahaya)
Intensitas optimum  Spesifik Ikan
Mempengaruhi distribusi vertikal harian berbagai
macam jenis ikan

Kekeruhan mempengaruhi sistem osmoregulasi


ikan (penetrasi cahaya terhalang)

Anda mungkin juga menyukai