Anda di halaman 1dari 19

FAKTOR OSEANOGRAFI FISIKA YANG

MEMPENGARUHI KEBERADAAN BIOTA


LAUT

Beta Indi Sulistyowati


Outline

• Pendahuluan, pengertian
• Faktor-Faktor Lingkungan yang Berpengaruh
Terhadap Biota Laut
Pendahuluan

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan biota laut

Internal

Fish
behaviour

• EKSTERNAL : Faktor fisika dan kimia( oksigen, cahaya, salinitas dan faktor
lingkungan lainnya.)
• INTERNAL : kematangan gonad dan pertumbuhan
Hal yang mendasari

• Membantu mengidentifikasi daerah penangkapan ikan


• Membantu dalam pengelolaan perikanan suatu daerah
contoh : jika terdapat spawning ground
• Penggunaan alat penangkapan ikan yang sesuai
• Memudahkan dalam penangkapan ikan
Mengetahui tingkah laku suatu jenis ikan sangat membantu nelayan
dalam memudahkan penangkapan ikan.
Sebagai contoh : jenis-jenis ikan yang tertarik oleh cahaya dilakukan
penangkapan dengan menyalakan lampu pada malam hari di laut atau di
perairan lainnya, ikan-ikan tersebut datang disekitar lampu lalu
dilakukan penangkapan.
• Membantu dalam pengembangan penangkapan ikan yang ramah
lingkungan.
Mengetahui
1. waktu dan tempat pemijahan
2. potensi reproduksi : ukuran berapa pertama kali matang gonad dan
lain-lain
Pengaruh Faktor Oseanografi Fisika
Terhadap Keberadaan Ikan
• Suhu
• Cahaya
• Salinitas
• Kedalaman
Suhu
Suhu Pada umumnya dipergunakan sebagai
indikator perubahan ekologi-menyangkut
gradient horizontal dan vertikal.
• Pengaruh suhu terhadap kebiasaan makan
ikan
• Pengaruh suhu terhadap pemijahan ikan
• Pengaruh suhu terhadap ruaya, dan
pengelompokan ikan
Cahaya
Respon Ikan Terhadap stimuli cahaya :
• Ikan mempunyai respon terhadap rangsang cahaya
yang bergantung pada kemampuan beradaptasinya
• Ternyata ikan mempunyai daya penglihatan yang
cukup baik untuk membedakan warna
• Ikan dengan sifat phototaxis positif bergerak
mendekati cahaya bahkan sampai 28 m : 15 m
(manusia), dengan motivasisifat, indikasi adanya
makanan. Terdapat batas keseimbangan intensitas
cahaya tertentu untuk jenis ikan tertentu
• Contoh ikan fototaksis positif : Teri (Stolephorus sp.),
Layang (Caranx sp.), Kembung (Rastreliger sp.) dll
• Ruaya secara vertikal harian :
Berdasarkan ruaya secara vertikal ikan dapat
dibedakan sbb :
a. Ikan pelagis yang muncul sedikit di atas thermoclin
pada siang hari-ke permukaan pada sore hari-
menyeber antara lap permukaan & thermoclin pada
malam hari
b. Jenis ikan pelagis yang muncul di bawah thermoclin
pada waktu siang hari-beruaya melalui melalui
thermoclin pada sore hari - malam hari menyebar
antara lapisan thermoclin dan dasar perairan
c. Jenis ikan pelagis yang muncul di bawah
thermoclin selama sore hari-malam menyebar
antara thermoclyn dan dasar perairan
d. Ikan dasar (demersal fish), berada pada dasar
perairan pada siang hari, beruaya dan menyebar di
bawah thermoclin- kadang ke atas pada saat sore
hari-kembali ke dasar pada saat matahari terbit
e. Jenis-jenis ikan yang menyebar melalui kolom air
selama siang hari- pada malam hari ke dasar
perairan
f. Jenis pelagis maupun demersal yang tidak
mempunyai pola migrasi harian yang tetap.
Salinitas
• Perubahan salinitas pada perairan bebas relatif
kecil dibandingkan wilayah pesisir
• Salinitas erat kaitannya dengan adanya
penyesuaian tekanan osmotik antara sitoplasma
dengan keadaan salinitas di sekeilingnya
• Dapat ditarik kesimpulan bahwa ikan cenderung
untuk memilih medium dengan kadar salinitas
yang lebih bsesuai dengan tekanan osmotik
tubuh mereka
Faktor-faktor lain
• Kedalaman
• Arus
• Iklim dan Cuaca
• Oksigen
Beberapa Faktor biologis dan Lingkungan serta
pengaruhnya terhadap berbagai jenis ikan dari habitat
tertentu
Grup Faktor biologis Faktor Lingkungan
Pemijahan Makan Cahaya Suhu Salinitas Oksigen

A - - - - - -
B - -+ + -+ -+ +
C -+ -+ + -+ -+ +

Ket : (-) Tidak berpengaruh, (- +) mungkin berpengaruh, ( (+) berpengaruh


A : Ikan demersal yang menetap di dasar perairan, dr dasar sampai 0,5 m
dari dasar perairan (contoh : flat fish(Ikan sebelah)
B : Ikan demersal yang hhidup antara dasar sampai 10 m di atas dasar
(contoh : Fam. Serranidae, Speridae, Scorpenidae)
C : Ikan Pelagis (Contoh : Scombridae. Clupidae, Carangidae, Thunidae)
Sumber : Gunarso, 1974
PENGARUH HABITAT TERHADAP ALAT DAN
METODE PENANGKAPAN
• Pengaruh Kedalaman
menentukan alat, metoda dan taktik
penangkapan
• Pengaruh Arus
arah arus kaitannya dengan arah ikan
hanyutarah alat tangkap harus berlawanan
dengan arah arus agar peluang ikan
tertangkap lebih besar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai