Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.000 pulau,
Indonesia membentangkan antara dua kawasan biogeografis, kawasan indo
melayu dan Australia dan mendukung berbagai jenis kehidupan flora dan fauna
dalam hutan basah yang asli dan kawasan pesisir dan laut yang kaya. Sekitar
3.305 spesis hewan amfibi, burung, mamalia dan reptil dan sedikitnya 29.375
spesis tanaman berpembuluh tersebar di pulau-pulau ini, yang di perkirakan
mencapai 40 % dari biodiveritas di kawasan APEC. Namun, lingkungan alam
yang indah dan sumber daya yang kaya harus terus  menghadapi tantangan dari
fenomena al;am karena Indonesia terletak pada ring Api Pasifik seismik yang
tinggi yang mengalami 90 % gempa bumi dunia.

Sungguh ironis memang Indonesia yang terkenal denagn Sumber Daya


Alam berupa minyak bumi dan tergabung dalam negara penghasil minyak dunia
yang tergabung dalam organisasi negara pengekspor minyak ( OPEC ) Pada tahun
delapan puluhan. Saat ini negara pengimpor minyak untuk dapat memenuhi
kebutuhan dalam negeri yang sangat pesat kenaikannya. Terlebih mulai akhir
2004, harga  inyak dunia mengalami peningkatan hingga lebih dari 70 %. Berawal
dari 28 dolar per barel meningkat tajam hingga menembus 50 dolar per baelnya.
Pertamina sebagai BUMN yangn menangani produksi minyak dan gas serta
distribusinya pun harus berhutang kepada bank dengan mengajukan LC ( Letter of
Credit ) untuk membayari pembelian minyak dari luar negeri. Akibatnay subsidi
negara menjadi bertambah hingga 76 btriliun dan APBN mengalami defisit 5
persen. Tiap harinya Pertamina membutuhkan minimal 50 juta dolar untuk
mengimpor minyak kebutuhan minyak kebutuhan dalam negeri. Dan perlu di
ketahui yang menikmati subsidi ini sebagian besar adalah orang yang memiliki

1
kendraan bermotor dan wiraswasta yang nota bene mereka adalah orang yang
berpunya.

Pada umumnya negara berkembang seperti indonesia menghadapi masalah


dan tantangan dalam mengelola sumberdaya alamnya secara berkelanjutan. Perlu
peran aktif pemerintah untuk terus memperkuat komitmen memperketat
pengawasan terhadap sistem distribusi barang yang menjadi hajat atau ebutuhan
hidup orang banyak ini, Inilah yang melatar belakangi pembuatan makalah pada
kelompok kami

B. RumusanMasalah

Adapun rumusan masalah yang berjudul kelangkaan sumber daya alam


yaitu;
1. Apa devinisi kelangkaan sumber daya alam?
2. Apa penyebab terjadinya kelangkaan sumber daya alam?
3. Bagaimana dampak kelangkaan sumber daya alam terhadap perekonomian?
4. Bagamana cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam?
C. TujuanPenulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah selain sebagai penunjang matakuliah


ekonomi sumber daya alam juga sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui devinisi kelangkaan sumber daya alam.
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan sumber daya alam.
3. Untuk mengetahui dampak kelangkaan sumber daya alam terhadap
perekonomian.
4. Untuk mengetahui cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Devinisi Kelangkaan Sumber Daya Alam

Kondisi dimana manusia tidak mempunyai cadangan yang cukup akan


sumber daya untuk dapat memenuhi segala kebutuhannya disebut kelangkaan. Hal
ini dapat diartikan bahwa kelangkaan itu terjadi karena jumlah kebutuhan manusia
ini lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang dan jasa yang tersedia.
Kelangkaan bukan menjadi sebuah masalah yang sulit ditemukan.
Kelangkaan diartikan sebagai salah satu alat yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan yang jumlahnya tidak sebanding dengan kebutuhan yang harus
dipenuhi.
Dalam ilmu ekonomi, pengertian kelangkaan diuraikan menjadi dua
definisi, yaitu:
1. Langka dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan
manusia, sementara berbagai benda yang tersedia, memiliki jumlah yang
terbatas. Akibatnya, terjadilah kelangkaan.
2. Langka dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk
mendapatkannya. Keterbatasan alat pemuas kebutuhan dikarenakan oleh
kelangkaan atau keterbatasan sumber daya ekonomi.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang
dapat di gunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, pada umumnya sumber
daya alam adalah sumber daya yang di alam dan dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia, keberadaan sumber daya alam juga terbatas,
keterbatasannya dapat dilihat dari beberapa contoh sumber daya berikut ini :
a. Air

Manusia memanfaatkan air terutama air bersih untuk minum, mandi, cuci
pakaian, cuci piring, dan sebagainya. Kota –kota besar untuk mendapatkan air

3
bersih sangat sulit, mereka harus membeli air bersih dari PAM (Perusahaan Air
Minum). Hal ini menunjukan bahwa ketersediaan air sangat terbatas.
b. Hutan

Hutan merupakan sumberdaya alam yang sangat penting keberadaannya.


Dahulu hutan di Indonesia menjadi paru-paru dunia. Selain itu hasil dari hutan
seperti rotan, damar, dan kayu dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Hutan dapat juga dijadikan sebagai tempat resapan air sehingga
dapat mencegah terjadinya banjir. Namun, sekarang keberadaanya sudah sangat
menghawatirkan. Hal itu di sebabkan oleh banyaknya orang yang menebangi
pohon-pohon di hutan tanpa memerhatikan pelestariannya sehingga sekarang ini
banyak hutan-hutan yang gundul. Hutan gundul juga dapat menyebabkan banjir.
Sumber daya hutan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidup semakin berkurang jumlahnya.
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.


untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan
sifatnya, yaitu SDA hayati dan non hayati.
Sumber daya alam hayati mempunyai nilai-nilai biologi, ekonomi, dan
budaya yang saling berkaitan. sumber daya alam hayati diperlukan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya seperti pangan, sandang, papan dan kebutuhan industri.
     Beberapa pemanfaatan sumber daya alam hayati :
1. Sebagai bahan pangan, dimana tumbuh –tumbuhan, hewan dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi tubuh. contohnya :
a. Sumber karbohidrat : padi-padian dan umbi-umbian .
b. Sumber protein          : kacang–kacangan, daging hewan dan telur .
c. Sumber lemak             : kelapa, kelapa sawit dan lemak hewan.
d. Sumber vitamin          : buah-buahan, sayuran, daging, otak, minyak ikan.
e. Sumber obat-obatan : berbagai jamur, dan bakteri.
2. Sebagai bahan sandang antara lain kapas, kapuk, ulat sutera, wol, dan kulit
binatang, bahan tersebut diperlukan sebagai bahan penutup tubuh.

4
3. Sebagai bahan papan antara lain kayu jati, kayu mahoni, kayu sengon,
bambu, kulit binatang, bahan tersebut dipergunakan sebagai tempat
berlindung (papan).

Sumber daya alam non hayati ialah sunber daya alam yang dapat di
usahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus,
contohnya : air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.

B. PenyebabTerjadinya Kelangkaan Sumber Daya Alam

Terdapat beberapa penyebab terjadinya  kelangkaan sumber daya alam


yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat

Salah satu faktor penyebab terjadinya suatu kelangkaan ialah pertumbuhan


penduduk, karena jika meningkatnya pertumbuhan penduduk maka akan
menyebabkan jumlah kebutuhan juga pasti akan meningkat. Sedangkan, jumlah
alat pemuas kebutuhan hanya terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang
tidak terbatas.
2. Sifat serakah manusia

Mahatma ghandi, berkata bahwa“Sumber daya alam yang tersedia,


hanya cukup untuk kebutuhan manusia, tetapi tidak cukup untuk kerakusan
setiap manusia.”
Manusia merupakan makhluk yang tak ada puasnya dalam memenuhi setiap
kebutuhan dan keinginannya. Karena sifat serakah yang dimiliki manusia ini,
menyebabkan terjadinya eksploitasi alam secara besar-besaran dimana tujuannya
hanya untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
3. Terbatasnya akan kemampuan produksi.

Dalam hal ini, dengan kemajuan  teknologi menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi produksi. Kemajuan teknologi di negara maju berlangsung sangat
cepat, sementara kemajuan teknologi di negara berkembang lebih lambat tidak
sebanding dengan meningkat dan berkembangnya kebutuhan barang dan jasa.

5
4. Bencana alam

Kerusakan yang ditimbulkan karena bencana alam, akan berpengaruh


terhadap berlangsungnya kehidupan manusia. Contohnya : bencana banjir
mengakibatkan terganggunya distribusi barang dan jasa, akibatnya masyarakat.
5. Letak geogras yang berbeda
Persebaran sumber daya dipenjuru dunia ini tidak merata. Ada yang daerah
tanahnya subur dan ada yang yang gersang. Perbedaan daerah ini menyebabkan
kelangkaan.

Alat pemuas kebutuhan berdasarkan kelangkaan

Berdasarkan kelangkaannya alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi


benda ekonomi , benda bebas ,dan benda illith.
1. Benda ekonomi

Benda ekonomi adalah benda yang dibutuhkan jumlahnya terbatas sehingga


untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. Biasanya pengorbanannya
adalah uang.
2. Benda bebas  

Benda bebas adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya melimpah dan
dan untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan. Contoh benda bebasantara
lain air di sungai, air laut, udara di sekitar kita, es di daerah kutub, pasir di padang
pasir, dan  sinar matahari.
3. Benda illith

Benda illith adalah benda yang jumlahnya  berlebihan sehingga dapat


membahayakan dan mendatangkan bencana. oleh karena itu, perlu dikurangi
penggunaanya, contohnya : air, jika dalam jumlah yang sedikit dapat berguna bagi
kehidupan manusia, namun bila jumlahnya bila jumlahnya  berlebihan dapat
menyebabkan banjir.

6
C. Dampak Kelangkaan Sumber Daya Alam Terhadap Perekonomian

Terjadinya kelangkaan sumber daya alam menimbulkan dampak terhadap


perekonomian di masyarakat. Di bawah ini beberapa contoh dampak kelangkaan
sumber daya alam terhadap perekonomian:
1. Menurunnya tingkat produksi

Dalam sistem produksi, alam menjadi sebagai salah satu input produksi.
Semakin besar sumber daya alam maka hal ini akan berpengaruh kepada cadangan
atau bahan mentah yang akan diproduksi.
Namun sebaliknya, jika sumber daya alam yang tersedia semakin berkurang
atau langka maka produksi yang dihasilkan semakin sedikit juga.
2. Menurunnya pendapatan masyarakat

Jika suatu perusahaan mengalami penurunan tingkat produksi, maka secara


otomatis tenaga kerja yang diperlukan juga sedikit, sehingga hal ini menyebabkan
akan terjadinya pemberhentian tenaga keja (PHK). Karena hal ini menyebabkan
terjadinya pengangguran atau turunnya pendapatan masyarakat.
3. Menaiknya harga-harga barang

Tingkat produksi berpengaruh terhadap sumber daya alam yang langka, jika
sumber daya alam yang tersedia hanya sedikit, maka barang yang diproduksipun
sedikit juga. Hal ini akan berdampak pada harga barang yang diproduksi tersebut,
yaitu kenaikan harga karena barang yang diproduksi hanya sedikit sedangkan
permintaan akan barang tersebut lebih besar
D. Cara Mengatasi Kelangkaan Sumber Daya Alam

Cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi kelangkaan diantaranya adalah dengan:
1. Mengadakan Eksplorasi dan Penemuan

Eksplorasi dilakukan untuk mendapatkan sumber daya yang baru, yang


belum diketahui atau yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Penemuan
sumber daya yang baru ini memungkinkan ketersediaan sumber daya alam akan

7
meningkat. Namun pada dasarnya pula akan terjadi berkurangnya stok yang
tersedia di alam.
2. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi memungkinkan untuk bisa mengurangi biaya dalam


mengelola sumber daya dengan menemukan cara-cara terbaru yang lebih efisien.
Dengan secara otomatis tingkat dan jenis alat teknologi yang sedang
dikembangkan ini dapat disesuaikan dengan tingkat kelangkaan sumber daya.
3. Penggunaan substitusi

Dengan sumber daya yang berlimpah dapat dimanfaatkun untuk


menjadikannya barang substitusi sumber daya yang langka. Jika proses subtitusi
sember daya yang diperbaharui dengan sumber daya yang tidak dapat
diperbahurui semakin mudah, maka dampak terhadap proses kelangkaan semakin
kecil. Misalnya penggunaan bioenergi sebagai substitusi dari BBM.
4. Pemanfaatan kembali dan daur ulang

Pemanfaatan kembali adalah barang-barang yang tidak terpakai lagi oleh


seseorang dapat digunakan kembali, dengan syarat masih layak pakai, dapat
digunakan dan berfungsi. Sedangkan, daur ulang adalah proses menjadikan suatu
barang bekas menjadi barang baru yang dapat menjadi sesuatu yang bernilai dan
berguna, hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah atau limbah.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan makalah di atas kesimpulan materinya adalah:


1. Kelangkaan adalah kondisi dimana manusia tidak mempunyai cadangan
yang cukup akan sumber daya untuk dapat memenuhi segala kebutuhannya.
2. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang
dapat di gunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
3. Terdapat beberapa penyebab terjadinya  kelangkaan sumber daya alam
yaitu:
a. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat
b. Sifat serakah manusia
c. Terbatasnya akan kemampuan produksi.
d. Bencana alam
e. Letak geogras yang berbeda
4. Dampak Kelangkaan Sumber Daya Alam Terhadap Perekonomian
a. Menurunnya tingkat produksi
b. Menurunnya pendapatan masyarakat
c. Menaiknya harga-harga barang
5. Cara Mengatasi Kelangkaan Sumber Daya Alam
a. Mengadakan Eksplorasi dan Penemuan
b. Kemajuan teknologi
c. Penggunaan substitusi
d. Pemanfaatan kembali dan daur ulang

9
B. Saran

Demikianlah makalah ini penulis buat, hanya sampai disini isi tentang
“kelangkan sumber daya alam” apabila ada kekurangan dalam menyusun makalah
ini, mohon maaf. Maka dari itu penulis membutuhkan saran demi penyempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.yuksnau
id/kelangkaan/&ved=2ahUKEwjgjtnN56HoAhVF7HMBHd31DqkQjAC
gQIBRAB&usg=AOvVaw0lXf_kE-NWcQkubP8gs3I1
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.akunans
lengkap.com/ekonomi/pengertianfaktorpenyebabdandampakkelangkaansu
dayaalamsertacaramengatasinya/&ved=2hUKEwjgjtnN56HoAhHMBHd
IDRAJ&usg=AOvVaw0WFA77HRPFolIKbTi

11

Anda mungkin juga menyukai