Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya alam merupakan unsur yang sangat penting dalam
kehidupan ini. Karena, tanpa adanya sumber daya alam kita mustahil dapat
hidup di dunia ini, misalnya untuk makan kita mengambilnya dari alam, untuk
membangun rumah kita menggunakan kayu, kayu tersebut juga berasal dari
sumber daya alam dan masih banyak lainnya. Singkat kata semua kegiatan di
bumi tidak terlepas dari sumber daya alam. Di Indonesia ini terdapat berbagai
sumber daya alam yang melimpah, namun kita nampaknya tidak
memanfaatkan sumber daya alam itu dengan baik dan juga tidak
menggunakannya dengan bijaksana. Mengingat begitu pentingnya sumber
daya alam tersebut maka kita seharusnya melakukan konservasi atau
melestarikan sumber daya alam tersebut untuk kelangsungan hidup kita.
B. Rumusan Masalah
Sekarang ini pengambilan Sumber Daya Alam sudah sangat berlebihan,
bahkan dapat di katakana mengeksploitasi. Sehingga, Sumber daya alam baik
yang dapat di perbarui atau tidak akan mengalami kelangkaan. Hal ini akan
menghawatirkan karena mengingat tidak semua Sumber Daya Alam dapat di
perbarui dengan cepat. Jika sudah terjadi kelangkaan, tidak menutup
kemungkinan cadangan SDA akan habis

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kelangkaan Sumber Daya Alam


Kelangkaan adalah kondisi dimana kita tidak memiliki cukup sumber
daya untuk memenuhi semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan
terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa.
Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan.
Kelangkaan juga diartikan jumlah alat pemenuh kebutuhan jumlahnya tidak
seimbang dengan kebutuhan yang harus di penuhi.
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang
muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan
manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen
biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen
abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi
industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam
sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu
abad belakangan ini. 1Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang
kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan
beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan
berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau
nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur
Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia
dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari
yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak
sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.

1
Zoer’aini Djamal Irawan. 1996. Prinsip – Prinsip Ekologi Ekosistem. Sinar Grafika Offset:
Jakarta, Hal. 121

2
B. Macam-macam Sumber Daya Alam
1. Sumber daya alam dapa diperbarui adalam sumber daya alam yang sulit
habis karena mengalami proses pembaruan dalam kurun waktu yang
singkat. Sumber daya alam yang dapat diperbarui berasal dari hewan dan
tumbuhan.
2. Sedangkan sumber daya alam tidak dapat diperbarui kebanyakan berasal
dari bahan tambang. Contohnya, minyak bumi, batu bara, nikel dan timah.
Suber daya alam juga dapat di kelompokkan menjadi 2 yaitu, sumber daya
alam hayati dan non hayati.2
1. Sumber daya alam hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup
(Biotok). Contohnya, hasil pertanian, perkebunan, dan perikana
2. Sumber daya alam non-hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk tak
hidup (abiotik). Contohnya, air, tanah, barang-barang tambang.
Sumber daya alam baik yang bisa di perbarui maupun tidak bisa di
perbarui dapat mengalami kelangkaan.

C. Faktor Penyebab Kelangkaan SDA


Faktor penyebab timbulnya kelangkaan ini? Diantarnya yaitu :
1. Terbatasnya Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam
yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui air,
udara, tumbuhan dan hewan. Sedangkan contoh sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui yaitu semua bahan tambang seperti minyak bumi,
gas, baru bara, dan mineral. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui lama kelamaan akan habis digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Karena jenis sumber daya alam ini tidak dapat
diperbaharui manusia harus berusaha menghematnya dan berrfikir keras
untuk mencari alternatif penggantinya, sehingga kebutuhan manusia terus
2
Iskandar, Johan.2001.Manusia Budaya dan Lingkungannya.Bandung:Humaniora Utama Press,
Hal. 78

3
dapat terpenuhi. Disamping itu lokasi sumber daya alam tidak merata
tempatnya di permukaan bumi, hal ini juga bisa menyebabkan timbulnya
kelangkaan. Sedangkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui juga
bisa menjadi langka apabila dalam penggunaannya tidak disertai dengan
menjaga kelestariannya. Misalnya dengan menanam atau
mengembangbiakan kembali tumbuh-tumbuhan dan hewan ternak.
2. Keterbatasan Produsen dalam Memproduksi Barang dan Jasa
Terbatasnya produksi ini bisa disebabkan karena sulitnya
mendapatkan bahan baku untuk memproduksi barang, terbatasnya modal,
dan rendahnya teknologi yang digunakan untuk berproduksi.
3. Meningkatnya Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan permintaan
barang dan jasa juga meningkat semakin besar. Apabila jumlah produksi
barang dan jasa tidak mampu mengimbangi meningkatnya jumlah
penduduk akan menyebabkan terjadinya kelangkaan akan barang dan jasa.
4. Perkembangan Teknologi yang Lambat
Mesin-mesin produksi yang menggunakan teknologi yang tidak
canggih dan terbelakang tidak akan mampu mengejar peningkatan
kebutuhan manusia yang semakin pesat. Rendahnya teknologi ini akan
mengakibatkan produksi barang dan jasa menjadi sangat lambat sehingga
kebutuhan manusia tidak dapat terpenuhi.
5. Terjadinya Bencana Alam
Bencana alam merupakan faktor eksternal dari kegiatan ekonomi.
Bancana alam yang lama dan terus menerus akan menghambat kegiatan
produksi barang dan jasa dalam waktu yang lama. Hal ini akan
menimbulkan kelagkaan barang dan jasa terutama pada daerah yang kena
bencana. Misalnya bencana banjir akan menyebabkan lahan-lahan
persawahan rusak sehingga produksi padi gagal atau tidak dapat
dilakukan. Setelah kita menguraikan faktor-faktor yang menimbulkan
kelangkaan barang dan jasa, sekarang kita akan membahas usaha-usaha
apa saja yang harus kita lakukan untuk mengatasi kelangkaan ini.

4
6. Keserakahan manusia untuk mengambil bahan tambang menyebabkan
sumberdaya alam tidak dapat diperbarui cepat habis. Seperti minyak bumi
yang penggunaannya makin meningkat, sedangkan persediaan minyak
bumi dalam perut bumi kian menipis.
7. Melakukan penebangan hutan scara berlebihan tanpa upaya untuk
melakukan reboisasi dapat menyebabkan kelangkaan hutan lindung di
dunia. Hal ini cukup memprihatinkan mengingat hutan merupakan paru-
paru dunia.
8. Perburuan liar yang seakin marak menyebabkan beberapa jenis hewan
terancam punah dan mengakibatkan tidak seimbangnya ekosistim. Hal ini
diperparah dengan penebangan hutan secara liar yang mengakibatkan
hilangnya habitat berbagai jenis hewan.
9. Populasi manusia meningkat tajam, dengan populasi manusia yang
semakin meningkat maka kebutuhan akan tempat tinggal dan pangan juga
semakin meningkat. Hal ini yang menyebapkan hutan harus rela di tebang
untuk di jadikan lahan pemukiman
10. Peningkatan populasi manusia yang tidak seimbang dengan peningkatan
kualitas manusia tersebut menyebabkan banyak terdapat lingkungan yang
kumuh. Akibatnya, air bersih dan udara bersih menjadi makin langka. Hal
ini deperparah dengan pembangunan pabrik yang tidak sesuai standart dan
pengguna kendaraan bermotor yang makin meningkat
11. Perbedaan letak geografis .Sumber daya alam biasanya tersebar tidak
merata di setiap daerah. Ada daerah yang subur ada juga yang kaya akan
bahan tambang. Namun, ada pula daerah yang gersang atau kekurangan
air. Perbadaan ini menyebabkan sumber daya menjadi langka dan terbatas,
terutama bagi daerah yang tidak memiliki sumber daya yang melimpah

5
D. Alternatif Mengatasi Kelangkaan Sumber Daya Alam
Usaha-usaha dalam mengatasi kelangkaan atau keterbatasan barang dan
jasa ini antara lain
1. Menentukan Skala Prioritas Kebutuhan
Apa itu skala prioritas kebutuhan? Skala prioritas kebutuhan
adalah daftar urutan kebutuhan yang harus dipenuhi berdasarkan tingkat
intensitasnya. Kebutuhan yang terpenting harus diutamakan untuk
dipenuhi, setelah itu mengikuti kebutuhan yang lain sesuai dengan
derajat/tingkat kepentingannya. Intinya jangan kebutuhan yang kurang
penting didahulukan karena dapat menimbulkan pemborosan.
2. Memiliki Sikap Hemat
Prilaku konsumtif timbul karena adanya pola hidup boros dalam
memenuhi kebutuhannya dan atau merasa tidak puas dengan apa yang
sudah dimilikinya, sehingga perlu ditambah jumlahnya atau diganti.
Prilaku konsumtif ini akan mengakibatkan meningkatnya jumlah
permintaan akan barang dan jasa. Jika peningkatan permintaan itu tidak
dapat dipenuhi oleh jumlah produksi barang dan jasa akan menimbulkan
kelangkaan. Untuk mencegah sikap boros dan konsumtif ini sangat penting
ditanamkan prilaku sikap hemat. Dan dengan sikap hemat orang akan
terbiasa menyimpan sebagian penghasilannya guna memenuhi kebutuhan
yang akan datang dan tidak terduga.
3. Mencari Sumber Daya Alternatif
Keterbatasan atau kelangkaan sumber daya mendorong manusia
untuk mencari sumber daya alternatif atau pengganti yang pemanfaatannya
sama dengan sumber daya yang digantikan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Terutama jenis-jenis sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui benar-benar harus diupayakan ada penggantinya untuk
menghemat dan memperpanjang ketersediaan sumber daya alam. Misalnya
pemanfaatan kotoran ternak menjadi bahan bakar gas sehingga
mengurangi ketergantungan terhadap minyak tanah dan kayu bakar.

6
4. Memanfaatkan Sumber Daya Secara Efisien
Artinya manusia harus mempertimbangkan antara pengorbanan
dan manfaat yang diterima atas pemanfaatan sumber daya. Pengorbanan di
sini maksudnya segala upaya yang dikeluarkan manusia untuk
mendapatkan barang dan jasa. sedangkan manfaat adalah kegunaan atau
tingkat kepuasan yang diperoleh manusia dalam memanfaatkan barang dan
jasa. Jadi antara upaya yang dikeluarkan harus sebandng/lebih dengan
manfaat yang diperoleh dari barang dan jasa yang digunakan.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang
muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan
manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen
biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen
abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.

B. Saran
Demikianlah makalah kami sampaikan, Makalah inipun tak luput dari
kesalahan dan kekurangan maupun target yang ingin dicapai. Adapun kiranya
terdapat kritik, saran maupun teguran digunakan sebagai penunjang pada
makalah ini. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih

8
DAFTAR PUSTAKA

Iskandar, Johan.2001.Manusia Budaya dan Lingkungannya.Bandung:Humaniora


Utama Press
Soegiarto, Apriliani.dkk. 1990. Pengantar Ekologi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Soeriaatmadja, R.E., 1989, Ilmu Lingkungan, Edisi ke-IV, ITB : Bandung.
Zoer’aini Djamal Irawan. 1996. Prinsip – Prinsip Ekologi Ekosistem. Sinar
Grafika Offset: Jakarta

9
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Alternatif Mengatasi Kelangkaan Sumber Daya Alam”. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam Mata Kuliah di
STAIN Gajah Putih.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Takengon , Desember 2019

Penulis

10
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 2
A. Kelangkaan Sumber Daya Alam............................................... 2
B. Macam-macam Sumber Daya Alam ......................................... 5
C. Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Alam................... 7
D. Sumber Daya Alam ................................................................... 8
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 11
A. Kesimpulan .............................................................................. 11
B. Saran ......................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA

ii
11
ALTENATIF MENGATASI KELANGKAAN
SUMBER DAYA ALAM

Dosen Pengampu: Dr. Abdul Aziz, MA

Oleh :
Kelompok 10

AINUL AMRDIAH
KARMAYANI

Semester V Unit B Prodi Perbankan Syariah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI


GAJAH PUTIH TAKENGON, ACEH TENGAH – ACEH
TAHUN 2019

12

Anda mungkin juga menyukai