Anda di halaman 1dari 11

http://www.ilmupengetahuanalam.com/2015/04/pengertian-dan-contoh-sumber-daya-alam.

html

Pengertian dan Contoh Sumber Daya Alam


yang Dapat/Tidak Dapat Diperbaharui
Author - Samsudin Syamsu

Pengertian dan Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat/Tidak Dapat Diperbaharui-Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak akan pernah habis
jika dugunakan karena selalu berdaur dan terbarukan. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih
cepat daripada proses pembentukkannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan
habis.

Artikel ini juga merupakan Rangkuman Materi Soal Ujian Sekolah ( US ) SD/MI Tahun
Pelajaran 2015/2016 :
 Bab : Bumi dan Alam Semesta
 Materi : 16. Sumber daya alam

 Indikator: 16. 2 ( Indikator 54 )- Menentukan beberapa sumber daya alam yang


dapat diperbaharui atau tidak dapat diperbaharui.

A. Contoh Sumber Daya Alam ( SDA ) yang dapat diperbaharui:


1. Tumbuhan ( karet/lateks, terpentin, kapas, biosolar, biodiesel, spiritus, alkohol, dsb )
2. Hewan ( biogas, wol, serat sutra, dsb )
3. Angin/udara
4. Tanah
5. Air
6. Cahaya matahari
7. Mutiara
8. Minyak gondorukem
9. Kertas
10. Pupuk kompos
11. Minyak nilam
12. Pala
13. Kopra

B. Contoh Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui:


1. Emas dan perak
2. Alumunium
3. Tembaga
4. Besi
5. Nikel
6. Perunggu
7. Gypsum
8. Belerang
9. Intan
10. Grafit atau karbon
11. Asbes
12. Batu
13. Marmer
14. Hasil pengolahan minyak bumi ( bensin, solar, kerosin/minyak tanah, avtur, aspal,
paraffin )
http://diasdiari.blogspot.co.id/2014/02/sumber-daya-alam-yang-dapat-diperbaharui.html

SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah jenis sumber daya alam yang jika
persediaanya telah berkurang atau habis, akan dapat diproduksi kembali. Pembaharuan tersebut
dapat dilakukan secara alamiah atau bantuan (rekayasa manusia). Contoh sumber daya hutan dan
sumber daya hewan. Jenis-jenis Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui adalah :

1. Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat penting. Selain dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan, organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan
pati(karbohidrat) melalui proses fotosintesis.Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau
penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan
kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan
yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya
konsumen tingkat di atasnya. Berbagai tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia, dikembangbiakkan
melalui kegiatan pertanian.

Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:

- Bahan makanan, misalnya: padi, jagung,gandum,tebu


- Bahan bangunan, misalnya: kayu jati, kayu mahoni
- Bahan bakar (biosolar), misalnya: kelapa sawit
- Obat - obatan, misalnya: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
- Bahan baku pupuk kompos.
- Bahan baku tekstil, misalnya: kapas

2. Hewan

Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Manfaat hewan bagi manusia antara lain:

- membantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda

- sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.

Beberapa hewan khas Indonesia, seperti harimau Jawa, Badak bercula satu, Burung Maleo
dewasa ini terancam kepunahan. Untuk menjaga kelestarian satwa langka, diperlukan kawasan
pelestarian yang disebut suaka marga satwa atau hutan lindung. Suaka margasatwa merupakan
kawasan pelestarian yang memiliki jenis satwa dan keanekaragaman yang unik. Pelestarian dapat
dilakukan secara sengaja atau alami untuk menjaga kelangsungan hidup satwa tersebut. Melalui
adanya upaya konservasi diharapkan keberadaan flora dan fauna tersebut tetap terjaga dari ambang
kepunahan sehingga kelestarian keanekaragaman hayati flora dan fauna Indonesia tetap terjaga pada
masa yang akan datang.
3) Air.

Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup di bumi. Seiring dengan
pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan sehari-hari maupun
sebagai sumber energi (PLTA), terus meningkat.Penggunaan air di PLTA merupakan salah satu
alternatif energi yang ramah lingkungan, karena air tidak menimbulkan polusi. Air juga digunakan
untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan tempat rekreasi.

4). Angin
Angin mampu menghasilkan energi. Selain dapat terbaharukan dan selalu ada, energi yang
dihasilkan angin tidak menghasilkan residu, yang dapat mencemari lingkungan. Beberapa negara
yang telah menggunakan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.

5). Tanah

Tanah termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, karena tanah terbentuk dari bahan-
bahan sisa makluk hidup yang telah mati, seperti dahan, daun, ranting, kotoran, pohon, hewan juga
manusia yang diurai oleh hewan-hewan kecil seperti rayap menjadi tanah.
Tanah memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, tanah dimanfaatkan oleh
manusia sebagai lokasi tempat tinggal, juga untuk menanam berbagai macam tumbuhan yang
berguna bagi manusia. Berbagai macam jenis tumbuhan yang ada di hutan, pertanian, perkebunan
membutuhkan tanah yang subur, bilamana tanahnya tidak subur, maka tidak ada hutan, tidak ada
lahan pertanian dan juga tidak ada lahan perkebunan. Kesuburan tanah sangat tergantung kepada
bagaimana kita mengelola dan memanfaatkan. Bilamana manusia dalam memanfaatkan dan
mengelola tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan seenaknya sendiri maka dapat
mengakibatkan tanah tersebut menjadi tidak subur. Beberapa tindakan yang dapat mengurangi
kesuburan tanah antara lain adalah pembuangan limbah, terutama yang mengandung zat kimia
berbahaya ke tanah dan penggunaan pestisida secara berlebihan.

Mengelompokkan SDA

Secara ekonomi dikatakan bahwa sumberdaya alam itu nilainya tidak tertentu. Misalnya
sampai pada tahun 1930, daerah pedalaman Liberia hanya sedikit yang mengetahui, dan belum
mempunyai nilai sebagai sumber-sumber alam, tetapi sekarang daerah itu merupakan daerah bijih
besi yang terbaik. Bahan bauksit di Afrika Barat, minyak di Aljazair dan Nigeria baru tampak sebagai
daerah yang kaya setelah adanya transportasi ke daerah-daerah tersebut. Hutan kita di Kalimantan
baru benar-benar sebagai sumber alam sejak tahun 1970-an. Di pantai Selatan antara Cilacap dan
pantai Parangtritis tersimpan deposit pasir besi yang semula tidak diketahui dan baru dimanfaatkan
mulai tahun 1970. Bahkan pada saat ini banyak orang yang berlomba-lomba membeli bunga anggrek
dengan harga jutaan rupiah, padahal di hutan-hutan.

Kalimantan dan Papua, tanaman tersebut berserakan. Sumberdaya alam tidak saja meliputi jumlah
bahan-bahan yang ada menunggu untuk diolah dan digunakan, tetapi sumberdaya alam itu sendiri
juga dinamis dan berubah-ubah sifatnya. Mengenai banyak atau tidaknya nilai sumberdaya alam,
adalah tergantung pada waktu dan tempat, tingkat teknik dan penemuan-penemuan baru, sikap
manusianya terhadap sumberdaya tersebut, perubahan-perubahan dalam selera baik di dalam
negeri maupun di luar negeri. Perubahan-perubahan dalam variabel ini menyebabkan negara itu
akan lebih baik atau lebih buruk (dalam arti sumberdaya alamnya) meskipun jumlah fisik dari
sumberdaya alam tersebut tidak berubah.

Berdasarkan kemampuannya untuk memperbarui diri sesudah mengalami suatu gangguan, maka
sumberdaya alam dibagi ke dalam dua golongan, yaitu: (1) sumberdaya alam yang dapat
memperbarui diri; dan (2) sumberdaya alam yang tak dapat memperbarui diri. Sumberdaya alam
yang tak dapat memperbarui diri seperti mineral, minyak bumi, gas bumi dan lain-lain merupakan
sumberdaya alam yang sangat penting bagi negara, khususnya bagi negara yang sedang berkembang.
Sumberdaya alam yang dapat memperbarui diri sangat menentukan kelangsungan suatu
pembangunan, oleh karena itu, pengelolaannya harus sangat diperhatikan.
Selain pembagian berdasarkan kemampuan untuk memperbaharui diri, sumberdaya alam juga
dapat digolongkan berdasarkan potensi penggunaannya, yaitu:

1. Sumberdaya alam penghasil energi; misalnya: air, matahari, arus laut, gas bumi, minyak
bumi, batu bara, angin dan biotik/tumbuhan;
2. Sumberdaya alam penghasil bahan baku; misalnya: mineral, gas bumi, biotis, perairan, tanah
dan sebagainya; dan

3. Sumberdaya alam lingkungan hidup; misalnya: udara dan ruang, perairan, landscape dan
sebagainya.

Menurut Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, sumberdaya
alam dibagi ke dalam sumberdaya hayati misalnya biotika baik hewan maupun tumbuhan, sedangkan
sumberdaya alam non hayati seperti tanah, udara, air, dan lain-lain. Penggolongan sumberdaya alam
dapat juga berdasarkan ketersediaannya dalam ruang dan waktu yaitu sebagai berikut.
1. Sumberdaya alam yang tersedia pada satu saat dan suatu tempat. Sumberdaya alam seperti
ini sangat langka misalny buah kemang yang terdapat di Bogor dan Palembang. Jika dikultur
maka perlu dikondisikan seperti di daerah asal dan lingkungan sangat merupakan faktor
pembatas.
2. Sumberdaya alam yang tersedia pada satu saat di area yang luas. Sumberdaya alam seperti
ini biasanya memerlukan musim kawin sehingga produksinya musiman. Produksi akan
melimpah walaupun dalam waktu yang singkat.

3. Sumberdaya alam yang tersedia pada satu tempat dalam jangka waktu lama di areal yang
luas.. Sebagai contoh adalah buah apel yang hanya dapat tumbuh dengan baik di suatu
tempat tertentu dan tersedia dalam jangka yang lama. Sumber daya alam yang ada di atas
permukaan bumi maupun yang ada di bawah permukaan bumi, baik yang sudah ditemukan
oleh manusia maupun yang belum ditemukan, baik yang sudah diketahui manfaatnya bagi
kehidupan manusia ataupun yangbelum diketahui, pada dasarnya dapat dikelompokkan
menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaruai dan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui. Namun demikian manusia juga membuat berbagai macam
pengelompokkan terhadap sumber daya alam yang ada di permukaan ataupun di bawah
permukaan bumi, misalnya dengan sebutan barang tambang, hasil pertanian, hasil
perternakan, hasil hutan, sumber daya laut dan sebagainya.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam


Semua kekayaan bumi baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia dan mikroba
merupakan sumber daya alam hayati. Sedangkan faktor abiotik lainnya mrupakan sumber daya alam
nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian, karena
sumber daya alam bersifat terbatas.

Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagian bumi yang
sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Oleh karena itu agar pemanfaatannta dapat
berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi harus disertai dengan tindakan perlindungan.
Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional
antara lain sebagai berikut :

1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misal
(air, tanah dan udara).

2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).

3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan


(recycling).

4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.

Berikut beberapan pemanfaatan sumber daya alam ;

a. Pemanfaatan sumber daya alam nabati, antara lain :

1) Sebagai sumber bahan pangan

2) Sebagai sumber sandang, seperti : kapas

3) Sebagai tanaman hias.

b. Pemanfaatan sumber daya alam hewani, antara lain :

1) Sebagai sumber bahan pangandan sumber sandang.

2) Sebagai benda-benda hasil seni dan kerajinan tangan manusia.

3) Meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia.

c. Pemanfaatan sumber daya alam barang tambang antara lain :


1) Minyak bumi, digunakan untuk bahan bakar kendaraan, tenaga penggerak mesin pabrik,
penerangan tanah.

2) Gas alam, digunakan untuk bahan bakar rumah tangga dan industri.

3) Batu bara, digunakan untuk bahan bakar pemberi tenaga dan bahan mentah untuk cat, obat-
obatan, wangi-wangian, bahan peledak dan lain sebagainya.

Sumber daya alam tersebut memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Akan tetapi dalam
pemanfaatan dan pengelolaannya harus dilakukan sesuai peraturan-peraturan yang mengikat semua
pihak agar dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Maka hal-hal berikut sangat perlu
dilaksanakan, antara lain :

a. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapi sumber
daya alam harus diusahakan agar produktifitasnya tetap berkelanjutan.

b. Eksploitasinya harus dibawah batas daya regenerasi atau asimilasi sumber daya alam.

c. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfataan sumber daya alam yang ada dapat lestari dan
berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.

DAMPAK NEGATIF PENGAMBILAN SDA TANPA PELESTARIAN


Pengambilan hasil laut dan sungai
Penangkapan ikan secara besar-besaran dan dengan menggunakan bahan peledak/racun akan
merusak semua habitat laut dan sungai.

Pengambilan hasil hutan


Penebangan pohon secara liar dan illegal akan membawa dampak hilangnya habitat hutan serta
daerah resapan air tanah.

Pengambilan tanah galian


Pengerukan tanah atau pasir yang baik yang akan digunakan untuk industri atau bahan bangunan
tanpa memperdulikan keseimbangan lingkungan akan mempercepat terjadinya erosi tanah dan
tanah longsor.

DAMPAK NEGATIF LAINNYA ADALAH :


a. Rusaknya lingkungan hidup atau terganggunya keseimbangan lingkungan hidup.
b. Hilangnya SDA bagi generasi mendatang.
c. Hilangnya atau punahnya berbagai macam jenis tumbuhan dan hewan.
d. Timbulnya bencana alam.
e. Dll.

Anda mungkin juga menyukai