Anda di halaman 1dari 19

Manajemen

Operasional
CONFIDENT GROUP
Muhammad Tirta Nudira
Fathimah Salsabila
Feri Fazhari
Riska Juliani
Sarah Afifah Refani
Siti Hafirah
Sri Yuni Astuti
Alokasi sumber daya (energi)
yang habis terpakai dan yang
dapat diperbaharui.

Secara umum, sumber daya alam dapat dipahami sebagai segala sesuatu
dari alam yang bisa digunakan manusia untuk membantu memenuhi
kebutuhannya. Sumber daya alam dibagi menjadi dua kategori yakni sumber
daya alam yang dapat diperbaharui yaitu sumber daya alam yang jika
persediaannya telah berkurang atau habis, akan dapat diproduksi kembali
dalam jangka waktu relatif singkat.) dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui yaitu sumber daya alam yang jika dipakai terus menerus akan
habis karena sifatnya terbatas dan tidak dapat diproduksi kembali oleh
manusia.
JENIS SUMBER
DAYA ALAM
YANG DAPAT
DIPERBAHARUI

Sumber daya alam hayati


Sumber daya alam non-hayati
Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam yang
berasal dari makhluk hidup. Ciri-ciri makhluk hidup antara lain
adalah memiliki kemampuan untuk tumbuh, bergerak, berkembang

Sumber daya biak, bernafas, serta membutuhkan makanan untuk bertahan hidup.
Sumber daya alam yang termasuk dalam sumber daya alam hayati
alam hayati adalah hewan dan tumbuhan.
.
a. Hewan

Hewan sebagai sumber daya alam yang dapat


diperbaharui dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu hewan liar dan hewan peliharaan. Hewan ternak merupakan hewan peliharaan yang
Hewan liar merupakan hewan yang hidup di dikembangbiakkan untuk dimanfaatkan atau
alam bebas dan dapat bertahan hidup diperjualbelikan hasilnya. Hewan ternak dapat
tanpa bantuan manusia secara langsung.
dikategorikan dalam tiga jenis, yaitu hewan besar,
Sementara itu, hewan peliharaan adalah jenis
hewan sedang, dan hewan unggas.
sumber daya alam yang dapat diperbaharui
yang dipelihara manusia.
b. Tumbuhan
Tumbuhan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yakni hasil
hutan, pertanian, dan perkebunan.

Dilihat dari arealnya hutan dapat dibagi menjadi 4 jenis. Jenis pertama adalah hutan lindung, yakni hutan yang
berfungsi untuk melindungi alam dari berbagai bencana alam seperti erosi, banjir, dan tanah longsor. Kedua adalah
hutan produksi, hutan ini berfungsi untuk menghasilkan berbagai bahan produksi untuk industri dan kebutuhan
masyarakat sehari-hari seperti kayu untuk mebel, bahan bangunan, dan kerajinan tangan.

Jenis hutan yang ketiga adalah hutan wisata. Hutan jenis ini dimanfaatkan sebagai media wisata untuk wisatawan
domestik dan mancanegara. Terakhir adalah hutan suaka alam, yakni hutan yang berfungsi sebagai tempat untuk
memelihara dan melindungi flora dan fauna yang terdapat di daerah tersebut.
Sektor pertanian menghasilkan berbagai macam tumbuhan yang dapat dikonsumsi maupun sebagai bahan baku
bagi industri. Jika diolah dengan benar, tanah yang merupakan media dalam sektor pertanian dapat memberikan
hasil yang tidak akan pernah habis sepanjang tahun, seperti misalnya padi, jagung, dan cabai.

Selanjutnya sektor perkebunan. Tumbuhan hasil perkebunan umumnya ditanam di sebuah lahan terbuka tanpa
perlu diairi seperti di sawah. Beberapa jenis tumbuhan hasil perkebunan antara lain karet, cokelat, teh, dan kelapa
sawit.
Sumber daya alam non-hayati merupakan sumber daya alam
yang dapat diperbaharui yang berasal dari bukan makhluk hidup.
Beberapa sumber daya alam non-hayati antara lain berasal dari air,

Sumber daya udara, dan barang tambang logam.

alam non hayati


a. Air

Sumber daya air bisa berasal dari berbagai tempat, mulai dari sungai, laut, dan juga danau. Sumber daya air dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia diantaranya adalah untuk sarana transportasi, rekreasi dan
pariwisata, pembangkit listrik tenaga air, serta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, mandi, dan
mencuci.

b. Tanah

Tanah subur sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui sangat bermanfaat untuk media tanam dalam
bidang pertanian dan perkebunan. Tanah sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui juga menjadi tempat
penyimpanan mineral-mineral dan benda-benda logam yang dihasilkan oleh alam. Mineral dan benda-benda
logam ini dapat dimanfaatkan manusia sebagai salah satu bahan dalam industri.
c. Udara

Oksigen merupakan salah satu gas yang tersimpan di dalam udara. Udara sebagai sumber daya alam yang dapat
diperbaharui masih menyimpan berbagai gas lain yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Gas-gas yang terkandung di dalam udara antara lain adalah nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida,
neon, helium, ozon, hidrogen, kripton, dan kumpulan gas lain.

Udara mudah bergerak. Udara yang bisa bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Sementara itu, udara yang
menyelimuti bumi disebut oksigen. Selain untuk bernafas, udara dapat dimanfaatkan manusia untuk berolah raga
seperti terjun payung dan gantole. Bahkan angin dapat pula dimanfaatkan untuk menjadi tenaga pembangkit
listrik.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang
Dapat Diperbaharui dalam Bisnis

Seperti yang telah dijelaskan di atas, sumber daya alam yang dapat diperbaharui memiliki banyak sekali
jenis. Artinya, sumber daya alam yang dapat diperbaharui memiliki potensi yang sangat besar untuk
digali sebagai bahan baku dalam proses produksi industri.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui terdiri dari sumber daya alam hayati dan non hayati,
keduanya sama-sama dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku, tergantung dari jenis industri yang
digeluti oleh suatu perusahaan. Berbanding lurus, pada satu jenis sumber daya alam pun ada banyak
elemen yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai jenis tipe industri.
Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dalam bisnis dapat pula dilakukan pada sumber
daya alam non hayati. Sumber daya paling sederhana yang berhasil dimanfaatkan sebagai bahan baku
proses produksi adalah air. Di Indonesia, kita mengenal AQUA, Ades, Club, Prim-a, Vit dll. sebagai
produk air minum dalam kemasan yang dijual di berbagai tempat. Selain air, saat ini seorang pengusaha
di China sedang mengembangkan sebuah bisnis yang menjual udara segar dalam kemasan. Meskipun
terdengar aneh, namun nyatanya produk ini cukup diminati oleh masyarakat China yang hidup dalam
lingkungan penuh dengan polusi udara.
Ekoefisiensi Sumber Daya Alam yang
Dapat Diperbaharui
a. Ekoefisiensi dalam memanfaatkan hutan
Pemanfaatan hutan harus dilakukan secara bijak, yakni dengan menerapkan prinsip ekoefisiensi. Penebangan
hutan boleh dilakukan, namun harus mempertimbangkan kelestarian hutan. Pemanfaatan hutan juga harus
berprinsip pada reboisasi dan efisiensi. Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan yang
akan berdampak besar bagi kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya.

b. Ekoefisiensi dalam mengolah limbah


Salah satu langkah pengolahan limbah yang bijak adalah dengan menerapkan prinsip daur ulang. Untuk limbah
yang bersifat “racun” seperti limbah pabrik, pihak perusahaan haruslah melakukan netralisasi sebelum limbah
tersebut dibuang. Selain itu, limbah juga harus dibuang jauh dari pemukiman penduduk, sumber air minum, serta
wilayah-wilayah yang rentan terkontaminasi limbah.
Untuk limbah rumah tangga, pengolahan dapat dilakukan sejak limbah masih berada di rumah. Pengolahan
tersebut dilakukan dengan cara memisahkan sampah organik dengan sampah non-organik. Nantinya, sampah
organik dapat diolah menjadi pupuk organik, sementara itu sampah non-organik dapat didaur ulang untuk diubah
menjadi barang lain yang masih bisa dimnafaatkan oleh masyarakat.

c. Ekoefisiensi penggunaan air bersih


Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menerapkan ekoefisiensi air bersih adalah dengan cara berikut ini:
1. Mempertahankan kelestarian hutan:
2. Melakukan penghijauan di lingkungan perkarangan rumah
3. Menjaga saluran air dari kebocoran untuk menghindari pemborosan air bersih
4. Membuat penampungan air kotor
5. Membuat penampungan air hujan
6. Menghemat penggunaan air bersih
Sumber Daya Alam yang Habis Terpakai dan
Tidak Dapat di Daur Ulang
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan jenis sumber daya alam dimana proses
pembuatannya sangat lambat dan jika digunakan secara berlebihan dan tidak dengan bijaksana, maka sumber
daya ini bisa habis.

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui:

Logam mulia (emas, perak, diamond, platinum), besi, tembaga, perunggu, nikel, gas alam, gypsum, batu,
marmer, minyak bumi (bensin, solar, aspal, paraffin, minyak tanah dan lainnya), intan, batu granit, asbes,
belerang, karbon, nuklir, fosfat, dan masih banyak lagi lainnya.
Sumber daya alam yang bersifat stok/ Tidak dapat diperbaharui > exhaustible
1. SD hipotetik > belum diketahui namun diharapkan akan ditemukan berdasarkan hasil survei terhadap
ekstrapolasi laju pertumbuhan produksi dan cadangan terbukti (proven reserve)
2. SD spekulatif > mengukur deposit yang mungkin ditemukan pada daerah yang belum dieksplorasi
3. Cadangan kondisional (conditional reserves) > sudah diketahui tetapi harga dan teknologi belum
memungkinkan pemanfaatan secara ekonomis
4. Cadangan terbukti (proven resources) > sudah diketahui dan dapat dimanfaatkan pada teknologi, harga dan
permintaan ekonomisnya
Contoh dari sumber daya alam/energy yang habis terpakai dan yang tidak dapat daur ulang:
1. Batu bara, adalah sumber energi yang habis terpakai, dalam penggunaannya dengan cara dibakar dan
menghasilkan panas untuk memanaskan, memproses dan menggerakan sesuatu. Sisa pembakarannya
berbentuk abu yang masih dapat dimanfaatkan untuk membuat barang dengan dicampurkan bahan lain,
contoh: bata ringan.
2. Minyak bumi. Salah satu produk minyak bumi yang banyak dimanfaatkan untuk kepentingan manusia
adalah menjadi bahan bakar kendaraan untuk kebutuhan transportasi atau untuk menggerakkan mesin-
mesin. Sisa pembakarannya asap beracun yang tidak dapat dimanfaatkan lagi. Satu contoh lagi adalah aspal
minyak yang berasal dari turunan minyak bumi, juga sumber alam yang habis terpakai.
3. Gas bumi, walaupun telah ditemukan berbagai cadangan gas bumi dalam jumlah yang sangat besar, namun
gas bumi termasuk kedalam sumber energi yang habis terpakai.
4. Uranium dan jenis-jenis logam lainnya dari sumber daya alam hasil pertambangan adalah sumber daya
alam yang habis terpakai walaupun memang pada kenyataannya dapat didaur ulang, namun tetap
mempunyai keterbatasan dan akan habis, contohnya besi.
Study case permasalahan SDA
Mencari alternative pengganti sumber daya alam yang
habis terpakai dengan energy terbarukan
Saat ini dikenal istilah energi terbarukan atau renewable energy. Istilah yang kemudian menjadi
cabang keilmuan ini adalah 2mempelajari dan meneliti tentang segala sesuatu dari sumber daya alam
yang dapat menggantikan kebutuhan-kebutuhan manusia akan energi terutama yang sebelumnya
menggunakan sumber daya alam yang terbatas dan habis terpakai.
Kemudian dari hasil penelitian tersebut ditemukan berbagai formula dan produk-produk baru
yang dirancang sedemikian efisien dengan menggunakan teknologi yang canggih sehingga
pemanfaatan energy yang masih tersedia dapat digunakan dengan lebih baik dan hemat.
Contohnya adalah pada pemanfaatan energi matahari untuk menggerakan kendaraan melalui
mekanisme elektro motor (dynamo).
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai