Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui, Jenis, dan Contohnya

Indonesia menyimpan kekayaan alam yang begitu melimpah. Tanaman pertanian dan perkebunan bisa
tumbuh subur. Bahan galian seperti minyak, gas bumi dan bahan mineral pun tersedia.

Semua kekayaan alam yang ada merupakan potensi yang bisa dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Sumber daya alam terbagi menjadi yang tidak dan dapat diperbarui.

Kali ini kita akan mempelajari sumber daya alam yang dapat diperbarui.

Apa Itu Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui?

Mengutip buku Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD oleh Tim Pena Cendekia, sumber daya alam
yang dapat diperbarui adalah cadangan kekayaan yang selalu ada dan dapat didaur ulang. Meski begitu,
pemanfaatannya harus mempertimbangkan keseimbangan lingkungan.

Menurut laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, sumber daya alam yang dapat diperbarui
harus digunakan sesuai kebutuhan dan dapat dipertanggungjawabkan. Eksploitasi dapat berakibat buruk
bagi sumber daya terkait, manusia, dan lingkungan sekitarnya.

Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui dibedakan menjadi hayati dan non hayati. Berikut beberapa
contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui berdasarkan jenisnya:

Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati berasal dari makhluk hidup, misalnya tumbuhan, hewan, hasil pertanian atau
perkebunan. Ini penjelasannya

1. Hewan

Hewan termasuk kekayaan alam yang bisa diperbarui karena dapat dibudidayakan. Hewan ini masuk
dalam binatang peliharaan, yang dikembangbiakan untuk kesenangan atau diambil manfaatnya.
2. Tumbuhan

Tumbuhan dapat ditemukan dan dihasilkan dari hutan, lahan pertanian, dan perkebunan. Jenis tanaman
yang dihasilkan di hutan adalah rotan, pinus, jati, damar, mahoni, dan cendana.

Sementara pertanian dan perkebunan menghasilkan padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai,
bawang, dan buah-buahan. Hasil perkebunan lainnya adalah karet, cokelat, tembakau, kina, kelapa
sawit, hingga tebu.

Sumber Daya Alam Non Hayati

Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang tidak berasal dari makhluk hidup. Misalnya
adalah air, udara dan tanah.

1. Air

Air digunakan manusia untuk berbagai keperluan, seperti irigasi, mencuci, memasak, olahraga dan
pembangkit tenaga listrik. Sumber daya air bisa berasal dari sungai, laut atau danau.

Dari ketiga sumber daya itu, air bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia seperti menjadi
sarana transportasi, rekreasi dan kepentingan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

2. Tanah

Tanah merupakan lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan bauan dan bahan
organik, yaitu sisa makhluk hidup yang telah mati. Tanah yang subur banyak dimanfaatkan untuk
pertanian.
Pertanian mengupayakan tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan sagu. Selain itu ada juga palawija
dan tanaman holtikultura. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan, sementara tanaman
hortikultura meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.

3. Udara

Udara berguna sebagai pernapasan serta sering dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, seperti terjun
payung dan gantole. Selain itu, udara juga digunakan nelayan untuk menggerakkan perahu layar.

Udara yang bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Udara yang menyelimuti bumi disebut
atmosfer. Udara terdiri dari berbagai gas, mulai dari nitrogen sebagai bagian terbanyak, oksigen, argon,
karbondioksida, neon, helium, ozon, hidrogen, kripton dan kumpulan gas lainnya.

Itulah pengertian dari sumber daya alam yang bisa diperbarui beserta jenis dan juga contohnya. Semoga
artikel ini membantumu.

Anda mungkin juga menyukai