Yap, ada permen karet, permen jeli, permen kristal, permen karamel, permen empuk,
dan jenis permen lainnya.
Bentuk permen pun beragam, mulai dari bulat, lonjong, panjang, persegi, hingga
bentuk-bentuk lucu lainnya.
Rasanya juga tak kalah banyak, bukan? Baik asam, manis, min, atau buah.
Namun, tahukah teman-teman? Permen itu sebenarnya masuk ke dalam golongan junk
food, lo.
BACA JUGA : 5 Fakta Menarik Permen Kapas, si Lembut Merah Muda yang Manis dan
Enak
Nah, itu kenapa sebagian besar permen rasanya manis karena mengandung sukrosa
atau gula pasir.
Selain itu, permen juga mengandung glukosa agar tekstur permen terasa lembut saat
kita nikmati.
BACA JUGA : Dianggap Mewah dan Hanya Dimakan Orang Kaya, Ini Dia Sejarah
Permen
Permen juga menganduk sakarin atau siklamat, yang merupakan gula buatan dan
menghasilkan rasa yang sangat manis.
Efek dari gula buatan ini menimbulkan rasa pahit di lidah kita.
Sehingga, kebanyakan permen sekarang sudah tidak menggunakan bahan ini lagi.
Ini merupakan kandungan asam organik yang ditambahkan pada permen untuk
membuat rasa asam atau segar seperti stroberi, jeruk, atau rasa buah segar lainnya.
BACA JUGA : Ternyata Ada Permen Kapas Glow In The Dark, Tertarik untuk
Mencobanya?
4. Zat Pewarna
Nah, agar permen bisa warna-warni seperti yang sering kita lihat, pemen juga
mengandung zat pewarna.