PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan industri makanan dan minuman yang terjadi di Indonesia dapat
terlihat jelas dengan munculnya perusahaan dan merek-merek baru. Masing-masing
perusahaan dituntut untuk melakukan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan
usaha yang semakin ketat tersebut. Perusahaan harus selalu kreatif dan inovatif dalam
menghadapi lingkungan yang terus berubah dan berkembang sehingga lebih mudah
beradaptasi dan peka terhadap keinginan para konsumennya. Industri makanan dan minuman
merupakan industri yang mempunyai banyak jenis dan variasi produknya.
Produk makanan merupakan salah satu industri di Indonesia yang memiliki tingkat persaingan
yang tinggi, salah satunya adalah arum manis.Arum manis adalah sejenis penganan yang dibuat
dari pintalan gula yang dibakar terlebih dahulu.
Tujuan.
Sesuai dengan judul diatas, maka makalah ini bertujuan untuk mengetahui sejarah awal
Arum manis, proses pembuatan Arum manis, dan penyebab Arum manis digemari
masyarakat saat ini.
KERANGKA TEORI
Sejarah Asal Usul Arum Manis Penganan ini pertama kali diperkenalkan pada 1904 oleh William
Morrison dan John C. Wharton, di St. Louis World's Fair dengan nama "Fairy Floss" (benang
peri) dengan sukses besar. Mereka berhasil menjual 68.655 kotak dengan harga yang cukup
mahal saat itu, yaitu AS$0,25, atau setengah dari harga tiket masuk ke ajang pameran tersebut.
Gulali dibuat dari gula yang diberi pewarna makanan. Mesin gulali modern bekerja dengan cara
yang sama dengan mesin-mesin yang lama. Bagian tengah mesin itu terdiri dari sebuah wadah
kecil. Ke dalamnya dimasukkan gula dan pewarna makanan. Pemanas dekat tepian wadah itu
mencairkan gulanya, yang kemudian diputar melalui lubang-lubang kecil dan hasilnya
dipadatkan oleh udara. Kemudian benang-benang itu dikumpulkan pada sebuah wadah logam
yang besar. Operator mesin memutar-mutar sepotong kayu kecil atau sebuah kerucut karton
(orang yang lebih berpengalaman biasanya menggunakan tangan mereka sendiri) sekeliling
tepian wadah besar penangkap gulali untuk mengumpulkannya.
Sebagian besar gulali terdiri dari udara sehingga hasilnya seringkali besar. Sebuah kerucut gulali
biasanya mencapai ukuran sebesar bola basket. Memakan gulali biasanya adalah bagian dari
kunjungan ke pasar malam atau sirkus. Warna gulali yang paling populer adalah merah jambu.
Favorit yang lain adalah campuran warna merah jambu, ungu dan biru.
Gulali terasa manis dan lengket. Meskipun kelihatan seperti benang wol, gulali segera mencair di
dalam mulut. Ia juga berubah menjadi lengket bila terkena uap air. Karena gulanya
bersifat higroskopis, dan mempunyai ruang permukaan yang sangat luas, ia akan menjadi makin
kasar, keras, dan biasanya tidak begitu halus lagi setelah terpapar atmosfer. Dalam iklim yang
lembap gulali harus segera dimakan dalam beberapa jam, atau ia akan mengeras.
BAB III
PEMBAHASAN
Cara Membuat :
1.Masukan gula merah dan air ke dalam wajan
2.Aduk-aduk hingga tercampur dengan merata.
3. Nyalakan kompor dengan api sedang lalu letakan wajan tersebut di atasnya.
4.Aduk-aduk terus adonan tersebut hingga mendidih.
5.Masukan potongan kacang tanah lalu aduk-aduk kembali hingga merata.
6.Jika airnya sudah sedikit berkurang, silahkan angkat wajan tersebut lalu diamkan
hingga adonan tampak mulai mengental.
7.Jika sudah mengental, silahkan celupkan tusuk sate ke dalamnya lalu ambil gulalinya.
8. Selamat menikmati gulali tradisonal ini. Jika ingin disimpan dalam waktu yang lama,
Anda Dapat membungkus gulali yang sudah ditusuk tersebut dengan plastik lalu
masukan ke Dalam Toples.
3.2 Bentuk, Rasa, dan Warna Arum Manis.
Dengan rasanya yang manis dan bentuknya yang lembut seperti kapas
Membuatnya cukup banyak digemari oleh anak-anak hingga kalangan orang
Dewasa.
Uniknya, ketika Anda makan arum manis tersebut, maka akan meleleh dan terasa
Sensasi lengket dimulut karena memang bahannya berasal dari gula murni. Arum
Manis yang bersifat higroskopis akan menjadi keras dan kasar ketika terkena
Udara secara langsung.
Jenis camilan yang terbuat dari bahan gula yang diberi pewarna makanan ini
Biasanya banyak dijual di pinggir jalan yang ramai seperti taman bermain anak-
Anak dan pasar malam.
Arum
Manis
Colek
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dapat menyimpulkan bahwa arum manis mempunyai beberapa dampak negatif antara lain :
Kerusakan respon sinaptik, kerusakan memori, mengurangi produksi insulin alami,
meningkatkan risiko diabetes, diet tinggi glikemik dapat menyebabkan jerawat, meningkatkan
risiko penyakit jantung, meningkatkan kemungkinan depresi, meningkatkan risiko infeksi jamur,
meningkatkan risiko kanker, dan menyebabkan obesitas.
4.2 Saran
Saran
1. Bagi masyarakat sebaiknya dihindari makan arum manis secara berlebihan karena mempunyai
beberapa dampak negatif.
2. Lebih berhati-hati dalam membeli arum manis, karena di zaman modern banyak penjual
yang menggunakan pengawet atau menyalahgunakan pewarna pakaian untuk pewarna makanan.
3. Semoga karya tulis ini bisa dijadikan referensi bagi peneliti berikutnya yang membuat karya
tulis yang sejenis.
DAFTAR PUSTAKA