PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Disekitar kampus Universitas Lambung Mangkurat terdapat beberapa warung yang
didirikan oleh masyarakat senbagai tempat makan, minum,dll . Di tempat inilah, banyak
mahasiswa menghabiskan waktu diluar jam kuliah. Adapun aktivitas yang cenderung
dilakukan mahasiswa di tempat tersebut adalah makan dan minum, ngumpul-ngumpul .
Aktifitas makan dan minum adalah hal yang wajar dilakukan seorang mahasiswa di tempat
tersebut. Namun yang menjadi permasalahan adalah banyak mahasiswa sehabis makan dan
minum justru menghabiskan waktu untuk ngumpul-ngumpul . Seorang mahasiswa
seharusnya dapat dapat memanajemen waktu dengan baik dan melakukan hal-hal yang
bermanfaat yang dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan.
Berdasarkan kondisi diatas, maka penulis berencana untuk mendirikan sebuah
Warung Kopi Mahasiswa (WARKOPMA) yang dilengkapi dengan sarana musik yang
bersifat menghibur . Di sekitar kampus Universitas Lambung Mangkurat belum ada warung
yang menyediakan sarana musik, sehingga peluang usahanya cukup menjanjikan Warkopma
di atas didirikan dengan tujuan agar para mahasiswa dapat memanfaatkan waktu luang
mereka dengan efektif.
1.2
Perumusan Masalah
Pengadaan bisnis ini berawal dari sebuah keprihatinan atas minimnya tempat hiburan
yang layak dan higenis bagi mahasiswa dan mahasiswi yang terdapat disekitar kampus.
Layak yang kami maksudkan dalam hal ini adalah bahwa tempat hiburan itu memang pantas
menjadi tempat lingkungan belajar. Sedangkan higenis yang kami maksudkan adalah dari
segi kebersihan dan keterjaminan kesehatan makanan atau minuman yang ditawarkan warung
di sekitar kampus Universitas Lambung Mangkurat. Dengan kondisi seperti ini, kami melihat
adanya peluang usaha yang tidak hanya memberikan profit lebih tapi juga memberi manfaat
ganda bagi penggunanya. Profit yang dihasilkan dapat dari hasil penjualan minuman dan
makanan yang disediakan oleh warung. Sedangkan manfaat bagi konsumen adalah adanya
tempat hiburan yang juga memungkinkan sebagai tempat istirahat dan diskusi sambil
menikmati hidangan makanan/minuman dan music easy listening.
1.3
Tujuan
Tujuan dari PKM-K ini beriorentasi pada profit atau laba, dan diharapkan dari hasil
penjual minimum memberikan keuntungan usaha. Disamping itu usaha ini diharapkan dapat
menjadi tempat hiburan yang menawarkan kenyamanan bagi para mahasiswa yang bersifat
edukatif.
1.4
Adanya barang yang berupa minimum seperti Kopi, Teh manis, Ceremix,
Cappucino, Mocacino, dan Soft Drink ( Minuman teh botol )
2.
1.5
Kegunaan
Kegunaan dari pendirian Warkopma ini adalah :
1.
2.
3.
Dari sisi hiburan, mahasiswa dapat rilex dan beristirhat dengan santai karena
tersedianya sarana musik di Warkopma
BAB II
RENCANA BISNIS
2.1
dengan sarana musik disekitar kampus Universitas Lambung Mangkurat, penulis memiliki
gagasan dengan mendirikan Warung Kopi Mahasiswa (Warkopma). Warkopma yang
dilengkapi dengan musik akan didirikan di sekitar kampus.
Adapun tahap pendirian Warkopma ini adalah sebagai berikut. Pertama, survei
tempat pinggiran kampus. Survei ini telah dilaksanakan penulis dan hasilnya masih ada
tempat kosong yang belum dimanfaatkan. Kedua, penyewaan warung. Penyewaan warung ini
dapat ,mendefenisikan biaya dari pada penyewaan lahan kosong kemudian mendirikan
warung. Ketiga, rehabilitasi warung yang di sewa. Ketiga, Warung kosong ini sangat efektif
untuk mahasiswa karena berhubungan langsung dengan udara alam, sehingga mahasiswa
dapat bersantai dan menimati hidangan yang ada. Keempat,Penyediaan inventaris yang
dibutuhkan Warkopma seperti peralatan minum, pemanas air, pendingin atau freezer, lemari
kaca sebagai tempat alat minum (gelas, sendok), meja dan kursi,dan sarana musik (pemutar
musik, loud speaker, amplifier, dan perangkat lainnya). Kelima, penyediaan bahan-bahan
yang habis dipakai seperti gula, kopi, ceremix, capucino, moccacino, dan minuman soft drink
(minuman the botol). Keenam,perancangan tata letak (layout) dari setiap inventaris yang
dibutuhkan dan bahan yang habis dipakai.
Dengan keenam tahap itu, maka berdirilah warkopma, maka mahasiswa dapat
menikmati hidangan minuman. Sembari menikmati hidangan minuman, mahasiswa dapat
bersantai. Agar tidak bosan mahasiswa juga dihibur dengan iringan musik.
2.2
Rincian Kegiatan
Bulan ke-I
Bulan ke-II
Minggu ke-
Minggu ke-
1. Survei Tempat
2. Penyewaan Warung
3. Rehab Warung
4. Penyediaan Inventaris
5. Penyediaan Bahan
6. Perancangan
2.3
Rancangan Biaya
2.3.1. Inventaris
Rp. 1000.000
Rp
Rp. 150.000
Lemari kaca
Rp. 400.000
Rp. 500.000
Rp.
350.000
Pemutar musik
Rp.
300.000
Rp.
90.000
Rp.
Total biaya
Rp. 3.415.000
500.000
125.000 +
2.3.2.
2.3.3.
Rp. 175.000
Rp. 26.000
Ceremix 1 pacs
Rp. 50.000
Cappucino 1 pacs
Rp. 65.000
Moccacino 1 pacs
Rp. 100.000
Softdrink
Rp. 325.000
Biaya Listik
Rp. 100.000
Biaya Air
Rp. 50.000 +
Rp. 891.000
Rp. 20.000
Rp. 10.000
Rp. 15.000
Rp. 20.000
Rp. 60.000 +
Rp. 125.000
Jadi Total Biaya Inventaris dan Operasional (bahan habis pakai/bulan) adalah Rp. 4.306.000
2.4
Struktur Organisasi
Manajer
Johan Eka Saputra
Delivery Crew
????
Chef
????
Waiters
M. Kahfi
Casier
Adi Egha F
Gambar 2.2StrukturOrganisasi
Manajer
: 1 Orang
Chef
: 1 Orang
Deliery Crew
: 1 Orang
Waiters
: 1 Orang
Casier
: 1 Orang
BAB III
PENUTUP
Penulis yakin dari usaha yang penulis dirikan ini, diharapkan dapat meningkatkan
taraf hidup mahasiswa .
Penulis berharap usaha ini dapat berlanjut apabila habis masa siklus usaha (1 tahun)
ini, sehingga apa yang penulis tuliskan sebagai keyakinan diatas dapat terwujud.
DAFTAR PUSTAKA