B. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis
“Es Boba Ice Cream” merupakan produk minuman ice cream yang berbahan dasar
utama Ice Cream. Agar cita rasanya semakin nikmat, maka ditambahkan Boba serta
cokelat silvequeen serta parutan keju. Penjualan produk ini rencananya akan berlokasi
di kawasan alun-alun Curug Tangerang dengan jam operasional mulai dari pukul
10.00-21.00 WIB.
C. Gambaran Usaha
“Es Boba Ice Cream” merupakan minuman berbahan dasar Ice cream yang creamy.
Ide pembuatan produk ini dilatar belakangi karena trend kolaborasi antara ice cream
yg creamy serta boba yang kenyal. Agar terkesan lebih bervariasi dalam hal cita rasa,
maka ditambahkan toping cokelat silverqueen serta parutan keju.
2. Strategi Pemasaran
Strategi produk
“Es Boba Ice Cream” memiliki keunggulan dibanding produk lainnya, yaitu ice
creamnya lebih creamy boba yang lebih kenyal dan warna bervariasi serta toping yang
lebih melimpah.
Strategi harga
Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dan dipastikan dapat dijangkau
semua kalangan masyarakat, yaitu Rp. 15.000,-
Strategi promosi
Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara online via gofood dan grab
food serta offline booth penjualan dengan media spanduk maupun brosur.
Target pasar
Secara umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau reamaja dan anak anak.
Sementara itu, target pasar khusus produk ini adalah anak sekolah, pekerja dan
wisatawan.
3. Analisis Persaingan
Pesaing
Terdapat banyak pesaing yang juga menjual produk boba. Oleh karena itu, inovasi
dilakukan terhadap produk ini dengan menambahkan ice cream. Kemudian, toping
yang bervariasi juga ditambahkan untuk memberikan sensasi nikmat dan mantap.
Produk minuman “Es Boba Ice Cream” belum memiliki banyak pesaing. Jadi, agar
menghindari ketatnya persaingan dan memperoleh profit optimal, usaha ini dibuka di
area alun-alun Curug Tangerang. Alasan pemilihan lokasi ini adalah belum
terdapatnya pesaing penjual produk serupa.
Aspek yang membuat cita rasa produk ini berbeda dibandingkan pesaingnya adalah
tambahan ice cream sebagai bahan tambahan utama dalam boba ice ini.
Menjadi produk minuman yang diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan dan
membuka cabang di kota lain.
Strategi
Melakukan promosi secara online maupun offline untuk memperkenalkan produk
kepada konsumen. Promosi via online dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial
media yang ada. Sementara itu, promosi secara offline dilakukan dengan pemasangan
spanduk dengan gambar yang menarik dan brosur.
Evaluasi resiko
Bahan baku Boba Ice cream ini tidak dapat bertahan lama maksimal hanya 1 minggu.
Proses produksi
• Penyediaan bahan-bahan
• Pembuatan boba
• Menyerut keju dan cokelat silverqueen
• Membuat ice cream
• Mencampurkan semua bahan sesuai pesanan toping yang diminta
Pengendalian persediaan
Kami menyediakan 100 gelas per harinya untuk dijual kepada konsumen. Namun,
apabila terdapat sisa yang tidak terjual maka kami akan menurunkan persediaan sesuai
penjualan hari sebelumnya.
Kontrol keuangan
• Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian.
• Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak
terduga.
• Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.
1. Perkiraan pendapatan
Modal awal
Laba
Bahan baku
Peralatan
Gerobak Rp 2.000.000
2 buah termos es Rp 200.000
Irus Rp 5.000
1 buah toples Rp 10.000
Spanduk Rp 45.000
Total Rp 2.368.000
Modal usaha “Es Boba Ice Cream” ini berasal dari uang tabungan pribadi.