Anda di halaman 1dari 16

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Cabang Atletik adalah ibu jari atau sebagian besar cabang olahraga , dimana
gerakan gerakan yang ada di dalam atletik seperti : lari,loncat,lompat dan lempar
sebagian besar ada pada olharga lainnya,sehingga tak heran pemerintah menetapkan
cabang olhraga atletik sebagai pembhasan di dalam mata pelajaran di bidang study study
sekolah dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.
Nomor yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya adalah lari,
lempar, lompat, dan tolak.Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan
jarak menengah yang dilombakan adalah 800 m dan 1500 m.
Untuk jarak jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan marathon (42,195 km).
Sedangkan untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk tolak adalah
tolak peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah,
lompat jangkit.
Dalam perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start
melayang. Yang bukan merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah
adalah gaya. Lebar lintasan lempar lembing adalah 4 meter.
Dengan mempelajari cabang olahrga atletik ini di harapkan siswa-siswi tidak hanya
mengikuti pola hidup sehat tetapi bias mengembangkan minat dan potensi diri di dalam
atletik itu sendiri.
Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Apa Pengertian Atletik?
2. Apa saja Cabang Olahraga Atletik?
3. Bagaimana teknik-teknik dalam cabang Olahraga Atletik?
Tujuan Penulisan
Makalah disusun bertujuan untuk memudahkan atau
memberikan informasi lebih dalam olahraga atletik itu sendiri. Dan salah
satu tujuan nya adalah untuk memenuhi tugas di dalam mata pelajran pendidikan
jasmani oleh guru.
PEMBAHASAN ATLETIK

Pengertian Atletik
Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang olargara
yang lain, Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling dasar yang menjadi
kebiasaan kita sehari-hari seperti contoh : Berjalan, berlari, melompat dan melempar.
Gerakan-gerakan tersebut adalah gerakan alami.
Melihat dari hal diatas jadi sewajarnya apabila Atletik menjadi Induk dari semua cabang
olahraga, karena dicabang cabang lain sudah mengandung unsur-unsur
gerakan pada Atletik.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan
cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk
organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia).

Cabang-cabang Olahraga Atletik

Cabang-cabang olahraga yang termasuk olahraga atletik adalah sebagai berikut:


▪ Lari
▪ Lompat
▪ Loncat
▪ Lempar,dan
▪ Tolak.

Lari
Macam-macam lari diantaranya:
▪ Jarak pendek
▪ Jarak Menengah
▪ jarak Jauh.
▪ Halang Rintang
▪ Estafet
1. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus
ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang
membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak
yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus
ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan
lari cepat (sprint), gerakan finis.
Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :

 star berdiri (standing start)


 star jongkok (crouching start)
 start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari
estapet 4 x 100 m.
2. Lari Jarak Menengah

Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari
jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball
hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star
dikakukan dengan cara berdiri.
Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
▪ Badan harus selalu rilaks atau santai.
▪ Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak
pendek
▪ Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
▪ Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah
harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak
pendek).Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh
yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki
diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali
menjelang masuk garis finish.
3. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m,
sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star
dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan
lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang
ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.

4. Lari Halang Rintang

Lari steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui rintangan-
rintangan.
Rintangan itu ada dua macam;
1) Rintangan Gawang
2) Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga
harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran
khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
1) Seperti lari gawang biasa,
2) Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas
gawang.
a. Cara Lari Gawang Biasa
Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari yang memang
memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-pelari yang jangkung yang
dengan mudah dapat melangkahi rintangan gawang. Yang penting adalah setelah pelari
melampaui gawang dapat menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan
larinya. Sangat dianjurkan agar dapat bertumpu
dengan kaki manapun.
b. Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah
sebagai berikut :
a) Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu melompat ke
atas atas depan, setelah kakinya menapak
di atas gawang pada ujung kaki.
b) Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak
sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam
sikap sedikit condong
ke depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
c) Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan dan kaki
tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun
mendarat.
d) Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit
mungkin masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di tekuk, dan badan tetap dalam
keadaan sedikit condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke depan.
5. Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat
empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari
sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu
memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4
x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi
pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian
jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Lompat
Macam-macam lompat :
1. Lompat tinggi
Lompat Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di
kedua tiangnya.Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat tergantung
dari kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-masing atlet. adapun gaya
straddle dimana ketiga badan melewati mistar dengan cepat diputar atau dibalikkan,
sehingga sikap badan di mistar telengkup.
2. Lompat galah
Lompat yang memakai tongkat,Tiang galah adalah sebuah acara di lapangan atletik
yang menggunakan orang yang panjang, fleksibel sebagai tiang bantuan melompat ke
atas sebuah bar. Tiang jumping kompetisi yang dikenal dengan Yunani kuno, serta
Cretans dan Celt. Sudah penuh medali di event Olimpiade sejak 1896 untuk laki-laki
dan perempuan sejak 2000.
3. Lompat Jauh
Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg
sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai balok
tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan
panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman bak lompat ± 1 meter
Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed),
Kekuatan (stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan
(acuration).
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan
daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki kemampuan
sprint yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau
tumpuan.
Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya
Menggantung, Gaya jalan di udara.
4. Loncat
Loncat merupakan cabang olahraga yang menggunakan pendaratan dua kaki,arah
geraknya kedepan,
Loncat adalah apapun kontinyu melompat atau melompat. Latihan loncat biasanya
membutuhkan kaki tunggal loncat, double-kaki berlari, atau beberapa variasi dari dua.
Fokus latihan loncat biasanya untuk menghabiskan waktu kurang di tanah mungkin
dan bekerja pada akurasi
teknis, fluiditas, dan melompat daya tahan dan kekuatan.Secara teknis, loncat adalah
bagian dari pliometrik, sebagai bentuk latihan berjalan seperti lutut tinggi dan kicks
butt. Contoh : Loncar jauh
Lempar
Macam-macam Lempar
1. Lempar Lembing

Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan
panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.
a. Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam
▪ Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
▪ Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr
b. Cara memegang lembing
▪ Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
▪ Dipegang di depan dada , ujung lembing ke bawah
▪ Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang memegang
lembing diluruskan
c. Hak melempar
▪ Mempunyai hak melempar 3 kali
▪ Melempar harus dengan 1 tangan
d. Diskualifikasi
▪ Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
▪ 2 menit dipanggil belum melempar
▪ Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
▪ keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
▪ Lembing jatuh di luar garis sektor lempar
▪ Ujung lembing tidak membekas pada tanah
2. Lempar Cakram
Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar
berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk
perempuan.Lempar cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di Athena,
Yunani.
a. Cara melempar cakram

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang
cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram
diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat
badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan
tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan
mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong kedepan. Latihan
dasar menggunakan ring karet atu rotan
o Diawali dgn sikap tegap
o langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
o lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan
memegang ring tetap lurus dan berada dibawah ketinggian bahu
o langkahkan kaki lurus ke depan ( berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan pinggul dan
dada ke depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki
belakang ke depan.
b. Cara memegang cakram

Pegang dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian
pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan cakram. Ayunkan cakram
dgn ring ke depan dank e belakang di samping tubuh.pada saat mengayunkan
cakram,tangan yg memegang cakram direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas.
c. Gerakan lempar cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram, adalah :
▪ persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn tangan
kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke kanan
secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara menyangganya
▪ pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat cakram di
belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk
sudut 40o ) - lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
▪ penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada
tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas - langkahkan kaki kanan ke depan
untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga
keseimbangan badan
Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru
melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin Tolak Peluru merupakan
suatu aktivitas yg dilakukan utk mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-
jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat
3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Yang terpenting
dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan kecepatan
maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus
ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
a. Teknik-teknik Tolak peluru Cara memegang Peluru harus terletak pada akar jari-
jari tangan. Jari pertama, kedua dan ketiga (telunjuk, jari tengah dan kelingking)
merupakan titik-titik utama untuk membantu melontar. Jari-jari berdekatan. Jari
kelingking dan ibu jari menjaga agar peluru tidak tegeser ke samping.
Peluru harus tetap berada di posisi di bawah rahang.
Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari
tempatnya bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin
dan mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan
sekali-kali membiarkan lengan tertujuh dibawah peluru atau terburu-buru
ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan
dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul. Berat peluru:
▪ Untuk senior putra = 7.257 kg
▪ Untuk senior putri = 4 kg
▪ Untuk yunior putra = 5 kg
▪ Untuk yunior putri = 3 kg
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dalam penulisan makalah atletik ini saya dapat menyimpulkan :


▪ Atletik merupakan cabang olahraga yang meliputi lari, lompat, lempar dan
tolak peluru.
▪ Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena hampir
semua gerakan terdapat dalam atletik

Saran

Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi


pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan penulisan makalah di kesempatan–kesempatan berikutnya. Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.
ATLETIK

A. Latar Belakang
Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor
jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani
“athlon” yang berarti “berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga yen
diperlombakan pada Olimpiade Pertama pada 776 SM. Dalam Olimpiade,
atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyediakan
medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik
merupakan suatu catatan sejarah di setiap Olimpiade.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian atletik?
2. Bagaimana sejarah atletik?
3. Apa saja macam-macam atletik?
PEMBAHASAN
ATLETIK

A. Pengertian Atletik
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani“athlon” yang berarti
berlomba atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang
terdiri dari kata “pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti
lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri
dari lima nomor.
Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah
meliputi perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa
inggris digunakan istilah “trackandfield”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di
lapangan (field). Istilah “athletic” dalam bahasa inggris dan “atletik” dalam
bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang
olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola
basket, tenis, sepakbola, senam dan lain-lain.

B. Sejarah Atletik
Atletik berasal dari kata Yunani yaitu atlon, yang berarti pertandingan
atau perjuangan. Jadi atletik menurut ensiklopedia Indonesia berarti
pertandingan dan olahraga pada atletik. Atletik yaitu suatu cabang olahraga
mempertandingkan lari, lompat, jalan, dan lempar. Olahraga atletik mula-mula
di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada abad ke-6SM. Orang yang
berjasa mempopulerkannya adalah Iccusdan Herodicus. Atletik yang terkenal
sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu.
Tetapi, walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu berjalan, lari, lompat
dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan
sebagai ibu dari segala cabang olahraga. Mengandung berbagai unsur gerakan
sehari-hari. Pada zaman primitif sangat penting artinya untuk mencari nafkah
dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar,
diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada
zaman itu adalah yang kuat; yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup
dan mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani.
Pada zaman Yunani dan romawi kuno telah terlihat arah latihan
jasmani. Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara
lain dalam bahasa Inggris athletic, dalam bahasa Prancis ateletique, dalam
bahasa Belanda atletiek, dalam bahasa Jermanathletik. Untuk dapat
memahami pengertian tentang atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui
sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu
cabang olahraga mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini.
Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian dan pengetahuan
tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno
sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada
masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah
dimasa yang akan datang.

C. Macam-macam Atletik
Antara lain adalah, jalan cepat, maraton, sprint, lari jarak jauh, lompat
jauh, lompat gala, dan lain-lain.
1. Lari estafet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estafet adalah lomba antar tim. Inilah
satu-satunya lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet
lari terpilih di setiap timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan
mengambil posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan
tongkat kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka se-
persekian detik terbuang percuma.
2. Lompat galah
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala
mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala
yang dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka
serius. Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari
fiberglassyang dulunya terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati
mistar yang dinaikkan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka
pelompat tersebut didiskualifikasi.
3. Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat.
Saking terkenalnya olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 Km, 195
meter, sehingga ada perlombaan maraton yang mampu menyedot ribuan
orang untuk menontonnya.
Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston,
Massachusetts, London, Inggris, Berlin, Jerman,dan New York. Hadiah
yang disediakan oleh penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan
rupiah atau ribuan dolar Amerika.
4. Sprint
Bila diadakan dalam ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 50
meter, 60 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter. Di luar ruangan, jarak
yang ditempuh biasanya, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sprint
merupakan olahraga utama di atletik. Begitu banyak sensasi yang terjadi di
olahraga ini.
Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik, benar-
benar membuat mata para penonton tidak berkedip melihat para pelari
tercepat dunia berlaga di arena lintasan lari.Tubuh-tubuh atlet yang tipis
dengan rambut cepak untuk mempermudah aliran udara, pakaian khusus
yang bisa membuat para pelari berlari lebih cepat dan cepat lagi, membuat
sprint semakin tegang dan menantang untuk dilihat.
5. Lompat jauh
Olahraga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya
tidak mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang
sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter, lalu
melompat ke lintasan yang telah ditentukan. Banyak atlet yang
didiskualifikasi karena melewati garis lompatan.
6. Lempar lembing
Olahraga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk
dibicarakan. Atlet memegang lembing dan melemparkannya setelah
memulai gerakan hanya sejauh 4 meter. Panjang lembing untuk atlet pria,
260 meter, sedangkan untuk atlet wanita 220 meter. Membutuhkan
ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang sempurna untuk mampu
melemparkan lembing tersebut sejauh-jauhnya.
7. Jalan cepat
Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan
terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh
tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu
kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak
bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
8. Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan
panjang tidak biasa (contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang.
Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena
lintasan 200m dalam ruangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba
berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak
kebanyakan lintasan diubah dari seperempat mil (402,3m) ke 400m.
Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan
kembali. Bagaimanapun, IAAF dalam buku rekornya masih memasukkan
rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerrojdari Maroko dan
SvetlanaMasterkova dari Rusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan
yang mendunia.
9. Lari gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri atau
400m untuk putra, pada waktu pengambilan gawang atau melampaui
gawang, harus dilakukan dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan
rileks, diusahakan tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan dapat
dipertahankan. Usahakan waktu diatas gawang dalam keseimbangan yang
sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian
atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari kombinasi yang
lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan dan fisik yang
baik dalam atletik.

B. Saran
Sebagai siswa, dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu mengetahui
sejarah, nomor yang diperlombakan dan peraturan dalam atletik serta diharapkan dapat
menjadi suatu pegangan dalam membelajarkan kelak.

Anda mungkin juga menyukai