Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ATLETIK

Disusun Oleh:
-Alda Rizky Ananda
-Dika Nur Saptiana
-Putri Annisya Anggraini
-Shintia Nur Hidayah
-Syarifah Fitria Anisa
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Cabang Atletik adalah ibu jari atau sebagian besar cabang olahraga ,
dimana gerakan gerakan yang ada di dalam atletik seperti :
lari,loncat,lompat dan lempar.

Sebagian besar ada pada olharga lainnya,sehingga tak heran


pemerintah menetapkan cabang olhraga atletik sebagai pembhasan di
dalam mata pelajaran di bidang study study sekolah dari sekolah dasar
sampai sekolah menengah atas.

Nomor yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam,


diantaranya adalah lari, lempar, lompat, dan tolak.Nomor lari jarak
pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan jarak menengah yang
dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk jarak jauh adalah 300,
5000, 10000 m, dan marathon (42,195 km).

Sedangkan untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk


tolak adalah tolak peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi,
lompat galah, lompat jangkit.

Dalam perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start


melayang. Yang bukan merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak
menengah adalah gaya. Lebar lintasan lempar lembing adalah 4 meter.
Dengan mempelajari cabang olahrga atletik ini di harapkan siswa-siswi
tidak hanya mengikuti pola hidup sehat tetapi bias mengembangkan
minat dan potensi diri di dalam atletik itu sendiri.

1.      Tujuan Penulisan


  Di susun makalah ini supaya bertujuan memudahkan atau
memberikan informasi lebih dalam olahraga atletik itu sendiri. Dan salah
satu tujuan nya adalah untuk memenuhi tugas di dalam mata pelajran
pendidikan jasmani oleg guru.
BAB 2
PEMBAHASAN

Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang


olargara yang lain, Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling
dasar yang menjadi kebiasaan kita sehari-hari seperti contoh : Berjalan,
berlari, melompat dan melempar. Gerakan-gerakan tersebut adalah
gerakan alami.
Melihat dari hal diatas jadi sewajarnya apabila Atletik menjadi Induk
dari semua cabang olahraga, karena dicabang cabang lain sudah
mengandung unsur-unsur gerakan pada Atletik.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes".
Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan
pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga
atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

5 CABANG ATLETIK :

1.  Lari
2. Lompat
3. Loncat
4. Lempar,dan
5. Tolak.

1. LARI

Macam-macam lari :
-Jarak pendek
-Jarak Menengah
-jarak Jauh.
-Halang Rintang
-Estafet

1.Lari Jarak Pendek


Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang
jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis
sama. yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan
tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak
yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan
lari cepat (sprint), gerakan finis.
Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah : 
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan
IV dalam lari estapet 4 x 100 m.

2.Lari Jarak Menengah


Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda
dengan gerakan lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari
jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada
ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan
cara berdiri.
 Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
>badan harus selalu rilaks atau santai.
>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan,
Panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut
cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya
tahan tubuh yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan
sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak
terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.

3.Lari Jarak Jauh


Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas,
5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus
dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental
merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan
kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh
makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.

4.Lari Halang Rintang


Lari steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan
melalui rintangan-rintangan.
Rintangan itu ada dua macam; 
1.Rintangan Gawang
2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m,
tetapi juga harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus
memiliki kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan
adalah : 
(a)Seperti lari gawang biasa,
(b)Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas
gawang.
 
A.Cara Lari Gawang Biasa
1.Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari
yang memang memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-
pelari yang jangkung yang dengan mudah dapat melangkahi rintangan
gawang. Yang penting adalah setelah pelari melampaui gawang dapat
menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat
dianjurkan agar dapat bertumpu dengan kaki manapun.

B.Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai
berikut :
a.Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air.
Lalu melompat ke atas atas depan, setelah kakinya menapak di atas
gawang pada ujung kaki.

b.Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada


gawang menolak sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-
jauhnya, dan badan masih dalam sikap sedikit condong ke depan,
sehingga menjadi gerakan melompat.

c.Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga


keseimbangan badan dan kaki tumpu melakukan gerakan permulaan
untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun mendarat.

d.Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak


air, dan sedikit mungkin masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di
tekuk, dan badan tetap dalam keadaan sedikit condong ke depan. Kaki
lainnya diangkat untuk melangkah ke depan.

5.Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada
perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting.
Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari
pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada
kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu
memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke
pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100
meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan
teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di
zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari
setiap pelari.

2. LOMPAT

Macam-macam lopat :
1.Lompat tinggi
Lompat Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar
yang berada di kedua tiangnya.Ketinggian lompatan yang dicapai oleh
seorang pelompat tergantung dari kemampuan dan persiapan bertanding
dari masing-masing atlet. adapun gaya straddle dimana ketiga badan
melewati mistar dengan cepat diputar atau dibalikkan, sehingga sikap
badan di mistar telengkup.
2.Lompat galah
Lompat yang memakai tongkat,Tiang galah adalah sebuah acara di
lapangan atletik yang menggunakan orang yang panjang, fleksibel
sebagai tiang bantuan melompat ke atas sebuah bar. Tiang jumping
kompetisi yang dikenal dengan Yunani kuno, serta Cretans dan Celt.
Sudah penuh medali di event Olimpiade sejak 1896 untuk laki-laki dan
perempuan sejak 2000.
3.Lompat Jauh
Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk
mencapai lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh
untuk jarak awalan lari sampai balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal
10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar
2.75m, kedalaman bak lompat ± 1 meter Gerak lompat jauh merupakan
gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan (stenght),
Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan (acuration).
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung
pada kecepatan daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di
samping memiliki kemampuan sprint yang baik harus didukung juga
dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.
Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya
jongkok, Gaya Menggantung, Gaya jalan di udara. 
3. Loncat

Loncat merupakan cabang olahraga yang menggunakan pendaratan


dua kaki,arah geraknya kedepan,
Loncat adalah apapun kontinyu melompat atau melompat. Latihan loncat
biasanya membutuhkan kaki tunggal loncat, double-kaki berlari, atau
beberapa variasi dari dua. Fokus latihan loncat biasanya untuk
menghabiskan waktu kurang di tanah mungkin dan bekerja pada akurasi
teknis, fluiditas, dan melompat daya tahan dan kekuatan.Secara teknis,
loncat adalah bagian dari pliometrik, sebagai bentuk latihan berjalan
seperti lutut tinggi dan kicks butt.

4. Macam-macam Lempar

-Lempar lembing
-Lempar cakram

1. Lempar Lembing
Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya
800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram
dengan panjang 2,30 m.

-Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam
a. Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
b. Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr
-Cara memegang lembing
a. Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
b. Dipegang di depan dada , ujung lembing ke bawah
c. Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang memegang
lembing diluruskan
-Hak melempar
a. Mempunyai hak melempar 3 kali
b. Melempar harus dengan 1 tangan
- Diskualifikasi
a. Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
b. 2 menit dipanggil belum melempar
c. Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
d. keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
e. Lembing jatuh di luar garis sektor lempar
f. Ujung lembing tidak membekas pada tanah
2.  Lempar Cakram
Lempar cakram adalah salah satu
cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis tengah
220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar
cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan
caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah
lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan
diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian
besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan
tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan
cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan
condong kedepan. Latihan dasar menggunakan ring karet atu rotan
1. Diawali dgn sikap tegap
2. langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
3. lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan
memegang ring tetap lurus dan berada dibawah ketinggian bahu
4. langkahkan kaki lurus ke depan ( berlawanan dgn arah tangan.ikuti
gerakan pinggul dan dada ke depan.kemudian lepaskan
ring,ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke
depan

Cara memegang cakram


Pegang dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping
cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam
Mengayunkan cakram
Ayunkan cakram dgn ring ke depan dank e belakang di samping
tubuh.pada saat mengayunkan cakram,tangan yg memegang cakram
direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas

Gerakan lempar cakram


Ada 3 tahap dalam melempar cakram
1. Persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn
tangan kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke
kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri,
Bantu tangan kiri dgn cara menyangganya
2. Pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat
cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-
atas (membentuk sudut 40o ) - lepaskan cakram pada saat berada di depan
muka
3. Penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan
kuat pada tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas - langkahkan
kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks
untuk menjaga keseimbangan badan

5.    Tolak Peluru


Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak
peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan utk mencapai
lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat
dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang
lingkaran lebar 5x3 meter. Yang terpenting dari Tolak peluru adalah
peluru harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut
kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki.
karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.

Teknik-teknik Tolak peluru


Cara memegang
          Peluru harus terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua
dan ketiga (telunjuk, jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik
utama untuk membantu melontar. Jari-jari berdekatan. Jari kelingking dan
ibu jari menjaga agar peluru tidak tegeser ke samping. Peluru harus tetap
berada di posisi di bawah rahang.
Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus
didorong dari tempatnya bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku
harus setinggi mungkin dan mengikuti terus di belakang peluru, ketika
peluru sudah dilepaskan, jangan sekali-kali membiarkan lengan tertujuh
dibawah peluru atau terburu-buru ditarik. kedua kaki sejajar
berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan dan jarak antara
kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul.Berat peluru:
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk yunior putra = 5 kg
Untuk yunior putri = 3 kg
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
1. Dalam penulisan makalah atletik ini saya dapat menyimpulkan :
2. Atletik merupakan cabang olahraga yang meliputi lari, lompat dan
lempar
3. Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena hampir
semua gerakan terdapat dalam atletik

Anda mungkin juga menyukai