Anda di halaman 1dari 8

KLIPING TENTANG ATLETIK

DI BUAT OLEH :

KELAS:
VIII
Pengertian Atletik

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis


besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan. Kata
ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik
merupakan cabang olahraga yang diperlombakan
pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga
atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia).dan induk organisasi internasionalnya adalah IAAF
(International Association of Athletics Federations)

1. Lari

A. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m


sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama
untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari
jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari
otot-otot yang dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien
dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan
kecepatan yang tinggi.

B. Lari Jarak Menengah


Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m)
sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, pada garis
besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak. Lari
jarak 1500 m kaki menapak pada ujung kaki tumit dan menolak
dengan ujungkaki.

C. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh atau yang sering disebut dengan marathon olah


raga ini dilakukan dalam lintasan yang berjarak 3000m, ke atas,
5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan jugacross-country,
harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis,ketahanan
fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh.
Ayunan lengan dan gerakan kaki
dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang
ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga
semakin makin kecil. 

D Lari Estafet
lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari
sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua,
ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang
tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat
sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100
meter=400 meter dan nomor 4 x 400 meter (1.600 meter). Dalam
melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi
pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di
zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan
dari setiap pelari
2. Lompat

A. Lompat Tinggi

Lompat tinggi merupakan salah satu dari cabang olahraga


atletik yang menguji keterampilan melompat dengan harus
melewati tiang mistar. Lompat tinggi adalah salah satu cabang
dari atletik. Tujuan olahraga ini yaitu untuk memperoleh
lompatan yang setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut
dengan ketinggian tertentu. Tinggi tiang mistar dalam lompat
tinggi yang harus dilewati atlet minimal 2,5 meter. Sedangkan
untuk panjang mistar minimal 3,15 meter. Lompat tinggi
dilakukan di arena lapangan atletik. Lompat tinggi dilakukan
tanpa bantun alat apapun.

B. Lompat Jauh

Lompat jauh yaitu merupakan suatu gerakan melompat ke


depan atas dalam upaya untuk membawa titik berat badan
selama mungkin di atas udara (melayang di udara) yang
dilakukan harus dengan cepat dan dengan jalan serta
melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang
sejauh-jauhnya.
C. Lompat Galah

Lompat galah yaitu merupakan suatu gerakan melompat yang


menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak
yang sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat galah ini
adalah untuk mencapai jarak lompattan sejauh mungkin ke
sebuah titik pendaratan atau yang disebut bak lompat. Jarak
lompatan diukur dari papan tolakan sampai dengan batas
terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian
tubuh yang melompat.

D. Lompat Jangkit

Lompat jangkit merupakan salah satu dari cabang olahraga atletik dan
sering juga dikatakan dengan lompat jingkat atau lompatt tiga (triple
jump). Namun istilah atau nama yang resmi dipergunakan di Indonesia
yaitu sesuai dengan yang tercantum di dalam buku Peraturan
Perlombaan yang dikeluarkan oleh PB PASI  ( Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia ) adalah lompat jangkit (Hop Step Jump). Lompat jangkit
adalah suatu lompatan yang terdiri atas jingkat atau dalam Bahasa
Inggrisnya (hop), lalu langkah atau (step), dan lompat atau (jump) yang
dilakukan secara berurutan dan secara terpadu. Adapun rangkaian yang
dilakukan dalam gerak secara lengkap adalah awalan, jingkat,
melangkah, dan diakhiri dengan melompat seperti pada lompat jauh.
3. Lempar

A. Lempar Cakram

Lempar cakram Dalam Bahasa Inggrisnya (Discus Throw) ialah


merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar
berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, serta 1 kg
untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan dari sejak Olimpiade I
tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya
yaitu: memegang cakram ada 3 cara, pertama berdiri membelakangi
arah lemparan, kedua lengan memegang cakram dan diayunkan ke
belakang kanan lalu diikuti gerakan badan, ketiga kaki kanan agak
ditekuk, dan berat badan sebagian besar ada di sebelah kanan. Cakram
diayunkan ke kiri, lalu kaki kanan harus kendor dan tumit diangkat,
lemparan cakram 30 derajat harus lepas dari pegangan, ayunan cakram
jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti dengan
badan condong ke depan.

B. Lempar Lembing

Lempar lembing merupakan salah satu nomor lempar dalam cabang


olahraga atletik. Olahrga ini dilakukan dengan cara melemparkan
lembing dalam jarak tertentu yang sudah ditetapkan. Untuk mencapai
jarak maksimum seorang atlet harus menyeimbangkan tiga hal, yaitu
kecepatan, teknik dan kekuatan.
Ukuran Lempar Lembing  bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi
dari lembing sudah ditentukan oleh Induk yaitu dari International
Association of Athletics Federations (IAAF). Dalam kejuaraan
internasional, Peserta laki-laki melempar tongkat lembing yang
panjanganya antara sekitar 2,6 - 2,7 meter dan dengan berat minimum
800 gram. 
Sementara itu, peserta perempuan melempar tongkat lembing yang
panjangnya antara sekitar 2,2 - 2,3 meter dan dengan berat minimum
seberat 600 gram. Lembing tersebut sudah dilengkapi dengan
pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi lembing,
sudah nyaman untuk dipegang. Untuk peserta laki-laki letak pusat
gravitasi antara 0,9 - 1,06 meter sedangkan untuk peserta perempuan
terletak antara 0,8 - 0,92 meter]

C. Lempar Martil

Lempar Martil merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang


lumayan sering diperlombakan pada suatu event olahraga dari tingkat
nasional hingga internasional.
Lempar martil ini biasanya diikuti kaum pria, tetapi mungkin ada atlet
wanitanya, akan tetapi bisa sangat jarang.
4. Jalan Cepat

Jalan cepat merupakan cabang olahraga atletik berjalan gerak


maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan
tanah. Dalam melakukan jalan cepat setiap kali melangkah, kaki
depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang
meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di
tanah, maka kaki tersebut harus lurus/lutut tidak bengkok dan
tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus. Tumit kaki
mendarat terlebih dahulu. Saat melangkah panggul rileks Dalam
kompetisi jalan cepat umumnya menggunakan lintasan lebih dari
3000 meter hingga 100 kilometer.

5.Tolak Peluru

Tolak peluru yaitu merupakan suatu bentuk gerakan menolak atau


mendorong suatu  benda yang bundar menyerupai bola atau
disebut (peluru) dengan berat tertentu yang sudah ditetapkan dan
terbuat dari logam, yang dilakukan dari dorongan bahu dengan
satu tangan untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Anda mungkin juga menyukai