Anda di halaman 1dari 5

Nama : FITRYATUL IRFANI

Kelas : XII MIPA 3

ATLETIK
(PENGERTIAN, TEKNIK DASAR, NOMOR LARI,
LOMPAT, LEMPAR, BESERTA GAMBARNYA)
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi Lari,Lempar,Lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang
berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan
padaOlimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia
adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Perincian Nomor-Nomor Atletik:

Pada dasarnya, atletik dibagi dalam 3 nomor pokok, yaitu:

- Nomor Lari
- Nomor Lompat
- Nomor Lempar

A. NOMOR LARI

Nomor lari dibagi 3 bagian, yaitu lari jarak pendek, menengah, dan jauh.
Pengertian umum:

1. Lari Jarak Pendek 

lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400
m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam
lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi
gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan
yang tinggi.
Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau
susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan
kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow
twitch) dengan kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari
jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat.
Suatu analisa structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan
pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari
proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic.

Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :

 Tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)


 Tahap percepatan (acceleration)
 Tahap tansisi/perobahan (transition)
 Tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
 Tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
 Finish

Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan
dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi
langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus
dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.

Lari jarak pendek (sprint) terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :


 Tahap bermain (games)
 Tahap teknik dasar (basic of technic)
 Tahap bermain

2. Lari Jarak Menengah 

Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m) sedikit berbeda dengan
gerakan lari jarak pendek, pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak.
Lari jarak 1500 m kaki menapak pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki.

Beberapa t:al yang harus dlperhatikan dalam larl jarak 1500 m:


i. Badan harus selalu kendur selama tari.
ii. Lengan diayunkan rileks dan tidak terlalu tinggi seperti lari cepat.
iii. Badan agak condong ke depan.
iv. Langkah tetap lebar dengan tekanan pada ayunan kaki ke depan, lebar langkah harus
sesuai dengan panjang tungkai.
v. Penguasaan pada kecepatan lari dan kondisi fisik serta daya tahan yang baik
merupakan hal yang sangat penting bagi pelari jarak menengah.
vi. Pendaratan kaki pada tanah diawali dengan sisi luar kaki bagian-tengah. B. Faktor-
Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah

Pada nomor lari jarak menengah terdapat lima faktor penting yang dijadikan prinsip dasar
dalam berlatih. Kelima prinsip tersebut sebagai berikut:
i. Gaya (style), yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga gerakan lari
terlaksana dengan kompak dan harmonis.
ii. Daya tahan tubuh (stamina), merupakan dasar dari kekuatan untuk
menempuh jarak.
iii. Kecepatan (speed), merupakan faktor utama untuk menempuh jarak
dalam waktu seminimal mungkin.
iv. Pertimbangan langkah (space judgcm ent), yaitu perasaan yang dapat
mempertimbangkan langkah yang sedang berjalan.
v. Kepemimpinan (general ship), yaitu kepandaian menggunakan strategi
dan taktik berlari.

Bentuk-Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah

 3. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh atau yang sering disebut dengan marathon olah raga ini dilakukan dalam
lintasan yang berjarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan jugacross-
country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis,ketahanan fisik dan mental
merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan
seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan
langkah juga semakin makin kecil. 

B. NOMOR LOMPAT

1. Lompat Tingi

Lompat tinggi merupakan salah satu dari cabang olahraga atletik yang menguji keterampilan
melompat dengan harus melewati tiang mistar. Lompat tinggi adalah salah satu cabang dari
atletik. Tujuan olahraga ini yaitu untuk memperoleh lompatan yang setinggi-tingginya saat
melewati mistar tersebut dengan ketinggian tertentu. Tinggi tiang mistar dalam lompat tinggi
yang harus dilewati atlet minimal 2,5 meter. Sedangkan untuk panjang mistar minimal 3,15
meter. Lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik. Lompat tinggi dilakukan tanpa bantun
alat apapun.

2. Lompat Jauh

Lompat jauh yaitu merupakan suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya untuk
membawa titik berat badan selama mungkin di atas udara (melayang di udara) yang dilakukan
harus dengan cepat dan dengan jalan serta melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai
jarak yang sejauh-jauhnya.

3. Lompat Galah
Lompat galah yaitu merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada
satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat galah ini adalah
untuk mencapai jarak lompattan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau yang disebut
bak lompat. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai dengan batas terdekat dari letak
titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh yang melompat.

4. Lompat Jangkit

Lompat jangkit merupakan salah satu dari cabang olahraga atletik dan sering juga dikatakan
dengan lompat jingkat atau lompatt tiga (triple jump). Namun istilah atau nama yang resmi
dipergunakan di Indonesia yaitu sesuai dengan yang tercantum di dalam buku Peraturan
Perlombaan yang dikeluarkan oleh PB PASI  ( Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ) adalah
lompat jangkit (Hop Step Jump).
Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri atas jingkat atau dalam Bahasa Inggrisnya
(hop), lalu langkah atau (step), dan lompat atau (jump) yang dilakukan secara berurutan dan
secara terpadu. Adapun rangkaian yang dilakukan dalam gerak secara lengkap adalah awalan,
jingkat, melangkah, dan diakhiri dengan melompat seperti pada lompat jauh.

C. NOMOR LEMPAR

1. Lempar cakram

Lempar cakram Dalam Bahasa Inggrisnya (Discus Throw) ialah merupakan salah satu
cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg
untuk laki-laki, serta 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan dari sejak
Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang
cakram ada 3 cara, pertama berdiri membelakangi arah lemparan, kedua lengan memegang
cakram dan diayunkan ke belakang kanan lalu diikuti gerakan badan, ketiga kaki kanan agak
ditekuk, dan berat badan sebagian besar ada di sebelah kanan. Cakram diayunkan ke kiri, lalu
kaki kanan harus kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat harus lepas dari
pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti dengan
badan condong ke depan.

2. Tolak Peluru

Tolak peluru yaitu merupakan suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu
benda yang bundar menyerupai bola atau disebut (peluru) dengan berat tertentu yang sudah
ditetapkan dan terbuat dari logam, yang dilakukan dari dorongan bahu dengan satu tangan untuk
mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
3. Lempar Lembing

Lempar lembing merupakan salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik.
Olahrga ini dilakukan dengan cara melemparkan lembing dalam jarak tertentu yang sudah
ditetapkan. Untuk mencapai jarak maksimum seorang atlet harus menyeimbangkan tiga hal,
yaitu kecepatan, teknik dan kekuatan.
Ukuran Lempar Lembing  bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari lembing sudah
ditentukan oleh Induk yaitu dari International Association of Athletics Federations (IAAF).
Dalam kejuaraan internasional, Peserta laki-laki melempar tongkat lembing yang panjanganya
antara sekitar 2,6 - 2,7 meter dan dengan berat minimum 800 gram. 
Sementara itu, peserta perempuan melempar tongkat lembing yang panjangnya antara
sekitar 2,2 - 2,3 meter dan dengan berat minimum seberat 600 gram. Lembing tersebut sudah
dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi lembing, sudah
nyaman untuk dipegang. Untuk peserta laki-laki letak pusat gravitasi antara 0,9 - 1,06 meter
sedangkan untuk peserta perempuan terletak antara 0,8 - 0,92 meter]

Anda mungkin juga menyukai