Anda di halaman 1dari 25

1.

Atletik

Sejarah Atletik

Atletik berasal dari kata Yunani yaitu atlon / atlum yang berarti
pertandingan atau perjuangan. Jadi atletik menurut ensoklopedi Indonesia
berarti pertandingan dan olah raga pada atletik. Atletik yaitu suatu cabang olah
raga mempertandingkan lari, lompat, jalan dan lempar. Olah raga atletik mula-
mula di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada Abad ke-6 SM. Orang
yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang
terkenal sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu.
Tetapi walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu berjalan, lari, lompat dan
lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu
dari segala cabang olah raga. Mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari.
Pada zaman primitif sangat penting artinya untuk mencari nafkah dan
mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar, diperlukan
ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu adalah
yang kuat, yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan
mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani.

Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani.
Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam
bahasa Inggris athletic, dalam bahasa Perancis ateletique, dalam bahasa Belanda
atletiek, dalam bahasa Jerman athletik. Untuk dapat memahami pengertian
tentang Atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui sejarah atau riwayat istilah
atletik serta perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga mulai zaman
purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar
untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti
perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang.
Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat diambil
hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan datang.
Cabang - cabang Atletik

a. Lari

b. Lempar

c. Lompat

d. Jalan

Penjelasan Cabang-cabang Atletik

A. Lari terbagi:

a. Jarak pendek

b. Jarak menengah

c. Jarak jauh

d. Halang rintang

e. Estafet      

a. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak


yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.

Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m& 400 m .Secara teknis
sama yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga,
karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus
ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.
      Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: start, gerakan lari
cepat (sprint) & gerakan finish.

 Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara start, ialah: 

- start berdiri (standing start)

- start jongkok (crouching start)

- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan
IV dalam lari estapet 4 x 100 m.

b. Lari Jarak Menengah

Gerak lari jarak menengah (800 m-1500 m) sedikit berbeda dengan


gerakan lari jarak pendek, terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak
menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki
tumit dan menolak dengan ujung kaki. Start dikakukan dengan cara berdiri.

Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:

· Badan harus selalu relaks atau santai

· Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek

· Badan condong ke depan kia-kira 15o dari garis vertical.

· Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang
langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak
setinggi lari jarak pendek).

Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan


sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu
dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.
c. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3.000 m, 5.000 m &
10.000 m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar
stadion kecuali start dan finish, secara fisik dan mental merupakan keharusan
bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakukan seringan-
ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat
dan langkah juga makin kecil.

d. Lari Halang Rintang

Lari steeple – chase 3000 m termasuk ke dalam lari jarak jauh dengan melalui
rintangan-rintangan.

Rintangan itu ada dua macam:

· Rintangan gawang

· Rintangan air dengan gawang di depannya (water jump)

Pelari steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500 m, tetapi
juga harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki
kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.

Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah:

1. Seperti lari gawang biasa,

2. Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.


e. Lari Estafet

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan
atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari
sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan
keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai
pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari
pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering
diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam
melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian
dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak
dan kecepatan dari setiap pelari.

B. Lempar terbagi:

a. Lempar lembing

b. Lempar cakram

a. Lempar lembing

Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik. Olahrga
ini dilakukan dengan melemparkan lembing dalam jarak tertentu. Untuk
mencapai jarak maksimum, atlet harus menyeimbangkan tiga hal, yaitu
kecepatan, teknik dan kekuatan.

Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk putra beratnya 800 gram
dengan panjang 2,70 m, sedangkan putri beratnya 600 gram dengan panjang
2,30 m.
b. Lempar Cakram

Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang


dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg
untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896
di Athena, Yunani.

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu:
memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan
memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki
kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan
ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas
dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya
cakram diikuti badan condong kedepan.

C. Lompat terbagi:

a. Lompat tinggi

b. Lempar galah

c. Lompat jauh

a. Lompat Tinggi

Lompat tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang


berada di kedua tiangnya. Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang
pelompat tergantung dari kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-
masing atlet. Adapun gaya straddle dimana ketiga badan melewati mistar
dengan cepat diputar atau dibalikkan, sehingga sikap badan di mistar telengkup.
b. Lompat Galah

Lompat yang memakai tongkat, tiang galah adalah sebuah acara di lapangan
atletik yang menggunakan orang yang panjang, fleksibel sebagai tiang bantuan
melompat ke atas sebuah bar. Tiang jumping kompetisi yang dikenal dengan
Yunani kuno, serta Cretans dan Celt. Sudah penuh medali di event olimpiade
sejak 1896 untuk laki-laki dan perempuan sejak 2000.

c. Lompat Jauh

Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai


lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak
awalan lari sampai balok tumpuan 45 m, balok tumpuan tebal 10 cm, panjang
1,72 m, lebar 30 cm, bak lompatan panjang 9 m, lebar 2.75 m, kedalaman bak
lompat ± 1 meter

Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara kecepatan (speed),
kekuatan (stenght), kelenturan (flexibility), daya tahan (endurance) & ketepatan
(acuration).
      Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung
pada kecepatan daripada awalan atau ancang-ancang. Oleh karenanya di
samping memiliki kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan
kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.

Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya
jongkok, gaya menggantung & gaya jalan di udara.
D. Jalan

Jalan Cepat

Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan
terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh
tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki
harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan
tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus. Unsur- unsur dalam gerak jalan
cepat adalah disiplin, semangat, kekompakan, keuletan, kerapihan dan daya
tahan. Gerak jalan cepat biasanya dilaksanakan di lapangan atau di jalan raya.
Perlengkapan ketika akan jalan cepat adalah sepatu PDL dan membawa tempat
minum.

Teknik Jalan Cepat:

Agar dapat menjelaskan dan melakukan teknik jalan cepat yang benar, maka
anda perlu dapat menjelaskan perbedaan yang nyata antara berjalan dan berlari,
serta anda dapat melakukan teknik jalan yang biasa dengan benar.

Jalan cepat merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik dan resmi
diperlombakan dalam kejuaraan-kejuaraan atletik, baik nasional maupun
internasional. Teknik pelaksanaan jalan cepat dapat dirinci sebagai berikut:

a. Start

Startnya menggunakan start berdiri, karena start dalam jalan cepat tidak
mempunyai pengaruh yang berarti, maka tidak perlu ada teknik khusus yang
perlu dipelajari atau dilatih. Sikap start yang lazim digunakan ada pada aba-aba
“Bersedia” murid/anak-anak menempatkan kaki kiri di belakang garis start,
sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan agak condong
ke depan dan kedua lengan rileks. Pada aba-aba “Ya” atau bunyi tembakan
pistol, segera melangkahkan kaki kanan ke depan, disusul kaki kiri dan terus
berjalan.

b. Langkah

Langkah dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan lutut,
terlihat tungkai bawah bergantung lemas, karena ayunan paha ke depan, tungkai
bawah ikut terayun ke depan, menyebabkan lutut menjadi lurus. Kemudian
menapak pada tumit terlebih dahulu menyentuh tanah, bersamaan dengan
mengangkat tumit, selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah, ganti dengan
kaki ayun. Begitu seterusnya selalu ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada saat
melayang.

c. Condong Badan

Mulai dari kepala, punggung/dada, pinggang sampai tungkai bawah sedikit


condong ke depan.

d. Ayunan Lengan

Siku di tekuk kurang lebih 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan
dengan mengangkat paha dan kaki kanan, sehingga koordinasinya adalah lengan
kiri bersamaan dengan kaki kanan, dan lengan kanan bersamaan dengan kaki
kiri.

e. Finish

Tidak ada teknik khusus gerakan masuk finish dalam jalan cepat. Biasanya jalan
terus sampai melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatannya setelah
melewati kira-kira tiga sampai lima meter. Untuk memperoleh langkah-langkah
yang benar, maka pemindahan badan dan kaki satu ke kaki yang lain harus
nampak jelas, ini kelihatan pada gerak panggul. Gerakan ini perlu dilatih agar
terbiasa melakukan teknik gerakan jalan cepat yang benar. Jadi sikap dan
gerakan jalan cepat adalah badan dalam posisi tegak, pandangan lurus ke depan,
siku ditekuk, dan tangan dikepalkan dengan rileks.

Ukuran Lapangan:

a.  Lari
     - Lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter
     - Lari jarak menengah = 800 & 1500 meter
     - Lari jarak jauh = 5.000, 10.000 meter dan marathon 42,195 km

     - Lari halang rintang = 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita)

     - Estafet = 4 x 100 m estafet, 4 x 400 m estafet, 4 x 200 m estafet & 4 x 800
m estafet

b. Lempar

- Lempar lembing (javelin throw): Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan
terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal 36,5m

- Lempar cakram (discus throw)

c. Lompat
     - Lompat tinggi (high jump)
     - Lompat galah (pole vault)

- Lompat jauh (long jump)


d. Jalan Cepat
    - Terdiri dari jarak mulai 3.000 m, 5.000 m, 10.000 m, 20.000 m & 50.000 m

2. Bola Besar

SEPAK BOLA

Pada tahun 1863 berdiri asosiasi sepak bola Inggris yang bernama Football
Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak
bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisasi dan enak untuk
dinikmati penonton.
Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan
sepak bola modern sedunia yaitu International Football Association Board
(IFAB). IFAB dibentuk oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association,
Football Association of Wales dan Irish Football Association di Manchester,
Inggris.
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 yang
dipimpin oleh Soeratin Sosrosoegondo.
Berikut nama-nama organisasi sepak bola.

 FIFA (Federation International Football Association)

 UEFA (Union of European Football Association)

 AFC (ASIA Football Association)

 PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)


Pengertian Sepak Bola

Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola
dengan tujuan untuk memasukkan bola kegawang lawan dan mempertahankan
gawang agar tidak kemasukan bola. Sepak bola merupakan permainan beregu
yang masing-masing regu terdiri dari 11 pemain. Biasanya permainan dilakukan
dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat 10 menit antara dua
babak tersebut.

Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

Teknik dasar sepak bola terdiri dari bermacam-macam gerakan. Keahlian


seseorang dalam memainkan bola sangatlah berguna untuk suatu pertandingan
yang berkualitas. Teknik dasar permainan sepak bola dapat dibedakan menjadi:

a. Teknik Tanpa Bola

Teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan
yang meliputi cara berlari, cara melompat, dan cara gerak tipu badan.

b. Teknik dengan Bola

Ada tiga teknik dalam menendang bola yaitu menendang dengan


menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, dan kaki bagian luar.
Ada juga cara atau teknik menahan bola. Ada tiga macam teknik menahan
bola menurut arah jalannya bola yang masing-masing memerlukan cara
tersendiri untuk menhannya. Pertama bola menyusur tanah, kedua bola
memantul, dan ketiga bola tinggi. Teknik menahan bola antara lain:

 Menahan bola menyusur tanah dengan kaki bagian dalam dan telapak
kaki
 Menahan bola memantul dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar,
telapak kaki dan perut.

 Menahan bola di udara dengan kaki bagian dalam, paha, dada, kepala dan
punggung kaki

Teknik menggiring bola atau dribbling pada umumnya dilakukan dengan tiga


cara yaitu:
menggiring bola dengan kaki bagian dalam, menggiring bola dengan kaki
bagian luar & menggiring bola dengan punggung kaki.

Peraturan Permainan Sepak Bola

 Pertandingan dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri dari


11 pemain

 Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang, asalkan mendapat


persetujuan wasit sewaktu pertandingan sedang berhenti atau bola mati.

 Pergantian pemain maksimal 3 orang dari suatu pertandingan

Bola yang Dipakai saat Permainan Sepak Bola

 Berbentuk bulat

 Terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai

 Lingkaran tidak lebih dari 70 cm (28 inci) dan tidak kurang dari 68 cm


(27 inci)

 Berat tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat
dimulainya pertandingan

 Tekanan udara 0,6 sampai 1,1 atm (600 - 1.100 gr/cm^2) pada permukaan
laut (8,5 lbs/sq inci sampai 15,6 lbs/sq inci)
Lapangan Permainan Sepak Bola

BOLA VOLI

Pada awal penemuannya, olahraga bola voli ini diberi nama mintonette.
Olahraga mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang instruktur
pendidikan jasmani (director of phsycal education) yang bernama William G.
Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachusetts
(Amerika Serikat).
Kemudian, permainan ini diubah menjadi volleyball, yang artinya memvolli
bola secara bergantian. Pada tahun 1982, YMCA berhasil mengadakan
kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1947, untuk
pertama kalinya permainan bola voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun
1948 dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF (International
Volley Ball Federation) yang beranggorakan 15 negara dan berpusat di Paris.

Pengertian Bola Voli

Permainan bola voli cukup dikenal di Indonesia. Bola voli dimainkan oleh dua
regu yang tiap regunya terdiri dari 6 pemain. Tiap regu berusaha menempatkan
bola di daerah lawan agar mendapat angka.  Regu yang pertama mencapai
angka 25 adalah regu yang menang.
Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Teknik dasar dalam bola voli dapat diartikan sebagai cara memaninkan bola
dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku
untuk mencapai hasil yang maksimal.
Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan
bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Teknik
dasar memainkan bola voli yang harus ditingkakan keterampilannya adalah
passing bawah, passing atas, smash, spike, servis dan block.

A. Gerak Dasar Tanpa Bola

Gerak dasar lokomotif yang menjadi landasan bagi pelaksana teknik dasar bola
voli antara lain gerak dasar bergerak maju, gerak dasar bergerak mundur, gerak
dasar bergerak ke samping kiri atau kanan dan gerak dasar melompat.

B. Gerak Dasar dengan Bola

Gerak dasar tanpa bola dan dengan bola pada dasarnya merupakan satu
kesatuan dalam satu rangkaian gerakan. Gerak dasar tanpa bola dilakukan
sebagai persiapan untuk melakukan gerak dasar dengan bola. Gerak dasar
dengan bola meliputi servis, passing, smash (spike) dan bendungan (block).
Servis adalah tindakan memukul bola oleh seorang pemain belakang yang
dilakukan dari daerah servis langsung ke lapangan lawan. Servis merupaan aksi
untuk memasukkan bola ke dalam permainan. Kebrhasilan suatu servis
bergantung pada kecepatan bola, jalan dan perputaran bola, serta penempatan
bola ke tempat kosong dari pemain garis belakang kepada pemain yang
melakukan perpindahan tempat.
Passing dalam permainan bola voli adalah usaha atau upaya seorang pemain
bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya untuk
mengoperkan bola yang dimainkannya kepada teman seregunya untuk
dimainkan di lapangan sendiri.
CARA MELAKUKAN PASSING BAWAH:

 Sikap kaki jongkok, lutut agak ditekuk, dan kedua kaki agak dibuka.

 Badan condong ke depan dengan suut 90 derajat.

 Kedua tangan lurus ke bawah serong ke depan, terletak di antara kedua


kaki.

 Bidang perkenaan bola pada kedua lengan dibuat seluas mungkin.

CARA MELAKUKAN PASSING ATAS:

 Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

 Badan sedikit condong ke muka, siku ditekuk jari-jari terbuka


membentuk lengkungan setengah bola.

 Ibu jari dan jari saling berdektan membentuk segitiga.

 Perkenaan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan.

Smash adalah tindakan memukul bola ke bawah dengan kekuatan besar,


biasanya meloncat ke atas masuk ke bagian lapangan lawan. Hal itu dapat
dilihat dari kerasnya bola yang dihasilkan bahwa teknik smash datangnya bola
lebih keras dan lebih menyulitkan bagi penerima bola. Semua sikap memukul
bola ke daerah lawan kecuali servis dan block merupakan pukulan serangan.
Teknik smash digunakan sebagai senjata untuk menyerang dan mengumpulkan
angka dalam permainan bola voli. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka
pelaksanaan teknik smash dalam pertandingan harus efektif.
Bendungan (block) merupakan teknik bertahan dari smash pemain lawan.
Gerakan block dilakukan di atas net. Bendungan dapat dilakukan dengan satu,
dua, atau tiga pemain bergantung pada kemampuan pemain lawan.
Lapangan Voli

BOLA BASKET

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja
oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891. Dr. James Naismith, seorang guru
olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para
siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat kristen) di
Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup
untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New
England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola
basket pada 15 Desember 1891.
Masuknya bola basket ke Indonesia, bersamaan dengan kedatangan pedagang
dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya sejak 1894, bola basket sudah
dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien kemudian menjalar ke
seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok
menengah ke atas yang memilih olahraga dari Amerika tersebut sebagai
identitas kelompok Cina modern.
Pada 1948, ketika negara Indonesia menggelar PON I di Solo, bola basket sudah
menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan
bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui negara. Tiga tahun
kemudian, Maladi selagi sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang
kemudian menjadi Menteri Olahraga meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten
untuk membentuk organisasi bola basket. Namun karena tuntutan kebutuhan
untuk menyatukan organisasi basket disepakati pembentukan persatuan bola
basket seluruh Indonesia pada tahun 1955, disingkat Perbasi.

Pengertian Permainan Bola Basket

Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim yang
terdiri dari 5 orang pemain pada setiap tim yang bertujuan untuk memasukkan
bola sebanyak-banyaknya ke ring lawan dan mencegah lawan mencetak angka.
Bola dimainkan dengan cara dipantulkan, digelindingkan, kemudian dioperkan
ke rekan satu timnya.

Teknik Dasar Perminan Bola Basket

Teknik melempar dan menangkap bola

Kegiatan melempar dan menangkap bola dapat berlangsung silih berganti secara
berpasangan dan biasanya disebut operan. Untuk dapat melakukan operan
dalam berbagai situasi, maka pemain harus menguasai teknik-teknik operan
sebagai berikut:

 Mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada (chest pass)

 Lemparan bola dari atas kepala dengan dua tangan

 Lemparan bola dengan dipantulkan ke tanah dengan dua tangan (bounce


pass)

 Lemparan bola dan samping badan dengan satu tangan

 Lemparan lengkung (kaitan)


Teknik menggiring bola (dribbling)

Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan dalam peraturan
untuk membawa lari bola ke segala arah. Cara menggiring bola yang dibenarkan
adalah dengan satu tangan yaitu tangan kiri atau tangan kanan dengan
memantulkan bola ke lantai. Bentuk-bentuk menggiring bola:

 Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan)

 Menggiring bola rendah (untuk mengontrol/menguasai bola)

 Menggiring campuran menurut kebutuhan.

Peraturan Permainan Bola Basket

 5 orang pemain

 5 orang cadangan

 Wasit 1 disebut referee

 Wasit 2 disebut umpire

 Waktu permainan 4 x 10 menit

 Terbagi dalam 4 babak

 Waktu istirahat selama 10 menit

 2 babak tambahan pada skor sama, istirahat masing-masing dua menit

 Waktu untuk lemparan ke dalam 5 detik

Lapangan Bola Basket dan Ring Bola Basket


3. Bola Kecil

Pengertian Bola Kecil

Permainan bola kecil adalah salah satu permainan dari cabang olahraga


yang memanfaatkan bola kecil sebagai bahan permainannya karena biasanya
dapat menggunakan bahan atau alat bantu yang berupa pukulan yang dapat
dimainkan dalam beregu.

Beberapa cabang olahraga dengan bola kecil dalam skala nasional atau
internasional dapat menggunakan alat seperti:

 Raket

 Stick

 Tongkat atau yang lainnya

Olahraga ini memang tidak setenar atlet dari cabang olahraga yang lainnya
seperti permainan sepak bola tetapi olahraga ini sudah populer juga dan
kebanyakan orang yang memaikan olahraga ini hanya untuk memaksimalkan
daya tahan tubuh saja.
Macam-macam Permainan Bola Kecil

Dari sedikit pembahasan di atas tentang permainan olahraga yang menggunakan


bola kecil maka terdapat juga macam-macam permainan bola kecil.

Berikut beberapa cabang tentang permainan bola kecil adalah sebagai berikut:

1. Permainan Golf

Golf merupakan olahraga yang terkenal di masyarakat terutama di indonesia


pada golongan tingkat atas, karena olahraga yang satu ini banyak memerlukan
peralatan cukup mahal sehingga jarang orang yang menyukai olahraga ini.

Golf memiliki tujuan untuk memasukkan bola ke dalam lubang dari arah yang
jauh pada daerah yang telah ditentukan menggunakan stik golf.

2. Billiard
Billiard adalah merupakan salah satu bentuk permainan yang sangat mudah
dan dimainkan pada tempat yang tertutup sehingga hal ini dapat memicu untuk
melatih otak dan konsentrasi.

Billiar dapat dimainkan melalui perseorangan ataupun dengan menggunakan


tim sehingga permainannya sangat seru hingga menjadi olahraga yang pilihan
dalam mengolah otak.

3. Tenis Lapangan

Tenis lapangan merupakan permainan olahraga yang menggunakan raket


atau dengan bola kasti sehingga dapat melewati net dan memantul sampai ke
titik lapangan lawan.

Tenis lapangan ini juga pada umumnya memiliki pemain antara dua pemain
atau bisa juga dengan dua pasangan, masing-masing antara pemain hal ini
menggunakan raket untuk memukul bola.
4. Permainan Softball

Softball merupakan salah satu cabang olahraga yang dalam permainnya


hampir sejenis dengan permainan bola kasti karena dalam permainan ini
sangat menarik dan sama-sama menggunakan bola kasti.

Softball telah diperkenalkan pada pertama kali oleh seorang ahli bidang
olahraga yaitu George Hancock pada tahun 1891 dan hingga kini softball
masih menjadi permainan yang banyak di sukai masyarakat.

5. Tenis Meja

Tenis meja merupakan jenis olah raga yang hampir semua orang menyukai
nya karena olah raga ini memiliki teknik dan cara yang berbeda dengan olah
raga yang lainya.

Tenis meja atau yang sering di dengar pada umumnya adalah permainan bola
pingpong, permainan ini dapat dimainkan secara tunggal maupun berpasangan
sehingga dapat juga menjaga kerja sama dalam permainan
6. Bulu Tangkis

Bulu tangkis atau badminton adalah salah satu jenis olah raga yang sangat
banyak sekali peminat yang tersebar di seluruh indonesia bahkan sampai
keseluruh dunia, karena olah raga ini memiliki beberapa keutamaan dalam
melakukan permainan nya.

Bulu tangkis terdiri dari dua pemain di sebut “Double” atau satu pemain disebut
“Single”, yakni tunggal putra dan tungga tunggal putri atau dengan kata lain,
ganda putra dan ganda putri sehingga ada juga sebagai ganda campuran.

Permainan ini menjadi permainan tradisional karena sangat populer di kalangan


masyarakat hingga sampai ke internasional karena permainan ini sering adanya
ajang perlombaan piala dunia.

7. Kasti
Kasti merupakan salah satu cabang olah raga yang di mana permainan ini
adalah menggunakan bola kecil, dengan demikian olah raga ini dalam
permainnan nya di lakukan dengan beregu karena untuk menjaga kekompakan
dalam memainkannya.

Biasanya permainan kasti ini dilakukan dilapangan yang terbuka sehingga


setiap pemain lebih mudah untuk menjaga kedisiplinan nya serta
mengutamakan unsur kekompakan dan solidaritas antar sesama teman.

Permainan ini di utamakan unsur ketangkasan serta kekuatan tubuh supaya


mendapatkan hasil dan poin yang memuaskan dalam menjalankan permainan
nya dalam memukul serta menjaga kerjasama dan kekompakan dalam satu regu.

Anda mungkin juga menyukai