Anda di halaman 1dari 20

RANGKUMAN ATLETIK

Disusun Oleh :

Muhammad Farras Hafidz

XII – IPA 1

SMA NEGERI 2 CIMAHI

Jl. Sriwijaya 9 No. 45A, Kel. Setiamanah,

Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat

Tahun Ajaran 2021/2022


A. PENGERTIAN ATLETIK            

Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan, lari, lempar,
dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani athlon yang berarti “berlomba”. Atletik
merupakan cabang olahraga yan diperlombakan pada Olimpiade Pertama pada 776 SM.

Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak
menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan
suatu catatan sejarah di setiap olimpiade.

Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau
bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari kata “pentha”
berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca
lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.

Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi perlombaan


jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa Inggris digunakan istilah “track and
field”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di
lintasan (track) dan di lapangan (field). Istilah “athletic” dalam bahasa Inggris dan “atletik”
dalam bahasa jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga
yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepakbola,
senam dan lain-lain.

B. SEJARAH ATLETIK DUNIA


Atletik berasal dari kata Yunani yaitu Atlon,Atlun yang berarti pertandingan atau
perjuangan. Jadi atletik menurut Ensoklopedi Indonesia berarti Pertandingan dan Olah raga
pada Atletik. Atletik yaitu suatu Cabang olah raga mempertandingkan Lari, Lompat, Jalan
dan Lempar.

Olah raga Atletik mula-mula di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada Abad
ke-6 SM. Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang
terkenal sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi
walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu Berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena
mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang Olah raga.
Mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman Primitif sangat penting artinya
untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang
liar, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu
adalah yang kuat;yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan mempertahankan diri
mereka harus berlatih jasmani.

Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani. Istilah atletik
ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam bahasa Inggris Athletic, dalam
bahasa Perancis Ateletique, dalam bahasa Belanda Atletiek, dalam bahasa Jerman Athletik.
Untuk dapat memahami pengertian tentang Atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui
sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga
mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar
untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik
sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada
masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan
datang.

C. MACAM – MACAM ATLETIK


 OLAHRAGA JALAN CEPAT

Pengertian jalan cepat adalah gerakan berjalan dengan melangkah ke depan secara terus
menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah. Dalam melakukan gerakan jalan
cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah dimana posisi tumpuan kaki
harus lurus.

Pada olahraga jalan cepat, tidak diperkenankan langkah melayang atau membuat lompatan.
Menurut aturannya, kaki pejalan cepat harus tetap di atas tanah dan sekurang-kurangnya satu
kaki harus selalu menginjak tanah. Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan
dengan segala kesungguhan. Jalan cepat diadakan pada tahun 1867 di London.

Di Indonesia, perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan
nasional atletik tahun 1978. Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km, dan
untuk pria: 10 km dan 20 k

 OLAHRAGA LARI

1. Lari Jarak Pendek


Lari jarak pendek  adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus
ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan. Lari jarak pendek terdiri dari lari 100
m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang membedakan hanyalah pada penghematan
penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang
harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan. Gerakan lari jarak pendek
dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan finis.
 Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah : 
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari
estapet 4 x 100 m.

2. Lari Jarak Menengah

Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan
lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki
menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan
ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.Yang perlu diperhatikan pada lari jarak
menengah:
- Badan harus selalu rilaks atau santai.
- Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak
pendek
- Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis
vertical.
- Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha
ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan
panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
- Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh
yang baik.

Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki
diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali
menjelang masuk garis finis.

3. Lari Jarak Jauh / Maraton

Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m,
10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion
kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh.
Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang
ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.

4. Lari Halang Rintang


Lari steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui
rintangan-rintangan. Rintangan itu ada dua macam; 
- Rintangan Gawang
- Rintangan Air dengan Gawang
didepannya (water jump)
Pelari steeple – chase harus
memiliki kecepatan seperti
pelari 1500m, tetapi juga harus
memiliki daya tahan seperti
pelari 5000 meter, dan harus
memiliki kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut. 

Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah : 

 Lari Gawang Biasa


Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari yang
memang memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-pelari yang jangkung
yang dengan mudah dapat melangkahi rintangan gawang. Yang penting adalah setelah
pelari melampaui gawang dapat menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk
melanjutkan larinya. Sangat dianjurkan agar dapat bertumpu dengan kaki manapun.
Cara dengan menginjakkan kaki di atas gawang digunakan oleh pelari-pelari yang
belum mahir atau belum dapat melakukan cara melangkahi gawang yang baik. Cara
ini digunakan juga pada waktu melampaui rintangan air. Banyak yang menggunakan
cara ini karena persamaannya, sehingga tidak perlu melompati rintangan air, maka
setelah kaki menumpu diatas gawang, tidak perlu menolak dengan kuat melakukan
lompatan, tetapi usahakan agar kaki yang lain secepat mungkin mendarat di tanah
untuk seterusnya melanjutkan lari.

 Rintangan air
- Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu melompat
ke atas atas depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung kaki.
- Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak
sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih
dalam sikap sedikit condong ke depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
- Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan dan
kaki tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki
ayun mendarat.
- Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit
mungkin masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di tekuk, dan badan tetap
dalam keadaan sedikit condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah
ke depan.

5. Lari Estafet

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada


perlombaan atletikyang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu
lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan
keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor
pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke
pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor
4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi
pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak
dan kecepatan dari setiap pelari.
 OLAHRAGA MELOMPAT

Olahraga melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah cabang olahraga
atletik lompat yang sering diperlombakan:

1. Lompat jauh

Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke atas pada
bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama
mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.

2. Lompat tinggi

Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat
setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Olahraga ini membutuhkan
kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.
3. Lompat galah

Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat
melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah panjang dan
fleksibel.

 OLAHRAGA LEMPAR
1.  Lempar Lembing

Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan
panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m. Lembing
dipegang pada bagian pegangannya yang diikat dengan tali sepanjang 20cm, dengan jari
kelingking terdekat pada ujung lembing, sedangkan ibu jari dan telunjuk atau telunjuk dan
jari tengah memegang erat ikatan tali pegangan yang berbentuk tonjolan. Pegangan itu harus
kuat dan jari-jari lainya menahan lembing di atas telapak tangan. Telapak tangan harus tetap
menghadap ke atas selama gerakan melempar.
 Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam
a. Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
b. Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr
 Cara memegang lembing
a. Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
b. Dipegang di depan dada , ujung lembing ke bawah
c. Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang memegang lembing diluruskan
 Hak melempar
a. Mempunyai hak melempar 3 kali
b. Melempar harus dengan 1 tangan
 Diskualifikasi
a. Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
b. 2 menit dipanggil belum melempar
c. Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
d. keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
e. Lembing jatuh di luar garis sektor lempar
f. Ujung lembing tidak membekas pada tanah

2. Lempar Cakram

         Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik.


Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1
kg untuk perempuan.Lempar cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di
Athena, Yunani. Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya
yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan
memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan
agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki
kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan,
ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan
condong kedepan. Latihan dasar menggunakan ring karet atau rotan

1.Diawali degan sikap tegap


2. langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
3. lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang ring
tetap lurus dan   berada dibawah ketinggian bahu
4. langkahkan kaki lurus ke depan ( berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan
pinggul dan dada ke depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan tangan ke atas dan
langkahkan kaki belakang ke depan

 Gerakan lempar cakram


Ada 3 tahap dalam melempar cakram
1. persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn tangan
kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke
kanan secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara
menyangganya
2. pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat cakram di
belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk
sudut 40o ) - lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
3. penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada
tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas - langkahkan kaki kanan ke depan
untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan
badan

 PANAHAN
Jenis olahraga terakhir adalah panahan. Ya, olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga
yang tak kalah populer dibandingkan olahraga-olahraga atletik lainnya.

Panahan adalah kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Awal
mula adanya cabang olahraga ini dimulai sejak 5000 tahun. Awalnya, panahan digunakan dalam
berburu sebelum berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian jadi olahraga
ketepatan.

Selain teknik yang tepat, ketepatan atlet mengarahkan anak panah untuk bisa menembak ke
titik tengah papan target merupakan aspek penting dan penentu dalam menentukan pemenang
dalam pertandingan olahraga panahan.

Aturan dalam olahraga panahan, untuk jarak jauh menembakkan 6 anak panah, sebanyak 6
seri. Jadi total hasilnya dikalikan 6. Dan untuk jarak 50 dan 30 meter, harus menembakkan anak
3 anak panah dikali 12. Penilaian ini berlaku untuk semua ronde.

D. NOMER – NOMER YANG DI PERLOMBAKAN

Dalam Pertandingan - pertandingan resmi Olahraga atletik sering sekali di perlombakan.


Karena atletik merupak olah raga yang banyak dan sering di pelajari di sekolah - sekolah.
Dalam olahraga atletik banyak nomor - nomor di lombakan. Cabang yang disebut induk atau
ibu dari olahraga adalahatletik. Nomor yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa
macam, diantaranya adalah lari, lempar, lompat, dan tolak.

Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan jarak menengah yang
dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk jarak jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan
marathon (42,195 km). Sedangkan untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk
tolak adalah tolak peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, lompat
jangkit. Dalam perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang
bukan merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya. Lebar
lintasan lempar lembing adalah 4 meter. Nomor lempar lembing disebut juga javelin
throw. Yang membedakan gaya dalam lompat jauh adalah pada saat melayang di
udara. Induk Organisasi Atletik Nasional adalah PASI.
E. PERATURAN PERLOMBAAN SECARA KHUSUS

1. Setiap daerah hanya diijinkan mengikutsertakan maksimal 1 (satu) orang atlet pada setiap
kelompok umur.

2. Peserta yang mengikuti nomor pertandingan khusus atlet putra.

3. Dalam pertandingan/saat start akan memberlakukan 1 kali peringatan dan akan


diskualifikasi/dikeluarkan atlit tersebut, apabila kedapatan mencuri start pada peringatan ke‐2
(kedua) juga berlaku untuk semua peserta.

4. Lomba mempertandingkan nomor lari 3000 meter, untuk 2 (dua) kategori kelompok umur
yakni kurang ( < ) dari 40 tahun dan lebih ( > ) dari 40 tahun.

5. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah
suatu hasil perlombaan di umumkan secara resmi oleh panitia.

6. Setiap protes tingkat pertama dapat diajukan secara lisan oleh atlet yang bersangkutan atau
manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan
dengan disertai bukti‐bukti yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan atau akan
meneruskannya kepada panitia Hakim/Dewan Hakim.

7. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan, ternyata tidak bisa diterima oleh
pihak yang mengajukan protes, si pengadu dapat naik banding kepada Dewan Hakim.

8. Pengajuan protes ke Dewan Hakim dilakukan oleh team manajer secara tertulis, dengan
disertai uang protes sebesar US$ 100.0 ( sesuai nilai rupiah itu) sesuai dengan pasal 146
peraturan IAAF.

9. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi peraturan tersebut.

F. INDUK ORGANISASI ATLETIK

1. Indonesia
Banyak sekali yang menanyakan tentang ini. Jadi, induk organisasi atletik di indonesia adalah
PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

2. Internasioal

World Athletics, sebelumnya dikenal sebagai Asosiasi Internasional Federasi Atletik, disingkat
IAAF (International Association of Athletics Federations) adalah badan pengelola internasional
dibentuk olahraga atletik.

G. NOMER LAPANGAN
1. Nomor Lintasan terdiri dari:
 Lari ( Sprint)

dalam nomor lari terdiri dari:


      - lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter
      - lari jarak menengah = 800 , 1500 meter
      - lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
 Jalan (Run)

Terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m

2. Nomor Lapangan terdiri dari:


 Lompat (Jump)
Terdiri dari :
     - Lompat jauh ( long jump)
     - Lompat jangkit ( triple jump)
     - lompat tinggi ( high jump)
     - Lompat galah ( Pole Vault )
 Lempar (Throw)   
Terdiri dari :
     - Tolak Peluru (Shot Put )
     - Lempar Cakram ( Discus Throw)
     - Lempar Lembing ( Javelin throw )
     - Lontar Martil (hammer throw)

H. MANFAAT OLAHRAG ATLETIK


Olahraga dapat meningkatkan kemampuan otak, latihan fisik yang rutin dapat
meningkatkan konsentrasi, kreativitas,dan kesehatan mental.
 Olahraga dapat membantu menunda proses penuaan. Riset membuktikan bahwa latihan
sederhana seperti jalan kaki teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada
penuaan.
  Mengurangi stres. Olahraga dapat mengurangi kegelisahan dan bisa membantu anda
mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan
membuat anda lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang,
bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik mengurangi stres.
  Olahraga mampu menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit.
Berolahraga rutin dapat menjaga anda dari penyakit.
 Olahraga juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Olahraga yang dilakukan dengan
teratur, akan meningkatkn fungsi hormon-hormon dalam tubuh dimana hormon-hormon
ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
 Dengan olahraga juga dapat membuat tidur kita nyenyak. Olahraga selain membakar
lemak anda juga membuat anda lelap tidur. Alasannya setelah kegiatan fisik, kelelahan
setelah itu akan membuat anda akan lebih lelap tidur. Jika anda tidur dengan nyenyak
maka konsetrasi akan terjaga dan tubuh akan menjadi bugar.

Anda mungkin juga menyukai