Disusun Oleh :
XII – IPA 1
Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan, lari, lempar,
dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani athlon yang berarti “berlomba”. Atletik
merupakan cabang olahraga yan diperlombakan pada Olimpiade Pertama pada 776 SM.
Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak
menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan
suatu catatan sejarah di setiap olimpiade.
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau
bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari kata “pentha”
berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca
lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.
Olah raga Atletik mula-mula di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada Abad
ke-6 SM. Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang
terkenal sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi
walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu Berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena
mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang Olah raga.
Mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman Primitif sangat penting artinya
untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang
liar, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu
adalah yang kuat;yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan mempertahankan diri
mereka harus berlatih jasmani.
Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani. Istilah atletik
ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam bahasa Inggris Athletic, dalam
bahasa Perancis Ateletique, dalam bahasa Belanda Atletiek, dalam bahasa Jerman Athletik.
Untuk dapat memahami pengertian tentang Atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui
sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga
mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar
untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik
sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada
masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan
datang.
Pengertian jalan cepat adalah gerakan berjalan dengan melangkah ke depan secara terus
menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah. Dalam melakukan gerakan jalan
cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah dimana posisi tumpuan kaki
harus lurus.
Pada olahraga jalan cepat, tidak diperkenankan langkah melayang atau membuat lompatan.
Menurut aturannya, kaki pejalan cepat harus tetap di atas tanah dan sekurang-kurangnya satu
kaki harus selalu menginjak tanah. Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan
dengan segala kesungguhan. Jalan cepat diadakan pada tahun 1867 di London.
Di Indonesia, perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan
nasional atletik tahun 1978. Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km, dan
untuk pria: 10 km dan 20 k
OLAHRAGA LARI
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan
lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki
menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan
ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.Yang perlu diperhatikan pada lari jarak
menengah:
- Badan harus selalu rilaks atau santai.
- Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak
pendek
- Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis
vertical.
- Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha
ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan
panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
- Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh
yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki
diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali
menjelang masuk garis finis.
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m,
10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion
kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh.
Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang
ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
Rintangan air
- Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu melompat
ke atas atas depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung kaki.
- Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak
sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih
dalam sikap sedikit condong ke depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
- Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan dan
kaki tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki
ayun mendarat.
- Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit
mungkin masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di tekuk, dan badan tetap
dalam keadaan sedikit condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah
ke depan.
5. Lari Estafet
Olahraga melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah cabang olahraga
atletik lompat yang sering diperlombakan:
1. Lompat jauh
Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke atas pada
bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama
mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.
2. Lompat tinggi
Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat
setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Olahraga ini membutuhkan
kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.
3. Lompat galah
Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat
melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah panjang dan
fleksibel.
OLAHRAGA LEMPAR
1. Lempar Lembing
Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan
panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m. Lembing
dipegang pada bagian pegangannya yang diikat dengan tali sepanjang 20cm, dengan jari
kelingking terdekat pada ujung lembing, sedangkan ibu jari dan telunjuk atau telunjuk dan
jari tengah memegang erat ikatan tali pegangan yang berbentuk tonjolan. Pegangan itu harus
kuat dan jari-jari lainya menahan lembing di atas telapak tangan. Telapak tangan harus tetap
menghadap ke atas selama gerakan melempar.
Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam
a. Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
b. Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr
Cara memegang lembing
a. Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
b. Dipegang di depan dada , ujung lembing ke bawah
c. Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang memegang lembing diluruskan
Hak melempar
a. Mempunyai hak melempar 3 kali
b. Melempar harus dengan 1 tangan
Diskualifikasi
a. Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
b. 2 menit dipanggil belum melempar
c. Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
d. keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
e. Lembing jatuh di luar garis sektor lempar
f. Ujung lembing tidak membekas pada tanah
2. Lempar Cakram
PANAHAN
Jenis olahraga terakhir adalah panahan. Ya, olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga
yang tak kalah populer dibandingkan olahraga-olahraga atletik lainnya.
Panahan adalah kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Awal
mula adanya cabang olahraga ini dimulai sejak 5000 tahun. Awalnya, panahan digunakan dalam
berburu sebelum berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian jadi olahraga
ketepatan.
Selain teknik yang tepat, ketepatan atlet mengarahkan anak panah untuk bisa menembak ke
titik tengah papan target merupakan aspek penting dan penentu dalam menentukan pemenang
dalam pertandingan olahraga panahan.
Aturan dalam olahraga panahan, untuk jarak jauh menembakkan 6 anak panah, sebanyak 6
seri. Jadi total hasilnya dikalikan 6. Dan untuk jarak 50 dan 30 meter, harus menembakkan anak
3 anak panah dikali 12. Penilaian ini berlaku untuk semua ronde.
Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan jarak menengah yang
dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk jarak jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan
marathon (42,195 km). Sedangkan untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk
tolak adalah tolak peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, lompat
jangkit. Dalam perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang
bukan merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya. Lebar
lintasan lempar lembing adalah 4 meter. Nomor lempar lembing disebut juga javelin
throw. Yang membedakan gaya dalam lompat jauh adalah pada saat melayang di
udara. Induk Organisasi Atletik Nasional adalah PASI.
E. PERATURAN PERLOMBAAN SECARA KHUSUS
1. Setiap daerah hanya diijinkan mengikutsertakan maksimal 1 (satu) orang atlet pada setiap
kelompok umur.
4. Lomba mempertandingkan nomor lari 3000 meter, untuk 2 (dua) kategori kelompok umur
yakni kurang ( < ) dari 40 tahun dan lebih ( > ) dari 40 tahun.
5. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah
suatu hasil perlombaan di umumkan secara resmi oleh panitia.
6. Setiap protes tingkat pertama dapat diajukan secara lisan oleh atlet yang bersangkutan atau
manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan
dengan disertai bukti‐bukti yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan atau akan
meneruskannya kepada panitia Hakim/Dewan Hakim.
7. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan, ternyata tidak bisa diterima oleh
pihak yang mengajukan protes, si pengadu dapat naik banding kepada Dewan Hakim.
8. Pengajuan protes ke Dewan Hakim dilakukan oleh team manajer secara tertulis, dengan
disertai uang protes sebesar US$ 100.0 ( sesuai nilai rupiah itu) sesuai dengan pasal 146
peraturan IAAF.
9. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi peraturan tersebut.
1. Indonesia
Banyak sekali yang menanyakan tentang ini. Jadi, induk organisasi atletik di indonesia adalah
PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
2. Internasioal
World Athletics, sebelumnya dikenal sebagai Asosiasi Internasional Federasi Atletik, disingkat
IAAF (International Association of Athletics Federations) adalah badan pengelola internasional
dibentuk olahraga atletik.
G. NOMER LAPANGAN
1. Nomor Lintasan terdiri dari:
Lari ( Sprint)