Anda di halaman 1dari 2

Fadhlan Afif Fathur Rahman / XI MIPA 3 / 06

Prosedur Kesehatan Covid-19 di Masjid

Kini, di berbagai belahan dunia sedang menghadapi masalah yang sama, yaitu pandemi
Covid-19. Penyakit ini ditularkan dari tetesan air yang keluar saat bersin atau batuk ke
udara. Terhitung mulai dari bulan Maret, semua orang diminta untuk tetap tinggal di rumah
demi memotong rantai persebaran virus corona penyebab Covid-19. Sejak saat itu, segala
aktivitas manusia dilakukan dari rumah, tidak terkecuali beribadah. Kini pemerintah telah
membuka kembali tempat peribadahan. Namun, membuka kembali tempat ibadah bukan
berarti tanpa risiko. Dengan membuka kembali tempat ibadah, dapat menimbulkan kluster
penyebaran Covid-19 yang besar. Oleh karena itu, ada prosedur yang harus dilakukan para
jemaah untuk mencegah penularan virus corona agar tidak menimbulkan kluster
penyebaran Covid-19, yaitu sebagai berikut.

1. Berwudhulah di rumah.

Keran masjid dapat menjadi salah satu sumber penyebaran virus ini. Keran masjid yang
dipakai untuk berwudhu tidak hanya digunakan oleh satu atau dua orang saja. Kita juga
tidak tahu apakah orang yang telah menggunakan keran tersebut terinfeksi covid-19 atau
tidak. Oleh karena itu, untuk mencegah penularan virus ini, jemaah diharuskan berwudhu
di rumah.

2. Bagi orang yang sakit tetap berada di rumah saja.

Anak kecil, orang dewasa, atau orang tua yang sedang sakit jangan memaksakan untuk
beribadah di masjid. Meskipun penyakit yang diderita bukan gejala Covid-19, tetap saja
orang yang sakit sebaiknya di rumah saja. Apalagi orang yang sakit imunitas tubuhnya
sangat kurang, sehingga rentan tertular Covid-19 yang menyerang imunitas tubuh.

3. Bawalah sejadah atau sarung masing-masing.

Pemerintah mengeluarkan surat edan yang berisi panduan/protokol bagi pengurus masjid,
salah satunya adalah perintah untuk tidak menggunakan karpet masjid. Hal itu dilakukan
karena karpet dapat menjadi sumber penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, setiap jamaah
yang akan beribadah di masjid harus membawa sejadah masing-masing. Bagi jemaah yang
kedapatan tidak membawa sejadah, tidak diperkenankan masuk masjid dan dipersilakan
untuk membawa sejadah terlebih dahulu.
4. Sebelum masuk masjid, petugas akan mengecek suhu tubuh dan memberi hand sanitizer.

Di pintu masuk halaman masjid, petugas akan mengecek suhu tubuh setiap jemaah. Bagi
jemaah yang suhu tubuhnya melebihi batas normal yaitu 37°C, diperkenankan untuk
ibadah di rumah saja. Setelah dicek suhu tubuh, jemaah harus menggunakan hand sanitizer
yang telah disediakan.

5. Jagalah jarak antar jamaah dan hindari bersalaman atau kontak fisik lainnya.

Pemerintah memberi anjuran kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk
berjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik, seperti bersalaman. Hal itu juga berlaku di
dalam masjid. Pengurus masjid memberi jarak antarjamaah dengan memberi tanda shaf
yang dapat diisi atau tidak boleh diisi. Selain itu, kegiatan bersalaman dengan jemaah lain
pun ditiadakan demi mengurangi kontak fisik.

6. Selalu menggunakan masker, saat solat pun pakai masker.

Apapun aktivitasnya, saat di luar rumah kita harus menggunakan masker untuk mencegah
penularan Covid-19. Begitu pun dengan beribadah di masjid, dari berangkat hingga
kembali pulang harus memakai masker. Bahkan saat solat pun kita diharuskan memakai
masker. Bagi jemaah yang tidak memakai masker, tidak diperkenankan untuk beribadah di
masjid oleh pengurus.

7. Hindari berkerumun saat masuk dan keluar dari masjid.

Orang yang berkerumun akan menimbulkan kontak fisik satu sama lain. Sedangkan
sekarang kita perlu mengurangi kontak fisik dengan orang lain untuk mencegah
penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, lihat situasi dan kondisi saat masuk ataupun keluar
masjid. Tidak perlu terburu-buru agar tidak menimbulkan kerumunan.

Kita harus disiplin dalam menjalankan prosedur pencegahan Covid-19 untuk memutus rantai
penyebaran virus corona. Selain melindungi diri kita, dengan melakukan prosedur
pencegahan Covid-19, kita juga turut melindungi orang lain. Jangan anggap remeh, selalu
gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, hindari kontak fisik, dan jaga jarak.

Anda mungkin juga menyukai