Imbauan Kepada Masyarakat Terkait Pentingnya Protokol Kesehatan di
Lingkungan Masjid Pada Masa Pandemi Covid-19
Situasi pandemi Covid-19 masih menjadi permasalahan utama di beberapa negara,
salah satunya di Indonesia. Sejak awal kemunculannya pada maret 2020, kasus demi kasus kian meningkat yang menyebabkan pemerintah Indonesia harus bertindak secara cepat untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini. Upaya preventif yang dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk kebijakan- kebijakan baru pun terus diberlakukan, seperti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan kebijakan penerapan protokol kesehatan (Prokes).
Kebijakan-kebijakan yang diberlakukan pada masa pandemi tidak menjadi
jaminan untuk kita dapat terbebas dari virus Covid-19 dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka memutuskan penyebaran virus Covid-19 ini. Dengan harapan, yakni setiap individu akan memiliki rasa empati, kepedulian, dan tanggung jawab yang sama. Sebagai mahasiswa dan juga generasi penerus bangsa, saya ingin turut andil dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di Indonesia dengan memulai langkah kecil, yaitu mengimbau masyarakat di sekitar lingkungan, khususnya di masjid, agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
kebijakan protokol kesehatan sudah diimbau di lingkungan sekitar tempat
tinggal saya, khususnya di wilayah masjid. Namun, masyakat belum sepenuhnya menyesuaikan dengan kebijakan yang berlaku. Sebagai contoh, setelah selesai berwudu, terlihat beberapa orang langsung masuk ke area masjid tanpa mengenakan maskernya kembali. Selain itu, meskipun kebijakan pemberian jarak saf sejauh 1 meter antarorang telah ditetapkan, masih terdapat beberapa orang yang belum mematuhi kebijakan tersebut. Terlebih lagi, kegiatan saling bersalaman setelah selesai salat pun masih sering terjadi. Dengan melihat keadaan di lingkungan sekitar masjid saya, upaya yang telah saya lakukan sebagai bentuk kepedulian akan penyebaran Covid-19, antara lain mengingatkan dengan cara yang sopan kepada orang-orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Imbauan tersebut diberikan dalam bentuk ajakan untuk memakai masker setelah selesai berwudu, menjaga jarak saf antarorang, dan tidak melakukan kontak fisik selepas salat. Dalam beberapa kesempatan, saya juga memberikan pemahaman kepada mereka untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan menjelaskan manfaat dari hal tersebut.
Peralihan dari kehidupan sehari-hari sebelum pandemi Covid-19 dengan
masa pandemi Covid-19 memberi dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat. Tidak sedikit kebiasaan masyarakat sebelum pandemi seringkali masih diterapkan pada masa pandemi yang memiliki beberapa kebijakan khusus. Namun, hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak saling mengingatkan demi sebuah perubahan sebagai bentuk kepedulian antarmanusia. Upaya yang telah saya lakukan ini merupakan salah satu implementasi dari kepedulian saya terhadap masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.