Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PENTINGNYA PROKES UNTUK MENCEGAH COVID-19

DOSEN PENGAMPU :

RIFKY ANAN KURNIAWAN.S.IKOM. M.IKOM. M.

DISUSUN OLEH :

FAHIM DINA MEXIDA 44121010062

TIARA MAHARANI 44121010052

RIZKI SALEH FANDI 44121010056

MUHAMMAD RAJA JIHADDIN ABED 44121010061

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

BROADCASTING

2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT
atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan pembuatan
proposal sebagai tugas yang diberikan dosen pengampu mata kuliah Dasar-Dasar
Komunikasi Digital dengan judul Pentingnya Prokes Untuk Mencegah Covid-19.

Meski telah disusun secara maksimal, akan tetapi kami sebagai manusia biasa
sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari
kata sempurna. Karenanya kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca,sehingga makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi dan dapat bermanfaat bagi banyak orang. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Allah
SWT dan Dosen Pengampu mata kuliah Dasar-Dasar Komunikasi Digital yang telah
memberikan tugas pembuatan makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga
para pembaca dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini. Terima kasih.

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh koronavirus yang diberi nama
SARS-CoV-2. Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di kota Wuhan, Hubei, Tiongkok
pada tanggal 31 Desember 2020. Kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali
dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang Indonesia terkonfirmasi tertular
dari seorang warga negara Jepang. Virus ini diduga menyebar melalui percikan
pernapasan (droplet) yang dihasilkan selama batuk. Percikan ini juga dapat dihasilkan
dari bersin dan pernapasan normal. Selain itu, virus dapat menyebar akibat menyentuh
permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah seseorang.
Pada tanggal 9 April, pandemi Covid-19 sudah menyebar ke-34 provinsi di Indonesia
dengan jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat tanpa terkendali, sehingga
pemerintah mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) upaya
penanggulangan pandemi Covid-19.

Sejak awal pandemi hingga saat ini, banyak negara telah melakukan upaya
pencegahan dan penanggulangan Covid-19 termasuk di Indonesia. Upaya yang telah
dilakukan meliputi pembuatan regulasi dan implementasi, Pembatasan Sosial Berskala
besar (PSBB), Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK), disinfektasi,
promosi pentingnya melakukan 3M, upaya meningkatkan kapasitas testing, Tracing,
Treatment dan Isolating (3T&I) dan yang terakhir upaya penyediaan vaksin. Namun
upaya pemerintah ini harus didukung oleh masyarakat agar penangannya berhasil.
Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat bergantung pada
perilaku masyarakat dalam menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan. Semua
pihak harus disiplin menjalankan protokol kesehatan agar dapat memutus rantai
penularan virus Covid-19 dengan cara selalu ingat 3M yaitu memakai masker,menjaga
jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Selain itu masyarakat juga harus menghindari
keramaian dan menghindari kontak erat. Tanpa peran seluruh masyarakat, pandemi ini
sulit terkendali dan akan berlangsung lebih lama lagi. Maka dari itu sangat diharapkan
bagi masyarakat menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan guna keberhasilan
upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
1.2 Tujuan Pembuatan Iklan
Tujuan pembuatan proposal iklan ini, antara lain sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan protokol


kesehatan.
2. Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam upaya percepatan pencegahan
penularan Covid-19.
3. Untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol
kesehatan.
4. Untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya-nya Covid-19.
5. Sebagai tugas dasar-dasar komunikasi digital.

1.3 Manfaat Pembuatan Iklan


Adapun manfaat dari pembuatan iklan ini adalah :

1. Membantu mensukseskan upaya pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19.


2. Membantu meningkatkan kepedulian masyarakat terkait bahayanya Covid-19.
3. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya protokol
kesehatan untuk mencegah Covid-19.

BAB II

PROSES & PRODUKSI

2.1 Waktu & Tempat Pelaksanaan


Hari/Tanggal : Minggu, 28 November 2021

Pukul : 10.00 – Selesai

Tempat : Jl. Meruya Selatan

2.2 Alat & Bahan


Alat-alat yang digunakan yaitu:

1. Handphone
2. Laptop
Bahan yang digunakan:

1. Masker
2. Hand Sanitizer
3. Mukena

BAB III

DIRECTOR TREATMENT
3.1 Naskah
Tempat: Rumah

Scene 1:

Rizky menonton berita mengenai kasus Covid-19 yang meningkat

Scene 2:

Rizky menonton masyarakat melanggar protocol kesehatan

Scene 3:

Rizky melakukan aktivitas olahraga

Scene 4

Rizky mengambil handphone yang berdering

Scene 5:

Rizky di telepon oleh mamanya yang berada jauh darinya untuk menanyakan kabar.

Scene 5

Rani selesai melakukan ibadah solat.

Scene 6:

Rani mengambil hanphone yang berdering.

Scene 7:
Rani bertelepon dengan orang rumahnya.

Scene 8:

Rizky mempraktikkan cara menggunakan masker

Scene 9:

Raja mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Scene 10:

Rani menggunakan handsanitizer.

Scene 12:

Fahim dan Rani berdiri dengan menjaga jarak (social distancing).

Tempat: Pasar

Scene 13:

Rani membagikan masker kepada pedagang buah, dan pedagang tersebut


menggunakannya

Scene 14:

Rizky membagikan masker kepada penjahit dan penjahit tersebut menggunakannya

Scene 15:

Raja membagikan masker kepada pedagang rujak dan pedagang tersbut menggunakannya

Scene 16:

Fahim membagikan masker kepada pedagang es teh yang tidak menggunakan masker, dan
pedagang tersebut menggunakannya.

Voice Over:

“Sebagian dari kita mungkin masih cukup beruntung, karena masih bisa melakukan aktivitas
harian di rumah aja. Namun sayangnya tidak semua orang punya pilihan yang sama, masih
ada sebagian dari kita yang harus melakukan aktivitas di luar rumah demi kelangsungan
hidup agar dapat bertahan di masa pandemi ini. Meluangkan lebih banyak waktu untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari kita di rumah. Tak banyak yang bisa kita lakukan tapi
melihat hal ini kita tentu tidak bisa tinggal diam, kita harus bergerak sekecil apapun akan
sangat berarti untuk kita dan untuk semua orang Karena memberi adalah sebuah
kebahagiaan. Berbagi kebutuhan pokok dan masker, menunjukan bahwa kita peduli
bersama kita semua berusaha saling jaga, saling dukung, untuk memastikan orang lain atau
kita semua bisa tetep bertahan di tengah ketidakpastian dan tetap bisa bertahan hidup
meski serba kekurangan. Yang muda yang bergerak untuk semua:”.

3.2 Visualisasi Script/Storyboard


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan diselenggarakan untuk mencegah
Covid-19 yang sudah menyebar luas di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Bahkan akibat
dari Covid-19 itu sendiri sudah memakan banyak korban jiwa. Sehingga pemerintah
Indonesia melakukan upaya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Pembatasan
Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK), disinfektasi, pentingnya melakukan 3M,
upaya meningkatkan kapasitas testing, Tracing, Treatment dan Isolating (3T&I) dan yang
terakhir upaya penyediaan vaksin. Namun upaya pemerintah ini harus didukung oleh
masyarakat agar penangannya berhasil. Dengan kepedulian kami terhadap program yang
dilaksanakan oleh pemerintah, maka kami membantu mengingatkan warga di daerah
meruya untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut bertujuan agar
dapat memutus rantai penularan virus Covid-19 dan agar masyarakat lebih mematuhi
protokol kesehatan yang selama ini diabaikan.

4.2 Saran
Masyarakat terutama kalangan muda diharapkan sadar akan pentingnya
menjalankan protokol kesehatan yang ada. Meskipun pemerintah sudah melonggarkan
aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), maka kita sebagai masyarakat harus
tetap melakukan protokol kesehatan seperti selalu ingat 3M yaitu memakai masker, menjaga
jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Selain itu masyarakat juga harus menghindari
keramaian dan menghindari kontak fisik dengan jarak dekat. Dengan mematuhi protokol
kesehatan kita akan mengurangi populasi yang terkena wabah Covid-19 ini.

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia, 2021. ”Pandemi Covid-19”, https://id.wikipedia.org/w/index.php?


title=Pandemi_Covid-19&mobileaction=toggle_view_desktop, diakses pada 2 oktober 2021
pukul 16.35.

Yudhi, Wibowo.2021. “Pentingnya Kesadaran Diri Menerapkan Protokol Kesehatan”,


https://www.google.co.id/amp/s/m.antaranews.com/amp/berita/1925532/pentingnya-
kesadaran-diri-menerapkan-protokol-kesehatan, diakses pada 2 oktober 2021 pukul 17.20.
Fadhli Rizal, Makarim.2021. “Mengenal Protokol Kesehatan 5M untuk Cegah Covid-19”,
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-protokol-kesehatan-5m-untuk-cegah-covid-19,
diakses pada 2 oktober 2021 pukul 19.30.

Anda mungkin juga menyukai