MODUL PERKULIAHAN
W042100018
Etika Profesi
Komunikasi
Modul ini memberikan definisi Memahami Etika bisnis dan tanggung jawab
Etika Bisnis, kode perilaku bisnis sosial sebagai landasan etika profesi dan
serta tanggung jawab sosial mampu menghindari perilaku yang tidak etis
sebagai seorang praktisi komunikasi yang
perusahaan oleh praktisi professional..
komunikasi yang profesional
Pengertian etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Hal ini
memiliki peranan penting karena dapat membentuk nilai, normal, serta perilaku karyawan
dan pimpinan guna membangun hubungan adil dan sehat dengan mitra kerja, pemegang
saham, atau masyarakat.
Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis soal cara menjalankannya dengan adil dan
sudah sesuai dengan hukum yang diberlakukan negara, serta tidak tergantung pada
kedudukan individu atau perusahaannya di dalam masyarakat. Etika dalam berbisnis
sesuai definisi dapat menjadi standar serta pedoman bagi setiap karyawan termasuk
manajemen dan dijadikan sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari
dengan landasan kejujuran, moral luhur, transparansi, serta sikap profesional.
Dalam dunia bisnis, etika adalah hal penting yang sangat diperlukan untuk membantu
mengelola serta menjalankannya.Sebagai makhluk sosial, tentunya kita tidak bisa hidup
sendiri dan perlu menjalin hubungan dengan sesama.Untuk menjalin hubungan tersebut
ada nilai yang tergabung dan tata cara hidup dalam lingkungan bermasyarakat atau biasa
disebut dengan etika. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai,
norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan
sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Prinsip
Perusahaan yang menerapkan etika bisnis dapat diketahui melalui prinsip etika bisnis.
Dalam etika bisnis terdapat prinsip-prinsip yang harus dipatuhi yaitu prinsip otonomi,
kejujuran, keadilan, saling menguntungkan dan integritas moral. Prinsip otonomi
merupakan kemampuan seseorang bertindak tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Segala
tindakannya berdasarkan pada kesadaran dirinya sendiri Prinsip kejujuran menekankan
sifat terbuka dalam memenuhi syarat-syarat bisnis. Prinsip keadilan berarti bahwa segala
kegaiatan dan penilaian terhadap bisnis harus diamati secara objektif, rasional, dan
penuh tanggung jawab. Prinsip saling menguntungkan berarti bahwa di dalam bisni tidak
ada pihak yang dirugikan. Sedangkan prinsip integritas moral berkaitan dengan
pemenuhan standar moralitas yang berlaku di masyarakat. Tidak terpenuhinya salah satu
prinsip tersebut merupakan pertanda adanya pelanggaran etika bisnis. Prinsip yang
cukup sulit diukur adalah prinsip inegritas moral. Pengukurannya harus menggunakan
sudut pandang moral yang meliputi hati nurani, kaidah emas, dan penilaian umum. Hati
nurani digunakan untuk menentukan pilihan dalam bisnis yang sesuai dengan keinginan
pelaku usaha. Bisnis harus sesuai dengan kepribadian dari pelaku usaha dan tidak boleh
bertentangan. Kaidah emas merupakan tindakan moral yang menghargai orang lain dan
tidak menghina orang lain. Sedangkan penilaian umum berarti bisnis dinilai mempunyai
etika ketika dinilai baik oleh masyarakat.[3]
Pendekatan
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu:
Tata cara
Etika bisnis yang harus dipahami dan dilakukan para profesional, antara lain:[4]
4. Kirim ucapan terima kasih lewat email setelah pertemuan bisnis, setelah mitra
menyelesaikan pertemuan bisnis, kirimkan ucapan terima kasih secara terpisah
ke email pribadi rekan bisnis Anda. Pengiriman lewat email sangat disarankan,
mengingat waktu tibanya akan lebih cepat.
5. Jangan duduk sambil menyilang kaki, tak hanya wanita, pria pun senang
menyilangkan kakinya saat duduk. Namun dalam kondisi kerja, posisi duduk
seperti ini cenderung tidak sopan. Selain itu, posisi duduk seperti ini dapat
berdampak negatif pada kesehatan.
6. Tuan rumah yang harus membayar, jika mengundang rekan bisnis untuk makan di
luar, maka sang mitralah yang harus membayar tagihan. Jika sang mitra seorang
perempuan, sementara rekan bisnis atau klien, laki-laki, ia tetap harus
menolaknya. Dengan mengatakan bahwa perusahaan yang membayarnya, bukan
uang pribadi.
Berikut ini adalah ketetapan kunci mengenai hak-hak buruh dalam Code of Conduct
WRC/Kode Perilaku Bisnis WRC. Hampir semua Code of Conduct u yang bergabung
dalam WRC juga menggunakan standar ini. WRC menggunakan standar-standar ini
dalam melakukan investigasi pabrik./perusahaan sebagai berikut :
1.Upah dan Tunjangan: Pemilik perusahaan harus menyadari bahwa upah adalah hal
penting untuk memenuhi kebutuhan dasar buruh. Perusahaan harus membayar buruh,
sebagai dasar, upah dan tunjangan yang sesuai dengan undang-undang dan peraturan,
dan dapat memenuhi kebutuhan pokok dan memberikan upah yang layak dan
bermartabat bagi buruh dan keluarganya.
4.Buruh Anak: Perusahaan tidak boleh mempekerjakan orang yang berusia kurang dari
15 tahun (atau 14 tahun, sesuai dengan peraturan ILO (International Labor Organization)
untuk negara-negara berkembang, di mana negara di mana pabrik berada mengijinkan
pengecualian tersebut). Jika usia untuk menyelesaikan pendidikan wajib lebih tinggi dari
standar usia untuk dapat bekerja seperti yang tertulis di atas, maka yang berlaku di sini
adalah usia dalam menyelesaikan pendidikan wajib. Perusahaan setuju untuk
berkonsultansi dengan pemerintah, organisasi hak asasi manusia dan organisasi non
pemerintah dan mengambil langkah yang rasional sesuai evaluasi universitas untuk
meminimalisir dampak negatif terhadap buruh anak yang dikeluarkan dari pekerjaannya
sebagai akibat dari pengimplementasian atau pelaksanaan Code of Conduct/Kode
Perilaku Bisnis.
5.Kerja Paksa: Tidak boleh ada penggunaan buruh yang narapidana, buruh paksa atau
segala bentuk pemaksaan.
7.Nondiskriminasi: Buruh tidak oleh menjadi subyek dari segala bentuk diskriminasi dalam
pekerjaan, termasuk soal bekerja, upah, tunjangan, pengembangan, disiplin, pemutusan
hubungan kerja atau pensiun dengan alasan jender, ras, agama, usia, cacat, orientasi
seksual, kewarganegaraan, opini politik atau status sosial atau asal usul etnisnya.
8.Gangguan atau Pelecehan: Setiap buruh harus diperlakukan secara bermartabat dan
hormat. Tidak seorang buruh pun boleh menjadi subyek gangguan atau pelecehan secara
fisik, seksual, psikliogis dan secara verbal. Perusahaan tidak bolehmentoleril segala
bentuk hukuman badani.
Menurut Kotler dan Lee, terdapat enam model CSR yang dapat diterapkan di perusahaan,
yaitu: Cause Promotion, Cause Related Marketing, Coporate Societal Marketing,
Corporate Philanthropy, Community Volunteering, dan Socially Responsible Business
Practice
CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan
memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat
ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta
seluruh keluarganya
Pelanggaran Hukum
Contoh dari hukum dari etika bisnis adalah sebuah perusahaan yang melakukan PHK
namun tidak memberikan pesangon sama sekali.
Pelanggaran Kejujuran
Suatu perusahaan yang dapat dikatakan berhasil terhadap kejujuran agar mereka tidak
memberikan harga yang sejujurnya kepada konsumen serta kualitas-kualitas dari barang
yang ditawarkannya. ada Pelanggaran Empati dan Pelanggaran Transparansi juga. Ada 3
macam pendekatan dasar di dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, di antaranya
adalah sebagai berikut:
Untuk itu, di dalam melakukan tindakan seseorang tersebut seharusnya mengikuti cara
yang mampu memberikan manfaat yang sebesar – banyak kepada masyarakat.
Pendekatan Keadilan
Para pengambil keputusan tersebut memiliki peringkat yang sama dan bertindak adil di
dalam memberikan suatu pelayanan kepada pelanggan baik itu dengan secara
perseorangan maupun kelompok. Dan pendekatan hak individu berarti Setiap orang
dalam tindakan dan kelakuannya mempunyai hak dasar yang harus dihormati.
Berikut ini beberapa etika bisnis yang harus dilaksanakan dan dilakukan oleh para
profesional, di antaranya adalah:
Untuk setiap bisnis, ada prinsip yang memandu etika. Prinsip etika berfungsi sebagai
pedoman dan pedoman bagi para pemimpin dan sejumlah karyawan. Berikut beberapa
prinsip etika bisnis.
Integritas
Kapanpun ada tekanan besar untuk melakukan yang benar dan tidak, prinsip etika bisnis
akan menjadi pedoman. Pemimpin dan karyawan hanya perlu menunjukkan keberanian
dan integritas pribadi untuk melakukan apa yang benar.
Loyalitas
Kejujuran
Setiap orang yang ada di perusahaan, harus menjaga sikap jujurnya, ketika menghadapi
rutinitas pekerjaannya. Mereka juga harus jujur dan tidak menipu atau menyesatkan
informasi kepada orang lain.
Ini adalah dua bentuk perilaku yang berbeda dalam organisasi. Tapi mereka bisa berjalan
bersama, itu sebabnya mereka ditempatkan di bawah satu prinsip. Ketika seorang
eksekutif beretika, dia berbelas kasih, baik hati, dan perhatian. Pemimpin perlu
menunjukkan rasa hormat terhadap martabat, privasi, otonomi dan hak karyawan.
Keadilan
Kepemimpinan perusahaan tidak harus adil dalam segala hal. Meski begitu, pimpinan
tidak boleh salah menggunakan kekuatannya. Dengan demikian, etika bisnis
menghalanginya untuk mencoba dan tidak melakukan sesuatu, demi mendapatkan
keuntungan apapun.
Selain itu, pemimpin tidak boleh memanfaatkan setiap kesalahan atau kesalahan orang
lain. Mereka harus toleran, berpikiran terbuka, mau mengakui kesalahan mereka sendiri.
Pemimpin juga harus mampu mengubah keyakinan dan posisinya berdasarkan situasi.
Kepemimpinan
Etika bisnis dianggap sangat penting terutama pada masa-masa awal berdirinya
perusahaan. Sampai saat itu bisnis atau perusahaan menghadapi perubahan.
Demikianlah penjelasan dari saya mengenai Etika Bisnis semoga apa yang disampaikan
dapat bermanfaat, terima kasih.
Jurnal online :
Sumber Internet :
https://anilarasati.files.wordpress.com/2011/04/teori-etika-1-21.pdf