Disusun Oleh :
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat, karunia,
serta hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah etika bisnis Dan kami juga
berterima kasih kepada Dosen mata kuliah etika bisnis SULAIMAN LUBIS, SE., MM yang
telah memberikan tugas makalah ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita tentang mengenai hak-hak seorang pekerja dalam etika berbisnis.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritikan, saran dan
usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa sarana yang membangun. Semoga tugas yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan untuk memenuhi tugas softskill mata kuliah Etika Bisnis dalam
membuat jurnal atau tulisan tentang Etika Bisnis. Maksud dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui etika bisnis pada PT indomarco prismatama
2. Untuk mengetahui pelanggaran, faktor penyebab dan cara antisipasi apabila PT indomarco
prismatama tidak menggunakan etika bisnis.
BAB II
LANDASAN TEORI
Selain itu juga ada beberapa nilai – nilai etika bisnis yang dinilai oleh Adiwarman Karim,
Presiden Direktur Karim Business Consulting, seharusnya jangan dilanggar, yaitu :
1. Kejujuran: Banyak orang beranggapan bisnis merupakan kegiatan tipu-menipu demi mendapat
keuntungan. Ini jelas keliru. Sesungguhnya kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan
berbisnis. Bahkan, termasuk unsur penting untuk bertahan di tengah persaingan bisnis.
2. Keadilan: Perlakukan setiap orang sesuai haknya. Misalnya, berikan upah kepada karyawan
sesuai standar serta jangan pelit memberi bonus saat perusahaan mendapatkan keuntungan lebih.
Terapkan juga keadilan saat menentukan harga, misalnya dengan tidak mengambil untung yang
merugikan konsumen.
3. Rendah Hati: Jangan lakukan bisnis dengan kesombongan. Misalnya, dalam mempromosikan
produk dengan cara berlebihan, apalagi sampai menjatuhkan produk bersaing, entah melalui
gambar maupun tulisan. Pada akhirnya, konsumen memiliki kemampuan untuk melakukan
penilaian atas kredibilitas sebuah poduk/jasa. Apalagi, tidak sedikit masyarakat yang percaya
bahwa sesuatu yang terlihat atau terdengar terlalu sempurna, pada kenyataannya justru sering
kali terbukti buruk.
4. Simpatik: Kelola emosi. Tampilkan wajah ramah dan simpatik. Bukan hanya di depan klien
atau konsumen anda, tetapi juga di hadapan orang-orang yang mendukung bisnis anda, seperti
karyawan, sekretaris dan lain-lain.
5. Kecerdasan: Diperlukan kecerdasan atau kepandaian untuk menjalankan strategi bisnis sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, sehingga menghasilkan keuntungan yang memadai.
Dengan kecerdasan pula seorang pebisnis mampu mewaspadai dan menghindari berbagai macam
bentuk kejahatan non-etis yang mungkin dilancarkan oleh lawan-lawan bisnisnya.
2.4 Hal-hal Yang Harus Diketahui Dalam Menciptakan Etika Bisnis
a. Menuangkan ke dalam Hukum Positif
Perlunya sebagian etika bisnis dituangkan dalam suatu hukum positif yang menjadi Peraturan
Perundang-Undangan dimaksudkan untuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut,
seperti “proteksi” terhadap pengusaha lemah.
b. Mampu Menyatakan yang Benar itu Benar
Kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh) karena
persyaratan tidak bisa dipenuhi dan jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” serta
memberikan “komisi” kepada pihak yang terkait.
c. Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility)
Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam
bentuk “uang” dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi.
BAB IV
PEMBAHASAN
KESIMPULAN :
1. PT indomarco prismatama telah menggunakan etika dalam melakukan bisnisnya.
2. Pelanggaran-pelanggaran dapat terjadi apabila PT indomarco prismatama tidak menggunakan
etika bisnis.
SARAN :
Dari hasil penulisan diatas diharapkan PT indomarco prismatama konsisten dalam
menjalankan etika bisnisnya agar menghindari segala pelanggaran yang dapat terjadi. Dan
mempertahankan serta meningkatkan segala prestasi yang telah dicapai dan terus memberikan
dampak yang positif terhadap bisnisnya dan juga untuk masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.unilever.co.id/id/aboutus/tatakelolausaha/kodeetikperseroan/
2. http://beberapadefinisibisnismeurutparaahli.htm
3. http://prinsipetikabisnis_pustakamanajemen.htm.
4. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/etika-bisnis-24/
5. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/09/teori-etika-bisnis-dan-pengertian/
6. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/09/pengertian-etika-bisnis/
7. Lihat. Manuel G. Velasquez, “Business Ethics Consepts and Cares”, (London :Prentice Hall
International, 2002), hal. 8-13
Unknown di 21.14