PELATIHAN SIAGA COVID-19

BERBASIS KELUARGA MELALUI E-LEARNING

Bidang Pelatihan dan Pengembangan

Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat

Nama Peserta : Fachri Muhamad Noer

Unit Kerja : DPPKB Kabupaten Purwakarta

Tanggal : Selasa, 7 Juli 2020

SUMMARY MATA PELATIHAN

PENCEGAHAN COVID-19

LATAR BELAKANG

Terjadinya Pandemi Covid-19 secara global mengenai lebih dari 72 negara termasuk

Indonesia Covid-19 adalah virus corona menimbulkan penyakit yang menyerang pernafasan

manusia Penularan Covid-19 melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut penderita

yang menyebar saat batuk atau bersin. Droplet dapat jatuh pada benda sekitar, tersentuh

orang laindan orang tersebut menyentuh mata, hidung atau mulutnya. Infeksi dapat terjadi

bila menghirup droplet.

TANDA DAN GEJALA UMUM

Gangguan pernafasan akut, seperti demam, batuk dan sesak nafas, pada kasus berat dapat

menimbulkan pneumonia, gagal ginjal dan kematian, masa inkubasi virus rata-rata 5-6 hari

dan terpanjang selama 14 hari dan yang di khawatirkan yaitu orang yang tanpa gejala (OTG)

dia tidak mengalami gejala tersebut tetapi beresiko menularkan virus tersebut.
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DENGAN PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan

atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga,

kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan

dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Tujuan PHBS yaitu untuk

meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Terkait dengan

Covid-19, implementasi PHBS berada pada tataran bidang pencegahan dan penanggulangan

penyakit serta penyehatan lingkungan.

PHBS di berbagai tatanan ada lima yaitu PHBS di rumah tangga, institusi pendidikan, tempat

kerja, tempat umum dan fasilitas kesehatan.

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Memberi bayi ASI eksklusif

3. Menimbang bayi dan balita

4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik di rumah

8. Makan buah dan sayur setiap hari

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok di dalam rumah

Bila batuk atau bersin, tutup dengan tisu atau siku bagian dalam. Membuang tisu dan

masker yang telah digunakan di tempat sampah tertutup. Bersihkan permukaan dan benda

yang sering disentuh setiap hari. Misal gagang pintu, sakelar lampu, meja. Jika permukaan
kotor, harus dibersihkan menggunakan deterjen dan air, sebelum disinfektan. Sering-

seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 60 detik, terutama setelah dari kamar

mandi, sebelum makan, dan setelah batuk atau bersin ataupun setelah kontak dengan anggota

keluarga yang dirawat. Tetap di rumah saat sakit, kecuali untuk mendapatkan perawatan

medis.

PHBS di masa pandemi virus Covid-19 ini ada 10 yaitu :

1. Makan makanan bergizi

2. Minum air putih 8 gelas/hari

3. Rajin olahraga dan istirahat cukup

4. Jaga kebersihan lingkungan

5. Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam

6. Tidak merokok

7. Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari hewan yang

berpotensi menularkan

8. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir selama minimal satu menit

9. Bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas Kesehatan

10. Jangan lupa berdo’a

HEWAN YANG POSITIF COVID-19

Para ilmuan telah meneliti hewan yang positif covid-19 yaitu harimau di amerika, anjing

di hongkong dan kucing di belgia.

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH

Mengkonsumsi makanan/jajanan yang sehat sehingga tidak memudahkan penyakit

masuk kedalam tubuh. Daya tahan tubuh yang lemah dapat menyebabkan terkena Covid-19
Memilih makanan/jajanan yang sehat: bergizi, sumber protein dan kalori Membuang sampah

pada tempatnya terutama masker dan tisu yang digunakan untuk membersihkan cairan

hidung, dibuang ditempat sampah yang tertutup Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun

Berolah raga. Menjauhkan diri dari rokok dan asap rokok. Bersihkan ruangan dan lingkungan

sekitar. Permudah izin tidak hadir. Tunda pelaksanaan kegiatan di luar ruangan yang

mengumpulkan banyak orang. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan/pelayanan kesehatan

setempat.

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI TEMPAT KERJA

Menjaga Kebersihan di lingkungan tempat kerja. Membersihkan dan melakukan

disinfeksi, kurangi jumlah dan durasi rapat, membatasi kehadiran dan memperbesar jarak

antarkaryawan, serta memastikan menggunakan masker. Kantor menyediakan

kebutuhan/fasilitas kebersihan diri pegawai (Cairan pembersih tangan (hand sanitizer), AC

bersih, sirkulasi udara). Memonitor pegawai Jika ada karyawan yang memang harus dinas ke

luar kota, perhatikan riwayat penyakit.

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI TEMPAT UMUM

Cuci tangan menggunakan sabun selama satu menit, menggunakan masker, tidak

menyentuh daerah segitiga wajah yaitu mata, hidung dan mulut, tidak bersalaman walaupun

terpaksa bersalaman langsung mencuci tangan menggunakan sabun selama minimal satu

menit, menjaga jarak (social distancing)

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI MASJID

Dewan Masjid Indonesia (DMI) menginstruksikan seluruh pengurus Masjid dan Mushala

untuk menjaga kebersihan wilayah lingkungan Masjid, instruksi ini dikeluarkan guna
mencegah penularan covid-19 di Indonesia. Langkah-langkah untuk menjaga Masjid atau

Mushala adalah sebagai berikut :

1. Menjaga kebersihan lantai masjid dan mushala dengan cairan disinfektan

2. Rutin menjaga kebersihan karpet dan alas shalat lainnya, penggunaan vacuum cleaner

atau alat pembersih lainnya sangat dianjurkan

3. Meminta jamaah yang sedang batuk, demam dan mengalami gejala sakit seperti flu

atau salesma agar melaksanakan shalat dirumah hingga sembuh

4. Menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet dengan cairan disinfektan

5. Mengimbau jamaah shalat membawa sejadah, sapu tangan, atau kain bersih sendiri

untuk alas sujud masing-masing

6. Ikut mengawasi penyebaran/penularan covid-19 dan tanggapan dengan melaporkan

jika ada warga masyarakat yang dicurigai terdampak, khususnya di sekitar masjid dan

mushala

LANGKAH MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

1. Basahi tngan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua

telapak tangan secara lembut dengan arah memutar

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian sengan posisi saling mengunci

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. bilas dengan air

bersih dan keringkan

CARA MEMAKAI MASKER YANG BAIK DAN BENAR

 Dimasa pandemic ini kita wajib memekai masker guna untuk memutus rantai penyebaran

virus covid-19 ini apalagi jika sedang batuk atau pilek dan jika sedang berangsur pulih dari

sakit. Cara memakai masker medis yang baik yaitu :

1. Tutup mulut, hidung dan dagu. Pastikan bagian masker yang berwarna berada

disebelah depan

2. Tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk hidung, dan tarik kebelakang

dibagian bawah dagu

3. Lepas masker yang telah digunakan dengan hanya memegang tali, dan langsung

buang ke tempat sampah

4. Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah dipakai kedalam

tempat sampah

5. Ganti masker apabila kotor atau basah

Virus covid ini berbentuk seperti mahkota dan mahkota itu lemak dan bisa hilang jika

kita mencuci tangan selama 60 detik menggunakan sabun.

PROTOKOL KELUAR RUMAH

1. Pakai jaket atau baju lengan panjang

2. Tidak perlu pakai asesori

3. Gunakan masker

4. Usahakan tidak menggunakan transportasi umum

5. Pakai tisu kalau mau menyentuh sesuatu

6. Jika batuk /bersin laukan etika yang benar

7. Usahakan transaksi secara non tunai

8. Lakukan cuci tangan pakai sabun/gunakan handsanitazer

 9. Jangan menyentuh wajah sebelum tangan benar2 bersih

10. Jaga jarak

PROTOKOL MASUK RUMAH

1. Jangan sentuh apapun

2. Buka sepatu sebelum masuk rumah

3. Buka pakaian segera masuukan kedalam keranjang cucian

4. Taruh barang2 bawaan

5. Segera mandi

6. Atau bersihkan semua area kulit yang terpapar udara luar

7. Bersihkan Hp, kaca mata

8. Bersihkan barang2 yang dibawa dengan desinfektan

PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI PENERAPAN 8 FUNGSI KELUARGA

Delapan Fungsi Keluarga yaitu untuk memandu keluarga menghadapi covid-19 untuk

menanamkan sikap tenang, logis dan waspada dan mencegah penyebaran virus.

FUNGSI KEAGAMAAN

1. Memperbanyak ibadah dan doa di rumah

2. Mentaati himbauan pemerintah

3. Membantu sesame

4. Fungsi Sosial Budaya

5. Menerapkan social distancing

6. Berbagi informasi yang benar dan perlu

7. Tidak melakukan panic buying

FUNGSI CINTA KASIH

1. Saling menjaga dari penyebaran virus

2. Saling menguatkan menghadapi musibah

3. Saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan

FUNGSI PERLINDUNGAN

1. Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang Covid 19

2. Menjaga kebersihan rumah dan seisinya

3. Menyediakan makanan yang bergizi dan seimbang

4. Menghindari aktivitas di luar rumah dan kerumunan

5. Menyediakan sabun antiseptic

FUNGSI REPRODUKSI

1. Menjaga kesehatan balita, ibu hamil, dan lansia

2. Tetap beraktifitas fisik dan olahraga seperlunya

3. Melakukan pumping dengan bersih, steril dan aman

FUNGSI SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN

1. Menerangkan Covid 19 secara sederhana, utuh, dan menyeluruh

2. Mengajarkan cara cuci tangan yang benar

3. Membiasakan perilaku hidup sehat

FUNGSI EKONOMI

1. Melakukan pencegahan (menjaga Kesehatan keluarga)

2. Membeli barang/jasa sesuai kebutuhan

3. Merintis usaha dari rumah (siaga menghadapi situasi sulit)

FUNGSI LINGKUNGAN

1. Gotong royong menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan

2. Menggunakan air, listrik, kompor, kendaraan, dll dengan bijak

3. Menanam sayur, buah, tanaman obat yang dapat meningkatkan imunitas tubuh di

lahan rumah

Yang wajib keluarga lakukan yaitu diskusikan, tenangkan dan cegah.

DISKUSIKAN

Ajaklah anggota keluarga untuk berdiskusi mengenai hal yang diketahui tentang virus

corona. Dengarkan dengan baik. Setelah itu, beri pemahaman dan koreksi informasi yang

tidak tepat mengenai virus corona pada semua anggota keluarga. "Anak-anak dibombardir

dengan banyak informasi, dan semua yang mereka dengar mungkin tidak akurat. Sangat

penting bagi orang tua untuk berdialog dengan anak mereka tentang fakta-fakta virus corona,

sehingga mereka tidak percaya pada informasi yang tidak akurat, yang dapat menambah

kekhawatiran mereka," kata ahli kesehatan mental anak psikolog Roseann Capanna-Hodge,

dikutip dari Pop Sugar.

TENANGKAN

Umumnya anak-anak dan lansia akan lebih focus dengan cerita yang menakutkan seperti

kematian dan keganasan virus. Maka jelaskan kepada mereka dengan tenang untuk tidak

perlu khawatir karena virus corona dapat dicegah dan bisa sembuh. Orang tua juga perlu

memastikan bahwa seluruh anggota keluarga akan tetap aman selama mengikuti arahan dan

akan selalu melindungi mereka.

CEGAH

Menerapkan Gaya Hidup Sehat di dalam Keluarga, mengingatkan untuk selalu dalam

kondisi higienis, menjaga diri masing-masing dengan mencuci tangan dan mandi secara

teratur Memberikan contoh konkret dan bersama-sama mencegah penyebaran virus di

keluarga dan lingkungan sekitar

Yang hanya dilakukan sekarang ketika pandemi ini yaitu STAY HOME.
SPORTS

Olahraga menjadi salah satu kegiatan efektif yang bisa dilakukan saat keluarga sedang

libur selama masa karantina. Selain menyehatkan, aktivitas ini mampu membuat seluruh

anggota keluarga lebih sehat serta terhindar dari bahaya virus corona. Olahraga tetap

mempertimbangkan tempat yang aman dan bersih.

TEACHING & LEARNING

Dalam masa karantina sebaiknya orangtua tetap membuat jadwal untuk belajar bagi

anak-anak dan remaja usia sekolah. Gaya pembelajaran mungkin dapat dilakukan dengan

menyesuaikan gaya belajar masing-masing anak sehingga belajar di rumah akan sangat

menyenangkan tanpa ada paksaan. Orangtua perlu banyak mengambil referensi buku atau

konsultasi dengan gurunya lewat media komunikasi

ART & CRAFT

Kegiatan lain yang bisa dilakukan anak saat mengisi waktu liburan yaitu membuat

prakarya. Tak perlu sulit, cukup yang sederhana seperti membuat tempat pensil dari stik es

krim. Namun, tetap memperhatikan bahan-bahan yang digunakan.

YELLING

Jika beberapa kegiatan sebelumnya membosankan, membuat pertunjukkan atau

permainan bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu liburan karantina. Banyak hal yang bisa

dibuat pertunjukkan, seperti menari, menyanyi, dan beberapa games fisik.

HEALTHY LIFE

Menjaga untuk bergaya hidup sehat dengan terus mengkonsumsi nutrisi dan makanan

sehat. Hal ini bisa dilakukan dengan mengajari sang buah hati khususnya perempuan

memasak, bercocok tanam di lingkungan rumah, dan melakukan kerjabakti untuk

membersihkan rumah. Kegiatan ini mampu menambah wawasan dan meningkatkan

kreativitas anak.

OUTBOUND AT HOME

Kegiatan outbound bisa dilakukan di taman rumah baik itu bentuknya camping, piknik,

makan bersama di taman rumah bila terdapat ruang terbuka di rumah

MOBILE TECHNOLOGY

Penggunaan teknologi smartphones dan internet dapat digunakan selama masa libur

karantina dengan mengajak anak menonton film via internet di rumah, membrowsing, dan

membaca e-book dengan Batasan dan pengawasan yang tetap dilakukan orangtua

EXPERIMENT

Setiap anak pasti suka membuat atau menciptakan sesuatu yang baru dilihatnya. Tidak

sedikit percobaan sains yang tidak memerlukan bahan kimia apapun, seperti membuat roket

dari botol bekas dan minuman bersoda atau yang lainnya. Hal yang mampu membuat

kreativitas anak menjadi meningkat.

SARANA DAN PRASARANA ANTISIPASI DAMPAK COVID-19

Menggunakan masker yang baik dan benar dan ketika harus menutup hidung dan mulut

saat batuk/bersin dengan tisu atau lengan baju dalam, cuci tangan dengan menggunakan air
bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis alcohol minimal kadar 60%, buang tisu yang

telah dipakai untuk bersin atau batuk ke tempat sampah.

Kebiasaan batuk yang salah yaitu membuang ludah batuk di sembarang tempat serta

membuang atau meletakkan tisu yang sudah dipakai di sembarang tempat, tidak

menggunakan masker saat flu atau batuk, tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk

menutup mulut atau hidung saat batuk/bersin, tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di

tempat umum.

SOCIAL DISTANCING

Social distancing adalah mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan

orang lain, menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi, seperti supermarket,

bioskop, stadion dll, menjaga jarak setidaknya 1- 1,5 meter dari orang lain,nmenghindari

acara-acara sosial, seperti kumpul-kumpul bersama keluarga atau teman, termasuk ke pesta

pernikahan, menghindari kontak fisik secara langsung, seperti berjabat tangan, berpelukan,

serta berciuman .Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit.

PANDUAN SOCIAL DISTANCING DI TEMPAT KERJA

1. Hindari pertemuan langsung

2. Jika harus tatap muka, tidak duduk berdekatan dan hindari kontak fisik dengan rekan

kerja

3. Batalkan/tunda perjalanan dinas.

4. Menghindari perkumpulan sepertiditempat kerja, kantin atau dimana saja tempat

untuk bersosialisasi Membawa bekal dan makan di meja sendiri

5. Sebisa mungkin menghindari transportasi umum

6. Membatasi gathering, team building, seminar dan kegiatan lain yang memungkinkan

kontak dekat