Anda di halaman 1dari 58

MENUJU “KENORMALAN BARU”

PUSKESMAS LEKEBAI
JUNI 2020
ARTINYA
KEADAAN NORMAL YANG BARU ATAU BELUM
PERNAH ADA SEBELUMNYA (SEBELUM
PANDEMI COVID-19
APA ITU NEW NORMAL???
• NEW NORMAL ADALAH KEBIJAKAN MEMBUKA
KEMBALI AKTIVITAS EKONOMI, SOSIAL DAN
KEGIATAN PUBLIK SECARA TERBATAS DENGAN
MENGGUNAKAN STANDAR KESEHATAN YANG
SEBELUMNYA TIDAK ADA SEBELUM PANDEMI.

• NEW NORMAL ADALAH UPAYA MENYELAMATKAN


HIDUP WARGA DAN MENJAGA AGAR NEGARA TETAP
BISA BERDAYA MENJALANKAN FUNGSINYA
TUJUAN
• AGAR NEGARA TETAP MAMPU
MENJALANKAN FUNGSINYA SESUAI
KONSTITUSI.
• AGAR WARGA YANG MEMERLUKAN
AKTIVITAS LUAR RUMAH DAPAT BEKERJA
DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR
KESEHATAN YANG DITETAPKAN.
• Bukan sekedar bebas bergerombol
atau keluyuran
NEW NORMAL
• New Normal diberlakukan dengan
kesadaran penuh bahwa wabah masih
ada disekitar kita.

• Untuk itu aktivitas ekonomi/publik


diperbolehkan dengan syarat
menggunakan protokol kesehatan yang
telah ditetapkan
JIKA TIDAK ??
• Jika New Normal tidak dilakukan maka dampak sosial
ekonominya tidak akan bisa tertahankan. Kebangkrutan
korporasi selamjutnya ekonomi akan membawa efek domino
kebangkrutan negara. Jika anda tidak setuju dengan New
Normal, silakan tetap tinggal di rumah.

• Untuk memastikan New Normal bisa berjalan baik maka


pemerintah harus melakukan upaya yg sistematis, terkordinasi
dan konsisten dalam melakukan pengawasan publik dan law
enforcement. Di dalamnya juga termasuk memperbesar
kapasitas sektor kesehatan kita untuk mengantisipasi lonjakan
penderita Covid-19.
NEW NORMAL
• Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi utk
memastikan pemeriksaan kesehatan yg massif,
tersedianya sarana perawatan dan peralatan
medis, melindungi mereka yg paling rentan melalui
penyiapan pengamanan sosial yg tepat sasaran dan
perlindungan kesehatan.

• Selebihnya terserah kita apakah mau


berpartisipasi atau tidak, mau melindungi diri
atau tidak. Jika kita cemas, lindungilah diri kita
dan keluarga sebab itulah satu2nya cara.
Enam syarat menuju “new normal”
Dr. Hans Henri P. Kluge, [WHO Regional Director for Europe]

1. Bukti menunjukkan bahwa transmisi Covid-19 sudah terkendali


2. Sistem kesehatan -termasuk rumah sakit yang ada- mampu
mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, melacak kontak dan
mengkarantina kasus Covid-19
3. Risiko wabah bisa diminimalkan terutama di daerah dengan kerentanan
tinggi
[orang tua, fasilitas layanan kesehatan mental, tinggal di tempat yang padat]
4. Adanya kepastian berjalannya prosedur pencegahan di tempat publik
[jarak fisik, kebersihan tangan, etika batuk/bersin]
5. Risiko terhadap kasus impor dapat dikelola
6. Masyarakat berpartisipasi dan terlibat dalam transisi menuju “new normal”
GAMBARAN TENTANG COVID-19
APA ITU COVID-
Coronavirus Disease
19 Penyakit yang disebabkan oleh infeksi
2019Coronavirus
(COVID-19) baru
yang dilaporkan pertama kali akhir
Pertama di tahun 2019
laporkan sebagai
pneumonia
misterius di
Wuhan, China, 31
Desember 2019.
Norm
al

Rada
ng

Pneumonia  peradangan di paru- Paru-


paru
paru yang
disebabkan oleh patogen seperti
virus/bakteri/jamur
mber: https://www.businessinsider.sg/china-virus-everything-we-know-deadly-2019-n
cov-wuhan-spread-2020-1/?r=US&IR=T
• Wabah tersebut dideklarasi oleh WHO
sebagai Public Health

Emergency of International Concern


pada 30 Januari 2020.
• Pada 11 February 2020, WHO nama
resmi tersebut yaitu: SARS-CoV-2
• Nama penyakitnya : COVID-19
• Di seluruh dunia, kasus terus bertambah
di berbagai negara,
diluar Cina.

Pada tanggal 2 Maret 2020 di


Indonesia sudah terdapat 2
kasus positif COVID-19
Bagaimana dengan Indonesia ??
97
Distribusi ODP. PDP, dan Positif COVID-19
Berdasarkan Kecamatan Tahun 2020 di Kabupaten
Sikka
NTT DAN SIKKA SEKARANG
• NTT….. 108 orang
• Sikka.... 27 orang
– Sembuh: 17 orang
– Dalam perawatan: 10 orang
CARA PENULARAN COVID-19?

Virus COVID-19 menular secara langsung dari


orang ke orang melalui Droplet atau tetesan
air yang keluar saat orang bicara, batuk, dan
bersin
Virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh sampai
menimbulkan
sakit paling lama 14 hari dan paling cepat
1hari, rata-rata selama 5 hari.
 

Kontak secara Langsung


Melalui jabat tangan, cium pipi, dan cium
tangan karena virus COVID-19 menempel pada
tangan dan wajah
 
CARA PENULARAN COVID-19?

Menyentuh Permukaan
benda yangTerkontaminasi

Di permukaan benda- benda


tertentu, virus COVID-19
mampu bertahan sampai
berjam-jam.
GEJALA
• Demam atau riwayat demam lebih
dari 38 derajat Celsius
 
• Batuk kering, hidung tersumbat,
pilek, gangguan indra penciuman,
sakit tenggorokan, atau diare.
 

• Merasa kelelahan, letih, dan lesu


 
 
• Sesak napas
PENCEGAHAN ?

Di Rumah Saja
•Tidak bepergian jika tidak
perlu
•Hindari melakukan kontak
langsung dengan orang
banyak & berkumpul.
Anak- anak diimbau untuk
tinggal di dalam rumah,
jangan bermain di luar
rumah
PENCEGAHAN ?
PENCEGAHAN ?
• Cuci tangan dengan Air
Mengalir dan Sabun
Rajin mencuci tangan usai
keluar rumah, membeli
makanan, minuman, sayur,
dan bertransaksi/
berinteraksi dengan orang
di luar. Termasuk sebelum
dan sesudah makan.
PENCEGAHAN ?
LANJUTAN…
Olahraga Makanan Diperhatikan
•Tetap beraktivitas fisik •Rutin makan makanan
dan olahraga meskipun di bergizi.
rumah. •Konsumsi suplemen dan
•Jangan lupa istirahat 8 vitamin yang dapat
jam sehari. meningkatkan daya tahan
tubuh
• Virus terbawa oleh cairan yang
dikeluarkan saat batuk, bersin,
DROPLET berbicara, hingga 1-2 meter
dari penderita lalu jatuh ke
tanah.
UPAYA PENCEGAHAN
COVID-19
PROTOKOL STANDAR UNTUK
PENCEGAHAN COVID-19

1. JAGA JARAK 1,5 SAMPAI 2 METER


2. GUNAKAN MASKER
3. CUCI TANGAN DENGAN SABUN DI
BAWAH AIR MENGALIR
PHYSICAL
DISTANCING
MASKER
1. Orang sehat jika merawat
seseorang dengan suspek
infeksi COVID-19

2. Jika memiliki gejala batuk


atau bersin (sakit)
3. Masker efektif hanya jika
dikombinasikan dengan
hand hygiene
4. Mengetahui cara
penggunaan dan
pembuangannya dengan
baik dan benar

KAPAN
MENGGUNA
KAN
HAND
HYGIEN
E

30 Detik Dengan Sabun Cuci Tangan


20 Detik Dengan Hand Rub
SAFETY ADVICE

USE PROTECTIVEPROTECT YOUR SUITSFACE WEAR PROTECTIVEWASH HANDS WEAR A PROTECTIVEWEAR GLOVES MASKV
SUITSFREQUENTLY

150 cm

WEAR GLOVES WASH HANDS WEAR GLOVESAVOID CONTACT WITH WASTE KEEP DISTANCEWASH HANDS
FREQUENTLY FROM SICK PEOPLEFREQUENTLY

ISOLATE PATIENT DISINFECT WEAR A PROTECTIVEDISINFECT AVOID CROWDED AVOID CONTAMINATED


SURFACES MASKSURFACES PLACESOBJECTS

MEDICAL STAFF MARKET STAFF GENERAL PEOPLE


Protokol Kesehatan Saat Di Luar
Rumah
• Memakai jaket atau baju • Segera buang tisu setelah
berlengan panjang pakai ke dalam tempat
• Tidak perlu memakai sampah
aksesoris berlebihan • Usahakan bertransaksi
• Usahakan tidak secara non-tunai
menggunakan transportasi • Mencuci tangan atau
umum saat keadaan ramai gunakan hand sanitizer
• Memakai tisu di jari apabila setelah menyentuh benda
menyentuh apapun dan permukaan apapun
• Jika batuk dan bersin, • Jangan menyentuh bagian
tutup dengan tisu atau siku wajah dengan tangan yang
• Memakai masker tidak bersih
• Menjaga jarak dengan
orang lain minimal 1 meter
Protokol Kesehatan
Di Kantor
•Karyawan wajib
menggunakan masker
•Perusahaan atau kantor
menyediakan thermometer,
hand sanitizer atau tempat
mencuci tangan
•Melakukan screening di pintu
masuk
•Melakukan penyemprotan
disinfektan secara berkala
•Memberikan jarak tempat
duduk antar pekerja
•Memberi tanda jarak di lift
Protokol Kesehatan
Di Pasar
•Pedagang dan Pembeli wajib menggunakan
masker dan sarung tangan
•Menyediakan tempat untuk mencuci
tangan
•Waktu berbelanja dibatasi paling lama 2,5
jam
•Menerapkan physical distancing, antara
pembeli dan penjual 1,5 meter begitu pula
antara sesama pembeli
•Penyemprotan disinfektan secara berkala
•Menyediakan posko umum jika sakit ke
fasilitas kesehatan terdekat
•Membatasi jumlah pengunjung maksimal
30% dari kapasitas normal
CONTOH PASAR DI INDIA
. Berjalannya prosedur pencegahan di tempat publik
Protokol Kesehatan
• Di Area Publik
– Petugas pengelola Sarana Publik wajib menggunakan masker
dan sarung tangan
– Melakukan pembersihan lantai, escalator, tombol lift, mesin
atm, mesin kasir, kursi, dan fasilitas umum lainnya dengan
disinfektan secara berkala minimal 3 kali sehari.
– Menyediakan sarana atau tempat untuk mencuci tangan
– Memasang pesan-pesan kesehatan
– Melakukan screening di pintu masuk
– Menyediakan posko umum jika sakit ke fasilitas kesehatan
terdekat
– Memberikan jarak di kursi publik
Protokol Kesehatan
Di area Transportasi Umum
•Pengemudi, nahkoda, kondektur
harus dalam kondisi sehat
•Pengemudi, nahkoda, kondektur
wajib menggunakan masker
•Menyiapkan CTPS di area
transportasi umum
•Penumpang dan pengemudi
disarankan membiasakan membawa
hand sanitizer
•Memastikan seluruh area
transportasi publik bersih dan
disemprotkan disinfektan secara
berkala
•Melakukan pemeriksaan suhu tubuh
dan pengamatan keadaan umum
untuk setiap penumpang
Protokol Kesehatan
Di Restoran
• Menyediakan sarana dan tempat
untuk mencuci tangan
• Pramusaji wajib menggunakan
masker
• Mencuci alat masak dan alat makan
dengan air bersih mengalir dan
menggunakan sabun
• Memasak makanan siap saji dengan
matang sempurna
• Tidak mempekerjakan pramusaji atau
pekerja yang sedang sakit
• Melakukan pemeriksaan suhu tubuh
sebelum masuk ke area restoran atau
rumah makan
• Sebaiknya Menggunakan
pembayaran non tunai
• Pastikan seluruh area restoran atau
rumah makan bersih, melakukan
pembersihan dan penyemprotan
disinfektan secara berkala
Untuk lansia
Tenang, Waspada, dan
J a n ga n Panik
Sebagian besar pasien
COVID-19 gejalanya
ringan dan bisa sembuh.

COVID-19 menjadi sangat


berbahaya bila mengenai
orang lanjut usia yang
m e n g i d a p pen y a kit
kronis s eperti
k e nc ing ma nis,
da rah tinggi,
jantung coroner, stroke,
TBC, kanker, sakit ginjal,
orang yang gemuk
(obesitas), dan lainnya.
Protokol Kesehatan

(Toko, Warung, PKL non makanan dan minuman) :

• Pedagang wajib memakai masker;


• Pedagang wajib menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun di
• Air mengalir;
• Menjaga barang-barang yang diperjualbelikan agar tetap higienis;
• Mengatur jarak aman bagi konsumen dalam hal berpotensi
• Menimbulkan antrean/berkumpul dengan cara mengingatkan kepada
konsumen untuk berdiri dengan rentang jarak tertentu minimal 1,5
meter;
• Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di areal tempat
berjualan;
• Membatasi jam operasional kegiatan usaha sampai pukul 21.00 wita;
PROTOKOL KEAMANAN DI SWALAYAN
• SELALU MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN
LINGKUNGAN DI AREAL TOKO SWALAYAN
• PENGELOLA TOKO SWALAYAN WAJIB MENYEDIAKAN SARANA
CUCI TANGAN DENGAN AIR MENGALIR DAN SABUN
• DIUPAYAKAN MENGGUNAKAN UANG ELEKTRONIK UNTUK
TRANSAKSI PEMBAYARAN
• PEGAWAI SELALU MENGGUNAKAN MASKER DAN SARUNG
TANGAN KARET/HAND SCOON
• MENYIAPKAN HAND SANITIZER DI MEJA KASIR UNTUK
DIPERGUNAKAN OLEH KASIR DAN KONSUMEN SETELAH
TRANSAKSI TUNAI DILAKUKAN
• MENGARAHKAN KONSUMEN UNTUK MEMAKAI MASKER,
MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN DI AIR MENGALIR YANG
DISEDIAKAN PELAKU USAHA SEBELUM MASUK KE TEMPAT
USAHA
KEPANIKAN MEMBUAT HIDUP TIDAK
NYAMAN !

JAGA STAMINA, HIDUP BAHAGIA


TINGKATKAN IMUNITAS, SEHAT
BERAKTIFITAS
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai