Translated into Indonesian by Tjioe Lukas Nugroho, from *Infection Prevention and Control (IPC) for Novel Coronavirus (COVID-19), 2020*. WHO is not responsible for the content or
accuracy of this translation. In the event of any inconsistency between the English and the Indonesian, the original English version shall be the binding and authentic version.
TUJUAN PEMBELAJARAN
KASUS COVID-19
Coronavirus Disease Tanda dan Gejala Masa Inkubasi COVID-19 berat Penularan
2019 (COVID-19) umum :
Melalui kontak,
Pneumonia,
Penyakit menular yang Gejala gangguan percikan (Droplet)
Rata- rata 5-6 hari sindrom
disebabkan oleh Severe pernapasan akut dengan masa inkubasi Airborne: pada
seperti demam,
Acute Respiratory batuk, dan sesak terpanjang 14 hari. pernapasan akut, tindakan yang
Syndrome Coronavirus 2 napas. gagal ginjal, dan menghasilkan
(SARS-CoV-2). bahkan kematian. Aerosol Generating
Procedures (AGP)
10 Agustus 2021
Oktober 2020
1. Kebersihan tangan belum sepenuhnya di ikuti sesuai indikasi karena penggunaan sarung tangan terus-menerus
2. Membuka masker saat makan, minum di ruang ganti, di ruang makan, di pelayanan pasien tanpa menjaga jarak di atas 1
mater
3. Menyentuh bagian masker dan wajah (25 kali/jam) otomatis menurut penelitian tanpa di ikuti kebersihan tangan
4. Mengalungkan masker di leher
5. Berkumpul/bergerombol dengan membuka masker sambil ngobrol
6. Lingkungan kerja tidak di bersihkan secara rutin : terutama handel pintu, handle kulkas,meja nurse station dan tempat tidur
pasien
7. Membawa alat pribadi ke pelayanan pasien infeksi : HP, pulpen, tas, face shild, labtop, makanan, minuman, helm, alat
sholat
8. Membawa APD yang telah berkontak dengan pasien ke lingkungan nurse station : spt sarung tangan, dan gaun
9. Baju scrub dan alat pribadi yang telah di pakai ke pasien tidak di ganti di pakai kontaminasi ke kendaraan pribadi,
angkutan umum, rumah dan keluarga
10.Ruangan yang tertutup tidak ada pertukan udara atau air change for hours (ACH)
PENDAHULUAN
KEBERSIHAN TANGAN
Sumber: www.cdc.gov/coronavirus
1. Tetapkan “indikasi” penggunaan APD
Rantai penularan infeksi
COVID-19 : Droplet
- Berbicara 1000 kuman
- Batuk, bernyanyi 3.500 kuman
- Bersin, berteriak, 4.500 kuman Etika batuk:
Jaga Jarak Minimal 1 m – 2 m
,Kohort, tata udara seimbang,
pertukaran udara minimal
12kali/Jam
ETIKA BATUK&BERSIN
1. Lakukan kebersihan
tangan
2. Cover shoes atau sepatu
boats
3. Melakukan kebersihan
tangan
4. Apron/gaun
5. Masker bedah atau N 95
6. Penutup kepala/topi
7. Google/ Kaca mata
8. Sarung tangan
3. Cara “MELEPASKAN” dengan benar
URUTAN BENAR
1. Sarung tangan
2. Lakukan kebersihan tangan
3. Apron/gaun
4. Kaca mata (masukan dalam kontainer
yang tertutup)
5. Penutup kepala/topi
6. Masker bedah atau N 96
7. Kebersihan tangan
8. Cover shoes atau sepatu boats
9. Melakukan kebersihan tangan
4. Cara “mengumpulkan (disposal)” setelah dipakai (Masukkan dalam wadah yang tepat
segera setelah selesai tindakan)
INDIKASI
1. Kontak dengan darah dan cairan tubuh
2. Kontak dengan membran mukosa mulut,
hidung, mata, telinga, dan perinial
3. Kulit yang tidak utuh
Liu M, Cheng S-Z, Xu K-W, Yang Y, Zhu Q-T, Zhang H, et al. Use of
personal protective equipment against coronavirus disease 2019 by
PAST
PRESENT
BEFORE
TIDAK BOLEH DILAKUKAN
90% pakai gaun 10 % pakai Hazmat habiskan stock dari Donasi
JIKA TIDAK ADA KAMAR OK YANG BERKENAN NEGATIF BOLEH DENGAN BERTEKANAN
POSITIF YANG PALING PENTING DI UKUR ACH : ACH MINIMAL 12XJAM
Tujuh langkah suntik menuju
suntikan aman:
Area Risiko Rendah : Area Risiko Tinggi : Area Risiko sangat tinggi :
Kamar Operasi, ICU, Ruang Ruang isolasi, Laboratorium, ruang
kantor, selasar Poli dan ruang
endemis Clostridium difficile, tumpahan
tunggu, Poli dan Kamar Tindakan, Hemodialisa, klinik gigi,
dan permukaan lingkungan
perawatan termasuk Permukaan lingkungan
permukaan lingkungan
Meja Mayo
Meja anestesi
Dinding
Ceiling
Grill dan hepafilter: pembersihan Minimal 1-2 kali sehari atau segera jika kotor
MANAJEMEN LINEN
• Semua linen, baju pasien dan baju jaga, gaun daur ulang
adalah linen infeksius : dimasukkan dalam kontainer atau
trolly linen kotor dengan kantong plastik warna kuning)
• Linen di area non COVID -19 terkena noda/ cairan tubuh :
infeksius
• Linen di area non COVID -19 tidak terkena noda/ cairan
tubuh : non infeksius
• Linen dimasukkan dalam kantong plastik kuning dalam
kontainer yang tertutup
• Segera di kirimkan ke laundry
•
MANAJEMEN LIMBAH
• Semua limbah diperawatan pasien COVID 19 adalah limbah infeksius
• Semua limbah Benda tajam dimasukkan dalam safety boks di trolly suntik
• Sampah segera di angkut ke TPA : petugas menggunakan APD lengkap
(topi, masker, sarung tangan panjang, apron dan sepatu boots)
• Non kritikal-semi kritikal dan kritikal
• Semua alat yang di gunakan pasien
dimasukkan dalam kontainer yang
tertutup