pengendalian infeksi
Di masa Pandemi
ARIYANI DR
SPPK
CARA PENULARAN :
Kontak (langsung & tidak langsung,
droplet, airborne, melalui benda, vektor
Hirarkhi pengendalian covid 19
Hilangkan atau cegah SARS cov2
masuk RS (skrining petugas
Eliminas sebelum mengijinkan masuk
i RS,hand hygiene,PCR,Antigen
Mendesain atau renovasi faskes
Pengendalian untuk menurunkan sumber ekspos
Engineering SARS cov2(jarak,barrier fisik,
perbaiki ventilasi dan sarana HH)
Pengendalian Kebijakan,Pedoman,Panduan,SPO
,pelatihan,WFH,PHBS,dekontamin
administratif asi lingkungan
Perlindungan
kesehatan Karyawan
Penyuntikan yang
aman
Kewaspadaan transmisi Kontak pada Covid 19
1. Tempatkan Pasien single room, jika tidak memungkinkan kohorting, jarak antar
TT
minimal 1 m
2. Kebersihan Tangan sesuai 5 moment
3. Hindari menyentuh mulut, hidung ,mata pakai sarung tangan atau tidak pakai
sarung tangan
4. APD: gaun dan sarung tangan. APD baru ketika akan merawat pasien, dan
sarung tangan baru saat pindah ke pasien lain.(tidak ada guideline yang
merekomendasi ‘ hand hygiene saat bersarung tangan/’gloves hygiene’)
5. Peralatan: Lakukan proses dekontaminasi ; pembersihan-disinfeksi-sterilisasi
6. Lingkungan, Pembersihan Lingkungan secara rutin 3 x dan setiap nampak kotor,
jangan menyentuh Permukaan Lingkungan bila tidak perlu, jika terpaksa
menyentuh lakukan kebersihan tangan
7. Limbah dan Linen
Limbah terkontaminasi darah dan cairan tubuh dimasukkan dalam kantong
kuning
Linen terkontaminasi dikelola sebagai linen infeksius, dimasukkan kantong
KEWASPADAAN TRANSMISI DROPLET pada COVID 19
1. Tempatkan Pasien single room,jika tidak memungkinkan kohorting, Jarak TT min 1.8 m
2. Kebersihan Tangan sesuai 5 moment
3. Hindari menyentuh mulut, hidung ,mata pakai sarung Tangan atau tidak pakai
sarung
Tangan
4. APD: masker bedah, goggles dan atau faceshield,gaun lengan panjang
5. Peralatan: Lakukan proses dekontaminasi pembersihan-disinfeksi-sterilisasi
6. Lingkungan, pembersihan Lingkungan secara rutin dan bila perlu, jangan menyentuh
Permukaan Lingkungan bila tidak perlu, jika terpaksa menyentuh Lakukan
Kebersihan Tangan
7. Batasi pergerakan pasien,bila diperlukan pasien memakai masker bedah
8. Limbah
Limbah terkontaminasi darah dan cairan tubuh dimasukkan dalam kantong kuning
Limbah sekresi dan ekresi dianggap infeksius, dimasukkan kantong kuning.
Linen ditatalaksana sebagai linen infeksius , dimasukkan kantong kuning.
KEWASPADAAN TRANSMISI AIRBORNE PADA COVID 19
Multi
Modal
Strategy
ARIYANI PERDALIN 23
PUSAT
AUDIT KEBERSIHAN TANGAN
Oleh IPCN,IPCD dibantu IPCLN,
WHO Interim guidance. Mask use in the context of COVID-19 ,1 december 2020
URUTAN :MENGHADAP KACA/DIBANTU
TEMAN
DONNING/MEMAKAI APD DOFFING/MELEPAS
APD
• Masuk area kotor
• Masuk
• Sarung tangan
anteroom, check
• Lakukan hand hygiene
APD
• Apron,gaun
• Lakukan hand
• Pelindung mata/googles/face
hygiene
shield
• Gaun lengan • Topi/penutup kepala
panjang/apron
• Lakukan hand hygiene
• Topi
• Cover shoes,sepatu,sepatu boot
• Masker
bedah/N95 • Masker bedah atau N95
• Pelindung • Lakukan hand hygiene
mata/googles/fac
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI
Petugas kebersihan masuk Semua staf RS termasuk petugas
ke ruang rawat Covid 19 kesehatan yang tidak kontak langsung
merawat pasien cukup menggunakan
masker bedah,seragam/scrub suit
Are prioritized for healthcare workers, Wear a gaiter with two layers,
including N95 respirator or fold it to make two s
LARANGAN SAAT MEMAKAI MASKER
Pertahankan kondisi kesehatan prima saat bekerja, jika flu tidak boleh
bekerja
Pertahankan tidak menggunakan asesoris di tangan saat bekerja
Pertahankan menggunakan pakaian seragam baju kerja dalam kondisi
bersih atau scrub suit bersih ( dipakai di faskes)
Tidak merokok
Monitor, evaluasi dan laporkan karyawan yang menderita tanda dan
gejala Covid 19
PERLINDUNGAN KESEHATAN KARYAWAN
SAFETY BOX
- Benda-benda tajam
- Jarum jahit bedah
- Jarum suntik
- Pisau
- Skalpel
- Gunting
- Kawat
- Pecahan kaca dan
- Benda lain yang dapat
menusuk atau melukai
PENYUNTIKAN YANG
AMAN
TUJUH LANGKAH MENUJU SUNTIKAN AMAN
7
3. Jarum suntik aman dan steril
4. Wadah steril untuk obat dan pelarut
5. Pembersihan dan antisepsis kulit
6. Pengambilan benda tajam sebagaimana mestinya
7. Pembuangan Limbah sesuai standard
ETIKA BATUK/BERSIN
Tidak menggunakan
Ganti segera saat masker
kembali masker disposable
basah,dengan yang kering
Tidak membagi masker
Buang dengan benar segera
dan baru setelah melepasnya
untuk dipakai orang lain
Tidak membuka masker
karena akan berbicara
Terbuka dengan
engsel samping,agar Tertuju fix kearah
Dibawah jendela
terbuka 100% jendela