COVID-19
( PENYAKIT
VIRUS
CORONA )
dr. Grifan Rabilah
SARS- CoV2
Virus Penyebab Infeksi Saluran Napas
1. http://www.who.int/csr/don/12-january-2020-novel-coronavirus-china/en/
2. Huang et al. Lancet. 2020. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30183-5.
3. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/technical-guidance/naming-the-coronavirus-disease-(covi
d-2019)-and-the-virus-that-causes-it
4. World Health Organization Director-General's opening remarks at the media briefing on COVID19 -March 2020.
Global COVID Update per 23 Mei 2020
Faktor resiko
Usia Lanjut.
Penyakit Penyerta ( Comorbid )
- Darah Tinggi.
- Kencing Manis ( Diabetes ).
- Penyakit Paru menahun,
- Penyakit Jantung.
- Kegemukan ( obesitas ).
Penularan lewat droplet
•Ukuran
•Jenis Penyakit
•Jangkauan
Kemampuan bertahan SARS-Cov2 di permukaan
Definisi Kontak Erat menurut Kemenkes
• Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (dalam
radius 1 meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau konfirmasi) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala
dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
b.Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan kasus (termasuk tempat kerja, kelas, rumah, acara besar)
dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
c.Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut/kendaraan dalam 2 hari sebelum
kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
CORONAVIRUS Covid-19
PENULARAN
DEMAM SAKIT KEPALA
SESAK NAFAS
PENGERTIAN
Penyakit Coronavirus 2019
(Covid-19) merupakan infeksi
yang disebabkan oleh virus
SARS-CoV-2
Fase Perkembangan Penyakit & Respons Imun
• Fase Infeksi Awal
– Menyebabkan gejala lokal seperti iritasi tenggorokan &
batuk kering dan gejala konstitusional seperti demam,
myalgia dan sakit kepala.
• Fase Paru
– virus masuk ke parenkim paru dan mulai berkembang
biak.
– terjadi vasodilatasi, peningkatan permeabilitas endotel
dan pengerahan leukosit yang menyebabkan kerusakan
paru lebih lanjut, dan hipoksemia
International Pulmonologist’s Consensus on COVID-19: 2nd Edition. Published on 22nd April 2020
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-
4
PRINSIP TATALAKSANA COVID-19
SIMPTOMATIK
ASIMPTOMATIK
(3-30%)
-ISOLASI MANDIRI
-OBSERVASI
-ANTIVIRAL ?? RINGAN (81%) BERAT (14%) KRITIS (5%)
PNEUMONIA KOMPLIKASI
TANPA BERAT - ARDS
DENGAN
PNEUMONIA -RR > 30 X/M - AKI
PNEUMONIA
-PaO2 < 93% - GGN
JANTUNG
-RAWAT
-MRS -MENINGITIS
DIRUMAH
-ANTIVIRAL ??
-ANTIVIRAL ??
-SIMPTOMATIK - MRS ICU
-SIMPTOMATIK
- ANTIVIRUS
- SUPORTING
- ANTI INFLAMASI
Definisi Kasus COVID-19 berdasarkan
Beratnya Kasus1
1. Tanpa gejala
2. Ringan/ tanpa komplikasi
3. Sedang/ moderat
4. Berat/ pneumonia berat
5. Kritis
Protokol Tatalaksana COVID-19. 2020. PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, IDAI.
Definisi Kasus COVID-19 berdasarkan Beratnya Kasus2
1. Tanpa gejala
Pasien tidak ditemukan gejala
Pada Anak-anak dengan pneumonia tidak berat dengan keluhan batuk atau
sulit bernapas disertai napas cepat.
Pada anak dengan batuk atau kesulitan bernapas, ditambah setidaknya satu dari berikut ini:
sianosis sentral atau SpO2 <90%;
distres pernapasan berat (seperti mendengkur, tarikan dinding dada yang berat);
tanda pneumonia berat: ketidakmampuan menyusui atau minum, letargi atau penurunan kesadaran, atau
kejang
Tanda lain dari pneumonia yaitu: tarikan dinding dada, takipnea :<2 bulan, ≥60x/menit; 2–11 bulan,
≥50x/menit; 1–5 tahun, ≥40x/menit;>5 tahun, ≥30x/menit.
Protokol Tatalaksana COVID-19. 2020. PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, IDAI.
5. Kritis
Pasien dengan gagal napas, Acute Respiratory Distress
Syndrome (ARDS), syok sepsis dan/atau multiple organ
failure.
Tingkat Risiko
Tinggi
Sedang
Rendah
Apakah Epidemi Covid-19 Terkendali?
Ukuran utama: Angka reproduksi efektif (Rt): menurun secara bermakna
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=
2624659171184294&id=1378231372493753
CORONAVIRUS Covid-19
PENULARAN
DEMAM SAKIT KEPALA
SESAK NAFAS
PENGERTIAN
Penyakit Coronavirus 2019
(Covid-19) merupakan infeksi
yang disebabkan oleh virus
SARS-CoV-2
Kesimpulan
• Covid-19 sudah menjadi pandemi global dengan tingkat kematian
(CFR) yang cukup tinggi serta penyebaran yang cepat (R0 tinggi)
• Kalimantan Selatan termasuk sepuluh besar kasus Covid-19 terbanyak
di Indonesia
• New Normal membutuhkan perubahan perilaku dan budaya
masyarakat, untuk berubah diperlukan disiplin yang tinggi
• Peran kader kesehatan untuk terus mengedukasi masyarakat supaya
berperilaku disiplin
TERIMA KASIH
OOTT
GG
ODP
+ + +
+ + +
+
+ +
+ + +
PDP
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-
4