DIAGNOSIS
2
PENCEGAHAN
3
2
Sikap
Masyara
kat
✓ Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada
hewan atau manusia. Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan
infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle
East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS-CoV)
Selain usia dan kondisi kesehatan saat itu, risiko penularan berdasarkan :
1. Seberapa dekat jarak dengan penderita ? Jaga jarak minimal 1-2 Meter
2. Berapa lama berada di dekat orang tersebut ? Semakin lama kontak akan lebih
berisiko
4. Seberapa banyak Anda menyentuh wajah ? Ketika virus berada di wajah dapat
mudah terhirup
PENULARAN COVID-19
RISIKO TINGGI
GEJALA INFEKSI COVID-19
± 80% pasien yang sembuh dari COVID-19 tidak memerlukan perawatan RS, Sekitar 1 dari 5 pasien
mempunyai gejala berat dan mengalami kesulitan bernafas. Usia lanjut atau orang dengan underlying disease
seperti hipertensi, masalah jantung dan paru mempunyai risiko lebih tinggi penyakit yang lebih berat.
Contents
CORONA VIRUS
1 Latar belakang, penularan, gejala dan manifestasi
klinis
DIAGNOSIS
2
PENCEGAHAN
3 Gaya hidup, vaksin
21
✓ Umumnya antibodi meningkat 1-2
minggu setelah gejala
Karena keterlambatan serokonversi,
munculnya antibodi tidak digunakan
dalam diagnosis
Ferritin is a key
mediator of
immune
• Hematology dysregulation,
• NLR especially under
• CRP
• Thorax
extreme
• Ferritin hyperferritinemi
• D-dimer a, via direct
• etc immune-
suppressive and
pro-inflammatory
effects,
contributing to
the cytokine
storm
KEY LABORATORY CHARACTERISTICS DURING SARS-COV-2 INFECTIONS
JAMA 2020.-
30
Respon imun dan
cytokine storm
pada COVID-19
Drugs & Targets in SARS-CoV-2 :
• Antiviral Drugs :
Lopinavir + Ritonavir (HIV).-
Favipiravir (Influenza, Ebola).-
Arbidol (Influenza).-
Remdesivir (Ebola, SARCoV, MERS).-
• Antimalarial Drugs:
Hidroxy Chloroquine.-
• Others : Azitromicin (antibiotic), IFN-𝝲, Tocilizumab
(mAb), corticosteroid, MSC, Convalescent Plasma.-
32
Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan
mengobati Covid-19?
ANTIBIOTICS DO NOT
WORK AGAINST
CORONAVIRUS
Contents
CORONA VIRUS
1 Latar belakang, penularan, gejala dan manifestasi
klinis
DIAGNOSIS
2
PENCEGAHAN
3 Gaya hidup, vaksin
35
Bagaimana Pencegahan Penularan Covid-19?
Saran Tambahan :
1. Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan pembersih berbasis
alkohol atau cuci dengan sabun dan air selama minimal 20 detik.
Mengapa?
Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis
alkohol membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.
2. Jaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dengan siapa saja yang batuk, bersin, demam.
Mengapa?
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil
dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika Anda terlalu
dekat, Anda bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang
tersebut menderita batuk.
Langkah-Langkah Perlindungan Untuk Semua orang
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut.
Mengapa?
Tangan menyentuh banyak permukaan yang terkontaminasi virus. Setelah
terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau
mulut Anda. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh Anda dan bisa membuat
Anda sakit.
6. Tetap update perkembangan terbaru COVID-19. Ikuti saran yang diberikan oleh
penyedia layanan kesehatan Anda, otoritas kesehatan publik nasional dan lokal tentang
cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID-19.
Mengapa?
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru penyebaran COVID-19 di
daerah Anda. Mereka akan memberi saran yang harus dilakukan orang di daerah Anda
untuk melindungi Anda dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Pastikan Sistem Kekebalan Tubuh Anda Cukup
Vitamin dan mineral yang sangat di perlukan dalam jumlah cukup untuk menjaga sistem kekebalan
tubuh untuk melindungi dari berbagai infeksi
1. Vitamin C
Berhubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh, sumber makanan yang kaya vitamin C
antara lain sayuran hijau ( bayam, kale), strawberry, pepaya dll.
2. Vitamin E dan Vitamin A
Merupakan anti oksidan yang kuat yang dapat menolong tubuh kita untuk melawan infeksi.
Pastikan bahwa jumlah vitamin E dalam tubuh anda saat ini cukup. Vitamin E ini terlibat dalam
200 reaksi biokimia dalam tubuh.
3. Vitamin D
Memiliki banyak fungsi salah satunya adalah memodulasi sistem kekebalan tubuh. Kebanyakan
orang Indonesia memiliki metabolism yang kurang baik terhadap proses pembentukan vitamin
D, sehingga kebanyakan orang Indonesia mengalami kekurangan vitamin D.
4. Asam Folat
Kekurangan asam folat akan menurunkan sistem kekebalan tubuh karena asam folat memegang
peran kunci dalam proses perbaikan DNA pada saat perbanyakan sel, termasuk pada saat
terjadi perbanyakan sel imun.
Pastikan Sistem Kekebalan Tubuh Anda Cukup
Vitamin dan mineral yang sangat di perlukan dalam jumlah cukup untuk menjaga sistem
kekebalan tubuh untuk melindungi dari berbagai infeksi
5. Vitamin B6
Sangat penting untuk menunjang reaksi biokimia di dalam sistem imun tubuh.
Beberapa sumber Vitamin B6 antara lain ayam, tuna salmon, sayuran hijau.
6. Zinc
Merupakan mineral diperlukan tubuh untuk mengendalikan respon sistem imun serta
peradangan
7. Selenium
Berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, sumber makanan yang kaya akan
selenium antara lain bawang putih, brokoli, tuna dan lain lain
8. Besi
Seseorang yang mengalami anemia kekurangan besi (defisiensi besi) akan mudah
terinfeksi karena besi diperlukan oleh sel imun untuk perbanyakan dan pematangan.
Haruskah Saya Khawatir Mengenai Covid-19
Jika tidak berada di area di mana COVID-19 menyebar, atau jika tidak melakukan perjalanan dari salah satu area
tersebut atau belum melakukan kontak dekat dengan seseorang yang memiliki dan merasa tidak sehat, peluang
untuk tertular saat ini rendah.
Jika berada di daerah di mana terdapat wabah COVID-19, mempunyai risiko besar infeksi serius. Ikuti saran yang
dikeluarkan oleh otoritas kesehatan nasional dan lokal. Meskipun bagi kebanyakan orang COVID-19 hanya
menyebabkan penyakit ringan, namun pada beberapa orang dapat mempunyai gejala yang lebih berat, bahkan
mengakibatkan kematian. Usia lanjut dan mereka yang memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya
(seperti hipertensi, masalah jantung atau diabetes) akan lebih rentan mengalami gejala yang lebih berat.
ABOUT 80% OF PEOPLE
RECOVER FROM THIS
DISEASE WITHOUT
NEEDING SPECIAL
TREATMENT
• Produk biologis yang dapat
Vaksin menghasilkan imunitas
spesifik untuk penyakit
tertentu
vs
TUJUAN VAKSINASI COVID-19
Tahapan pengembangan vaksin baru
Serokonversi dan Seroprotektif
Despite the pressure that that brings, vaccine developers, manufacturers and WHO say
there will be no compromises on safety
The approved vaccines were
developed by:
Viruses and bacteria don't stand a chance with a strong immune system
TAKE HOME MESSAGES
1. Untuk mempercepat penanggulangan COVID-19 di Indonesia
selain upaya protokol kesehatan juga diperlukan vaksinasi
COVID-19.
2. Agar dapat memutus rantai penularan secara menyeluruh perlu
dilakukan vaksinasi pada sekitar 70% kelompok sasaran.
3. Vaksinasi COVID-19 dilakukan pada orang sehat atau yang
penyakitnya dalam keadaan terkendali.
4. Tenaga kesehatan menjadi panutan masyarakat dan perlu
berpartisipasi dalam menjalankan imunisasi COVID-19.