Anda di halaman 1dari 5

MATERI MPLS SMP N 1 KAWANGKOAN TP.

2020/2021
PENCEGAHAN COVID-19
Pandemi Covid-19 menjadi salah satu materi penting yang perlu diangkat dalam
kegiatan MPLS 2020. Hal ini dilakukan untuk membekali peserta didik baru tentang
pengetahuan dan keterampilan pencegahan penyebaran virus Corona. Virus corona adalah
kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Virus corona (Latin : crown)
berbentuk seperti mahkota yang merujuk pada protein spike yang mengelilingi permukaan
virus. Protein spike ini berperan penting dalam pola infeksi virus ke sel pernapasan.

Gambar 2.3 Struktur Virus Corona

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)


adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit akibat infeksi SARS-CoV-2 pada
manusia pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada pertengahan
Desember 2019. Nama SARS-CoV-2 ini ditetapkan oleh Komite Internasional tentang Taksonomi
Virus (ICTV) pada 11 Februari 2020 sebagai nama virus corona baru yang menyebabkan penyakit
COVID-19. COVID-19 juga dikenal sebagai coronavirus Wuhan atau virus pneumonia pasar
makanan laut Wuhan (Wuhan seafood market pneumonia virus) dan disebut juga novel
coronavirus.
Infeksi SARS-CoV-2 terjadi di jaringan dan saluran paru-paru yang menyebabkan
peradangan di paru-paru dan saluran pernapasan hingga membuat pernapasan menjadi lebih sulit,
lalu berkembang menjadi pneumonia dan bronkitis. Gejala COVID-19 dapat muncul dalam satu
atau dua hingga empat belas hari setelah terpapar virus Gejala COVID-19 berupa demam ≥ 38
.

0
C, pilek, nyeri tenggorokan, batuk dengan lendir, nyeri dada, dan sesak saat bernapas. COVID-19
bisa menimbulkan komplikasi serius berupa sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan
kematian.
Penderita COVID-19 bisa menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Beberapa orang hanya
mengalami pilek ringan, sementara yang lain harus dirawat di rumah sakit, bahkan meninggal
karena paru-parunya meradang dan terisi cairan. Sebaliknya, sejumlah kasus infeksi virus ini juga
menunjukkan tidak adanya gejala apapun pada pasien yang dideteksi positif. Hal ini karena sistem
kekebalan yang memainkan peran penting dalam merespon infeksi COVID-19 tersebut.
COVID-19 dapat ditransmisikan dari manusia ke manusia. Virus ini menyebar melalui
percikan air liur penderita (bantuk dan bersin), menyentuh tangan atau wajah penderita, menyentuh
Materi MPLS SMP N 1 Kawangkoan TP. 2020/2021
mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur penderita.
Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa virus dapat tetap hidup pada plastik dan baja hingga
tiga hari, tetapi tidak bertahan hidup di atas karton selama lebih dari satu hari atau pada tembaga
selama lebih dari empat jam.
Obat untuk COVID-19 belum ada, sehingga perawatan difokuskan pada pengurangan
gejala, misalnya memberikan obat pereda demam dan nyeri, perlakuan mandi dengan air
hangat, istirahat yang cukup dan tidak keluar rumah, dan banyak minum air putih. Pada umumnya
penderita COVID-19 akan pulih dengan sendirinya, perlakuan yang diberikan pada penderita
adalah isolasi, serial foto toraks sesuai indikasi, terapi simptomatik, terapi cairan, ventilator
mekanik (bila gagal napas), dan bila disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik. Antibiotik
ini tidak bekerja untuk melawan COVID-19, karena antibiotik bekerja pada bakteri.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi maupun
penularan COVID-19 adalah sebagai berikut:
1. Menjaga imunitas, menjaga lingkungan, menggunakan masker saat berada di ruang terbuka,
mengolah makanan dengan tepat, dan segera ke dokter apabila mengalami gejala seperti
sakit tenggorokan, flu, batuk, demam, atau sesak nafas
2. Pakai masker jika keluar rumah
3. Sosial distancing
4. Phycikal distancing
5. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik hingga bersih
6. Menghindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau
belum dicuci
7. Menghindari kontak langsung atau berdekatan dengan penderita
8. Menjaga jarak saat berbicara dengan orang lain, sekurang-kurangnya 1 meter, terutama
dengan orang yang sedang menderita batuk, pilek/bersin, dan demam
9. Menutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu, kemudian membuang tisu
dan mencuci tangan hingga bersih
10. Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan
11. Tidak keluar rumah dalam keadaan sakit
12. Menghindari menyentuh hewan atau unggas liar yang terbukti tertular virus corona
13. Menghindari makan daging yang tidak dimasak hingga matang
14. Untuk seseorang yang diduga terinfeksi COVID-19, hendaknya tidak keluar rumah kecuali
untuk berobat, tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu, mencegah orang lain
menjenguk, menghindari menggunakan perlengkapan dengan orang lain, memakai masker
dan sarung tangan, dan menerapkan etika batuk serta menggunakan tisu
15. Pasien yang telah sembuh mengisolasi diri selama sepekan dan melakukan pemantauan
kondisi kesehatan secara mandiri
Salah satu cara yang dapat bekerja secara efektif mencegah infeksi dan penularan virus
corona adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Bahkan, sabun
lebih efektif untuk digunakan daripada cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, karena sabun
dapat menghilangkan bakteri dan virus yang ada di permukaan kulit. Virus corona merupakan
virus yang memiliki lapisan membran lipid luar atau lapisan lemak pada bagian luar. Mencuci
tangan dengan sabun dan air memiliki kemampuan untuk melarutkan lapisan lemak ini dan
membunuh virusnya.

Materi MPLS SMP N 1 Kawangkoan TP. 2020/2021


Berikut ini adalah istilah-istilah yang kerap kali muncul selama Pandemi Covid-19.
Tabel 2.2 Istilah-Istilah dalam Kasus COVID-19

No Istilah Penjelasan

1 Wabah (outbreak) Tingkat kejadian penyakit yang lebih tinggi dari normal
2 Endemi Penyakit yang keberadaannya permanen di sebuah wilayah atau populasi
Situasi dimana penyakit menyebar dengan cepat diantara banyak orang, dan
3 Epidemi
dalam konsentrasi yang lebih tinggi dari biasanya
Penyakit yang lazim di seluruh negara, benua, atau seluruh dunia. Pandemi
4 Pandemi
adalah epidemi yang telah menyebar di wilayah yang luas
Orang Tanpa Individu yang tidak menunjukkan gejala, namun tetap memiliki risiko tertular
5
Gejala (OTG) dari orang positif COVID-19
Orang Sehat
Disebut Orang Sehat Dalam Pemantauan, adalah orang yang saat dan atau
6 dalam Risiko
dalam 14 hari datang dari negara/wilayah terjangkit dan tidak ada gejala sakit
(ODR)
Orang dalam Orang yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan
7 Pemantauan ringan, dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui
(ODP) merupakan daerah penularan virus corona
Pasien dalam pengawasan yang diperiksakan untuk COVID-19 tetapi
8 Probable inkonklusif atau tidak dapat disimpulkan atau seseorang dengan hasil
konfirmasi positif pan-coronavirus atau beta coronavirus
Pasien dalam Orang yang memiliki gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan
9 Pengawasan ringan atau berat, serta pernah berkunjung atau tinggal di daerah yang
(PDP) diketahui merupakan daerah penularan COVID-19

Pasien yang diduga kuat terinfeksi COVID-19 dengan ciri-ciri sedang


10 Suspect Corona mengalami gejala-gejala dan juga pernah melakukan kontak dengan pasien yang
dinyatakan positif terkena COVID-19
Pasien yang sudah terbukti secara medis terinfeksi SARS-CoV-2 dalam
11 Pasien Positif
serangkaian uji lab
Pasien yang terbukti secara medis tidak memiliki virus SARS-CoV-2 melalui
12 Pasien Negatif uji lab. Untuk pasien yang sebelumnya positif dan dinyatakan sembuh, biasanya
akan dinyatakan negatif setelah melakukan dua kali tes
Serangkaian pengujian dengan mengambil sampel ludah atau lendir di
Swab Test atau
13 tenggorokan bagian belakang atau saluran pernapasan bawah untuk mendeteksi
Uji Swab
ada tidaknya virus corona
Metode uji cepat untuk melacak seseorang terinfeksi COVID-19 menggunakan
14 Rapid Test teknologi yang mampu memberikan hasil hanya dalam waktu 30 menit serta
tidak memerlukan instrumen yang rumit

Materi MPLS SMP N 1 Kawangkoan TP. 2020/2021


Mengidentifikasi orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan orang
15 Screening yang terinfeksi virus untuk melihat apakah seseorang terjangkit virus itu, sering
dengan mengukur suhu tubuh mereka
Sampel dari seseorang yang diambil untuk mengetes ada tidaknya virus corona
16 Spesimen
di dalamnya
Jumlah virus dalam sampel, terutama darah seseorang atau cairan tubuh lainnya
17 Viral Load
yang biasanya diukur untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi atau tidak
18 Droplet Tetesan atau cipratan yang dihasilkan oleh bersin, batuk maupun saat berbicara
19 Inkubasi Waktu yang diperlukan untuk gejala muncul setelah seseorang terinfeksi
Sebuah wilayah/daerah/negara yang melakukan pengawasan ketat di semua
20 Lockdown area, mengunci masuk atau keluar dari suatu area untuk mencegah penularan
virus corona penyebab COVID-19
Cara atau imbuan yang dilakukan kepada masyarakat untuk menjauhi segala
Social
21 bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, menghindari berbagai
Distancing
pertemuan yang melibatkan banyak orang
Physical
22 Kebijakan menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakit tidak menyebar
Distancing
Menjauhkan orang-orang yang terinfeksi penyakit menular dari mereka yang
23 Isolasi
tidak terinfeksi
Orang yang tetap tinggal di rumah sehingga seseorang yang mungkin terpapar
24 Karantina
tidak menularkan penyakit kepada orang lain
Aktivitas yang menunjukkan bahwa seseorang secara sukarela mengurung diri
Karantina
25 mereka sendiri dengan tinggal di rumah agar dapat mencegah penyebaran
mandiri
penyakit
Work From Kebijakan yang diciptakan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus
26
Home (WFH) corona dengan cara melakukan aktivitas bekerja dari rumah masing-masing
Gerakan untuk masyarakat Indonesia agar tidak melakukan aktivitas di luar
27 #Dirumahaja
rumah jika tidak diperlukan dan menghindari membuat kerumunan

Zat yang dapat menghentikan atau memperlambat pertumbuhan


28 Antiseptik
mikroorganisme
Cairan pembersih yang digunakan seseorang untuk membersihkan virus dari
29 Hand sanitizer
tangannya untuk mengurangi risiko penularan virus
Zat kimia yang digunakan untuk membersihkan dan membunuh kuman pada
30 Cairan disinfektan benda tak hidup yang umumnya digunakan untuk mensterilkan benda-benda
dari pertumbuhan kuman dan bakteri
Bentuk perlindungan diri pada tubuh yang memungkinkan seseorang tidak
31 Imun
mudah terserang suatu penyakit tertentu
Kekebalan kelompok dengan cara pemberian vaksin secara meluas atau bila
32 Herd immunity sudah terbentuk kekebalan alami pada sebagian besar orang dalam suatu
kelompok setelah mereka terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut

Materi MPLS SMP N 1 Kawangkoan TP. 2020/2021


Penularan virus corona yang terjadi secara lokal atau di lokasi tempat pasien
Local positif COVID-19 berada saat ini, misalnya seseorang yang terinfeksi atau
33
Transmission tertular virus corona saat ia berada di Indonesia, tetapi ia juga tidak pernah
memiliki riwayat perjalanan keluar negeri
Kasus COVID-19 yang menimpa seseorang yang baru kembali dari luar
34 Imported Case
negeri, tanpa terkait dengan kluster manapun
Salah satu status yang diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan
Kejadian Luar
35 peristiwa pernyakit COVID-19 yang merebak dan dapat berkembang menjadi
Biasa (KLB)
wabah penyakit
Flattening the Upaya memperlambat penyebaran COVID-19, sehingga fasilitas kesehatan
36 Curve (Pelandaian memiliki sumber daya yang memadai bagi para penderita yang dapat
Kurva) dilakukan dengan social distancing, karantina, dan isolasi
Negara atau wilayah tanpa kasus yang dikonfirmasi, atau tanpa ada
37 Zona Hijau
pelancong yang terinfeksi yang datang dari negara/wilayah lain
Negara atau daerah dengan beberapa kasus penularan lokal, tetapi tanpa
38 Zona Kuning
kelompok penularan komunitas
Negara atau wilayah dengan penyebaran kasus dalam status parah dan
39 Zona Oranye
berdekatan dengan zona merah atau dengan kelompok kecil
Negara atau wilayah yang telah mempertahankan transmisi komunitas
40 Zona Merah
dengan pandemi yang sudah tidak terkendali
Alat-alat atau perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi dan
Alat Pelindung
41 menjaga keselamatan pekerja saat melakukan pekerjaan yang memiliki
Diri (APD)
potensi bahaya terhadap COVID-19
Hazmat Suit Hazmat suit dikenal sebagai setelan dekontaminasi, yaitu pakaian yang
42 (Hazardous digunakan oleh tenaga medis untuk menghindari paparan virus SARS-CoV-
Materials Suit) 2 atau media berbahaya

Materi MPLS SMP N 1 Kawangkoan TP. 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai