Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SPREADSHEET

NAMA : FIOLA MARTA HAMIDAH


KELAS : X AKL 2
MAPEL : SPREADSHEET
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat serta hidayah-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
"Virus COVID-19 " ini dengan sebaik-
baiknya.Makalah ini kami dibuat secara detail
namun singkat,agar kita semua lebih mudah
mengerti dan memahami maksud dari Virus
COVID – 19.
Kritik dan saran kami harapkan terutama dari
Bapak/Ibu guru serta pembaca,agar dalam
penyusunan makalah ini yang akan datang lebih
baik.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua serta dapat
mengetahui apa itu VIRUS COVID - 19.
Daftar Isi
 Kata pengantar
 Daftar isi
 Pengertian Virus COVID - 19
 Pencegahan Virus COVID - 19
 Istilah-istilah Yang Berkaitan Dengan
COVID - 19
 Kesimpulan
1.Pengertian Covid – 19

Coronavirus adalah kumpulan virus yang


bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada
banyak kasus, virus ini hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan,
seperti flu. Namun, virus ini juga bisa
menyebabkan infeksi pernapasan berat,
seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa


menyebabkan penderitanya mengalami
gejala flu, seperti hidung berair dan meler,
sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan,
dan demam; atau gejala penyakit infeksi
pernapasan berat, seperti demam tinggi,
batuk berdahak bahkan berdarah, sesak
napas, dan nyeri dada.

2.Pencegahan COVID-19
Cara Kemenkes RI
Dikutip dari situs Kemenkes RI, berikut adalah
cara pencegahan virus corona jenis baru:
- Sering cuci tangan pakai sabun.
- Gunakan masker bila batuk atau pilek.
- Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur
dan buah.
- Hati-hati kontak dengan hewan.
- Rajin olahraga dan istirahat cukup.
- Jangan mengonsumsi daging yang tidak
masak.
- Bila batuk, pilek, dan sesak napas segera ke
fasilitas kesehatan.
Menkes Terawan mengatakan gaya hidup
sehat dapat mencegah penularan virus
corona. Dia berharap pola hidup sehat terus
dilakukan oleh masyarakat.
Cara WHO
Pertama, imbauan Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) yang kemudian disampaikan
kembali oleh Gubernur Jakarta Anies
Baswedan dalam panduan 'Menjaga
Lingkungan Kerja dari Risiko Penularan
COVID19'
Ini adalah langkah-langkah pencegahan
penularan virus corona menurut WHO:
- Jaga tempat kerja tetap bersih dan higienis.
- Rutin cuci tangan secara bersih dan
menyeluruh.
- Terapkan etika bersin dan batuk yang benar.
- Imbau kolega/kerabat yang sakit untuk
beristirahat di rumah.
-Perhatikan peringatan perjalanan (travel
warning) dari pemerintah sebelum melakukan
perjalanan dinas ke luar negeri.
- Jika COVID19 telah menyebar di lingkungan
sekitar, mereka yang mengalami
batuk/demam ringan harus tinggal di rumah.
- Upayakan untuk melakukan teleworking
(mobile/remote working).

Saat COVID-19 mulai menyebar di


lingkungan sekitar, otoritas kesehatan akan
memberikan imbauan terkait penggunaan
transportasi publik atau bepergian ke tempat
ramai.
Imbauan agar senantiasa mencuci tangan
usai beraktivitas di luar ruangan ini senantiasa
ditekankan. Menjaga kebersihan memang
perlu agar tubuh terhindar dari bahaya virus.
3.Istilah-istilah Yang Berkaitan
Dengan COVID – 19

Untuk lebih memahami istilah-istilah yang


berhubungan dengan COVID-19 tersebut,
simak ulasan berikut:

1. Social distancing
Menurut Centers for Disease Control and
Prevention (CDC), arti istilah ‘social
distancing’ atau ‘pembatasan sosial’ adalah
menghindari tempat umum, menjauhi
keramaian, dan menjaga jarak optimal 2
meter dari orang lain. Dengan adanya jarak,
penyebaran penyakit ini diharapkan dapat
berkurang.
2. Isolasi dan karantina
Kedua istilah terkait virus Corona ini merujuk
pada tindakan untuk mencegah penularan
virus Corona dari orang yang sudah terpapar
virus ini ke orang lain yang belum.
Perbedaannya, isolasi memisahkan orang
yang sudah sakit dengan orang yang tidak
sakit untuk mencegah penyebaran virus
Corona, sedangkan karantina memisahkan
dan membatasi kegiatan orang yang sudah
terpapar virus Corona namun belum
menunjukkan gejala.
Berbagai pakar menganjurkan untuk
melakukan karantina di rumah atau isolasi
mandiri selama setidaknya 14 hari. Selama
karantina, Anda dianjurkan untuk tinggal di
rumah sambil menjalani pola hidup bersih
dan sehat, tidak bertemu orang lain, dan
menjaga jarak setidaknya 2 meter dari orang-
orang yang tinggal serumah.
3. Lockdown
Istilah ‘lockdown’ berarti karantina wilayah,
yaitu pembatasan pergerakan penduduk
dalam suatu wilayah, termasuk menutup
akses masuk dan keluar wilayah. Penutupan
jalur keluar masuk serta pembatasan
pergerakan penduduk ini dilakukan untuk
mengurangi kontaminasi dan penyebaran
penyakit COVID-19.

4.Pasien dalam pengawasan (PDP) dan


orang dalam  pemantauan (ODP)

PDP dan ODP merupakan definisi yang


digunakan untuk mengelompokkan individu
berdasarkan:
 Gejala demam dan/atau gangguan
pernapasan.
 Riwayat perjalanan ke daerah pandemi
infeksi virus Corona atau tinggal di daerah
tersebut selama 14 hari terakhir sebelum
gejala timbul.
 Riwayat kontak dengan orang yang
terinfeksi atau diduga terinfeksi COVID-19
dalam 14 hari terakhir sebelum gejala
timbul.
Secara umum, ODP dan PDP bisa dibedakan
dari gejala yang dialami. Pada ODP, gejala
yang muncul hanya salah satu antara demam
atau gangguan pernapasan, seperti batuk,
pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas.
Sedangkan pada PDP, sudah ada gejala
demam maupun gangguan pernapasan.
Terhadap PDP, dilakukan rawat inap terisolasi
di rumah sakit, pemeriksaan laboratorium,
dan pemantauan pada orang lain yang
memiliki kontak erat dengan PDP tersebut.
Sementara ODP harus menjalani isolasi di
rumah dan kondisinya akan dipantau setiap
hari selama 2 minggu, menggunakan formulir
khusus.
Jika kondisi ODP mengalami perburukan dan
sudah memenuhi kriteria PDP atau hasil
laboratoriumnya positif terinfeksi virus
Corona, maka ODP tersebut harus dibawa ke
rumah sakit.

Nah, itu dia berbagai istilah terkait infeksi


virus Corona atau COVID-19. Untuk
meminimalkan risiko Anda terjangkit penyakit
ini, patuhilah anjuran dokter dan pemerintah.
Selain mencuci tangan, memakai masker,
serta menjalani pola hidup bersih dan sehat,
hindari tempat-tempat yang ramai atau
berkumpul dengan banyak orang.

Pandemi COVID-19 memang


mengkhawatirkan, tetapi setiap orang dapat
membantu meringkankan kondisi ini dengan
melakukan perannya masing-masing.
Kesimpulan

Tetap lah waspada terhadap virus COVID –


19.Karena virus tersebut tidak terlihat oleh
kasat mata tetapi dapat menyebabkan
kematian.Untuk itu ikutilah anjuran
pemerintah dan dokter,itu semua demi
kesehatan dan keselamatan kita.Ayo bersama
kita melawan corona.

Anda mungkin juga menyukai