Anda di halaman 1dari 26

Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

ASUHAN KESEHATAN/TERAPI GIGI


DAN MULUT PADA TINDAKAN
PENAMBALAN DENGAN BAHAN
KOMPOSIT
No. dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :

Rida Husni, Skep, Ns


UPT. PUSKESMAS
NIP.
KARANG INTAN 2
196912071991031004
Suatu tindakan mengembalikan struktur gigi yang hilang dengan
Pengertian mengaplikasikan bahan tambalan ke dalam kavita gigi,menggunakan
bahan tambalan komposit.
1. Mengurangi / menghilangkan rasa nyeri
2. Mengembalikan fungsi pengunyahan
3. Mengembalikan bentuk anatomi gigi
Tujuan
4. Mengembalikan bentuk estetik gigi
5. Mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rahang
6. Mencegah infeksi lebih lanjut

SK No. SK.SPO/DPP-PPGI/016.I.1/II/2016.tentang asuhan


Kebijakan
kesehatan/terapi gigi dan mulut pada tindakan penambalan dengan
bahan komposit

Referensi

Prosedur A. Persiapan alat


1. Set diagnostik
2. Set konservasi
3. Set preparasi

B. Alat pelengkap
1. Bonding disk
2. Light curing

C. Persiapan bahan
1. Masker
2. Sarung tangan
3. Gelas kumur
4. Obat kumur chlorhexidine 5 %
5. Suction disposible
6. Cotton roll
7. Cotton pellet
8. Kuas ¾
9. Komposit
10. Articulating paper
11. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

D. Pelaksanaan Tindakan
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Memastikan identitas pasien
3. Melakukan anamnesa
4. Mencuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
5. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital
6. Melakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan
intra oral
7. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut tujuannya
8. Melakukan persetujuan tindakan
9. Memasang slaberche pada pasien
10. Memakai masker
11. Mencuci tangan
12. Memakai sarung tangan
13. Menyiapkan alat-alat dan dekatkan pasien
14. Mempersilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
15. Melakukan preparasi kavita
16. Mengeringkan area kerja dengan suction, meletakkan cotton roll
dilabial/bukal dan lingual
17. Melakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet yang
dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
18. Mengeringkan kavita menggunakan treeway syringe
19. Melakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita selama 30
detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian membilas atau
menganjurkan pasien berkumur
20. Mengeringkan kembali kavita, dan mengisolasi area kerja dari
saliva
21. Mengaplikasikan bonding dan melakukan penyinaran selama 20
detik
22. Mengaplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan
plastis filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan
melakukan kembali penyinaran
23. Mengevaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper
hingga pasien merasa nyaman
24. Melakukan pemolesan pada permukaan tambalan
25. Merapihkan area kerja intra dan ekstra oral
26. Meapihkan peralatan dan melakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
27. Membuang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan
sampah non infeksius ke dalaam plastik hitam
28. Menuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
29. Memberikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan terimaksih
30. Mendokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi gigi
dan mulut

E. Hal – hal yang perlu diperhatikan


1. Tidak dianjurkan membentuk tambalan sesuai anatomi gigi
menggunkan cotton pellet
2. Memperhatikan proses penyinaran pada tambalan dengan kavita
yang dalam dan besar

Unit Terkait Unit Pelayanan kesehatan lain di fasilitas pelayanan kesehatan


Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

ASUHAN KESEHATAN/TERAPI GIGI DAN


MULUT PADA TINDAKAN PENCABUTAN
GIGI SULUNG DENGAN TOPIKAL
ANASTESI SPRAY
No. dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

PUSKESMAS Rida Husni, Skep, Ns


Ttd Ka Puskesmas
KARANGINTAN 2 NIP. 196912071991031004

Proses mengeluarkan gigi susu anterior atau posterior karena gigi tidak
PENGERTIAN dapat dirawat atau penyebab lain ( gigi goyang ) dengan teknik anastesi
lokal non injeksi
Menimbulkan anastesi pada ujung saraf sebagai penghilang rasa sakit
TUJUAN pada proses pencabutan

SK No. SK.SPO/DPP-PPGI/017.I.1/II/2016.tentang asuhan


KEBIJAKAN
kesehatan/terapi gigi dan mulut pada tindakan pencabutan gigi sulung
dengan topikal anastesi spray

Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita

Prosedur A. Persiapan alat


1. Set diagnostik
2. Set pencabutan sesuai kebutuhan
B. Persiapan bahan dan obat
1. Sarung tangan
2. Masker
3. Gelas kumur
4. Suction tip dispossible
5. Kasa
6. Tampon
7. Cotton pellet
8. Povidine iodine 10 %
9. Chlorhexidine 5 %
10. Ethyl chlor
C. Pelaksanaan Tindakan
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Pastikan identitas pasien
3. Lakukan anamnesa
4. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
5. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulutekstra dan intra
oral
6. Jelaskan tindakan yng akan dilakukan dan tujuan
7. Lakukan persetujuan tindakan asuhan kesehatan gigi
8. Pasang slaberche pada pasien
9. Pakai masker
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

10. Cuci tangan


11. Pakai sarung tangan
12. Siapkan alat-alat dan dekatkan pasien
13. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
14. Lakukan asepsis area pencabutan dengan tampon povidine
iodine 10 %
15. Siapakan kapas yang sudah dibasahi ethyl chlor
16. Tempelkan kapas ethyl chlor pada gigi sulung yang akan
dilakukan pencabutan
17. Lakukan luksasi pada gigi sulung menggunakan tang
pencabutan gigi sulung
18. Fiksasi soket pasca pencabutan dengan tampon yang sudah
dibasahi povidine iodine 10 %
19. Bersihkan area kerja intra dan ekstra oral
20. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
21. Buang sampah infeksius ke dalam plastik kuning dan sampah
non infeksius ke dalam plastik hitam
22. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
23. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan terimakasih
24. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan
mulut
D. Hal –hal yang perlu diperhatikan
1. Perhatikan bahwa dibawah gigi sulung terdapat benih gigi
permanen yang mahkotanya sangat dekat akar gigi sulung
2. Pada akar gigi yang resorbsinya tidak sempurna, pencabutan
harus dilakukan dengan hati-hati

Daftar Dokumen 1. Catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan mulut


2. Lembar persetujuan tindakan

Unit Terkait Unit pelayanan kesehatan lain di fasilitas pelayanan kesehatan

F. Pelaksanaan Tindakan
Prosedur 31. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
32. Pastikan identitas pasien
33. Lakukan anamnesa
34. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
35. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
36. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan intra
oral
37. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut tujuannya
38. Lakukan persetujuan tindakan
39. Pasang slaberche pada pasien
40. Pakai masker
41. Cuci tangan
42. Pakai sarung tangan
43. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

44. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %


45. Lakukan preparasi kavita
46. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton roll
dilabial/bukal dan lingual
47. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet yang
dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
48. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
49. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita selama 30
detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas atau anjurkan
pasien berkumur
50. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari saliva
51. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20 detik
52. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan plastis
filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan lakukan
kembali penyinaran
53. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper hingga
pasien merasa nyaman
54. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
55. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
56. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
57. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan sampah
non infeksius ke dalaam plastik hitam
58. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
59. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan terimaksih
60. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan
mulut

G. Hal – hal yang perlu diperhatikan


3. Tidak dianjurkan membentuk tambalan sesuai anatomi gigi
menggunkan cotton pellet
4. Perhatikan proses penyinaran pada tambalan dengan kavita
yang dalam dan besar

Daftar Dokumen E. Catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan mulut

Unit Terkait Unit Pelayanan kesehatan lain di fasilitas pelayanan kesehatan


Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

ASUHAN KESEHATAN/TERAPI GIGI DAN


MULUT PADA TINDAKAN PENAMBALAN
DENGAN BAHAN KOMPOSIT
No. dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

PUSKESMAS Rida Husni, Skep, Ns


Ttd Ka Puskesmas
KARANGINTAN 2 NIP. 196912071991031004

Suatu tindakan mengembalikan struktur gigi yang hilang dengan


PENGERTIAN mengaplikasikan bahan tambalan ke dalam kavita gigi,menggunakan
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

bahan tambalan komposit.


7. Mengurangi / menghilangkan rasa nyeri
8. Mengembalikan fungsi pengunyahan
9. Mengembalikan bentuk anatomi gigi
TUJUAN
10. Mengembalikan bentuk estetik gigi
11. Mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rahang
12. Mencegah infeksi lebih lanjut

SK No. SK.SPO/DPP-PPGI/016.I.1/II/2016.tentang asuhan


KEBIJAKAN
kesehatan/terapi gigi dan mulut pada tindakan penambalan dengan
bahan komposit

Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita

Prosedur H. Persiapan alat


4. Set diagnostik
5. Set konservasi
6. Set preparasi

I. Alat pelengkap
3. Bonding disk
4. Light curing

J. Persiapan bahan
12. Masker
13. Sarung tangan
14. Gelas kumur
15. Obat kumur chlorhexidine 5 %
16. Suction disposible
17. Cotton roll
18. Cotton pellet
19. Kuas ¾
20. Komposit
21. Articulating paper
22. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

K. Pelaksanaan Tindakan
Prosedur 61. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
62. Pastikan identitas pasien
63. Lakukan anamnesa
64. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
65. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
66. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan intra
oral
67. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut tujuannya
68. Lakukan persetujuan tindakan
69. Pasang slaberche pada pasien
70. Pakai masker
71. Cuci tangan
72. Pakai sarung tangan
73. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
74. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
75. Lakukan preparasi kavita
76. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton roll
dilabial/bukal dan lingual
77. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet yang
dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
78. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
79. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita selama 30
detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas atau anjurkan
pasien berkumur
80. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari saliva
81. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20 detik
82. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan plastis
filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan lakukan
kembali penyinaran
83. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper hingga
pasien merasa nyaman
84. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
85. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
86. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
87. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan sampah
non infeksius ke dalaam plastik hitam
88. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
89. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan terimaksih
90. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan
mulut

L. Hal – hal yang perlu diperhatikan


5. Tidak dianjurkan membentuk tambalan sesuai anatomi gigi
menggunkan cotton pellet
6. Perhatikan proses penyinaran pada tambalan dengan kavita
yang dalam dan besar

Daftar Dokumen F. Catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan mulut


Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

Unit Terkait Unit Pelayanan kesehatan lain di fasilitas pelayanan kesehatan


Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

ASUHAN KESEHATAN/TERAPI GIGI DAN


MULUT PADA TINDAKAN PENAMBALAN
DENGAN BAHAN KOMPOSIT
No. dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

PUSKESMAS Rida Husni, Skep, Ns


Ttd Ka Puskesmas
KARANGINTAN 2 NIP. 196912071991031004

Suatu tindakan mengembalikan struktur gigi yang hilang dengan


PENGERTIAN mengaplikasikan bahan tambalan ke dalam kavita gigi,menggunakan
bahan tambalan komposit.
13. Mengurangi / menghilangkan rasa nyeri
14. Mengembalikan fungsi pengunyahan
15. Mengembalikan bentuk anatomi gigi
TUJUAN
16. Mengembalikan bentuk estetik gigi
17. Mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rahang
18. Mencegah infeksi lebih lanjut

SK No. SK.SPO/DPP-PPGI/016.I.1/II/2016.tentang asuhan


KEBIJAKAN
kesehatan/terapi gigi dan mulut pada tindakan penambalan dengan
bahan komposit

Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita

Prosedur M. Persiapan alat


7. Set diagnostik
8. Set konservasi
9. Set preparasi

N. Alat pelengkap
5. Bonding disk
6. Light curing

O. Persiapan bahan
23. Masker
24. Sarung tangan
25. Gelas kumur
26. Obat kumur chlorhexidine 5 %
27. Suction disposible
28. Cotton roll
29. Cotton pellet
30. Kuas ¾
31. Komposit
32. Articulating paper
33. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

P. Pelaksanaan Tindakan
Prosedur 91. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
92. Pastikan identitas pasien
93. Lakukan anamnesa
94. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
95. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
96. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan intra
oral
97. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut tujuannya
98. Lakukan persetujuan tindakan
99. Pasang slaberche pada pasien
100. Pakai masker
101. Cuci tangan
102. Pakai sarung tangan
103. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
104. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
105. Lakukan preparasi kavita
106. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton
roll dilabial/bukal dan lingual
107. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet
yang dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
108. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
109. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita
selama 30 detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas
atau anjurkan pasien berkumur
110. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari
saliva
111. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20
detik
112. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan
plastis filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan
lakukan kembali penyinaran
113. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper
hingga pasien merasa nyaman
114. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
115. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
116. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
117. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan
sampah non infeksius ke dalaam plastik hitam
118. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
119. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan
terimaksih
120. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi
gigi dan mulut

Q. Hal – hal yang perlu diperhatikan


7. Tidak dianjurkan membentuk tambalan sesuai anatomi gigi
menggunkan cotton pellet
8. Perhatikan proses penyinaran pada tambalan dengan kavita
yang dalam dan besar
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

Daftar Dokumen G. Catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan mulut

Unit Terkait Unit Pelayanan kesehatan lain di fasilitas pelayanan kesehatan


Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

ASUHAN KESEHATAN/TERAPI GIGI DAN


MULUT PADA TINDAKAN PENAMBALAN
DENGAN BAHAN KOMPOSIT
No. dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

PUSKESMAS Rida Husni, Skep, Ns


Ttd Ka Puskesmas
KARANGINTAN 2 NIP. 196912071991031004

Suatu tindakan mengembalikan struktur gigi yang hilang dengan


PENGERTIAN mengaplikasikan bahan tambalan ke dalam kavita gigi,menggunakan
bahan tambalan komposit.
19. Mengurangi / menghilangkan rasa nyeri
20. Mengembalikan fungsi pengunyahan
21. Mengembalikan bentuk anatomi gigi
TUJUAN
22. Mengembalikan bentuk estetik gigi
23. Mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rahang
24. Mencegah infeksi lebih lanjut

SK No. SK.SPO/DPP-PPGI/016.I.1/II/2016.tentang asuhan


KEBIJAKAN
kesehatan/terapi gigi dan mulut pada tindakan penambalan dengan
bahan komposit

Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita

Prosedur R. Persiapan alat


10. Set diagnostik
11. Set konservasi
12. Set preparasi

S. Alat pelengkap
7. Bonding disk
8. Light curing

T. Persiapan bahan
34. Masker
35. Sarung tangan
36. Gelas kumur
37. Obat kumur chlorhexidine 5 %
38. Suction disposible
39. Cotton roll
40. Cotton pellet
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

41. Kuas ¾
42. Komposit
43. Articulating paper
44. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %

U. Pelaksanaan Tindakan
Prosedur 121. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
122. Pastikan identitas pasien
123. Lakukan anamnesa
124. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
125. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
126. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan
intra oral
127. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut
tujuannya
128. Lakukan persetujuan tindakan
129. Pasang slaberche pada pasien
130. Pakai masker
131. Cuci tangan
132. Pakai sarung tangan
133. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
134. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
135. Lakukan preparasi kavita
136. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton
roll dilabial/bukal dan lingual
137. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet
yang dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
138. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
139. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita
selama 30 detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas
atau anjurkan pasien berkumur
140. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari
saliva
141. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20
detik
142. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan
plastis filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan
lakukan kembali penyinaran
143. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper
hingga pasien merasa nyaman
144. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
145. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
146. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
147. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan
sampah non infeksius ke dalaam plastik hitam
148. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
149. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan
terimaksih
150. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi
gigi dan mulut

V. Hal – hal yang perlu diperhatikan


9. Tidak dianjurkan membentuk tambalan sesuai anatomi gigi
menggunkan cotton pellet
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

10. Perhatikan proses penyinaran pada tambalan dengan kavita


yang dalam dan besar

Daftar Dokumen H. Catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan mulut

Unit Terkait Unit Pelayanan kesehatan lain di fasilitas pelayanan kesehatan


Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

ASUHAN KESEHATAN/TERAPI GIGI DAN


MULUT PADA TINDAKAN PENAMBALAN
DENGAN BAHAN KOMPOSIT
No. dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

PUSKESMAS Rida Husni, Skep, Ns


Ttd Ka Puskesmas
KARANGINTAN 2 NIP. 196912071991031004

Suatu tindakan mengembalikan struktur gigi yang hilang dengan


PENGERTIAN mengaplikasikan bahan tambalan ke dalam kavita gigi,menggunakan
bahan tambalan komposit.
25. Mengurangi / menghilangkan rasa nyeri
26. Mengembalikan fungsi pengunyahan
27. Mengembalikan bentuk anatomi gigi
TUJUAN
28. Mengembalikan bentuk estetik gigi
29. Mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rahang
30. Mencegah infeksi lebih lanjut

SK No. SK.SPO/DPP-PPGI/016.I.1/II/2016.tentang asuhan


KEBIJAKAN
kesehatan/terapi gigi dan mulut pada tindakan penambalan dengan
bahan komposit

Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita

Prosedur W. Persiapan alat


13. Set diagnostik
14. Set konservasi
15. Set preparasi

X. Alat pelengkap
9. Bonding disk
10. Light curing

Y. Persiapan bahan
45. Masker
46. Sarung tangan
47. Gelas kumur
48. Obat kumur chlorhexidine 5 %
49. Suction disposible
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

50. Cotton roll


51. Cotton pellet
52. Kuas ¾
53. Komposit
54. Articulating paper
55. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %

Z. Pelaksanaan Tindakan
Prosedur 151. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
152. Pastikan identitas pasien
153. Lakukan anamnesa
154. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
155. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
156. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan
intra oral
157. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut
tujuannya
158. Lakukan persetujuan tindakan
159. Pasang slaberche pada pasien
160. Pakai masker
161. Cuci tangan
162. Pakai sarung tangan
163. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
164. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
165. Lakukan preparasi kavita
166. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton
roll dilabial/bukal dan lingual
167. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet
yang dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
168. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
169. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita
selama 30 detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas
atau anjurkan pasien berkumur
170. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari
saliva
171. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20
detik
172. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan
plastis filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan
lakukan kembali penyinaran
173. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper
hingga pasien merasa nyaman
174. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
175. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
176. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
177. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan
sampah non infeksius ke dalaam plastik hitam
178. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
179. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan
terimaksih
180. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi
gigi dan mulut

AA. Hal – hal yang perlu diperhatikan


Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

11. Tidak dianjurkan membentuk tambalan sesuai anatomi gigi


menggunkan cotton pellet
12. Perhatikan proses penyinaran pada tambalan dengan kavita
yang dalam dan besar

Daftar Dokumen I. Catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan mulut

Unit Terkait Unit Pelayanan kesehatan lain di fasilitas pelayanan kesehatan


Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

ASUHAN KESEHATAN/TERAPI GIGI DAN


MULUT PADA TINDAKAN PENAMBALAN
DENGAN BAHAN KOMPOSIT
No. dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

PUSKESMAS Rida Husni, Skep, Ns


Ttd Ka Puskesmas
KARANGINTAN 2 NIP. 196912071991031004

Suatu tindakan mengembalikan struktur gigi yang hilang dengan


PENGERTIAN mengaplikasikan bahan tambalan ke dalam kavita gigi,menggunakan
bahan tambalan komposit.
31. Mengurangi / menghilangkan rasa nyeri
32. Mengembalikan fungsi pengunyahan
33. Mengembalikan bentuk anatomi gigi
TUJUAN
34. Mengembalikan bentuk estetik gigi
35. Mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rahang
36. Mencegah infeksi lebih lanjut

SK No. SK.SPO/DPP-PPGI/016.I.1/II/2016.tentang asuhan


KEBIJAKAN
kesehatan/terapi gigi dan mulut pada tindakan penambalan dengan
bahan komposit

Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita

Prosedur BB. Persiapan alat


16. Set diagnostik
17. Set konservasi
18. Set preparasi

CC. Alat pelengkap


11. Bonding disk
12. Light curing

DD. Persiapan bahan


56. Masker
57. Sarung tangan
58. Gelas kumur
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

59. Obat kumur chlorhexidine 5 %


60. Suction disposible
61. Cotton roll
62. Cotton pellet
63. Kuas ¾
64. Komposit
65. Articulating paper
66. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %

EE. Pelaksanaan Tindakan


Prosedur 181. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
182. Pastikan identitas pasien
183. Lakukan anamnesa
184. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
185. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
186. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan
intra oral
187. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut
tujuannya
188. Lakukan persetujuan tindakan
189. Pasang slaberche pada pasien
190. Pakai masker
191. Cuci tangan
192. Pakai sarung tangan
193. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
194. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
195. Lakukan preparasi kavita
196. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton
roll dilabial/bukal dan lingual
197. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet
yang dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
198. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
199. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita
selama 30 detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas
atau anjurkan pasien berkumur
200. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari
saliva
201. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20
detik
202. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan
plastis filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan
lakukan kembali penyinaran
203. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper
hingga pasien merasa nyaman
204. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
205. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
206. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
207. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan
sampah non infeksius ke dalaam plastik hitam
208. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
209. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan
terimaksih
210. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi
gigi dan mulut
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

FF.Hal – hal yang perlu diperhatikan


13. Tidak dianjurkan membentuk tambalan sesuai anatomi gigi
menggunkan cotton pellet
14. Perhatikan proses penyinaran pada tambalan dengan kavita
yang dalam dan besar

Daftar Dokumen J. Catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan mulut

Unit Terkait Unit Pelayanan kesehatan lain di fasilitas pelayanan kesehatan


Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

ASUHAN KESEHATAN/TERAPI GIGI DAN


MULUT PADA TINDAKAN PENAMBALAN
DENGAN BAHAN KOMPOSIT
No. dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

PUSKESMAS Rida Husni, Skep, Ns


Ttd Ka Puskesmas
KARANGINTAN 2 NIP. 196912071991031004

Suatu tindakan mengembalikan struktur gigi yang hilang dengan


PENGERTIAN mengaplikasikan bahan tambalan ke dalam kavita gigi,menggunakan
bahan tambalan komposit.
37. Mengurangi / menghilangkan rasa nyeri
38. Mengembalikan fungsi pengunyahan
39. Mengembalikan bentuk anatomi gigi
TUJUAN
40. Mengembalikan bentuk estetik gigi
41. Mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rahang
42. Mencegah infeksi lebih lanjut

SK No. SK.SPO/DPP-PPGI/016.I.1/II/2016.tentang asuhan


KEBIJAKAN
kesehatan/terapi gigi dan mulut pada tindakan penambalan dengan
bahan komposit

Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita

Prosedur GG. Persiapan alat


19. Set diagnostik
20. Set konservasi
21. Set preparasi

HH. Alat pelengkap


13. Bonding disk
14. Light curing

II. Persiapan bahan


67. Masker
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

68. Sarung tangan


69. Gelas kumur
70. Obat kumur chlorhexidine 5 %
71. Suction disposible
72. Cotton roll
73. Cotton pellet
74. Kuas ¾
75. Komposit
76. Articulating paper
77. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %

JJ. Pelaksanaan Tindakan


Prosedur 211. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
212. Pastikan identitas pasien
213. Lakukan anamnesa
214. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
215. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
216. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan
intra oral
217. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut
tujuannya
218. Lakukan persetujuan tindakan
219. Pasang slaberche pada pasien
220. Pakai masker
221. Cuci tangan
222. Pakai sarung tangan
223. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
224. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
225. Lakukan preparasi kavita
226. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton
roll dilabial/bukal dan lingual
227. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet
yang dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
228. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
229. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita
selama 30 detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas
atau anjurkan pasien berkumur
230. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari
saliva
231. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20
detik
232. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan
plastis filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan
lakukan kembali penyinaran
233. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper
hingga pasien merasa nyaman
234. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
235. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
236. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
237. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan
sampah non infeksius ke dalaam plastik hitam
238. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
239. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

terimaksih
240. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi
gigi dan mulut

KK. Hal – hal yang perlu diperhatikan


15. Tidak dianjurkan membentuk tambalan sesuai anatomi gigi
menggunkan cotton pellet
16. Perhatikan proses penyinaran pada tambalan dengan kavita
yang dalam dan besar

Daftar Dokumen K. Catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan mulut

Unit Terkait Unit Pelayanan kesehatan lain di fasilitas pelayanan kesehatan


Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2

Anda mungkin juga menyukai