Referensi
B. Alat pelengkap
1. Bonding disk
2. Light curing
C. Persiapan bahan
1. Masker
2. Sarung tangan
3. Gelas kumur
4. Obat kumur chlorhexidine 5 %
5. Suction disposible
6. Cotton roll
7. Cotton pellet
8. Kuas ¾
9. Komposit
10. Articulating paper
11. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2
D. Pelaksanaan Tindakan
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Memastikan identitas pasien
3. Melakukan anamnesa
4. Mencuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
5. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital
6. Melakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan
intra oral
7. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut tujuannya
8. Melakukan persetujuan tindakan
9. Memasang slaberche pada pasien
10. Memakai masker
11. Mencuci tangan
12. Memakai sarung tangan
13. Menyiapkan alat-alat dan dekatkan pasien
14. Mempersilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
15. Melakukan preparasi kavita
16. Mengeringkan area kerja dengan suction, meletakkan cotton roll
dilabial/bukal dan lingual
17. Melakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet yang
dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
18. Mengeringkan kavita menggunakan treeway syringe
19. Melakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita selama 30
detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian membilas atau
menganjurkan pasien berkumur
20. Mengeringkan kembali kavita, dan mengisolasi area kerja dari
saliva
21. Mengaplikasikan bonding dan melakukan penyinaran selama 20
detik
22. Mengaplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan
plastis filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan
melakukan kembali penyinaran
23. Mengevaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper
hingga pasien merasa nyaman
24. Melakukan pemolesan pada permukaan tambalan
25. Merapihkan area kerja intra dan ekstra oral
26. Meapihkan peralatan dan melakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
27. Membuang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan
sampah non infeksius ke dalaam plastik hitam
28. Menuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
29. Memberikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan terimaksih
30. Mendokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi gigi
dan mulut
Proses mengeluarkan gigi susu anterior atau posterior karena gigi tidak
PENGERTIAN dapat dirawat atau penyebab lain ( gigi goyang ) dengan teknik anastesi
lokal non injeksi
Menimbulkan anastesi pada ujung saraf sebagai penghilang rasa sakit
TUJUAN pada proses pencabutan
Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita
F. Pelaksanaan Tindakan
Prosedur 31. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
32. Pastikan identitas pasien
33. Lakukan anamnesa
34. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
35. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
36. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan intra
oral
37. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut tujuannya
38. Lakukan persetujuan tindakan
39. Pasang slaberche pada pasien
40. Pakai masker
41. Cuci tangan
42. Pakai sarung tangan
43. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2
Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita
I. Alat pelengkap
3. Bonding disk
4. Light curing
J. Persiapan bahan
12. Masker
13. Sarung tangan
14. Gelas kumur
15. Obat kumur chlorhexidine 5 %
16. Suction disposible
17. Cotton roll
18. Cotton pellet
19. Kuas ¾
20. Komposit
21. Articulating paper
22. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2
K. Pelaksanaan Tindakan
Prosedur 61. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
62. Pastikan identitas pasien
63. Lakukan anamnesa
64. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
65. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
66. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan intra
oral
67. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut tujuannya
68. Lakukan persetujuan tindakan
69. Pasang slaberche pada pasien
70. Pakai masker
71. Cuci tangan
72. Pakai sarung tangan
73. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
74. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
75. Lakukan preparasi kavita
76. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton roll
dilabial/bukal dan lingual
77. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet yang
dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
78. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
79. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita selama 30
detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas atau anjurkan
pasien berkumur
80. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari saliva
81. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20 detik
82. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan plastis
filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan lakukan
kembali penyinaran
83. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper hingga
pasien merasa nyaman
84. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
85. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
86. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
87. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan sampah
non infeksius ke dalaam plastik hitam
88. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
89. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan terimaksih
90. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi gigi dan
mulut
Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita
N. Alat pelengkap
5. Bonding disk
6. Light curing
O. Persiapan bahan
23. Masker
24. Sarung tangan
25. Gelas kumur
26. Obat kumur chlorhexidine 5 %
27. Suction disposible
28. Cotton roll
29. Cotton pellet
30. Kuas ¾
31. Komposit
32. Articulating paper
33. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2
P. Pelaksanaan Tindakan
Prosedur 91. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
92. Pastikan identitas pasien
93. Lakukan anamnesa
94. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
95. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
96. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan intra
oral
97. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut tujuannya
98. Lakukan persetujuan tindakan
99. Pasang slaberche pada pasien
100. Pakai masker
101. Cuci tangan
102. Pakai sarung tangan
103. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
104. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
105. Lakukan preparasi kavita
106. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton
roll dilabial/bukal dan lingual
107. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet
yang dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
108. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
109. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita
selama 30 detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas
atau anjurkan pasien berkumur
110. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari
saliva
111. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20
detik
112. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan
plastis filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan
lakukan kembali penyinaran
113. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper
hingga pasien merasa nyaman
114. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
115. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
116. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
117. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan
sampah non infeksius ke dalaam plastik hitam
118. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
119. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan
terimaksih
120. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi
gigi dan mulut
Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita
S. Alat pelengkap
7. Bonding disk
8. Light curing
T. Persiapan bahan
34. Masker
35. Sarung tangan
36. Gelas kumur
37. Obat kumur chlorhexidine 5 %
38. Suction disposible
39. Cotton roll
40. Cotton pellet
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2
41. Kuas ¾
42. Komposit
43. Articulating paper
44. Alkohol 70 % atau Chlorheksidine dikloronat 2 %
U. Pelaksanaan Tindakan
Prosedur 121. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
122. Pastikan identitas pasien
123. Lakukan anamnesa
124. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
125. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
126. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan
intra oral
127. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut
tujuannya
128. Lakukan persetujuan tindakan
129. Pasang slaberche pada pasien
130. Pakai masker
131. Cuci tangan
132. Pakai sarung tangan
133. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
134. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
135. Lakukan preparasi kavita
136. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton
roll dilabial/bukal dan lingual
137. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet
yang dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
138. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
139. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita
selama 30 detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas
atau anjurkan pasien berkumur
140. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari
saliva
141. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20
detik
142. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan
plastis filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan
lakukan kembali penyinaran
143. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper
hingga pasien merasa nyaman
144. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
145. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
146. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
147. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan
sampah non infeksius ke dalaam plastik hitam
148. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
149. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan
terimaksih
150. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi
gigi dan mulut
Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita
X. Alat pelengkap
9. Bonding disk
10. Light curing
Y. Persiapan bahan
45. Masker
46. Sarung tangan
47. Gelas kumur
48. Obat kumur chlorhexidine 5 %
49. Suction disposible
Akreditasi Puskesmas Karang Intan 2
Z. Pelaksanaan Tindakan
Prosedur 151. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
152. Pastikan identitas pasien
153. Lakukan anamnesa
154. Cuci tangan sebelum berkontak dengan pasien
155. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital
156. Lakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut ekstra dan
intra oral
157. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut
tujuannya
158. Lakukan persetujuan tindakan
159. Pasang slaberche pada pasien
160. Pakai masker
161. Cuci tangan
162. Pakai sarung tangan
163. Siapakan alat-alat dan dekatkan pasien
164. Persilahkan pasien berkumur chlorhexidine 5 %
165. Lakukan preparasi kavita
166. Keringkan area kerja dengan suction, letakkan cotton
roll dilabial/bukal dan lingual
167. Lakukan sterilisasi kavita menggunakan cotton pellet
yang dibasahi alkohol 70 % atau chlorheksidine diklornat 2 %
168. Keringkan kavita menggunakan treeway syringe
169. Lakukan aplikasi etsa ke dinding dan dasar kavita
selama 30 detik ( sesuai ketentua produk ). Kemudian bilas
atau anjurkan pasien berkumur
170. Keringkan kembali kavita, dan isolasi area kerja dari
saliva
171. Aplikasikan bonding dan lakukan penyinaran selama 20
detik
172. Aplikasikan bahan tambalan komposit menggunakan
plastis filling instrumen dan bentuk kembali anatomi gigi dan
lakukan kembali penyinaran
173. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper
hingga pasien merasa nyaman
174. Lakukan pemolesan pada permukaan tambalan
175. Rapihkan area kerja intra dan ekstra oral
176. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
177. Buang sampah infeksisius ke dalam plastik kuning dan
sampah non infeksius ke dalaam plastik hitam
178. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan
179. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan ucapkan
terimaksih
180. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi
gigi dan mulut
Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita
Dibuat oleh
Tenih Noviantini S, Siti rahayu, Yanti Rahayu, Siska Puspita
terimaksih
240. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan / terapi
gigi dan mulut