Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN AKHIR

PERENCANAAN BISNIS

MINUMAN SARI BUAH PALA DENGAN POPPING BOBA


“Myristica”

Disusun oleh :
Fionna Lutfiah Alyatasya J3J818391

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2021
i

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Perusahaan 1
1.2 Harapan dan Gambaran Prospek Bisnis 2
BAB II 3
PENCAPAIAN DAN TARGET BISNIS 3
BAB III 4
ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN 4
BAB IV 6
RENCANA PEMASARAN 6
4.1 Produk Perusahaan dan Pesaing 6
4.2 Analisis Permintaan dan Penawaran 6
4.2.1 Analisis Permintaan 6
4.2.2 Analisis Penawaran 8
4.2.3 Selisih (GAP) Permintaan dan Penawaran 9
4.3 Situasi Pasar yang Berlaku Sekarang 9
4.3.1 Lokasi Pemasaran Produk 9
4.3.2 Siapa Konsumen dan Lokasi Konsumen 9
4.3.3 Pesaing 10
4.3.4 Pelaksanaan Strategi Pemasaran 10
4.4 Rencana Strategi Pemasaran 12
4.4.1 Produk 12
4.4.2 Tempat 12
4.4.3 Promosi 12
4.4.4 Harga 12
4.5 Proyeksi Penjualan 12
4.6 Penanggung Jawab Pemasaran 13
4.7 Jumlah Biaya Pemasaran 13
ii

BAB V 14
RENCANA PRODUKSI 14
5.1 Proses Produksi 14
5.2 Penjadwalan Produksi 14
5.3 Bahan yang dibutuhkan 14
5.4 Kebutuhan Peralatan dan Dana 15
5.4.1 Bangunan 15
5.4.2 Mesin dan Perlengkapan 15
5.4.3 Utilitas yang dibutuhkan 16
5.4.4 Kebutuhan Tenaga Kerja 17
5.5 Lokasi Perusahaan 18
5.6 Layout Perusahaan 19
5.7 Penanganan Limbah 19
5.8 Biaya Operasional Produksi (per satuan waktu) 19
5.8.1 Biaya Bahan Baku 19
5.8.2 Biaya Tenaga Kerja 19
5.8.3 Total Biaya Produksi 19
5.9 Total Investasi dan Biaya Operasional 20
BAB VI 21
PERENCANAAN ORGANISASI PERUSAHAAN 21
6.1 Tipe Organisasi Bisnis 21
6.2 Struktur Organisasi Bisnis dan Manajemen 21
6.3 Jadwal Aktivitas 23
BAB VII 24
PERENCANAAN KOLABORASI 24
7.1 Kolaborasi Memperoleh Input 24
7.2 Kolaborasi Distribusi Produk 24
BAB VIII 25
RENCANA PEMBIAYAAN (FINANCIAL PLAN) 25
8.1 Proyeksi Biaya Total 25
8.1.1 Biaya Investasi 25
8.1.2 Biaya Operasional 26
8.1.3 Sumber Dana 26
8.2 Laporan Laba Rugi 27
iii

8.3 Cashflow 28
8.4 Analisis Risiko ( Switching Value ) 28
BAB IX 31
SIMPULAN DAN SARAN 31
9.1 Simpulan 31
9.2 Saran 31
DAFTAR PUSTAKA 32
LAMPIRAN 33
iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Faktor internal perusahaan 4


Tabel 2 Lingkungan makro dan industri perusahaan 5
Tabel 3 Jadwal aktivitas perusahaan 23
v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Target bisnis 3


Gambar 2 Produk pesaing 6
Gambar 3 Produk myristica 6
Gambar 4 Lokasi perusahaan 18
Gambar 5 Layout perusahaan 19
Gambar 6 Struktur organisasi 21
vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Alur produksi 33


Lampiran 2 Pamflet myristica 34
Lampiran 3 Laporan laba rugi 37
Lampiran 4 Cashflow 40
Lampiran 5 Cashflow switching value penurunan kapasitas produksi 43
Lampiran 6 Cashflow switching value penurunan harga jual 46
Lampiran 7 Cashflow switching value kenaikan biaya produksi 49
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perusahaan
Bisnis minuman sari pala ini direncanakan akan berlokasi di Kota
Sukabumi, tepatnya di Jalan Mohtar Obing Trip No 3 Kelurahan Gunung
Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi , Jawa Barat. Melihat komoditas
pala yang diagungkan karena bijinya sebagai rempah, dan daging buahnya
yang jarang diolah serta kurang disukai karena rasanya yang sepet, pemilik
berinisiatif melakukan bisnis dibidang olahan buah pala. Daging buah pala
diolah dan diproses menjadi minuman sari buah pala yang menyegarkan dan
tidak lagi terasa sepet. Memungkinkan untuk disukai oleh berbagai kalangan
konsumen. Ditambah lagi negeri ini adalah negara tropis, yaitu daerah yang
memiliki suhu hangat dan disinari oleh sinar matahari sepanjang tahun. Maka
dari itu, masyarakat Indonesia cenderung menyukai minuman manis dan
segar. Berikut ini adalah visi dan misi dari perusahaan myristica.

Visi Perusahaan :
Menjadi perusahaan yang memajukan buah lokal dan menebar kesejahteraan
kepada masyarakat

Misi Perusahaan :
- Menjadi Perusahaan yang menjalankan proses produksi dan penjualan
secara halal dan baik
- Menjadi Perusahaan yang melestarikan buah pangan lokal
- Menjadi Perusahaan yang melestarikan lingkungan dengan produksi bersih

Minuman sari buah pala sendiri di Kota Sukabumi sudah ada namun
masih langka dan kurang diketahui keberadaannya oleh konsumen.
Perusahaan Myristica merencanakan produk minuman sari buah pala yang
diberi popping boba, yaitu sejenis boba namun bisa meledak dimulut dan
berisi sari buah dan yang digunakan adalah rasa lemon dan jeruk agar tetap
cocok rasanya jika dipadukan dengan rasa sari buah pala yang manis dan
sedikit asam. Diharapkan penambahan popping boba ini menjadi nilai tambah
tersendiri untuk produk dan bisa lebih menarik minat konsumen.
Pesaing dari Myristica adalah minuman buah pala dari perusahaan
segers sukabumi. Berdasarkan informasi dari perusahaan pesaing, maka
perusahaan Myristica mendapatkan gambaran perkiraan market size atau
ukuran pasar yang akan dicapai oleh Myristica yang juga mempertimbangkan
pangsa pasar. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
Kota Sukabumi, jumlah konsumsi rata-rata untuk minuman sari buah dalam
kemasan di sukabumi pada tahun 2020 sebanyak 0.4132% perminggunya dari
2

jumlah populasi penduduk Kota Sukabumi , atau sebanyak 1.442 minuman


sari buah dalam kemasan 200 ml dari 348.945. Berdasarkan kuisioner yang
diisi oleh 36 orang, 30 diantaranya atau sekitar 83,3% tertarik untuk membeli
minuman sari buah pala. Maka diasumsikan dari 1.442, permintaan untuk
minuman sari buah pala adalah 83,3% nya, atau sekitar 1.200 botol berukuran
200 ml. 500 diantaranya berasal dari Myristica, sehingga menguasai 42%
pangsa pasar dan semakin besar seiring berjalannya waktu.
Segmen pasar berdasarkan geografis yaitu pengelompokan konsumen
berdasarkan lokasinya. Seperti mencakup Kota Sukabumi, Kabupaten
Sukabumi, dan luar wilayah Sukabumi.
Kemudian segmen pasar berdasarkan demografis adalah
pengelompokan konsumen berdasarkan variabel, seperti usia anak-anak,
remaja, dewasa, hingga lansia. Jenis kelamin ditujukan untuk perempuan atau
laki-laki, dan kelas sosial apakah kelas atas, menengah, atau kelas bawah.
Lalu segmen pasar berdasarkan psikografis yaitu cara pemasar
memposisikan produk sehingga menemukan kecocokan pelanggan yang tepat
berdasarkan sikap dan gaya hidup pembeli. Apakah yang memiliki gaya
hidup senang membeli minuman manis dan segar, minuman hangat, minuman
dalam kemasan, atau minuman seduh.

1.2 Harapan dan Gambaran Prospek Bisnis


Prospek dan harapan dalam lima tahun kedepan setelah bisnis
dijalankan, perusahaan Myristica akan memperluas pasar dengan lebih gencar
lagi melakukan promosi, membuat evaluasi terhadap produk yang sudah di
produksi agar dapat melakukan perbaikan, berinovasi dalam penciptaan
produk baru, dan meningkatkan presentase produksi setiap tahunnya.
3

BAB II
PENCAPAIAN DAN TARGET BISNIS
Dalam lima tahun kedepan ditargetkan pangsa pasar meningkat sebesar
40% sampai mencapai >80% . Penjualan minuman sari buah pala semakin
bertambah kuantitasnya setiap tahun. Laba usaha yang diharapkan adalah
peningkatan sebesar 10%.

TARGET 5 TAHUN KEDEPAN


Penjualan (Pcs) Pangsa Pasar (%)

84

67.2
54.6
46.2
42 1000
800
650
500 550

TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN4 TAHUN 5

Gambar 1 Target bisnis


4

BAB III
ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN

Kondisi perusahaan dapat dilihat dari faktor internal, lingkungan makro, dan
lingkungan industry untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman perusahaan.

FAKTOR INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN


1. Keuangan -Harga bahan baku
yang terjangkau
-Pencatatan keuangan
sudah teratur
2. Sumberdaya Masih kekurangan
Manusia (SDM) tenaga kerja

3. Pemasaran -Memiliki pengecer


tetap
-Menggunakan media
online untuk promosi
dan pemasaran
4. Produksi dan -Belum mampu
Operasi memproduksi dalam
skala besar
-Belum ada pemanfaatan
limbah kulit pala
5. Kolaborasi Adanya kerjasama
dengan petani sekitar
untuk pengadaan input.
Dan kerjasama
distribusi dengan
pengecer

6. Manajemen -Jadwal produksi


disesuaikan dengan
ketersediaan stok
-Berlakunya jam
operasional perusahaan
Tabel 1 Faktor internal perusahaan
5

Lingkungan Makro Peluang Ancaman


1. Ekonomi -Harga beli bahan baku
relatif murah
-Semua bagian pala
dapat dijual
2. Sosial dan - Masyarakat
Budaya Indonesia menyukai
minuman manis dan
segar
- Memberdayakan
petani pala sekitar
sehingga sama-sama
menguntungkan
3. Teknologi - Adanya teknologi Penggunaan teknologi
semi modern dalam pesaing yang lebih
proses pengolahan. modern
- Menggunakan
Sosial media dalam
promosi dan
pemasaran
4. Ekologi Sukabumi bisa
ditanami tanaman
pala, sehingga bahan
baku bisa didapatkan
dengan mudah
Lingkungan Industri Peluang Ancaman
1. Pesaing Sudah ada penjual
minuman sari buah
pala
2. Pemasok Terdapat pemasok
bahan baku tetap
3. Pelanggan Adanya pengecer yang
membantu penyebaran
produk kepada
pelanggan
4. Produk Adanya minuman
Subsitusi segar lain seperti
jus, minuman
teh/kopi, minuman
kemasan lainnya
Tabel 2 Lingkungan makro dan industri perusahaan
6

BAB IV
RENCANA PEMASARAN
4.1 Produk Perusahaan dan Pesaing
Nama brand dari minuman sari buah pala dengan popping boba ini
adalah “Myristica”. Diambil dari nama latin tanaman pala yaitu Myristica
fragrans. Pesaing minuman sari buah pala yang lain ada brand Fresh , Cielo,
Slomo, dan Pala-Q.
Myristica dikemas dengan botol plastik Valencia berukuran 250 ml
dengan tutup berwarna putih dan terdapat keterangan masa kadaluarsa produk
di bagian tutup botol. Warna dan volume minuman bisa terlihat oleh
konsumen. Di bagian depan botol diberi sticker berwarna lime agar terkesan
segar dan stikernya bertuliskan “Myristica minuman pala”. Sedangkan untuk
pesaing, salah satunya brand “Fresh” menggunakan botol plastik dengan
tutup berwarna kuning dan diberi label plastik.

Gambar 2 Produk pesaing Gambar 3 Produk myristica

4.2 Analisis Permintaan dan Penawaran


4.2.1 Analisis Permintaan
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
Kota Sukabumi, jumlah konsumsi rata-rata untuk minuman sari buah
dalam kemasan di sukabumi pada tahun 2020 sebanyak 0.4132%
dari jumlah populasi penduduk Kota Sukabumi , atau sebanyak
1.442 minuman sari buah dalam kemasan 200 ml dari 348.945.
Berdasarkan kuisioner yang diisi oleh 36 orang, 30 diantaranya atau
sekitar 83,3% tertarik untuk membeli minuman sari buah pala. Maka
diasumsikan dari 1.442, permintaan untuk minuman sari buah pala
adalah 83,3% nya, atau sekitar 1.200 botol berukuran 200 ml dalam
satu bulan. Sehingga perkiraan permintaan dalam waktu satu tahun
kurang lebih 14.400 botol. Namun setiap tahun bertambah, hingga 5
7

tahun yang akan datang diperkirakan jumlah permintaan bisa


mencapai 80.000 botol.
Faktor yang mempengaruhi permintaan tersebut antara lain :
1. Harga Barang itu Sendiri
Jika harga suatu barang semakin rendah maka permintaan terhadap
barang tersebut akan semakin bertambah, begitu juga sebaliknya.

2. Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai


Pengganti dan Pelengkap
Apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya turun,
maka permintaan atas barang tersebut akan semakin berkurang.
Akan tetapi apabila harga barang pengganti dan barang
pelengkapnya naik, maka permintaan atas barang tersebut akan
meningkat.

3. Tingkat Pendapatan atau Daya Beli Konsumen


Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli
konsumen tersebut. Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang,
maka akan semakin tinggi jumlah permintaan terhadap suatu barang.

4. Kebiasaan atau Selera Konsumen


Kebiasaan atau selera konsumen juga berpengaruh terhadap
permintaan atas suatu barang. Semakin tingginya selera konsumen
terhadap suatu barang, maka permintaan terhadap barang tersebut
pun akan meningkat pula.

5. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk yang ada dalam suatu daerah atau
negara, maka semakin tinggi pula jumlah permintaan atas suatu
barang untuk harga tertentu.

6. Prediksi Konsumen tentang Perkiraan Harga pada Masa


Mendatang
Jika konsumen memprediksikan bahwa harga suatu barang tertentu
akan naik, sebaiknya membeli barang tersebut sekarang. Sehingga
mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna
menghemat uang belanja di masa mendatang.
8

4.2.2 Analisis Penawaran


Untuk Supply karena myristica berukuran 250 ml dan masih
dalam tahap pengenalan produk, maka berada di tahap 500 botol
ukuran 250 ml perbulannya yang akan dipasarkan. Sehingga kurang
lebih dalam satu tahun menghasilkan 6.000 botol dan setiap
tahunnya akan bertambah dan diperkirakan dalam 5 tahun terjual
hingga 50.000 botol.
Faktor yang mempengaruhi penawaran produk antara lain :
1. Harga Barang itu Sendiri
Semakin tingginya harga dari suatu barang atau jasa, maka
penawaran produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih
banyak barang, begitupun sebaliknya.

2.Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai


Pengganti dan Pelengkap
Ketika harga barang “A” jauh lebih tinggi dibanding dengan harga
barang “B”, maka penawaran produsen akan jatuh pada barang “A”
karena lebih menguntungkan.

3. Biaya Produksi & Teknologi yang Digunakan


Produsen membutuhkan biaya produksi dan penggunaan mesin-
mesin berteknologi tinggi untuk menghasilkan barang atau jasa
dengan cepat dan berkualitas. Semakin tingginya biaya produksi
yang dikeluarkan, maka harga barang akan cenderung naik. Dan jika
produsen mengurangi jumlah produksinya, maka jumlah
penawarannya pun akan berkurang, begitu pula sebaliknya.
Dengan penggunaan mesin berteknologi tinggi juga akan membuat
biaya produksi menjadi semakin murah. Sehingga mengakibatkan
peningkatan hasil produksi dan biaya produksi yang semakin murah.
Hal ini akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin
banyak pada tingkat harga tertentu.

4. Jumlah Produsen
Semakin banyak produsen, maka semakin banyak pula jumlah
barang yang ditawarkan. Sebaliknya, semakin sedikitnya jumlah
produsen, maka semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.

5. Kebijakan Pemerintah (Pajak dan Subsidi)


Semakin besar jumlah pajak yang dibebankan, maka jumlah barang
yang ditawarkan akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya.
Subsidi yang diberikan pemerintah diyakini mampu mengurangi
biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga barang yang
9

ditawarkan dan dapat menambah laba. Maka dari itu, semakin besar
subsidi dari pemerintah, jumlah barang yang ditawarkan akan
bertambah.

6. Faktor Alam
Alam akan memberikan pengaruh yang signifikan, yaitu dapat
mempengaruhi penawaran khususnya untuk produk pertanian dan
perikanan. Sebagai contoh : Para petani padi, ketika iklim tidak
menentu dan dapat menyebabkan gagal panen. Ketika terjadi kondisi
seperti ini, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.

7. Prediksi Produsen tentang Perkiraan Harga pada Masa Mendatang


Apabila penjual atau produsen sudah memprediksikan kenaikan
harga atas suatu barang tertentu bulan depan, makasaat ini penjual
atau produsen tersebut akan mengurangi stok penjualannya dan
menunggu hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan
yang lebih besar.
4.2.3 Selisih (GAP) Permintaan dan Penawaran
Selisih yang dihasilkan dari permintaan dan penawaran dalam
satu tahun adalah sebesar 8.400 botol. Rencana perusahaan untuk
menutupi selisih tersebut adalah menambah produksi minuman sari
buah pala sebesar 70%, dengan diikuti oleh pangsa pasar yang
meningkat 5 tahun kedepan sampai 80%.

4.3 Situasi Pasar yang Berlaku Sekarang


4.3.1 Lokasi Pemasaran Produk
Lokasi pemasaran perusahaan berada di gerai Myristica yang
terletak di Jalan Mohtar Obing Trip Kota Sukabumi. Alasan
pemilihan lokasi ini adalah karena lokasi ini berada di pusat kota dan
dekat dengan jalan raya penghubung antar kota yang memungkinkan
para konsumen mudah menjangkau dan menemukan lokasi. Selain
itu juga produk Myristica melakukan konsinyasi dengan cafe-cafe,
rumah makan, toko kue, dan gerai oleh-oleh sekitar Kota Sukabumi.

4.3.2 Siapa Konsumen dan Lokasi Konsumen


- Segmentasi
Segmentasi pasar berdasarkan geografis yaitu pengelompokan
konsumen berdasarkan lokasinya. Mencakup:
a) Kota Sukabumi
b) Kabupaten Sukabumi
c) Daerah Jawa Barat
10

d) Luar Jawa Barat


Kemudian segmentasi pasar berdasarkan demografis adalah
pengelompokan konsumen berdasarkan variable seperti
a) Usia mulai anak-anak hingga lansia
b) Jenis kelamin ditujukan untuk perempuan atau laki-laki
c) Kelas sosial apakah kelas atas, menengah, atau kelas bawah.
Lalu segmentasi pasar berdasarkan psikografis yaitu cara pemasar
memposisikan produk sehingga menemukan kecocokan
pelanggan yang tepat berdasarkan sikap dan gaya hidup pembeli.
Mencakup :
a) Memiliki gaya hidup senang membeli minuman manis dan
segar
b) Senang meminum minuman hangat
c) Senang meminum minuman dalam kemasan
d) Senang meminum minuman seduh.
- Targeting
Target yang dituju dalam pengembangan bisnis adalah anak-anak
dan remaja baik laki-laki maupun perempuan yang berada di
wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya lalu berada dikelas sosial
menengah keatas yang senang mengonsumsi minuman manis dan
segar.
- Positioning
Produk minuman buah pala dengan popping boba ini berbeda
dengan produk minuman pala yang lain karena memiliki
tambahan berupa popping boba yang menjadi nilai tambah dan
memiliki daya tarik sendiri bagi konsumen yang dituju. Myristica
memiliki tagline “Myristica, menyebarkan kesegaran” yang
menggambarkan saat peminum meminum Myristica. Dengan
adanya popping boba yang akan meletus dimulut dan
menyebarkan rasa manis yang menambah kesegaran.
4.3.3 Pesaing
Untuk pesaing dari Myristica tentunya minuman pala
merek lainnya seperti merek Fresh, Cielo, Slomo, Pala-Q.
4.3.4 Pelaksanaan Strategi Pemasaran
- Price
Harga yang ditawarkan yaitu Rp13.000,00/botol berukuran 250ml.
Memang sedikit lebih mahal daripada produk pesaing yang berada
di tingkat harga Rp8000,00 – Rp10.000 per botol ukuran 300ml,
tetapi sesuai dengan apa yang konsumen dapatkan. Dengan harga
11

tersebut, konsumen dapat merasakan segarnya minuman pala


dengan popping boba.
Konsumen yang ingin membeli minuman buah pala ini bisa
melakukan pembayaran tunai dan non tunai (via OVO, DANA,
Kartu debet).

- Product
Produk yang akan dibuat adalah minuman sari buah pala dengan
brand “Myristica”. Memiliki konsentrasi sari buah pala 60% dan
sisanya ditambah dengan bahan pelengkap seperti air dan gula pasir
serta diberi tambahan popping boba. Dikemas dengan botol Valencia
250ml yang unik dan diberi stiker berwarna lime agar terkesan segar.

- Place
Perusahaan Myristica melakukan penjualan langsung. Konsumen
bisa mendapatkan minuman ini di gerai myristica kota Sukabumi, di
rumah makan dan cafe – cafe sekitar Kota Sukabumi. Myristica juga
dapat ditemukan di marketplace seperti shopee, tokopedia, dan
sejenisnya sehingga memudahkan konsumen dalam mendapatkan
produk. Myristica juga menyediakan jasa antar bagi wilayah Kota
Sukabumi dengan minimal pembelian satu dus yang berisi 10 botol.
Perusahaan Myristica juga melakukan distribusi produk kepada
pengecer.

- Promotion
Promosi dan marketing yang dilakukan tentunya melalui media
online. Dan disesuaikan dengan target konsumen yang dituju yaitu
anak – anak dan remaja, maka melakukan promosi melalui website
Myristica, paid promote di instagram, promosi melalui whatsapp dan
facebook. Sedangkan untuk offlinenya melakukan pengenalan
produk dengan memberi tester di gerai, memasang selembaran
pamflet di rumah makan dan cafe sekitar Kota Sukabumi, mengikuti
pameran – pameran UMKM di Sukabumi.
Biaya yang dikeluarkan untuk promosi dalam satu tahun sekitar
Rp100.000,00 yang digunakan untuk paid promote, menyediakan
produk tester, pembuatan pamflet.
12

4.4 Rencana Strategi Pemasaran


4.4.1 Produk
Produk yang akan dibuat adalah minuman sari buah pala
dengan brand “Myristica”. Memiliki konsentrasi sari buah pala 60%
dan sisanya ditambah dengan bahan pelengkap seperti air dan gula
pasir serta diberi tambahan popping boba. Dikemas dengan botol
Valencia 250ml yang unik dan diberi stiker berwarna lime agar
terkesan segar. biaya yang dikeluarkan untuk pengemasan produk
per 150 botol atau dalam sekali produksi adalah Rp135.000,00
mencakup pembelian botol dan sticker label.

4.4.2 Tempat
Konsumen bisa mendapatkan minuman ini di gerai myristica
kota Sukabumi, di rumah makan dan cafe – cafe sekitar kota
sukabumi. Myristica juga dapat ditemukan di marketplace seperti
shopee, tokopedia, dan sejenisnya sehingga memudahkan konsumen
sekitar Sukabumi dalam mendapatkan produk. Myristica juga
menyediakan jasa antar bagi wilayah Kota Sukabumi dengan
minimal pembelian satu dus yang berisi 10 botol. Perusahaan
Myristica juga melakukan distribusi produk kepada pengecer.
Tentunya dengan harga yang berbeda yang lebih rendah dengan
minimal pembelian.
4.4.3 Promosi
Promosi produk melalui paid promote di instagram yang sekali
paid promote mengeluarkan biaya sebesar Rp50.000,00. dan
membuat pamflet dengan biaya Rp50.000 untuk 100 lembar.
4.4.4 Harga
Harga minuman sari buah pala ini adalah Rp13.000 / botol
ukuran 250 ml. Untuk harga pengecer yaitu Rp11.000 perbotol
dengan minimal pembelian 100 botol secara kontan. Untuk pengecer
bisa langsung mengambil produk ke gerai Myristica.

4.5 Proyeksi Penjualan


Target penjualan myristica pada tahun pertama berada ditahap 500
botol ukuran 250 ml perbulannya yang akan dipasarkan. Sehingga kurang
lebih dalam satu tahun menghasilkan 6.000 botol dan setiap tahunnya akan
bertambah 10%. Dalam lima tahun kedepan ditargetkan pangsa pasar
meningkat mulai 40% sampai mencapai >80% .
13

4.6 Penanggung Jawab Pemasaran


Pada Perusahaan Myristica tenaga kerja bagian pemasaran merangkap
dengan bagian keuangan. Dipegang satu orang dengan gaji
Rp1.000.000,00/bulan.

4.7 Jumlah Biaya Pemasaran


Secara keseluruhan, biaya pemasaran yang dikeluarkan adalah
Rp100.000,00 dalam satu tahun yang digunakan untuk promosi.
14

BAB V
RENCANA PRODUKSI
5.1 Proses Produksi
Proses pembuatan minuman dimulai dengan sortasi bahan baku yang
akan diambil sari buahnya. Selanjutnya dilakukan pengupasan, yang
bertujuan untuk mengurangi rasa sepat sari buah pala karena senyawa tannin
banyak terdapat pada kulit buah. Selanjutnya dilakukan pemisahan kulit, biji
dan fuli untuk kemudian diambil daging pala. Proses selanjutnya adalah
perendaman daging buah dalam larutan garam selama 1 jam yang bertujuan
untuk menghilangkan getah. Lalu dilakukan blansir dengan cara direndam
dalam air mendidih selama 5 menit yang bertujuan untuk melunakkan
tekstur pala agar mudah dihancurkan. Setelah blansir dilakukan
penghancuran daging buah pala dan pemerasan sari buah dengan mesin
parut dan pemeras kemudian dicampur air, dimasak dan diberi gula. Setelah
itu disaring dengan kain saring. Selanjutnya adalah pembotolan serta
pemberian popping boba. Terakhir adalah pelabelan.

5.2 Penjadwalan Produksi


Dalam satu kali produksi minuman sari buah pala membutuhkan
kurang lebih 75 kg buah pala dan menghasilkan 150 botol minuman sari
buah pala dengan berukuran 250 ml. Maka, dengan target penjualan
perbulan sebanyak 500 botol, maka dalam satu bulan dijadwalkan ada 4 kali
produksi yang dilakukan seminggu sekali. Namun dengan peningkatan
target penjualan setiap tahunnya, maka jadwal produksi akan bertambah
disesuaikan dengan jumlah produk yang akan dihasilkan.

5.3 Bahan yang dibutuhkan


Bahan – bahan yang digunakan untuk memproduksi Myristica antara
lain :
a. Buah Pala
Bahan baku utama dari produk minuman sari buah pala ini tentunya buah
pala matang yang masih segar. Dalam satu kali produksi dibutuhkan kurang
lebih 75 kg buah pala segar. Buah pala ini didapatkan dari petani sekitar
yang sudah menjadi pemasok tetap.
b. Gula Pasir
Gula pasir yang digunakan dalam sekali produksi adalah sebanyak 30 kg.
Gula pasir yang digunakan dibeli dari pasar.
c. Air
Air yang digunakan tentunya air matang dengan perbandingan 1:3 dengan
buah pala. Maka dibutuhkan 13 Liter dalam satu kali produksi.
15

d. Popping boba
Sebagai tambahan untuk sari buah pala ini, ditambahkan popping boba rasa
lemon dan jeruk sebanyak dua sendok makan setiap botolnya. Dalam satu
jar popping boba memiliki berat 500 gram dan cukup untuk pengisian 10
botol. Sehingga dalam satu kali produksi dibutuhkan 15 jar popping boba.
Dalam satu bulan dibutuhkan 60 jar.

5.4 Kebutuhan Peralatan dan Dana


5.4.1 Bangunan
Bangunan untuk gerai yaitu bangunan satu lantai yang disewa
dengan luas 7m x 8m yang berada di Jalan Mohtar Obing Trip Kota
Sukabumi. Harga sewa satu tahun yaitu Rp18.000.000,00.
5.4.2 Mesin dan Perlengkapan
Mesin dan perlengkapan yang digunakan untuk
melakukan produksi minuman sari buah pala ini antara lain :
a. Mesin parut dan pemeras
Mesin parut dan pemeras digunakan untuk menghancurkan
daging buah pala sekaligus pemerasan agar mudah didapatkan
sari buahnya. Merek mesin ini adalah Robhan. Menggunakan
tenaga listrik. Kapasitas dari mesin parut pemeras ini adalah 50
kg / jam. Harga beli mesin ini adalah Rp 12.000.000,00 yang
didapat dari toko mesin Agrobumi Sukabumi.
b. Kompor gas
Kompor gas digunakan untuk pemanasan sari buah pala ketika
diberi campuran bahan lain. Kompor gas dua tungku dengan
merek Rinnai ini didapat dari toko Berkah seharga
Rp235.000,00.
c. Saringan
Saringan yang digunakan adalah kain saring batis berukuran 50
cm x 50 cm sebanyak 2 buah. didapatkan dari toko Berkah
dengan harga Rp10.000,00/buah.
d. Ember
Ember digunakan untuk menampung sari buah hasil pemerasan.
Kapasitas 100 Liter sebanyak 2 buah dengan merek “Maroon”
ember ini didapat dari toko berkah dengan harga
Rp110.000,00/ember.
e. Baskom
Baskom digunakan saat pencucian bahan baku dan utnuk
penampungan daging buah pala yang sudah dikupas dan
dipisahkan dari bijinya. Baskom yang digunakan yaitu baskom
16

dengan diameter 55 cm sebanyak 3 buah.didapat dari toko


Berkah dengan harga satuannya adalah Rp30.000,00.
f. Pisau
Pisau digunakan untuk mengupas dan membelah buah pala.
Digunakan sebanyak 3 buah dengan harga perbuah Rp12.000,00
dari toko berkah.
g. Panci besar
Panci digunakan untuk pemanasan sari buah ketika
dicampurkan dengan bahan tambahan. Panci yang digunakan
sebanyak 2 buah yang berukuran 33 cm x 33 cm x 34 cm
bermerek Supra. Didapatkan dari toko Sederhana dengan harga
Rp270.000,00.
h. Corong
Corong digunakan untuk mempermudah pemasukkan sari buah
pala kedalam botol. Diperlukan 5 buah corong berukuran
diameter 8 cm dengan harga satuan Rp3.300,00 dari toko
berkah.
i. Gayung centong
Gayung centong digunakan untuk mempermudah pemasukkan
sari buah pala kedalam botol. Diperlukan 5 buah gayung
centong berkapasitas 390 ml dengan harga satuan Rp13.000,00
dari toko berkah.
j. Botol.
Botol Valencia berukuran 250 ml digunakan untuk pengemasan
sari buah pala. Didapat dari toko selfi di Shopee dengan harga
satuan Rp400,00.

5.4.3 Utilitas yang dibutuhkan


a. Listrik
Listrik yang digunakan untuk berjalannya mesin pendukung
produksi dan untuk penerangan. Setiap bulan digunakan listrik
34 Kwh dengan biaya Rp1.500,00/kwh dan dikeluarkan biaya
sebanyak Rp54.000,00/bulan.
b. Air
Air digunakan untuk pencucian bahan baku, penambahan dalam
campuran produk, dan untuk kebutuhan lainnya. Setiap bulan
kebutuhan akan air sebanyak 10 m3 dengan harga per kubik
Rp4.750 maka dibutuhkan biaya sebesar Rp60.000,00/bulan
termasuk biaya pemeliharaan PDAM.
17

c. Gas
Dalam proses produksi minuman sari buah pala, gas digunakan
sebagai bahan bakar untuk menjalankan kompor gas. Dalam
tahun pertama, satu tabung gas 3 kg dapat digunakan untuk dua
bulan.

5.4.4 Kebutuhan Tenaga Kerja


a. Pemilik
Keahlian dan tanggung jawab yang dimiliki pemilik antara lain:
a) Melaksanaan Fungsi Managerial, berupa :
- Penyusunan Rencana usaha
- Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi
- Pengendalian Penilaian
- Pelaporan
b) Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja
dengan giat dan tekun
c) Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab
tugas masing-masing secara baik
d) Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan
efisien
e) Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
f) Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak
luar
Gaji yang diterima pemilik adalah sebesar
Rp3.000.000,00/bulan.

b. Karyawan bagian produksi dan pelayanan


Dibutuhkan karyawan tetap sebanyak 5 orang untuk
melakukan proses produksi yang dimana saat sedang tidak
melakukan produksi karyawan juga merangkap sebagai pelayan
toko.
Memiliki keahlian dan tanggung jawab sebagai berikut :
a) Mampu menjalankan kegiatan produksi
b) Bekerja dengan bersih dan sesuai prosedur
c) Mampu mengikuti peraturan perusahaan
d) Ramah kepada pelanggan
Gaji yang diberikan kepada karyawan bagian produksi dan
pelayanan ini adalah sebesar Rp1.000.000,00/bulan.
Bagian ini di rekrut dari warga sekitar yang memiliki kriteria
minimal Pendidikan terakhir SMA atau sederajat, usia 20-40
tahun
18

c. Karyawan bagian Keuangan dan Pemasaran


Dibutuhkan karyawan tetap sebanyak 1 orang untuk mengurus
keuangan dan mengurus pemasaran.
Memiliki keahlian dan tanggung jawab :
a) Mengelola keuangan secara efektif dan efisien.
b) Menjalankan investasi dalam bentuk modal kerja
c) Membuat laporan keuangan dalam bentuk neraca, laporan
kas, laporan laba rugi dan laporan keuangan lainnya dalam
periode yang ditentukan
d) Mengevaluasi kinerja perusahaan melalui analisis keuangan
dari laporan yang telah disusun
e) Mampu mengatur pemasaran produk
f) Melakukan promosi secara gencar dan kreatif.
Gaji yang diberikan kepada karyawan bagian produksi dan
pelayanan ini adalah sebesar Rp1.000.000,00/bulan.
Bagian ini di rekrut dari warga sekitar yang memiliki kriteria
minimal Pendidikan terakhir D3 jurusan Akuntansi atau
marketing, usia 20-40 tahun.

5.5 Lokasi Perusahaan


Lokasi perusahaan berada di Jalan Mohtar Obing Trip Kota
Sukabumi. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena lokasi ini berada di
pusat kota dan dekat dengan jalan raya penghubung antar kota yang
memungkinkan para konsumen mudah menjangkau dan menemukan lokasi.

Gambar 4 Lokasi perusahaan


19

5.6 Layout Perusahaan

karyawan
Ruang Istirahat Penyaringan

masuk
Penyimpan-an
dan

Pintu
Karyawan +

Ruang Produksi
Bahan Baku

Pengemasan
pencampura
n bahan
WC
Pengupasan
Pemarutan dan
Perendaman

Tempat Kasir

Parkir Stand Produk


Stand Produk

Tempat
duduk
Stand Produk
Tempat
duduk

Pintu masuk

Gambar 5 Layout perusahaan

Panjang dari bangunan adalah 8m dan lebar 7m.


5.7 Penanganan Limbah
Limbah yang dihasilkan dari proses produksi minuman sari buah pala
adalah kulit pala. Jika Biji dan fulli langsung dijual , sedangkan kulit pala
sebagai limbahnya dapat dijemur dan dijual kepada pengusaha teh herbal
celup.
5.8 Biaya Operasional Produksi (per satuan waktu)
5.8.1 Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku yang dikeluarkan selama satu bulan yang
terdiri dari 300 Kg buah pala segar seharga Rp900.000,00. Gula
pasir 120 Kg seharga Rp1.000.000,00. Dan untuk kemasannya
sebanyak 2000 botol seharga Rp800.000,00
5.8.2 Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja secara keseluruhan setiap bulannya adalah
sebesar Rp9.000.000,00. Terdiri dari gaji pemilik Rp3.000.000,00
gaji tenaga kerja bagian produksi dan pelayanan sebanyak lima
orang dengan masing – masing Rp1.000.000,00 dan tenaga kerja
bagian keuangan dan pemasaran sebesar Rp1.000.000,00.
5.8.3 Total Biaya Produksi
Total biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan dalam
waktu satu bulan adalah sebesar Rp2.700.000,00
20

5.9 Total Investasi dan Biaya Operasional


Biaya investasi perusahaan sebesar Rp12.235.000,00 dan biaya
operasional sebesar Rp950.000,00
21

BAB VI
PERENCANAAN ORGANISASI PERUSAHAAN
6.1 Tipe Organisasi Bisnis
Perusahaan Myristica ini merupakan perusahaan perseorangan, yaitu
perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana pengelola
perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga
menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan.
6.2 Struktur Organisasi Bisnis dan Manajemen
Perusahaan myristica memiliki struktur organisasi sebagai berikut :

Pemilik

Bagian produksi Bagian keuangan


dan pelayanan dan pemasaran
Gambar 6 Struktur organisasi

Dalam melaksanakan usaha, Perusahaan Myristica melaksanakan


fungsi - fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan bisnis, dan pengawasan. Perencanaan usaha di lakukan dengan
sematang mungkin agar usaha berjalan sesuai dengan harapan dan dapat
mencapai tujuan perusahaan. Pengorganisasian tenaga kerja dan bagian
kerjanya, jam operasional perusahaan, jadwal produksi, dan sistem gaji.
Pelaksanaan bisnis dijalankan sesuai dengan rencana dan diberlakukannya
peraturan perusahaan agar usaha berjalan tertib. Dan tidak lupa pengawasan
dan evaluasi secara rutin.
a) Pemilik
Keahlian dan tanggung jawab yang dimiliki pemilik antara lain :
a. Melaksanaan Fungsi Managerial, berupa :
- Penyusunan Rencana usaha
-Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian Penilaian
- Pelaporan
b. Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja dengan giat
dan tekun
c. Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-
masing secara baik
d. Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
22

e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis


f. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar
Gaji yang diterima pemilik adalah sebesar Rp3.000.000,00/bulan.

b) Karyawan bagian produksi dan pelayanan


Dibutuhkan karyawan tetap sebanyak 5 orang untuk melakukan
proses produksi yang dimana saat sedang tidak melakukan produksi
karyawan juga merangkap sebagai pelayan toko. Memiliki keahlian dan
tanggung jawab sebagai berikut :
a. Mampu menjalankan kegiatan produksi
b. Bekerja dengan bersih dan sesuai prosedur
c. Mampu mengikuti peraturan perusahaan
d. Ramah kepada pelanggan
Gaji yang diberikan kepada karyawan bagian produksi dan pelayanan
ini adalah sebesar Rp1.000.000,00/bulan.
Bagian ini di rekrut dari warga sekitar yang memiliki kriteria minimal
Pendidikan terakhir SMA atau sederajat, usia 20-40 tahun

c) Karyawan bagian Keuangan dan Pemasaran


Dibutuhkan karyawan tetap sebanyak 1 orang untuk mengurus
keuangan dan mengurus pemasaran. Memiliki keahlian dan tanggung
jawab sebagai berikut :
- Mengelola keuangan secara efektif dan efisien.
- Menjalankan investasi dalam bentuk modal kerja
- Membuat laporan keuangan dalam bentuk neraca, laporan kas,
laporan laba rugi dan laporan keuangan lainnya dalam periode
yang ditentukan
- Mengevaluasi kinerja perusahaan melalui analisis keuangan dari
laporan yang telah disusun.
- Mampu mengatur pemasaran produk
- Melakukan promosi secara gencar dan kreatif
Gaji yang diberikan kepada karyawan bagian produksi dan pelayanan
ini adalah sebesar Rp1.000.000,00/bulan.
Bagian ini di rekrut dari warga sekitar yang memiliki kriteria minimal
Pendidikan terakhir D3 jurusan Akuntansi atau marketing, usia 20-40
tahun.
23

6.3 Jadwal Aktivitas

Pukul Aktivitas
07.00 - 10.00 Proses Produksi (1 kali seminggu) dan persiapan gerai
10.00 – 18.00 Penjualan Produk (Operasi Gerai)
18.00 – 19.00 Pencatatan penjualan
Tabel 3 Jadwal aktivitas perusahaan

Perusahaan melakukan produksi setiap 1 kali dalam seminggu. Jika


ada kegiatan produksi, tenaga kerja produksi masuk pukul 07.00 dan
melakukan proses produksi. Setelah selesai melakukan produksi, secara
bergantian tenaga kerja bagian produksi membantu dalam pelayanan dan
menjaga gerai. Gerai buka hari Selasa – Minggu setiap pukul 10.00 hingga
pukul 18.00. Setelah itu, bagian keuangan melakukan pencatatan penjualan.
24

BAB VII
PERENCANAAN KOLABORASI

7.1 Kolaborasi Memperoleh Input


Kolaborasi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan Myristica adalah
kolaborasi pengadaan input. Dalam hal ini, perusahaan bekerja sama dengan
petani untuk pengadaan bahan baku berupa buah pala segar untuk
melakukan produksi. Agar saling menguntungkan, perusahaan mudah
mendapat bahan baku, dan petani sekitar dapat memperoleh penghasilan.
Dengan berkolaborasi dengan petani, perusahaan tidak perlu mengeluarkan
biaya transport untuk pengadaan bahan baku dan tentunya akan
mendapatkan harga yang lebih murah daripada harga di pasar. Kolaborasi
perusahaan dalam memeroleh input bahan pelengkap lainnya berupa gula
pasir dari salah satu toko bahan kue di Kota Sukabumi.

7.2 Kolaborasi Distribusi Produk


Distribusi produk menjadi salah satu cara untuk mendorong
kelancaran pemasaran produk. Dalam proses distribusi, perusahaan
Myristica bekerjasama dengan pihak pengecer. Dengan adanya pengecer,
mempermudah perusahaan untuk menjangkau konsumen. Menguntungkan
untuk kedua pihak, baik perusahaan maupun pihak pengecer. Semakin luas
pemasaran produk, maka semakin cepat produk tersebut dikenal dan terjual
dan juga dapat memangkas biaya bisnis.
25

BAB VIII
RENCANA PEMBIAYAAN (FINANCIAL PLAN)

Aspek keuangan kegunaannya untuk mengetahui dan menilai aliran kas dari suatu
proyek bisnis sehingga dari perhitungan aspek keuangan dapat dilihat apakah bisnis
tersebut layak atau tidak. Finansial juga berguna untuk menjalankan usaha sebagai modal
awal berdirinya perusahaan.

8.1 Proyeksi Biaya Total

8.1.1 Biaya Investasi


Biaya Investasi terdiri dari :
- Mesin parut dan peras seharga Rp12.000.000,00 dengan umur
ekonomis 10 tahun
- Kompor gas seharga Rp235.000,00 dengan umur ekonomis 10
tahun
- Mesin kasir portable dengan harga Rp2.000.000,00 dengan umur
ekonomis 10 tahun
- Meja kasir seharga Rp260.000,00 dengan umur ekonomis 10
tahun
- Rak stand produk 4 buah seharga Rp475.000,00/buah, total
Rp1.900.000,00 . dengan umur ekonomis 10 tahun
- Bangku pelanggan 2 buah seharga Rp170.000,00/buah, total
Rp340.000,00 dengan umur ekonomis 5 tahun
- Saringan 2 buah dengan harga Rp10.000,00/ buah, total
Rp20.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Pisau 3 buah dengan harga Rp12.000,00/ buah, total Rp36.000,00
dengan umur ekonomis 2 tahun
- Ember 2 buah dengan harga Rp110.000,00/ buah, total
Rp220.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Baskom 3 buah dengan harga Rp30.000,00/ buah, total
Rp90.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Panci besar 2 buah dengan harga Rp270.000,00/ buah, total
Rp540.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Corong 5 buah dengan harga Rp3.300,00/ buah, total
Rp16.500,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Gayung centong 5 buah dengan harga Rp13.000,00/ buah, total
Rp65.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
Maka total biaya investasi di tahun pertama adalah Rp17.722.500,00
26

8.1.2 Biaya Operasional


a. Biaya Tetap
Biaya tetap yang dikeluarkan dalam satu tahun terdiri dari
pembelian :
- Listrik seharga Rp54.000,00/ bulan. Total Rp648.000,00
- Sewa gerai seharga Rp1.500.00,00/bulan. Total
Rp.18.000.000,00
- Gaji Karyawan : Pemilik satu orang dengan gaji
Rp3.000.000,00/bulan, bagian keuangan dan pemasaran satu
orang dengan gaji Rp1.000.000,00/bulan , bagian produksi dan
pelayanan sebanyak lima orang dengan gaji perorang
Rp1.000.000,00/bulan.
b. Biaya Variabel
Biaya variable yang dikeluarkan setiap satu kali produksi tahun
pertama atau sebanyak 150 botol:
- Buah pala segar seharga Rp225.000,00
- Gula pasir seharga Rp150.000,00
- Popping boba seharga Rp350.000,00
- Botol Valencia 250 ml seharga Rp75.000,00
- Stiker seharga Rp20.000,00
Total biaya variable yang dikeluarkan setiap 150 botol adalah
Rp820.000,00
8.1.3 Sumber Dana
Dalam menjalankan bisnis ini, perusahaan Myristica menggunakan
sumber dana pribadi pemilik usaha.
Kelebihan:
− Bebas membuat keputusan bisnis
− Sedikit lebih bersantai untuk mencapai keuntungan
− Tidak tergantung pada banyak orang (investor)
Kelemahan:
− Sulit mencapai jumlah modal yang diinginkan, jika nominalnya
terlalu besar
− Pilihannya hanya dua; dari tabungan sendiri atau pinjaman dana
− Beban biaya ditanggung sendiri
27

8.2 Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi adalah laporan finansial perusahaan yang dibuat
oleh bidang keuangan tertentu. Isi dari laporan ini ialah data-data
pendapatan sekaligus beban yang ditanggung oleh perusahaan. Biasanya
laporan ini dibuat untuk menjelaskan kondisi keuangan perusahaan pada
periode tertentu. Maka dari itu, sebagian besar laporan dikerjakan pada
akhir tahun atau akhir bulan, sesuai ketentuan di perusahaan tersebut.
Dengan adanya laporan keuangan ini, pihak atasan bisa mengetahui
kondisi finansial perusahaan yang terkini. Sehingga laporan tersebut bisa
dijadikan sebagai dasar evaluasi untuk langkah kebijakan selanjutnya.
Laporan laba rugi perusahaan Myristica dilampirkan pada lampiran 3.
28

8.3 Cashflow
Asumsi dasar dalam penyusunan cashflow :
1. Umur bisnis 10 tahun didasarkan pada umur investasi mesin parut dan
pemeras yang memiliki umur bisnis 10 tahun.
2. Sumber modal yaitu modal sendiri.
3. Tingkat suku bunga 5 % berdasarkan suku bunga deposito pasar (Rata-rata
bunga deposito bank).
4. Pajak yang digunakan adalah pajak umkm sebesar 0,5%
5. Perencanaan kapasitas produksi :
- Tahun 1 sebanyak 6000 botol
- Tahun 2 sebanyak 6600 botol
- Tahun 3 sebanyak 7200 botol
- Tahun 4 sebanyak 9600 botol
- Tahun 5 sebanyak 10.200 botol
- Tahun 6 sebanyak 10.800 botol
- Tahun 7 sebanyak 12.000 botol
- Tahun 8 sebanyak 13.200 botol
- Tahun 9 sebanyak 14.400 botol
- Tahun 10 sebanyak 18.000 botol
6. Analisis menggunakan harga tetap (fixed price)
7. Nilai sisa didasarkan pada harga jual barang investasi di wilayah setempat.
Dapat dilihat pada tabel ,dapat disimpulkan bahwa bisnis minuman sari
buah pala Myristica layak dijalankan, dilihat dari :
1. Dilihat dari NPV yang bernilai Rp150.907.101,26 ( ≥ 0) maka bisnis
layak untuk dilaksanakan
2. Dilihat dari Gross B/C yang bernilai 1,10 ( ≥ 1) maka bisnis layak untuk
dilaksanakan
3. Dilihat dari Net B/C yang bernilai 2,59 ( ≥ 1) maka bisnis layak untuk
dilaksanakan
4. Dilihat dari IRR (20,8%) yang lebih besar dari Interest rate (5%) {IRR ≥
i} maka bisnis layak untuk dilaksanakan
5. Dilihat dari Payback Period sebesar 7,14 tahun, maka bisnis layak untuk
dilaksanakan karena PP ≤ umur bisnis (10 tahun).

8.4 Analisis Risiko ( Switching Value )


Analisis risiko yang digunakan adalah analisis switching value yaitu
analisis nilai pengganti. Analisis nilai pengganti dilakukan untuk melihat
sampai sejauh mana perubahan yang terjadi dapat ditoleransi dan akhirnya
membuat suatu usaha tidak layak untuk dilaksanakan. Pada analisis nilai
pengganti dicari beberapa nilai pengganti pada komponen biaya dan
manfaat yang masih memenuhi kriteria minimun kelayakan investasi seperti
29

penurunan kuantitas produksi, penurunan harga jual produk, dan kenaikan


biaya produksi atau masih mendapatkan keuntungan normal. Keuntungan
normal yang dimaksud terjadi jika NPV sama dengan nol, nilai IRR sama
dengan tingkat diskonto yang digunakan dan nilai BC ratio sama dengan
satu. Analisis ini dilakukan untuk bisnis baru dan belum memiliki
gambaran, sehingga bisa dibandingkan dengan pesaing bisnis yang sama.

8.4.1 Kuantitas Produksi Menurun


Salah satu faktor yang diuji untuk mencari nilai ganti atau
switching value adalah kuantitas produksi. Setelah dilakukan
analisis yang dilampirkan pada lampiran 5, didapatkan presentase
batas toleransi maksimum terhadap penurunan kuantitas produksi
yaitu sebesar 13,1098505918% agar bisnis masih dikatakan layak.
Apabila penurunan kuantitas produksi melebihi batas tersebut, maka
bisnis dikatakan tidak layak
8.4.2 Harga Jual Menurun
Faktor selanjutnya yang diuji untuk mencari nilai ganti atau
switching value adalah penurunan harga jual produk. Setelah
dilakukan analisis yang dilampirkan pada lampiran 6, Didapatkan
presentase batas toleransi maksimum terhadap penurunan harga jual
produk yaitu sebesar 14,6393331609% agar bisnis masih dikatakan
layak. Apabila penurunan harga jual produk melebihi batas tersebut,
maka bisnis dikatakan tidak layak.
30

8.4.3 Biaya Produksi Naik


Faktor selanjutnya yang diuji untuk mencari nilai ganti atau
switching value adalah kenaikan biaya produksi. Setelah dilakukan
analisis yang dilampirkan pada lampiran 7, didapatkan presentase
batas toleransi maksimum terhadap kenaikan biaya produksi yaitu
sebesar 34,516406317% agar bisnis masih dikatakan layak. Apabila
kenaikan biaya produksi melebihi batas tersebut, maka bisnis
dikatakan tidak layak.
31

BAB IX
SIMPULAN DAN SARAN
9.1 Simpulan
Dari keseluruhan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa
proyek perencanaan bisnis minuman sari buah pala Myristica di Kota
Sukabumi ini layak untuk direalisasikan.
Ada beberapa dasar pertimbangan yang mendukung untuk bisa
merealisasikan proyek perencanaan bisnis ini, antara lain:
a. Potensi pasar di Kota Sukabumi terutama untuk masyarakat kelas
ekonomi sosial menengah atas memiliki kegemaran meminum
minuman yang manis dan segar.
b. Lokasi toko yang berada di pusat kota dan tersebar di beberapa tempat
kuliner di Sukabumi membuat konsumen mudah menemukan produk.
c. Strategi bisnis yang direncanakan menggunakan diferensisasi dan
berbasis kekuatan internal. Dengan konsep diferensisasi seperti produk
yang dijual berbeda dengan produk yang sudah ada dan harga bersaing
serta beberapa atribut lainnya yang membuat keunggulan bersaing
perusahaan Myristica bisa menjadi pemenang dalam persaingan.
d. Berdasarkan perencanaan keuangan yang sudah dibuat serta dengan
analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa bisnis ini layak dan
akan memberikan keuntungan dan profit yang cukup menjanjikan.

9.2 Saran
a. Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu
perencanaan bisnis terlebih dahulu untuk memudahkan penanganan
usaha tersebut sehingga dapat berkembang.
b. Belajar kepada pelaku usaha yang lebih sukses agar dapat belajar dan
mendapat ilmu, dengan demikian akan terhindar dari resiko yang besar.
c. Perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal-awal memulai
usaha karena sekali salah dalam perhitungan awal maka yang terjadi
adalah efek berantai dimana akan terus menerus mengalami kesalahan,
sementara modal lama kelamaan akan habis.
32

DAFTAR PUSTAKA

Aristanti, ND. 2020. Sumber Modal yang Tepat Untuk Bisnis Kamu: Dana
Pribadi atau Investor di https://koinworks.com/blog/sumber-modal-
bisnis/ [diakses 30 Desember 2020].
Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi , 2019. Rata-Rata Konsumsi Per Kapita
Seminggu Menurut Jenis Komoditi Makanan Kelompok Makanan dan
Minuman Jadi di Kota Sukabumi Tahun 2019. Sukabumi : Badan Pusat
Statistik.
Laya, KA. 2006. “Studi Kelayakan Produksi Alat dan Mesin Pertanian (Studi
Kasus : Produksi Ditcher Lengan Ayun Untuk Saluran Drainase Pada
Budidaya Tanaman Tebu Lahan Kering)”. Skripsi. FTP, Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Putra. 2020. Tugas Manajer Keuangan, Produksi, Pemasaran &
Operasional di https://salamadian.com/tugas-manajer-keuangan-
produksi-pemasaran/ [diakses 30 Desember 2020].
Unknown. 2020. Permintaan dan Penawaran serta Faktor yang
Mempengaruhinya di https://www.linovhr.com/permintaan-dan-
penawaran/ [diakses 26 Desember 2020].
33

LAMPIRAN

1. Alur produksi

Sortasi bahan baku

Pengupasan dan
pemisahan daging buah

Perendaman dengan air


garam

Blansir

Pemarutan dan
pemerasan

Pencampuran bahan
tambahan sambil
dimasak

Pembotolan dan pemberian


popping boba

Pelabelan

Lampiran 1 Alur produksi


34

2. Pamflet promosi

Lampiran 2 Pamflet myristica


35

3. Laporan laba rugi


URAIAN TAHUN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PENERIMAAN

Produksi Minuman Buah Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp


Pala 78.000.000,00 85.800.000,00 Rp 93.600.000,00 124.800.000,00 132.600.000,00 140.400.000,00 156.000.000,00 171.600.000,00 187.200.000,00 Rp 234.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan Biji Pala
42.000.000,00 46.200.000,00 Rp 50.400.000,00 67.200.000,00 71.400.000,00 75.600.000,00 84.000.000,00 92.400.000,00 100.800.000,00 Rp 126.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL PENERIMAAN Rp 144.000.000,00 Rp 360.000.000,00
120.000.000,00 132.000.000,00 192.000.000,00 204.000.000,00 216.000.000,00 240.000.000,00 264.000.000,00 288.000.000,00

BIAYA VARIABEL

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Botol valencia 250 ml 3.000.000,00 3.300.000,00 Rp 3.600.000,00 4.800.000,00 5.100.000,00 5.400.000,00 6.000.000,00 6.600.000,00 7.200.000,00 Rp 9.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Buah pala segar 9.000.000,00 9.900.000,00 Rp 10.800.000,00 14.400.000,00 15.300.000,00 16.200.000,00 18.000.000,00 19.800.000,00 21.600.000,00 Rp 27.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Gula pasir 6.000.000,00 6.600.000,00 Rp 7.200.000,00 9.600.000,00 10.200.000,00 10.800.000,00 12.000.000,00 13.200.000,00 14.400.000,00 Rp 18.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Popping boba 14.000.000,00 15.400.000,00 Rp 16.800.000,00 22.400.000,00 23.800.000,00 25.200.000,00 28.000.000,00 30.800.000,00 33.600.000,00 Rp 42.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Sticker 900.000,00 990.000,00 Rp 1.080.000,00 1.440.000,00 1.530.000,00 1.620.000,00 1.800.000,00 1.980.000,00 2.160.000,00 Rp 2.700.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Gas 175.000,00 210.000,00 Rp 245.000,00 280.000,00 315.000,00 350.000,00 385.000,00 420.000,00 420.000,00 Rp 455.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL BIAYA VARIABEL
33.075.000,00 36.400.000,00 Rp 39.725.000,00 52.920.000,00 56.245.000,00 59.570.000,00 66.185.000,00 72.800.000,00 79.380.000,00 Rp 99.155.000,00
36

LABA KOTOR (MARGIN Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp


KONTRIBUSI) 86.925.000 95.600.000 Rp 104.275.000 139.080.000 147.755.000 156.430.000 173.815.000 191.200.000 208.620.000 Rp 260.845.000

BIAYA TETAP

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Sewa gerai 18.000.000,00 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Listrik 648.000,00 648.000,00 Rp 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 Rp 648.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Air 720.000,00 720.000,00 Rp 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 Rp 720.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya promosi 100.000,00 100.000,00 Rp 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 Rp 100.000,00

Gaji Karyawan :

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
A. Pemilik 36.000.000,00 36.000.000,00 Rp 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 Rp 36.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
B. Produksi pelayanan 60.000.000,00 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
C. Keuangan pemasaran 12.000.000,00 12.000.000,00 Rp 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 Rp 12.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penyusutan Investasi 1.706.750,00 1.706.750,00 Rp 1.706.750,00 1.706.750,00 1.706.750,00 1.706.750,00 1.706.750,00 1.706.750,00 1.706.750,00 Rp 1.706.750,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL BIAYA TETAP
129.174.750,00 129.174.750,00 Rp 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00 Rp 129.174.750,00

LABA BERSIH SEBELUM Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp


BUNGA DAN PAJAK (42.249.750) (33.574.750) Rp (24.899.750) 9.905.250 18.580.250 27.255.250 44.640.250 62.025.250 79.445.250 Rp 131.670.250

BIAYA BUNGA - - - - - - - - - -

LABA BERSIH SEBELUM Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp


Rp (24.899.750,00) Rp 131.670.250,00
PAJAK (42.249.750,00) (33.574.750,00) 9.905.250,00 18.580.250,00 27.255.250,00 44.640.250,00 62.025.250,00 79.445.250,00
37

PAJAK 0.5% (PAJAK Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp


Rp (124.498,75) Rp 658.351,25
UMKM) (167.873,75) 49.526,25 92.901,25 136.276,25 223.201,25 310.126,25 397.226,25

LABA BERSIH SETELAH Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp


Rp (24.775.251,25) Rp 131.011.898,75
PAJAK (42.249.750,00) (33.406.876,25) 9.855.723,75 18.487.348,75 27.118.973,75 44.417.048,75 61.715.123,75 79.048.023,75

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp 129.174.750,00 Rp 129.174.750,00
BIAYA TETAP TOTAL 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00 129.174.750,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp 13.000,00 Rp 13.000,00
HARGA JUAL 13.000,00 13.000,00 13.000,00 13.000,00 13.000,00 13.000,00 13.000,00 13.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
BIAYA VARIABEL TOTAL 33.075.000,00 36.400.000,00 Rp 39.725.000,00 52.920.000,00 56.245.000,00 59.570.000,00 66.185.000,00 72.800.000,00 79.380.000,00 Rp 99.155.000,00

JUMLAH PRODUKSI (Botol) 6000 6600 7200 9600 10200 10800 12000 13200 14400 18000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
BIAYA VARIABEL PER UNIT 5.512,50 Rp 5.515,15 Rp 5.517,36 5.512,50 5.514,22 5.515,74 5.515,42 5.515,15 5.512,50 Rp 5.508,61

BREAK EVENT POINT 17252 17258 17263 17252 17256 17260 17259 17258 17252 17243

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Target Laba 10.000.000,00 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Volume target laba 18.587,61 18.594,20 Rp 18.599,69 18.587,61 18.591,87 18.595,66 18.594,86 18.594,20 18.587,61 Rp 18.577,96

Lampiran 3 Laporan laba rugi


38

4. Cashflow

TAHUN KE-
URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
INFLOW 6000 6600 7200 9600 10200 10800 12000 13200 14400 18000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan Myristica 78,000,000.00 85,800,000.00 93,600,000.00 124,800,000.00 132,600,000.00 140,400,000.00 156,000,000.00 171,600,000.00 187,200,000.00 234,000,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan Biji pala 42,000,000.00 46,200,000.00 50,400,000.00 67,200,000.00 71,400,000.00 75,600,000.00 84,000,000.00 92,400,000.00 100,800,000.00 126,000,000.00
Rp
Nilai sisa 1,706,750.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL INFLOW 120,000,000.00 132,000,000.00 144,000,000.00 192,000,000.00 204,000,000.00 216,000,000.00 240,000,000.00 264,000,000.00 288,000,000.00 361,706,750.00
OUTFLOW
Biaya Investasi
Rp
Mesin Parut dan pemeras 12,000,000.00
Rp
Mesin Kasir 2,000,000.00
Rp
Stand Produk 1,900,000.00
Rp Rp
Bangku panjang 340,000.00 340,000.00
Rp
Kompor gas 235,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp
Saringan 20,000.00 20,000.00 20,000.00 20,000.00 20,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp
Pisau 36,000.00 36,000.00 36,000.00 36,000.00 36,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp
Baskom 90,000.00 90,000.00 90,000.00 90,000.00 90,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp
Ember 220,000.00 220,000.00 220,000.00 220,000.00 220,000.00
Rp Rp
Panci besar 540,000.00 540,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp
Corong 16,500.00 16,500.00 16,500.00 16,500.00 16,500.00
Rp Rp Rp Rp Rp
Gayung centong 65,000.00 65,000.00 65,000.00 65,000.00 65,000.00
39

Rp
Meja kasir 260,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total Investasi 17,722,500.00 447,500.00 447,500.00 880,000.00 447,500.00 447,500.00
Biaya Tetap
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Sewa gerai 18,000,000.00 18,000,000.00 18,000,000.00 18,000,000.00 18,000,000.00 18,000,000.00 18,000,000.00 18,000,000.00 18,000,000.00 18,000,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Listrik 648,000.00 648,000.00 648,000.00 648,000.00 648,000.00 648,000.00 648,000.00 648,000.00 648,000.00 648,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Air 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya promosi 100,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00 100,000.00
Gaji Karyawan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
A. Pemilik 36,000,000.00 36,000,000.00 36,000,000.00 36,000,000.00 36,000,000.00 36,000,000.00 36,000,000.00 36,000,000.00 36,000,000.00 36,000,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
B. Produksi pelayanan 60,000,000.00 60,000,000.00 60,000,000.00 60,000,000.00 60,000,000.00 60,000,000.00 60,000,000.00 60,000,000.00 60,000,000.00 60,000,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
C. Keuangan pemasaran 12,000,000.00 12,000,000.00 12,000,000.00 12,000,000.00 12,000,000.00 12,000,000.00 12,000,000.00 12,000,000.00 12,000,000.00 12,000,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total biaya tetap 127,468,000.00 127,468,000.00 127,468,000.00 127,468,000.00 127,468,000.00 127,468,000.00 127,468,000.00 127,468,000.00 127,468,000.00 127,468,000.00
Biaya Variabel
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Botol valencia 250 ml 3,000,000.00 3,300,000.00 3,600,000.00 4,800,000.00 5,100,000.00 5,400,000.00 6,000,000.00 6,600,000.00 7,200,000.00 9,000,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Buah pala segar 9,000,000.00 9,900,000.00 10,800,000.00 14,400,000.00 15,300,000.00 16,200,000.00 18,000,000.00 19,800,000.00 21,600,000.00 27,000,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Gula pasir 6,000,000.00 6,600,000.00 7,200,000.00 9,600,000.00 10,200,000.00 10,800,000.00 12,000,000.00 13,200,000.00 14,400,000.00 18,000,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Popping boba 14,000,000.00 15,400,000.00 16,800,000.00 22,400,000.00 23,800,000.00 25,200,000.00 28,000,000.00 30,800,000.00 33,600,000.00 42,000,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Sticker 900,000.00 990,000.00 1,080,000.00 1,440,000.00 1,530,000.00 1,620,000.00 1,800,000.00 1,980,000.00 2,160,000.00 2,700,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Gas 175,000.00 210,000.00 245,000.00 280,000.00 315,000.00 350,000.00 385,000.00 420,000.00 420,000.00 455,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total biaya variabel 33,075,000.00 36,400,000.00 39,725,000.00 52,920,000.00 56,245,000.00 59,570,000.00 66,185,000.00 72,800,000.00 79,380,000.00 99,155,000.00
PAJAK 0.5% (PAJAK Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
UMKM) - (159,340.00) (118,202.50) 58,060.00 99,197.50 140,410.00 229,497.50 318,660.00 403,522.50 675,418.75
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL OUTFLOW 178,265,500.00 163,708,660.00 167,522,297.50 180,446,060.00 184,259,697.50 188,058,410.00 194,329,997.50 200,586,660.00 207,699,022.50 227,298,418.75
40

-Rp -Rp -Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp


Net benefit 58,265,500.00 31,708,660.00 23,522,297.50 11,553,940.00 19,740,302.50 27,941,590.00 45,670,002.50 63,413,340.00 80,300,977.50 134,408,331.25
Discount factor 5% 0.95 0.91 0.86 0.82 0.78 0.75 0.71 0.68 0.64 0.61
-Rp -Rp -Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
NPV/Tahun 55,490,952.38 28,760,689.34 20,319,444.98 9,505,455.03 15,467,043.54 20,850,444.66 32,456,818.12 42,920,644.59 51,762,726.08 82,515,055.94
Rp
NPV 150,907,101.26
IRR 20.8%
JUMLAH PV Net Rp
Benefit Positif 245,972,732.94
JUMLAH PV Net -Rp
Benefit Negatif 95,065,631.68
NET B/C 2.59

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PV BENEFIT 114,285,714.29 119,727,891.16 124,392,614.19 157,958,875.16 159,839,337.96 161,182,525.67 170,563,519.23 178,685,591.58 185,647,367.87 222,056,567.72
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PV COST 169,776,666.67 148,488,580.50 144,712,059.17 148,453,420.13 144,372,294.42 140,332,081.01 138,106,701.11 135,764,946.99 133,884,641.79 139,541,511.78
JUMLAH PV Rp
BENEFIT 1,594,340,004.82
Rp
JUMLAH PV COST 1,443,432,903.56
GROSS B/C 1.10

PAYBACK PERIOD
(PP) 7.14 tahun
7 tahun 2 bulan 2

Lampiran 4 Cashflow
41

5. Cashflow switching value penurunan kapasitas produksi


Presentase penurunan
produksi : 13,1098505918%
TAHUN KE-
URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
produksi awal 6000 6600 7200 9600 10200 10800 12000 13200 14400 18000
INFLOW 5213,41 5734,75 6256,09 8341,45 8862,80 9384,14 10426,82 11469,50 12512,18 15640,23
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan Myristica 67.774.316,54 74.551.748,19 81.329.179,85 108.438.906,46 115.216.338,12 121.993.769,77 135.548.633,08 149.103.496,38 162.658.359,69 203.322.949,62
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan Biji pala 36.493.862,75 40.143.249,03 43.792.635,30 58.390.180,40 62.039.566,68 65.688.952,95 72.987.725,50 80.286.498,05 87.585.270,60 109.481.588,25
Rp
Nilai sisa 1.706.750,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL INFLOW 104.268.179,29 114.694.997,22 125.121.815,15 166.829.086,86 177.255.904,79 187.682.722,72 208.536.358,58 229.389.994,44 250.243.630,30 314.511.287,87
OUTFLOW
Biaya Investasi
Rp
Mesin Parut dan pemeras 12.000.000,00
Rp
Mesin Kasir 2.000.000,00
Rp
Stand Produk 1.900.000,00
Rp Rp
Bangku panjang 340.000,00 340.000,00
Rp
Kompor gas 235.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Saringan 20.000,00 20.000,00 20.000,00 20.000,00 20.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Pisau 36.000,00 36.000,00 36.000,00 36.000,00 36.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Baskom 90.000,00 90.000,00 90.000,00 90.000,00 90.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Ember 220.000,00 220.000,00 220.000,00 220.000,00 220.000,00
42

Rp Rp
Panci besar 540.000,00 540.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Corong 16.500,00 16.500,00 16.500,00 16.500,00 16.500,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Gayung centong 65.000,00 65.000,00 65.000,00 65.000,00 65.000,00
Rp
Meja kasir 260.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total Investasi 17.722.500,00 447.500,00 447.500,00 880.000,00 447.500,00 447.500,00
Biaya Tetap
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Sewa gerai 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Listrik 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Air 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya promosi 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00
Gaji Karyawan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
A. Pemilik 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
B. Produksi pelayanan 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
C. Keuangan pemasaran 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total biaya tetap 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00
Biaya Variabel
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Botol valencia 250 ml 2.606.704,48 2.867.374,93 3.128.045,38 4.170.727,17 4.431.397,62 4.692.068,07 5.213.408,96 5.734.749,86 6.256.090,76 7.820.113,45
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Buah pala segar 7.820.113,45 8.602.124,79 9.384.136,14 12.512.181,51 13.294.192,86 14.076.204,20 15.640.226,89 17.204.249,58 18.768.272,27 23.460.340,34
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Gula pasir 5.213.408,96 5.734.749,86 6.256.090,76 8.341.454,34 8.862.795,24 9.384.136,14 10.426.817,93 11.469.499,72 12.512.181,51 15.640.226,89
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Popping boba 12.164.620,92 13.381.083,01 14.597.545,10 19.463.393,47 20.679.855,56 21.896.317,65 24.329.241,83 26.762.166,02 29.195.090,20 36.493.862,75
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Sticker 782.011,34 860.212,48 938.413,61 1.251.218,15 1.329.419,29 1.407.620,42 1.564.022,69 1.720.424,96 1.876.827,23 2.346.034,03
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Gas 175.000,00 210.000,00 245.000,00 280.000,00 315.000,00 350.000,00 385.000,00 420.000,00 420.000,00 455.000,00
43

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total biaya variabel 28.761.859,16 31.655.545,07 34.549.230,99 46.018.974,65 48.912.660,56 51.806.346,48 57.558.718,31 63.311.090,14 69.028.461,97 86.215.577,47
PAJAK 0.5% (PAJAK Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
UMKM) - (222.142,74) (186.714,58) (33.289,44) 2.138,72 37.641,88 115.310,70 193.054,52 266.498,34 504.138,55
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL OUTFLOW 173.952.359,16 158.901.402,33 162.278.016,41 173.453.685,21 176.830.299,29 180.191.988,36 185.589.529,01 190.972.144,66 197.210.460,31 214.187.716,02
-Rp -Rp -Rp -Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Net benefit 69.684.179,87 44.206.405,11 37.156.201,26 6.624.598,35 425.605,51 7.490.734,36 22.946.829,57 38.417.849,77 53.033.169,98 100.323.571,85
Discount factor 5% 0,95 0,91 0,86 0,82 0,78 0,75 0,71 0,68 0,64 0,61
-Rp -Rp -Rp -Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
NPV/Tahun 66.365.885,59 40.096.512,57 32.096.923,67 5.450.073,45 333.473,05 5.589.701,31 16.307.883,36 26.002.712,93 34.185.654,23 61.589.970,40

Lampiran 5 Cashflow switching value penurunan kapasitas produksi


44

6. Cashflow switching value penurunan harga jual


Presentase penurunan
harga : 14,6393331609%
TAHUN KE-
URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
INFLOW 6000 6600 7200 9600 10200 10800 12000 13200 14400 18000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan Myristica 66.581.320,13 73.239.452,15 79.897.584,16 106.530.112,22 113.188.244,23 119.846.376,24 133.162.640,27 146.478.904,30 159.795.168,32 199.743.960,40
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan Biji pala 42.000.000,00 46.200.000,00 50.400.000,00 67.200.000,00 71.400.000,00 75.600.000,00 84.000.000,00 92.400.000,00 100.800.000,00 126.000.000,00
Rp
Nilai sisa 1.706.750,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL INFLOW 108.581.320,13 119.439.452,15 130.297.584,16 173.730.112,22 184.588.244,23 195.446.376,24 217.162.640,27 238.878.904,30 260.595.168,32 327.450.710,40
OUTFLOW
Biaya Investasi
Rp
Mesin Parut dan pemeras 12.000.000,00
Rp
Mesin Kasir 2.000.000,00
Rp
Stand Produk 1.900.000,00
Rp Rp
Bangku panjang 340.000,00 340.000,00
Rp
Kompor gas 235.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Saringan 20.000,00 20.000,00 20.000,00 20.000,00 20.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Pisau 36.000,00 36.000,00 36.000,00 36.000,00 36.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Baskom 90.000,00 90.000,00 90.000,00 90.000,00 90.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Ember 220.000,00 220.000,00 220.000,00 220.000,00 220.000,00
Rp Rp
Panci besar 540.000,00 540.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Corong 16.500,00 16.500,00 16.500,00 16.500,00 16.500,00
45

Rp Rp Rp Rp Rp
Gayung centong 65.000,00 65.000,00 65.000,00 65.000,00 65.000,00
Rp
Meja kasir 260.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total Investasi 17.722.500,00 447.500,00 447.500,00 880.000,00 447.500,00 447.500,00
Biaya Tetap
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Sewa gerai 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Listrik 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Air 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya promosi 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00
Gaji Karyawan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
A. Pemilik 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
B. Produksi pelayanan 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
C. Keuangan pemasaran 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total biaya tetap 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00
Biaya Variabel
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Botol valencia 250 ml 3.000.000,00 3.300.000,00 3.600.000,00 4.800.000,00 5.100.000,00 5.400.000,00 6.000.000,00 6.600.000,00 7.200.000,00 9.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Buah pala segar 9.000.000,00 9.900.000,00 10.800.000,00 14.400.000,00 15.300.000,00 16.200.000,00 18.000.000,00 19.800.000,00 21.600.000,00 27.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Gula pasir 6.000.000,00 6.600.000,00 7.200.000,00 9.600.000,00 10.200.000,00 10.800.000,00 12.000.000,00 13.200.000,00 14.400.000,00 18.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Popping boba 14.000.000,00 15.400.000,00 16.800.000,00 22.400.000,00 23.800.000,00 25.200.000,00 28.000.000,00 30.800.000,00 33.600.000,00 42.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Sticker 900.000,00 990.000,00 1.080.000,00 1.440.000,00 1.530.000,00 1.620.000,00 1.800.000,00 1.980.000,00 2.160.000,00 2.700.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Gas 175.000,00 210.000,00 245.000,00 280.000,00 315.000,00 350.000,00 385.000,00 420.000,00 420.000,00 455.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total biaya variabel 33.075.000,00 36.400.000,00 39.725.000,00 52.920.000,00 56.245.000,00 59.570.000,00 66.185.000,00 72.800.000,00 79.380.000,00 99.155.000,00
PAJAK 0.5% (PAJAK Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
UMKM) - (222.142,74) (186.714,58) (33.289,44) 2.138,72 37.641,88 115.310,70 193.054,52 266.498,34 504.138,55
46

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL OUTFLOW 178.265.500,00 163.645.857,26 167.453.785,42 180.354.710,56 184.162.638,72 187.955.641,88 194.215.810,70 200.461.054,52 207.561.998,34 227.127.138,55
-Rp -Rp -Rp -Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Net benefit 69.684.179,87 44.206.405,11 37.156.201,26 6.624.598,35 425.605,51 7.490.734,36 22.946.829,57 38.417.849,77 53.033.169,98 100.323.571,85
Discount factor 5% 0,95 0,91 0,86 0,82 0,78 0,75 0,71 0,68 0,64 0,61
-Rp -Rp -Rp -Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
NPV/Tahun 66.365.885,59 40.096.512,57 32.096.923,67 5.450.073,45 333.473,05 5.589.701,31 16.307.883,36 26.002.712,93 34.185.654,23 61.589.970,40
Rp
NPV 0,00
IRR 5,0%
JUMLAH PV Net Rp
Benefit Positif 144.009.395,28
JUMLAH PV Net -Rp
Benefit Negatif 144.009.395,28
NET B/C 1,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PV BENEFIT 103.410.781,08 108.335.103,99 112.555.952,20 142.928.193,27 144.629.719,38 145.845.095,17 154.333.434,04 161.682.645,19 167.981.969,02 201.026.331,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PV COST 169.776.666,67 148.431.616,56 144.652.875,86 148.378.266,72 144.296.246,32 140.255.393,86 138.025.550,68 135.679.932,25 133.796.314,80 139.436.360,60
JUMLAH PV Rp
BENEFIT 1.442.729.224,32
Rp
JUMLAH PV COST 1.442.729.224,32
GROSS B/C 1,00
Lampiran 6 Cashflow switching value penurunan harga jual
47

7. Cashflow switching value kenaikan biaya produksi


Presentase kenaikan
biaya produksi : 34,516406317%
TAHUN KE-
URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
INFLOW 6000 6600 7200 9600 10200 10800 12000 13200 14400 18000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan Myristica 78.000.000,00 85.800.000,00 93.600.000,00 124.800.000,00 132.600.000,00 140.400.000,00 156.000.000,00 171.600.000,00 187.200.000,00 234.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan Biji pala 42.000.000,00 46.200.000,00 50.400.000,00 67.200.000,00 71.400.000,00 75.600.000,00 84.000.000,00 92.400.000,00 100.800.000,00 126.000.000,00
Rp
Nilai sisa 1.706.750,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL INFLOW 120.000.000,00 132.000.000,00 144.000.000,00 192.000.000,00 204.000.000,00 216.000.000,00 240.000.000,00 264.000.000,00 288.000.000,00 361.706.750,00
OUTFLOW
Biaya Investasi
Rp
Mesin Parut dan pemeras 12.000.000,00
Rp
Mesin Kasir 2.000.000,00
Rp
Stand Produk 1.900.000,00
Rp Rp
Bangku panjang 340.000,00 340.000,00
Rp
Kompor gas 235.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Saringan 20.000,00 20.000,00 20.000,00 20.000,00 20.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Pisau 36.000,00 36.000,00 36.000,00 36.000,00 36.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Baskom 90.000,00 90.000,00 90.000,00 90.000,00 90.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Ember 220.000,00 220.000,00 220.000,00 220.000,00 220.000,00
Rp Rp
Panci besar 540.000,00 540.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
Corong 16.500,00 16.500,00 16.500,00 16.500,00 16.500,00
48

Rp Rp Rp Rp Rp
Gayung centong 65.000,00 65.000,00 65.000,00 65.000,00 65.000,00
Rp
Meja kasir 260.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total Investasi 17.722.500,00 447.500,00 447.500,00 880.000,00 447.500,00 447.500,00
Biaya Tetap
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Sewa gerai 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Listrik 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00 648.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Air 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00 720.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya promosi 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00
Gaji Karyawan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
A. Pemilik 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00 36.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
B. Produksi pelayanan 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
C. Keuangan pemasaran 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total biaya tetap 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00 127.468.000,00
Biaya Produksi
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Botol valencia 250 ml 3.000.000,00 3.300.000,00 3.600.000,00 4.800.000,00 5.100.000,00 5.400.000,00 6.000.000,00 6.600.000,00 7.200.000,00 9.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Buah pala segar 9.000.000,00 9.900.000,00 10.800.000,00 14.400.000,00 15.300.000,00 16.200.000,00 18.000.000,00 19.800.000,00 21.600.000,00 27.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Gula pasir 6.000.000,00 6.600.000,00 7.200.000,00 9.600.000,00 10.200.000,00 10.800.000,00 12.000.000,00 13.200.000,00 14.400.000,00 18.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Popping boba 14.000.000,00 15.400.000,00 16.800.000,00 22.400.000,00 23.800.000,00 25.200.000,00 28.000.000,00 30.800.000,00 33.600.000,00 42.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Sticker 900.000,00 990.000,00 1.080.000,00 1.440.000,00 1.530.000,00 1.620.000,00 1.800.000,00 1.980.000,00 2.160.000,00 2.700.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Gas 175.000,00 210.000,00 245.000,00 280.000,00 315.000,00 350.000,00 385.000,00 420.000,00 420.000,00 455.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total Biaya Produksi 44.491.301,39 48.963.971,90 53.436.642,41 71.186.082,22 75.658.752,73 80.131.423,24 89.029.683,52 97.927.943,80 106.779.123,33 133.379.742,68
PAJAK 0.5% (PAJAK Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
UMKM) - (222.159,86) (186.760,71) (33.270,41) 2.128,74 37.602,88 115.274,08 193.020,28 266.526,88 504.295,04
49

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TOTAL OUTFLOW 189.681.801,39 176.209.812,04 181.165.381,70 198.620.811,81 203.576.381,47 208.517.026,13 217.060.457,60 225.588.964,08 234.961.150,22 261.352.037,72
-Rp -Rp -Rp -Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Net benefit 69.681.801,39 44.209.812,04 37.165.381,70 6.620.811,81 423.618,53 7.482.973,87 22.939.542,40 38.411.035,92 53.038.849,78 100.354.712,28
Discount factor 5% 0,95 0,91 0,86 0,82 0,78 0,75 0,71 0,68 0,64 0,61
-Rp -Rp -Rp -Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
NPV/Tahun 66.363.620,37 40.099.602,76 32.104.854,07 5.446.958,26 331.916,20 5.583.910,32 16.302.704,50 25.998.101,05 34.189.315,48 61.609.087,92
Rp
NPV 0,00
IRR 5,0%
JUMLAH PV Net Rp
Benefit Positif 144.015.035,47
JUMLAH PV Net -Rp
Benefit Negatif 144.015.035,46
NET B/C 1,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PV BENEFIT 114.285.714,29 119.727.891,16 124.392.614,19 157.958.875,16 159.839.337,96 161.182.525,67 170.563.519,23 178.685.591,58 185.647.367,87 222.056.567,72
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PV COST 180.649.334,66 159.827.493,91 156.497.468,26 163.405.833,42 159.507.421,76 155.598.615,36 154.260.814,73 152.687.490,53 151.458.052,40 160.447.479,80
JUMLAH PV Rp
BENEFIT 1.594.340.004,82
Rp
JUMLAH PV COST 1.594.340.004,82
GROSS B/C 1,00

Lampiran 7 Cashflow switching value kenaikan biaya produksi

Anda mungkin juga menyukai